"puas kan aku ,aku ingin kau melayani ku malam ini seperti malam kemarin "
Dengan tubuh yang gemetar,sebagai seorang ART yang sedang butuh uang buat makan adik adik nya. Dia rela melakukan apa pun, walaupun dia harus melayani anak majikan nya.
Berawal dari malam dimana anak laki laki satu satu nya keluarga Brahmana kembali ke rumah utama,dia harus kehilangan kegadisan nya. Setelah selesai menyetubuhi dirinya, anak majikan nya itu malah mencampakan satu gepok uang ke wajah nya .
Sakit,bukan hanya wajah nya tapi juga hati nya . Kehilangan keperawanan nya membuat nya enggan menikah lagi, ya....dia sudah menikah sekali dan pernikahan nya hanya lah sebuah transaksi untuk bisa menutupi aib suaminya yang mengalami gangguan seksual.
Bagaimana kisah selanjut nya, yuk....langsung di simak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Syarat
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
"Pikirkan lagi nak ,ibu ngak mau kamu terpaksa melakukan nya demi adik adik mu . Ibu bisa mengatasinya ,kamu hanya perlu mengurus diri mu sendiri sayang " ucap bu Dahlia dengan tatapan tajam ke arah Mia ,dia tau kalau Mau tidak pernah dekat dengan pria mana pun seperti yang di lakukan oleh kakak kakak nya di panti asuhan ini sebelum nya
Mia mengangguk, dia tersenyum lebar . Air mata di sudut mata nya sudah tak ada lagi ,dia terlihat senang karena bisa membantu adik adik nya. Dia yakin kalau semua nya akan berjalan lancar, pernikahan nya ini hanya lah kedok dan dia yakin kalau dirinya ngak akan menjerumuskan nya karena dia tau seperti apa putra nya pak Rano itu.
Selama pak Rano ke panti, pria itu selalu ikut dan mendampingi nya sehingga dia bisa melihat dengan jelas seperti apa putra pak Rano itu. Dia juga tau kalau pria itu berhubungan dengan supir keluarga nya ,pria yang sama tampan nya seperti anak nya pak Rano.
Mia hanya harus bertahan dengan semua nya, dia tau kalau hal itu akan lama tapi dia harus tetap sabar dan akan melakukan hal itu untuk semua nya . Demi kebaikan adik adik nya, sekarang giliran nya untuk membantu. Lagi pula ngak ada salah nya, dia juga ngak memiliki kekasih atau orang terdekat sama sekali sehingga dia bebas melakukan nya.
"Mia....kau bisa mencari pria lain untuk kau nikahi ,pria yang kau cintai. Bukan karena kamu tau semuanya terus kamu malah memilih membantu dengan menyerahkan dirimu sayang " ucap bu Dahlia lagi ,dia ngak mau memaksa kan kehendak nya .
Bu Yanti hanya diam saja ,dia merasa senang karena Mia mau membantu kehidupan di panti. Walaupun dia juga merasa sedikit khawatir, bu Yanti juga pernah melihat putra pak Rano berciuman dan berpelukan dengan supir keluarga mereka dan hal itu juga yang membuat bu Yanti yakin kalau Mia akan baik baik saja nanti nya .
"Aku sudah putuskan bu,aku akan menerima tawaran pak Rano dan mengajukan sedikit syarat untuk pernikahan itu " jawab Mia dengan bersemangat, setidak nya ada transaksi sebelum pernikahan itu.
Tok....tok....tok...
Ketiga nya menatap ke arah pintu ,mereka mendengar teriakan daru luar. Anak anak panti memanggil bu Dahlia dan bu Yanti karena ada tamu diluar dan pasti nya mereka harus menyambut tamu itu dengan baik ,bisa jadi tamu yang datang akan memberikan bantuan yang mereka butuhkan.
"Ada apa anak anak ?" tanya bu Yanti yang sudah membuka pintu dan berjalan keluar
"Pak Rano datang oma ,sekarang lagi di ruang tamu " jawab salah satu anak yang sudah berusia sepuluh tahunan
Mia yang tadi berjongkok di bawah kaki bu Dahlia, kini tersenyum lebar sambil berdiri. Dia juga membantu bu Dahlia untuk bangkit dari duduk nya karena mereka akan menemui pak Rano dan memberikan jawaban pada pak Rano, lebih baik secepat nya agar anak anak bisa mendapatkan penanganan secepat nya.
