Cindi seorang gadis cantik yang dikagumi oleh banyak kaum adam.namun tak seorangpun yang bisa melelehkan hatinya yang dingin...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mak'e Dirayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab#21
setibanya ditempat pesta yang diadakan,ada ratusan tamu penting disana.
ada pejabat,pengusaha dan juga ada banyak pemuda dan gadis disana,lumayanlah buat cuci mata ivy,yang notabennya adalah gadis yang genit.
*sudah lupa sama kevin?kirain bakal gila dan masuk rumah sakit jiwa.*cindi mengomel sendiri dalam hati yang melihat kelakuan ivy yang sok akrab dengan pemuda yang ia jumpai.
"ivy jaga kelakuan kamu" bisik aryana yang merasa risih dengan kelakuan putrinya itu" lihat tuh kakak kamu cindi! jadilah wanita yang anggun seperti dia!" sambungnya lagi dan bersama marco menghampiri si empunya acara.
ivy sibuk memperkenalkan dirinya dengan para pemuda disana,dan dika sibuk menikmati hidangan yang disediakan sedangkan cindi hanya duduk disebuah sofa yang ada di pojok ruangan.
"nona yang cantik...sendirian saja... boleh saya temani?"seorang pemuda mendekati cindi yang membuyarkan lamunan gadis itu.
cindi hanya melemparkan senyuman pada pemuda itu,dan tentu saja membuat jantung sang pemuda itu serasa mau copot sungguh indah ciptaanmu ya tuhan batin sang pemuda.
"rekha" si pamuda itu mengulurkan tangannya bermaksud memperkenalkan dirinya. adalah rekha bayu wirawan.anak dari pemilik acara yang bernama alfian wirawan yang juga rekan ayah cindi.
"cindi"sembari tersenyum dengan tidak menyambut tangan reka,cindi meninggalkan reka dan pergi entah kemana.
gadis yang dingin tapi aku suka. rekha membatin dan mengangkat ujung bibirnya yang membentuk senyum seringainya.
"cindi..."panggil elina yang baru turun dari tangga langsung memeluk cindi seperti sahabat lama yang tidak pernah bertemu,dia baru melihat cindi dari lantai atas dan langsung mengahampirinya. cindi yang terkejut hanya diam dan tersenyum saat elina melepaskan pelukannya.
"ternyata kamu juga kesini? tadi siang mama nyuruh rafa buat ngajak kamu kesini,katanya kamu sibuk mau belajar " elina menggandeng lengan cindi dan menuju teman-temannya untuk diperkenalkan.
tapi sebelum dia menuju ke teman-teman sosialitanya,dia terlebih dulu memanggil rafa yang sedang mengobrol dengan teman bisnisnya.
"rafa" panggil sang ibu,dan membuat rafa langsung menoleh pada sang ibu,dan betapa terkejutnya dia melihat sosok gadis yang begitu cantik sedang digandeng sang ibu.
baru kali ini rafa melihat cindi memakai gaun dan sedikit berdandan dan berhasil membuatnya takjub dengan kebesaran tuhan yang begitu indah.
elina begitu bangga memperkenalkan cindi sebagai calon mantunya.entah kenapa dia bisa heboh sendiri.
elina terkejut saat melihat marco yang bergandengan tangan dengan seorang wanita,yang tidak lain adalah aryana.
"cindi...mama lihat papa kamu kenapa bergandengan dengan aryana?"
cindi yang mendengar ucapan elina langsung membuang tatapannya kepada sang ayah"tante aryana adalah istri papa sekarang tan-ma..."cindi masih sungkan dengan memanggil elina dengan sebutan mama.
mendengar penjelasan cindi,elina merasa sangat marah,ingin rasanya dia menjambak rambut aryana dan mencabiknya.tapi ia urungkan karna dia ingat masih ada di acara orang.
rafa yang selalu memperhatikan cindi dan mencuri-curi pandang padanya tiba tersentak saat seseorang menghampiri nya dan merangkul pundaknya.
"fa...ternyata kamu bisa datang ke sini? kapan pulang dari LA"yang tidak lain adalah rekha.
rafa tersentak" ka...kupikir siapa..." rafa menurunkan tangan reka dari pundaknya.
"rekha...happy birth day" elina yang melihat reka langsung disambut dengan cipika cipiki dari reka.
"makasih tante" reka tersenyum pada elina kemudian menatap gadis yang ada disampingnya.
elina yang melihat reka memperhatikan cindi langsung memperkenal kan reka dengan cindi dan tentu saja memperkenal kan cindi sebagai calon mantu nya.
"kamu dijodohin sama mama kamu?" ejek rekha pada rafa yang diikuti tangan rekha yang disampirkan pada bahu rafa.
"jaman apa ini masih ada jodoh-jodohan?" rafa kembali menurunkan tangan rekha" tentu saja aku yang memperkenalkan cindi pada mama"
rekha hanya menanggapi owh tanpa suara pada kawannya
acara ulang tahun rekha sudah dimulai yaitu potong kue dan sebagainya.
"suka tidak pesta seperti ini?" tanya rafa pada cindi yang berdiri di samping nya
cindi menggeleng"seperti anak kecil saja... ulang tahun pun dirayain... buang-buang duit lagi"kemudian cindi membalikan badan.hendak menuju toilet.
happy reading semua...
Syarat dan ketentuan:
Sudah tamat dan Penulis belum di kontrak/sedang tidak terikat kontrak dengan penerbit manapun.
Jenis naskah yang dicari:
1. Novel;
2. Kumpulan Puisi;
3. Kumpulan Cerpen;
4. Naskah non Fiksi, dll.
Jika bersedia harap segera menghubungi saya via DM instagram (@dwafril) atau laman chat yang tersedia pada platform ini.
AE Publishing Cab. Gresik
*paling lambat 15 Agustus 2023
safana jangaan mau dibatain tuntut terus seenak nya aja, kan dari awal safana sudah menolak,eh si brengseknya nya malah maksa dihh