"aku velino seorang anak sma biasa, atau itulah yang aku inginkan, aku terlahir disebuah keluarga yang sangat mendukungku meskipun aku memiliki kelainan, mataku entah kenapa seperti mata naga yang ada di sebuah anime yang ditonton kebanyakan orang, saat aku mengetahuinya pada umur 6 tahun setelah melihat naga di serial anime yang muncul di pagi hari di tv rumah, alasan anak kecil lain takut dengannku adalah karena mataku, semenjak aku selalu memakai penutup mata untuk menutupi mataku agar tidak ada yang takut padaku"
-velino-
"aku tidak takut padamu"
-elena-
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon akbar gaming craft, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 21 pergi ke mall untuk kencan
mereka sekarang berjalan sambil dilihatin yang lain mereka benar benar menjadi pusat perhatian karena mereka bisa dibilang couple terbaik
"hari ini hanya velino dan elena, bukan ateno dan anela"ucap elena
"yaa, hari ini kita berdua sebagai velino dan elena kencan"ucap velino ke arah elena
suasana mall tersebut tidak terlalu ramai karena baru jam 9 pagi, musik mall yang terdengar membuat suasana ramai tapi hangat, bagi mereka berdua,
tujuan pertama mereka adalah toko pakaian ynag ada dilantai dua, elena menarik velino ke arah pakian couple untuk mencari pakaian couple lagi, ya again, sekarang ternyata ada pakaian yang menggabarkan dua naga pasangan tentu
"ini lebih bagus dari yang lainnya,,,,bagaimana?"ucap elena yang mengambil hoodie tersebut
"apapun yang kau anggap bagus aku juga setujuh,,tidak ada yang lebih indah dari ini"ucap velino
"berarti kita beli ini"ucap elena dengan muka berbinarnya sambil bergerak dengan tarian kecil
velino tersenyum dan berjalan ke mengikuti nya, setelah membayarnya, velino dan elena pergi ke foodcourt, velino langsung menunju stan makanan pedas yang menjadi favoritenya, setelah membeli, selanjutnya elena ke makanan ringan yang dia sukai
mereka duduk di meja yang memang disediakan untuk pasangan, mereka memakan makanannya masing masing
"jangan sampai seperti keiko yaa"ucap elena yang memberitahu velino
"tenang saja aku tidak akan berlebihan makan pedas dan berakhir seperti keiko sayang"ucap velino
elena tersentak dan tersenyum meskipun sudah biasa dia selalu senang dipanggil sayang,
setelah makan tentu velino dan elena pergi ke bioskop menonton film kesukaan elena, velino dan elena selama perjalanan bergandengan tangan, elena senang velino sudah tidak pernah memakai penutup mata, dan beberapa canda tawa diperjalanan,
"menurutmu mereka tidak curiga dengan gaya bermain kita yang mana selalu mirip ateno dan anela?"ucap elena
"mereka terlalu meratapi kekalahan sebelumnya jadi tidak sadar akan gameplay kita"ucap velino yang tersenyum
mereka tertawa mendengar itu, mereka juga tak masalah jika identitas mereka ketahuan tapi, sebisa mungkin mereka ingin santai
saat samapi mereka membeli tiket dan duduk bersandingan, menonton film romantis, elena menyandarkan kepalanya ke pundka velino sambil menggenggam tangan kiri velino, velino juga sedikit menyandarkan kekepala elena, selama menonton mereka benar benar menikmati waktu mereka
ketiga adegan romantis menyentuh hati, mereka saling mengeratkan genggaman satu sama lain, tanpa menggoda satu sama lain, setelah selesai mereka pergi ke es krim untuk dimakan ke tujuan selanjutnya, hari sudah menunjukan jam 12,
diperjalanan mereka duduk di taman kecil di mall itu untuk menghabiskan es krim, setelah makan elena terlihat melihat toko aksesoris, dia menaril velino ke arah toko tersebut, didalam nya elena dan velino yang mengikutinya
"ah ini dia bagus,,,liontin bergambarkan cinta abadi"ucap elena menarik liontin berbentuk hati dan ada ukiran infinity dua kalung
mendapati kalung tersebut, elena membelinya dan meminta velino langsung memakainya bersamanya, tentu velino memakaikan ke elena terlebih dahulu lalu gantian, bahkan mbak mbak kasir terlihat iri sambil memarah melihat interaksi kedua pasangan didepannya
