NovelToon NovelToon
Catatan Kelam Gadis Malang

Catatan Kelam Gadis Malang

Status: tamat
Genre:Pengganti / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Amanda Groban tak dapat menahan amarahnya saat mengetahui fakta mengerikan di balik kecelakaan yang dialami oleh Emily, saudara kembarnya. Bahwa ternyata, dalang kecelakaan tersebut ialah suami Emily sendiri, bernama Glen.

Emily yang dinyatakan koma sengaja disembunyikan oleh Amanda di klinik milik temannya. Selagi menyembunyikan Emily, Amanda akan membalas kejahatan Glen dan kekasih gelapnya. Demi mencapai tujuan itu, Amanda menyamar menjadi Emily yang culun dan penakut.

Akankah Amanda berhasil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Selalu Memikirkan Emely

Amanda masih memeluk saudara kembarnya dalam tangis. Emely sudah sadar dari koma adalah hadiah terbesar baginya saat ini.

Emely sendiri masih di bawah pengaruh trauma akibat kecelakaan yang menimpanya beberapa waktu lalu. Dia beberapa kali menangis ketakutan jika teringat semua kejadian buruk di malam pernikahannya dengan Glen.

Bayangan ketika mobilnya terjun bebas ke sungai dan hanyut terbawa arus terus terbayang dalam ingatan. Amanda pun berusaha untuk menenangkan adiknya. Sebab tubuh Emely sampai gemetar dan berkeringat.

"Aku takut sekali. Glen, Shara dan ibu ingin membunuhku malam itu," lirih Emely dengan suaranya yang masih terdengar parau.

"Tenanglah, Emely. Kamu aman di sini. Aku dan Dokter Zack akan melindungimu," ucap Amanda.

"Tapi bagaimana kalau dia menemukanku di sini?" Emely tampak semakin gelisah.

"Itu tidak akan terjadi. Selain aku dan Zack, tidak ada yang tahu kalau kamu ada di sini."

Melihat trauma yang dialami adiknya, Amanda memilih untuk menenangkan dan tidak memaksa menceritakan kejadian malam itu. Terlebih, kondisi fisik Emely masih sangat lemah. Untuk sekedar duduk pun ia belum mampu melakukannya sendiri.

"Zack tolong lakukan sesuatu untuknya, dia sangat ketakutan!" pekik Amanda.

"Tenanglah, Amanda. Ini wajar dialami olehnya. Dia masih trauma."

Dokter Zack akhirnya memberikan suntikan penenang agar Emely dapat beristirahat dengan lebih tenang. Kondisi fisiknya memang membutuhkan banyak istirahat.

Setelah Emely tertidur, Amanda keluar dari ruangan itu untuk membicarakan langkah pengobatan selanjutnya untuk Emely.

"Apa tidak sebaiknya kita bawa Emely ke luar negeri saja untuk menjalani pengobatan? Aku ingin dia cepat sembuh," ucap Amanda.

"Aku rasa tidak perlu. Kita bisa merawatnya di sini. Lagi pula membawanya keluar negeri di saat seperti ini cukup berbahaya."

Apa yang diucapkan Zack memang ada benarnya. Lagi pula, Zack sendiri adalah seorang dokter yang hebat, dan Amanda bisa mempercayakan saudaranya untuk ditangani oleh Zack.

"Kamu benar, Zack. Aku tidak boleh gegabah."

"Setidaknya Emely sudah sadar dan melewati masa kritis. Itu sangat luar biasa."

Lagi, Amanda mengangguk setuju.

"Terima kasih, Zack, kamu sudah sangat banyak membantuku. Aku tidak tahu harus berterima kasih dengan cara apa."

Larut dalam rasa bahagia, tanpa sadar Amanda memeluk dokter tampan itu. Untuk beberapa saat Zack membeku. Sentuhan dengan Amanda menciptakan rasa hangat di hatinya, yang membuat jantung sang dokter ikut jedag-jedug.

"Kenapa harus bingung tentang cara berterima kasih? Kamu bisa membaca novel online dan kamu akan tahu cara berterima kasih yang baik dan benar. Tapi nanti saja, setelah aku berhasil mencairkan hatimu yang sedingin gunung es," ucap Zack dalam hati.

"Jangan sungkan, Amanda. Aku akan selalu ada untukmu." Akhirnya, jawaban itu yang keluar dari mulutnya.

Amanda melepas pelukan dan mengulas senyum. Sekarang ia harus cepat pulang ke rumah. Jangan sampai Glen atau pun Ibu Liana menaruh curiga terhadapnya jika bepergian terlalu lama.

"Baiklah. Aku harus segera pulang. Aku tidak mau membuat mereka curiga. Setidaknya aku harus di sana untuk mengumpulkan bukti kejahatan mereka."

Baru saja Amanda akan melangkah, tangannya sudah ditarik oleh Zack. Dia berbalik dan menatap mata indah laki-laki itu, dan Amanda selalu merasakan getaran yang berbeda setiap kali berada pandang dengan laki-laki itu.

"Berhati-hatilah dan jangan sampai lengah. Mereka orang-orang yang sangat berbahaya," ucap Zack.

"Baiklah. Aku akan lebih berhati-hati lagi. Sekali lagi terima kasih untuk semua bantuanmu."

Sebelum Amanda melangkah, ia menoleh sebentar dan membenamkan ciuman terima kasih di pipi kanan Zack.

Membuat Zack mematung di tempat.

