NovelToon NovelToon
Dear Akara

Dear Akara

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Balas Dendam / Anak Genius / Konflik etika / Dokter Genius / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:12.8k
Nilai: 5
Nama Author: Amari Antares

"Ahh indah sekali ciptaan mu tuhan, bahkan selain senja, suara deburan ombak saja membuat hatiku tenang."-

"Hmm mulai sekarang aku juga suka ombak."-

"Benarkah? apa karena ombak juga menenangkan mu? "-

"Tidak juga, karena aku suka apa yang kamu suka saja."-

"Kalau begitu, Aku akan suka semua yang kamu suka deh, kamu suka apa?"-

"Aku suka kamu."-

"Ohh kalau begitu aku akan menyukai diriku sendiri."-

"Dasar nih cowo gak peka-peka."-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amari Antares, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gosipan Emak-emak.

"Gak habis fikir, masa sih bu Resti udah mau nikahin anaknya lagi, kan kita lagi gak ada duit buat kondangan." ucap Intan.

"Yah lagian anaknya juga ada 5, ya masa kagak nikah-nikah, katanya mah si Indra anak ketiga yang mau kawin." sambung bu Tejo.

"Besanan jeung saha eui, teu beja-beja ka abi teh." tanya Amari.

"Ih eta jeung anak na tukang hayam." jawab bu Tejo.

"Tukang hayam, yang bener, si Resti kan orangnya milih-milih, dia aja susumbar kalau nanti anaknya nikah sama orang kaya, kok sekarang tukang hayam." tukas Intan

"Mantakkan oge dengekeun heula, tukang hayam lain sambarang hayam, itu toko jual ayam terbesar Tembelex Jaya nama tokonya." ujar Sinta.

"Owh... pantas atuh, kapan ceunah acarana teuh, bisi Khilaf kuring." tanya Amari.

"Katanya sih bulan ie, tapi teu nyaho poe na iraha, sing penting mah urang teh ngumpulkeun duit jeung kondangan." jawab Bu Tejo sambil tertawa.

"Eh Amri kapan anak mu nikah?" tanya bu Tejo.

"Anak yang mana, masih kecil juga." jawab Amari.

"Ah... Delvin tuh, udah ada jodoh belum." ujar bu Tejo

"Jodoh, kayanya belum deh bu, tapi aku juga gak tahu ya soalnya Delvin gak pernah ngomong apa-apa sama saya." ucap Amari.

"Ya lagian anak laki mah susah kalau ngomongin soal orang yang dia suka, lebih baik kamu tanya langsung deh sama Delvin." balas bu Tejo.

"Iy bu mungkin nanti saya tanya." tukas Amari.

"Gimana soal hubungan Givan dan Sheyna. Ntan, Sin." tanya Amari.

"Hah, maksudnya?" Intan dan Sinta pun sama-sama bingung dengan apa yang di tanyakan oleh Amari.

"Lah, aku kira Givan dan Sheyna ada hubungan spesial." balas Amari.

"Kayanya gak deh, soalnya dari sikap mereka ber dua aja ya... layaknya sahabat." tukas Sinta.

"Iya kalau bener, jadi Besan ku tetangga ku dong." Intan menimpali sambil tertawa.

"Yah, siapa juga yang mau besanan karo kowe." gerutu Sinta.

"Eh jangan gitu kalian ber dua, gimana kalau bener kalau putra putri kalian punya hubungan." ucap bu Tejo, yang membuat Intan dan Sinta berpikir.

Tiba-tiba suara telpon berdering, dan ternyata telpon itu milik Amari.

"Bentar iya aku angkat telpon dulu." Amari pun beranjak pergi tak jauh.

"Hallo Dhilan sayang ada apa." 📱

"Mamah di mana pulang." 📱

"Iya bentar lagi Mamah pulang ya sayang..." 📱

"Jangan lama-lama." 📱

"Ya sayang..." 📱

"Yaudah assalamu'alaikum." 📱

"Wa'alaikumussalam sayang... " 📱

Amari pun mematikan sambungan telponnya, sepertinya ia harus buru-buru pulang.

"Siapa yang nelpon Amri." tanya Sinta.

"Dhilan, kayanya aku pamit dulu iya." Jawa Amari.

"Ya sudah hati-hati di jalan." balas bu Tejo.

-

-

"Vin... udah sampai ayo bangun." Kinaan pun mencoba membangunkan Delvin yang terlelap.

"Hmm... ya." lenguh Delvin sambil mengusap usap matanya.

Kinaan dan Delvin pun masuk ke mansion, Kinaan yang masih saja membawa barang belanjaan milik Delvin.

Selalu saja di tawari oleh bodyguardnya agar dibawakan. Tapi Kinaan menolak, ia lebih memilih membawanya sendiri.

Sedangkan Delvin hanya membawa eskrim yang ia makan tadi, ternyata saat ia terjatuh, eskrim tersebut masih selamat🤣

Delvin langsung ke lantai atas menuju kamarnya, sedangkan Kinaan menyimpan barang belanja di ruang tamu.

"Aduh... pusing banget kepalaku, kayanya aku harus minum paramex." gumam Delvin sambil tertawa.

-

-

-

Jangan lupa like dan kritikannya Guyyss💙💙 🤟

1
Cantika Putri
Ceritanya bagus, tapi kok sepi ya. /Grievance/
Cantika Putri
Semangat Thor/Curse/
Shivam Racseqar.: Ya, Terimakasih atas dukungannya ya.
total 1 replies
Mile
/Hey/
Viona Regina
/Facepalm/
saysen
Apa ini Sam/Facepalm/
saysen
Kok aku ngerasa, ini perbuatan nya si Dhilan ya/Curse/
saysen
Bisa aja si Rangga cari perkara
saysen
Bisa ke pemikiran gitu namainnya/Facepalm/
saysen
Keren
saysen
Kocak si Janari
Mile
Si Arman bikin kaget/Facepalm/
Mile
Bisa-bisanya ya Allah/Facepalm/
Mile
Gak bisa kalau gak kompor ya Janari/Bye-Bye/
Mile
Sama kaya aku waktu di urut. Pasti di geplak bapakku. /Facepalm/
Mile
Kurang ngajar si Zale.
Mile
Paling nanti lo minta balikan lagi. /Sweat/
Mile
Sudah kuduga.
Mile
Ngakak
Mile
Cara cepat melunasi hutang/Sweat/
saysen: Sangat cepat
total 1 replies
saysen
Wah kritikannya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!