setelah itu mereka pergi menggunakan taksi ke tempat kencan selanjutnya, sebuah taman yang sangat undah disore harian, langit jingga yang terpancar, dan juga angin soe yang menyapu wajah mereka saat mereka sampai, berjalana menyusuri taman yang sangat indah tersebut, sambil bergandengan tangan
"taman ini seperti lukisan hidup"ucap elena yang melihat kesekeliling sambil bergandengan
"dan hari ini benar benar indah seperti halyna pemandangan, aku bisa sampai sini semua karena mu, sayang, jika kamu tidak pernah berbicara kepadaku mungkin aku tidak akan pernah memiliki kenangan bahagia ini"ucap velino
"dan jika gak ada kamu aku juga sama, kau selalu melindungiku sedari kecil hingga sekarang
"aku mencintaimu elena"ucap velino
"aku mencintaimu velino"ucap elena
mereka tertawa bersama karena berbicara disaat bersamaaan, mereka menyusuri bunga bunga yang mekar disamping mereka, setelah itu mereka anak anak dan keluarga mereka yang sedang bermain
"kita duduk disana yaa, tempat itu sangat pas untuk pasangan"ucap elena
"boleh saja"ucap velino
mereka duduk berdampingan, di depan mereka, air kolam tenang memantulkan cahaya langit senja, angin sepoi membawa aroma bunga dan rumput segar, menciptakan suasana romantis yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
"seperti mimpi yang menjadi nyata"ucap elena menyandarkan kepalanya ke arah pundak velino
"kau tau, aku saat pindah ke luar negeri, aku benar benar tidak senang karena harus jauh darimu,,,dan aku benar benar senang saat kembali"ucap elena
"aku juga sama, aku benar benar sedih saat kau pergi,,dan sekarang kita tunangan, tidak ada yang lebih baik dari ini"ucap velino
setelah itu ada kucing putih yang lewat didepan mereka, sambil mengeong sangat imut
"kucing, setelah kita menikah nanti, aku ingin kucing, boleh kan"ucap elena
"tentu, aku juga suka kucing"ucap velino yang juga suka kucing
setelah itu mereka banyak mengobrol soal momen momen masa kecil mereka, disaat merkea berjauhan, di saat saling menjahili satu sama lain, disaat awal karir, dan berpelukan saat hendak berjalan ke taksi untuk pulang, meskipun taksi nya satu untuk mereka berdua
velinoda elena pulang ke rumah setelah itu, mereka naik taksi dan tentu velino selalu mengantar elena ke rumahnya dulu,, sambil bergandengan tangan saat sampai
"terimakasih, karnea selalu ada dan memenuhi keinginanku"ucap elena
"aku juga-"ucap velino berhenti
dia ditarik dalam ciuman romantis, elena menciumnya sambil menutup matanya setelah beberapa saat ciuman itu selesai, terdengar napas yang hangat dan rona merah di kedua pipinya
"sampai jumpa nanti di discord veli"ucap elena tersenyum lalu masuk ke rumah
setelah ciuman singkat itu velino juga bilang sampai jumpa lagi lalu berjalan pulang
setelah sampai
"aku pulang"ucap velino
"selamat datang kembali velino, bagaimana kencannya lancar"ucap arita
"sangat lancar bu"ucap velino yang tersenyum
"ceritain dong"ucap verina
"kami hanya pergi ke mall, lalu taman oh kami sempat nonton bioskop"ucap velino yang duduk di meja makan karena tepat pada waktu makan
"ayolah aku ingin tau momen momen romantis di kencan kalian"ucap verina yang sangat penasaran
"kau akan tau nanti setelah waktu mu datang"ucap velino
"fans kalian sangat menunggu kalian untuk live lo"ucap arashi
"mereka nunggin kalian dengan sabar lo, benar benar komunitas yang sangat mendukung"ucap arita menaruh makanan di meja
"yaa sangat senang karena komunitasku sangat mendukung kami berdua"ucap velino
disisi elena
"aku pulang"ucap elena
"anak ibu sudah pulang, bagaimana kencannya,,sepertinya lancar, dari raut wajahmu sepertinya lancar ya"ucap sarina setelah melihat rona merah diwajah diwajah elena
setelah itu baik keluarga elena maupun velino saling menggoda anak mereka yang habis kencan
TBC
yang penting ane mampir.../Coffee//Coffee/