NovelToon NovelToon
PERNIKAHAN YANG TERLUPAKAN

PERNIKAHAN YANG TERLUPAKAN

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Poligami / CEO / Lari Saat Hamil / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:32.9k
Nilai: 5
Nama Author: Roslaniar

Hai semua,,,author kembali lagi nih dengan cerita baru.

Sebuah pernikahan terjadi di masa lalu, walau pernikahan dini namun tetap sah karena sang ayah si gadis yang menikahkan.

Kehidupan terus berputar dan saat si gadis dewasa sang suamipun ingin meresmikan pernikahannya.

Namun bagaimana jadinya jika pernikahan mereka terlupakan oleh sang gadis ,,,

Penasaran ???!! Yuk dibaca ,,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3 》》 JANGAN MENYEBUT DIRIMU PELAKOR

Andhini menarik napas panjang sebelum masuk ke dalam mobilnya. Jam yang melingkar dengan manis pada pergelangan tangannya menunjukkan pukul 13.10 menit. Rasa bimbang untuk kembali ke rumah kini melanda. Pagi tadi bunda Riana tak memberitahu jam berapa keluarga bang Satria akan datang. Sedangkan Zelina langsung ngacir setelah menerima telepon.

 

Perlahan Andhini menjalankan mobilnya menuju pulang. Meskipun belum siap jika akan bertemu dengan Satria dan keluarganya namun Andhini tak memiliki pilihan lain.

 

Satu setengah jam berlalu, Andhini perlahan memasuki halaman rumahnya. Dua mobil mewah terlihat terparkir di halaman dan wajah cantik gadis itu berubah datar.

 

“Rupanya mereka sudah datang, huuuft semangat Dhin.” Gadis cantik itu bergumam sembari membuka pintu mobilnya.

 

Rambut dicepol asal dengan baju press body dan celana jeans ketat tak lupa sepatu sneaker menegaskan kecantikan paripurna sang gadis dan memperlihatkan bodynya yang sempurna. Ah, sayangnya dia akan menjadi istri kedua padahal tak sedikit pemuda mengantri untuk mengejar cintanya.

 

“Assalamualaikum ,,,” Ucapan salam Andhini menarik atensi penghuni ruang tamu. Dengan tersenyum paksa gadis itu menyalami pasangan orang tua yang ia yakini sebagai orang tua Satria.

 

“Waalaikumsalam ,,, wah yang ditunggu akhirnya datang juga, gimana kabarnya nak ,,,” Wanita seumuran bunda Riana sangat antusias menyapa Andhini.

 

Diam-diam Andhini meringis iba dengan nasib wanita yang kelak akan menjadi madunya. Bagaimana tidak, wanita yang dipastikan adalah mama Satria terlihat antusias melihat kehadirannya. Berbagai pikiran menghiasi otak cerdasnya.

 

“Alhamdulillah baik tante ,,,” Andhini menjawab masih dengan senyum terpaksanya. “Semua baik sebelum kalian merecoki hidupku.” Sambung Andhini dalam hati.

 

“Lho, kok tante sih ,,, panggil mama dong. Dulu juga panggilnya mama ,,,” Wanita ekspresif itu menghentikan ucapannya saat pria disampingnya menyenggol lenganya.

 

Alis Andhinj berkerut mendengar ucapan mama Satria yang ia belum tau siapa namanya. Namun detik selanjutnya Andhini kembali mode on datar. Tak ada gunanya ia bingung toh itu hanya candaan mamanya Satria.

 

“Silahkan dilanjut bincang-bincangnya, Dhini pamit ke kamar.” Andhini pamit sesopan mungkin. Ia tak ingin terlibat dengan pembicaraan mereka. Toh mereka yang menginginkan pernikahan ini.

 

“Setelah ganti baju, kesini lagi ya sayang, nak Satria ingin bicara.” Bunda Riana menatap lembut putri bungsunya namun ia menyematkan sedikit tatapan tajam pertanda tak ingin dibantah.

 

Andhini tak menjawab atau sekedar mengangguk. Ia terus berjalan menuju ke kamarnya. Lelah seharian di kampus mengurus masa depannya dan tiba di rumah dihadapkan pada persoalan hidup yang penuh problematik dimasa akan datang. Kini rasa lelah Andhini serasa berkali-kali lipat.

