Addara Azalea, gadis cantik dari desa plosok yang di panggil Dara. Tanpa sengaja menemukan sebuah batu berbentuk buku di tengah hutan saat ia mencari kayu bakar.
Bagaimana jadinya jika ia mendapatkan warisan dari wanita super kuat pada jamannya?
Akankah hal aneh yang terjadi padanya bisa membuat kehidupan Dara berubah menjadi lebih baik?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20. Pelelangan
Mendengar itu Carmila tetap tenang dan tersenyum ke arah Natalie. Ia tidak terprovokasi sama sekali.
"Sepertinya anda lupa nyonya Johnson, dua hari yang lalu kita bertemu di perkumpulan sosialita dan wajahku masih sedikit berumur 30 an seperti dirimu saat ini. Dan hari ini saya terlihat seperti gadis dua puluh tahunan. Apa anda pikir ada operasi wajah yang sanggup mengubah seseorang hanya dalam dua hari? Kalaupun saya operasi, pastinya wajah saya masih di perban saat ini. Ah karena anda kenalan lama, saya sedikit kasih bocoran mengapa saya bisa semuda ini dalam kurun waktu kurang dari sehari. Itu karena saya bertemu dengan dokter ajaib yang sangat jenius kemarin. Dia memberikanku obat yang bisa membuatku terlihat jauh lebih muda hanya dengan meminum obatnya sekali saja dan tanpa efek samping" ucap Carmila.
Hal itu membuat Natalie dan orang lain yang mendengarnya terkejut.
Orang-orang jelas tahu jika Natalie berusaha membuat malu Carmila. Mereka bisa menyimpulkan dari ucapan Carmila jika Carmila tidak melakukan operasi. Namun mereka juga terkejut saat tahu Carmila bertemu dokter ajaib yang punya obat mengembalikan seseorang menjadi muda.
Carmila kemudian pamit pergi setelah mengatakan itu dan menarik Dara untuk mengikutinya
....
Dara dan Carmila berjalan menuju salah satu stand makanan dan mengambil makanan ringan di sana dan mengobrol. Dara sekilas melihat Natalie berada di belakang keduanya, meskipun terhalang pilar, namun Dara mengetahui keberadaannya.
"Bekerja samalah denganku, sepertinya orang yang membuat masalah di depan dengan mu tadi, ada di belakang kita sekarang Dia sedang menguping"
Dara menulis kata-kata itu di ponselnya, Carmila melihat dan membaca itu lalu ia tersenyum dan memberikan tanda oke pada Dara, ia setuju bekerja sama.
"Nona Carmila, aku dengar anda ingin membeli kalung berlian untuk mertuamu?" tanya Dara
"Kau benar, tapi apakah aku bisa mendapatkan kalung berlian itu di antara banyaknya orang yang menginginkannya" ucap Carmila terlihat tidak percaya diri
"Memang berapa budget yang kamu siapkan untuk mendapatkan kalung itu?" tanya Dara lagi
"Aku hanya menyiapkan 11 triliun. Ya, aku harap kalung itu tidak lebih dari 11 triliun, karena aku ingin mendapatkan kalung itu untuk mertuaku yang sangat menyukai kalung itu saat pelelangan mengumumkan akan melelang kalung yang begitu indah" ucap Carmila.
"Semoga kamu berhasil mendapatkannya nona, aku yakin tidak ada orang yang ingin membelinya jika harganya di atas 11 triliun" ucap Dara
"Aku juga berharap demikian" ucap Carmila.
....
Pelelangan pun di mulai, Dara duduk di samping Carmila yang memegang papan dengan nomor 8. Sedangkan Natalie duduk di ujung yang lain dengan nomor 13.
Pembawa acara memulai acara lelang tersebut.
"Selamat malam tuan, nyonya dan saudara sekalian. Malam ini kami akan melelang 10 harta yang sudah di beritakan sebelumnya. Langsung saja acara lelang ini resmi di mulai" ucap pembawa acara membuat tepuk tangan menggema di sana.
"Baiklah, barang yang pertama yang di lelang adalah sebuah senjata api yang berasal dari.........." ucap Pembawa acara
Setelah barang pertama hingga ketiga sudah di lelang, kini lukisan milik Dara akan di lelang. Lukisan milik Dara di buka dan di letakan di dalam sebuah kotak kaca. Semua orang bisa melihat lukisan itu dari layar belakang yang sudah di perbesar. menatap dengan takjub.
"Barang yang ke 4, ada lukisan kuno dari jaman dinasti song dari negara C. Kita mulai harganya dari 100 Milyar, harga kenaikan terendah adalah 1 milyar. Di mulai dari sekarang!!" ucap Pembawa acara
"100 Milyar...