*

*

*

Beberapa jam dihabiskan Glen di kantor dengan duduk melamun. Pikirannya terus tertuju kepada Emely. Bahkan tidak ada satu pun pekerjaan yang dapat ia lakukan. Karena bayang-bayang Emely selalu muncul dalam pikirannya. Wajahnya yang cantik, lekukan tubuhnya yang sempurna, dan juga ciuman di pipi yang tadi diberikan Emely seperti candu. 

"Oh ini sangat menyiksaku," laki-laki itu bergumam sambil menyandarkan punggungnya di kursi. 

Deringan ponsel berhasil mengalihkan perhatian Glen. Laki-laki itu segera meraih benda berbentuk persegi panjang miliknya untuk melihat siapa yang baru saja menghubunginya. 

Glen menghembuskan napas kasar setelah melihat nama Shara tertera pada layar. Entah mengapa sekarang ia merasa malas untuk berhubungan dengan kekasih gelapnya itu. 

"Mau apa lagi dia?" gumamnya kesal. 

Tadinya, Glen ingin mengabaikan panggilan Shara. Tetapi benda sialan itu terus berdering dan membuat telinga Glen berdengung. 

"Kenapa aku merasa seperti dikejar hantu valak?" 

Oh, semenyeramkan itu kah Shara sekarang di matanya? 

Tak ingin jika Shara marah nantinya, Glen pun menjawab panggilan itu. 

"Ada apa, Shara?" tanya Glen sesaat setelah panggilan terhubung. 

"Sayang, kamu di mana?" Suara Shara terdengar sangat manja, tetapi seperti sebuah mantra kutukan bagi Glen. 

"Aku di kantor, Shara. Aku sedang banyak pekerjaan." 

"Aku sedang membutuhkanmu sekarang. Bisakah kamu ke rumah sakit untuk menemaniku?" pinta wanita itu. 

"Aku tidak bisa, Shara. Pekerjaanku tidak bisa ditunda." Padahal sejak kembali dari rumah sakit, yang ia lakukan hanya melamun dan memikirkan Emely saja. 

"Aku tidak mau tahu, Glen! Dulu kamu bisa meninggalkan pekerjaan sepenting apapun untukku, tapi kenapa sekarang tidak bisa?" 

Glen menghembuskan napas kasar. Lebih baik ia duduk melamun di kantor dari pada harus menemani Shara di rumah sakit. 

"Aku benar-benar tidak bisa. Sepuluh menit lagi aku ada pertemuan penting dan tidak bisa ditunda. Kalau punya waktu, aku akan ke rumah sakit dan menemanimu. Sudah, ya. Sampai jumpa." Tanpa menunggu jawaban Shara, Glen menutup panggilan. Baru beberapa detik, ponsel kembali berdering beberapa kali, namun diabaikan oleh Glen. 

Sekarang laki-laki itu kembali terfokus untuk memikirkan langkah selanjutnya untuk mendapatkan Emely. Kebetulan Shara masih dirawat di rumah sakit, sehingga Glen dapat leluasa mendekati Emely tanpa gangguan dari Shara. 

Di sisi lain, Shara menjadi sangat murka setelah panggilannya tidak dijawab oleh Glen. Tidak pernah sebelumnya Glen mengabaikan dirinya seperti sekarang. 

Semua terjadi sejak Emely merubah penampilannya dari yang semula buruk rupa menjadi cantik. Shara yakin Glen telah terpikat oleh kecantikan saudara tirinya itu.

"Apa karena sekarang aku jadi jelek sehingga Glen tidak peduli lagi padaku? Apa sekarang dia akan mengejar Emely?" 

Kesal, Shara melempar ponsel ke lantai hingga benda pipih itu terburai berantakan. Kemudian menangis tersedu-sedu di kamar. 

Dua orang pelayan wanita yang sengaja dikirim untuk melayaninya pun kebingungan karena wanita itu tiba-tiba mengamuk dan melemparkan benda apa saja di sekitarnya.

"Aku benci Emely! Kenapa dia tidak mati saja dalam kecelakaan itu? Dan kenapa wajahku harus jadi jelek seperti ini!" teriaknya sambil terisak-isak.

...****...

1
Dini Dini
oh ternyata...zack lu benar-benar yee🤣🤣
Jumriany Aiman R
/Smile//Smile/
Jhylara_Anfi
halo mampir ya ka
Sulastri
thorrr..lanjutkann
Sulastri
seru ceritanyaaa 💪💪
gia nasgia
untung Emily punya saudara kembar jadi bisa mencari tahu siapa dalang di balik kecelakaan nya
gia nasgia
Aku mampir Othor 😘
Endah Lestary
Luar biasa
Ayu
Thor.. crita nya kok menggantung bgt. kelanjutan nya judul nya apa. ending nya kok blm ada kepastian
Wibi Satrya Wiguna
alur cerita nya bagus
yuiwnye
wah tak semudah itu Shara pasti Glen akan melindungi Amanda jg rugi bnyk kan Lo 🤣
Safitri Agus
Thor mana sambungannya nih?
Reznim Miarti
lanjut thor
Hadijah Nadia
Luar biasa
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍🌹🌹🌹🌹🌹
Ta..h
😂😂 manda manda ada ada aja kamu mungut bahasa g tau artinya 🤦🤩🤩.
Ta..h
ya iya lah kamu tau kan shara glen dulu jijik sama emely skrng nafsu mendadak 🤦🤩🤩.
karin Ke
mmmm,, ini bukan emely,, tapi saudara kembar nya😁😁
bener gak sihh kk author 🤭🤭🤭🤭
TongTji Tea
kakak otor nya sekarang nulis di KB* ya kaka?
Raufaya Raisa Putri
hahhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!