"Baiklah, ayo kita katakan pada mereka. Aku sudah sangat bersemangat sekali bu" ucap Mia dan bu Yanti tersenyum lebar ,dia juga tau kalau Mia mengetahui bagaimana putra nya pak Rano itu.
"Nak.....Pikirkan lagi,ibu ngak mau kamu menyesal. Kalau bisa menikah hanya sekali dan pasti nya dengan pria yang kita cintai, bukan perjodohan seperti ini " ucap bu Dahlia lagi dan Mia kembali memeluk nya
"Aku baik baik saja bu,aku tau ibu khawatir tapi mungkin cinta bisa datang setelah menikah. Aku akan mencoba nya ,ibu jangan khawatir hhmm....sekarang yang penting kita berusaha untuk anak anak disini. Mereka butuh pendidikan bu ,mereka harus pintar seperti aku " jelas Mia yang masih tersenyum dan bu Yanti ikut tertawa kecil seperti Mia yang tersenyum
"Baiklah ,tapi ingat satu hal . Apa pun yang terjadi nanti, ibu harap kau tidak menyembunyikan nya dari kami . Aku ibu mu ,jika mereka menyakiti mu . Maka ingat lah, ini rumah mu . Ada ibu disini " ucap bu Dahlia dengan tegas ,wajah nya terlihat serius
Mia tersenyum lebar dengan mata yang berkaca kaca ,dia kembali memeluk tubuh dahlia sambil berdiri. Kini kedua nya berjalan keluar dari kamar bersama ibu Yanti,mereka mendekati ruang tamu yang tidak begitu besar kemudian tersenyum dengan ramah pada kedua pria yang berbeda usia di depan nya .
"Maaf menunggu lama pak Rano, silahkan di minum teh nya" ucap bu Dahlia, Mia dan bu Yanti pun duduk bersebelahan sambil tersenyum ramah
Pak Rano terkejut dengan keberadaan Mia ,selama ini dia hanya memperhatikan Mia dari jauh saja. Menurut nya, bukan hanya wajah nya Mia saja yang cantik dan manis tapi juga sifat dan sikap Mia yang lembut juga keibuan membuat nya tertarik untuk menikahkan nya dengan sang putra .
Apalagi pak Rano sudah mengetahui kalau putra nya memiliki hal yang menyimpang, dia ingin Mia bisa mengubah hal itu agar anak nya bisa kembali normal seperti pria lainnya .
"Apa kabar Mia?" tanya pak Rano setelah membalas senyuman manis di bibir Mia
"Saya baik pak ,bagaimana kabar anda hari ini ?" tanya Mia dengan sopan dan ramah ,pak Rano pun tersenyum dan mengangguk
"Saya sehat sekali ,Apalagi saat ini malah melihat senyuman manis kamu " jawab pak Rano sambil mengedipkan sebelah mata nya ,bukan karena mesum tapi memang karena ingin membuat Mia tidak terlalu canggung dan gugup
"Ekhm....apa bu Dahlia sudah memberitahukan pada mu mengenai lamaran yang saya ajukan untuk putra saya ?" tanya pak Rano dengan tatapan mata yang begitu berharap, sedangkan putra nya Hanya diam saja disamping nya dengan tatapan mata yang datar ke arah Mia.
"Ya....saya dengan senang hati menerima nya, hanya saja saya ingin membuat syarat pernikahan sebelum kami melakukan pernikahan ini " jawab Mia ,dia berusaha untuk tetap tenang.
"Syarat ? Katakan saja nak ,saya pasti akan memenuhi nya " ucap pak Rano dan pria yang merupakan anak nya masih duduk dengan tatapan mata yang tajam,dia tau kalau dirinya akan di jodohkan dengan wanita panti ini dan dia menerima nya saja agar papa nya tidak meributi nya lagi.
"Saya ingin pak Rano tetap menjadi donatur disini,membantu sebagian biaya sekolah mereka " jawab Mia dan pak Rano langsung mengangguk, dia memang sudah menjanjikan hal itu pada bu Dahlia
"Saya tau kalau pak Rano sudah mengetahui hal ini ,tapi saya ingin semua nya tertulis hitam di atas putih. Kita ngak tau umur pak,bisa saja saya duluan mati " ucap Mia lagi dan pak Rano pun tersenyum sambil mengangguk,dia semakin suka dengan sikap waspada Mia untuk keluarga nya
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