"102...
"108...
"115...
"120...
Para penawar dengan ramai menawar itu dan akhirnya lukisan Dara berhenti di angka 152 Milyar. Itu adalah seorang dengan papan nomor 3 yang tak lain adalah kolektor dari negara C yang mendapatkannya.
Selanjutnya yang di lelang adalah barang lain, dan barang ke 7 adalah milik Dara lagi yaitu Blue Diamond.
"Seperti yang tuan-tuan dan nyonya tahu. Blue Diamond adalah batu permata yang sangat langka dan sulit di temukan. Dan yang di depan kita sekarang ini adalah Blue diamond dengan berat 30 karat. Lelang akan di mulai dari harga 1,5 Triliun. Kenaikan harga terendah adalah 100 Milyar. Di mulai dari sekarang!" ucap pembawa acara.
"1,6....
"1,7....
"1,8....
"2 triliun....
"2,2....
Blue diamond terjual dengan harga 2,2 triliun, dan berhasil di dapatkan oleh seseorang dari pemilik Twice Jewelry, yang merupakan pengusaha perhiasan dari negara S.
Dan tiba saatnya untuk melelang barang ke 9 yang tidak lain adalah Kalung berlian milik Dara. Itu di mulai dari harga 6 triliun dan kenaikan terendah adalah 100 juta.
"6,2....
"6,7....
"6,9....
"7 Triliun" saat ini Carmila mengangkat papannya.
"7, 2 Triliun..." Sahut Natalie tidak mau kalah, ia tidak ingin Carmila dengan mudah mendapatkan kalung berlian itu.
"Nyonya, anda tidak bisa menawar kalung itu, kita kemari di minta tuan untuk mendapatkan pulau itu, kalau anda membeli barang lain, uang kita tidak akan cukup" ucap seseorang di samping Natalie
"Tenang saja, aku tidak berniat membeli kalung ini, aku hanya ingin memberikan pelajaran untuk Carmila" ucap Natalie tenang
Orang yang di samping Natalie hanya menghela nafas, ia harap jika nyonyanya tidak membuat masalah yang membuat keduanya susah nantinya.
"7,3 " ucap penawar lain
"7,5...." ucap Carmila
"7,8..." Sahut Natalie lagi dengan tenang.
"8 Triliun...." ucap Carmila tidak mau kalah.
pertarungan tawar menawar itu terus berlanjut hingga menembus 9 triliun lebih. Namun tidak ada di antara salah satunya yang mau mengalah.
Sedangkan yang lain sudah berhenti, karena mereka tahu harga 7,5 Triliun adalah batas harga maksimal kalung itu.
"10 Triliun..." ucap Carmila Menggertakan giginya seolah dirinya kesal, melihat itu Natalie sangat senang dan ia mengangkat papannya lagi.
"10, 3 triliun" ucap Natalie percaya diri ia melirik ke arah Carmila dengan senyum smirk nya.
"Apa ada yang menawarnya lagi?" tanya pembawa acara sedikit terkejut karena harga kalung melampaui perkiraan mereka.
"Yah, karena nyonya Johnson begitu menginginkannya, aku mengaku kalah. Berlian itu milikmu" ucap Carmila dengan tampang pasrah.
"Satum... dua... tiga... Selamat untuk penawar nomer 13 bethasil menawar kalung berlian 30 karat dengan harga 10,3 triliun" ucap Pembawa acara.
Hal itu membuat Natalie terkejut, ia tidak menyangka jika Carmila menghentikan tawarannya.
Saat pembawa acara mengetuk palu tanda harga sudah Deal. Natalie terdiam tidak berdaya, ia menghabiskan 10,3 triliun hanya untuk sebuah kalung?
Padahal dia datang untuk mendapatkan pulau itu, dan suaminya sudah memberikan anggaran 100 Triliun. Dan sekarang dana itu terpakai 10 Triliun lebih.
Dia sudah tamat, bisa ia pastikan jika suaminya akan memarahinya habis-habisan. Yang lebih menakutkan, kemungkinan dirinya akan di ceraikan dan menjadi janda sebentar lagi.
Di sisi lain, Dara dan Carmila diam-diam bertos Ria. Mereka bukan hanya memberikan pelajaran untuk Natalie tapi juga menghasilkan uang lebih dari 10 Triliun untuk sebuah kalung.
Dan pendapatan Dara hari ini 12 Triliun 652 Milyar. Jumlah yang sangat Fantastis.
...•••••...