 

Sejenak gadis itu menenangkan diri dan meluruskan badannya karena sejak subuh ia sama sekali belum menyapa kasur empuknya. Ia harus memulihkan tenaga sebelum keluar kamar. Setelah merasa cukup Andhini bangun dan beranjak dari tempat tidurnya. Ia hanya mencuci wajahnya agar sedikit segar lalu mengganti bajunya. Dress floral menjadi pilihannya.

 

Perlahan Andhini mendekati para orang tua yang ternyata masih berbicara dengan penuh canda tawa.

 

“Nah, kalian silahkan bicara berdua. Kami para orang tua menunggu hasil kesepakatan kalian.” Mama Satria rupanya tak ingin berlama-lama. Type ibu-ibu sat set.

 

“Ikuti aku.” Andhini berjalan terlebih dahulu diikuti oleh Satria. Pria yang sejak tadi tak pernah bersuara.

 

“Apa yang ingin abang omongin ?!” Andhini tak ingin membuang-buang waktu. Ia harus mempersiapkan diri untuk ujian akhirnya.

 

“Konsep pernikahan bagaimana yang kamu inginkan, biasanya setiap gadis memiliki pernikahan impian.” Satria menatap lekat Andhini yang tampak cuek.

 

“Seandainya aku menikah dengan pria single pasti aku memiliki pernikahan impian tapi disini posisiku adalah istri kedua atau istilah kerennya PELAKOR maka pernikahan impian itu diskip saja. Cukup ijab qabul sederhana saja dan hanya dihadiri oleh orang tua dan istri abang kalo beliau berkenan hadir.”  Nada bicara Andhini terdengar sangat dingin dan datar jangan lupakan wajahnya yang tanpa ekspresi.

 

Rahang Satria mengeras menahan amarah manakala Andhini menyebut dirinya pelakor. Sungguh Satria tak terima hal itu.

 

“Jangan pernah menyebut dirimu pelakor. Kamu sama sekali bukan pelakor, dek,” Suara Satria sangat rendah karena menahan amarah.

 

“Terserahlah bang, tapi kenyataannya memang seperti itu. Olehnya itu aku ingin pernikahan kita dirahasiakan karena terus terang aku malu dan belum siap menjadi bulan-bulanan masyarakat karena statusku nantinya sebagai istri kedua. Selanjutnya aku tetap ingin bekerja bersama bang Niko. Hanya itu yang aku inginkan.” Andhini mengantisipasi segala kemungkinan yang akan membuatnya terjebak dalam pernikahan yang tak sehat ini dan berakhir stress.

 

Andhini gadis cerdas dan mandiri, meskipun keluarganya memiliki perusahaan yang cukup besar yang dikelola oleh sang abang namun ia tetap menerima beasiswa sehingga biaya kuliahnya tercover sendiri. Pun begitu Niko tetap mentransferkan jatah Andhini setiap bulannya. Bisa dibayangkan segendut apa rekening Andhini.

 

“Maaf bang, sejujurnya aku gak terima pernikahan ini, semua kulakukan hanya untuk membahagiakan bunda. Entah apa yang menjadi alasan bunda sehingga sangat ingin menikahkanku dengan abang yang notabene sudah memiliki istri. Jadi tolong jangan berharap banyak aku akan menjadi istri pada umumnya.” Andhini benar-benar mengungkapkan semua unek-uneknya. Ia berharap Satria mengerti dan membatalkan niatnya untuk menikahinya.

 

“Pernikahan ini akan tetap terjadi,” Dengan tegas Satria tak ingin mundur.

 

“Baiklah tapi aku gak mau tinggal satu atap dengan istri pertama abang dan aku akan tetap tinggal di rumah bunda.” Andhini hampir saja melupakan hal penting. Apa kata dunia jika ia tinggal seatap dengan madunya. Apalagi mereka tak saling kenal.

 

“Jangan khawatir, abang sudah menyiapkan apartemen untukmu. Hilangkan keinginanmu untuk tinggal bersama bunda. Apa kata dunia jika istri CEO Anugrah Group hidupnya masih di rumah orang tuanya. Meskipun tidak ada yang salah dengan hal itu tapi harga diri abang akan terluka apalagi dimata Niko. Abang gak mau mereka berpikir aku tidak adil.” Satria pun tak ingin kalah. Sejak tadi hanya Andhini yang selalu mengajukan syarat dan ia hanya berdiam diri mendengarkan.

 

“Terserah abang saja.” Andhin berdiri dan berjalan meninggalkan Satria. Ia merasa pembicaraan mereka sudah cukup.

 

“Menarik.” Satria bergumam mengikuti Andhini. Pria itu tersenyum menatap punggung Andhini yang semakin menjauh.

 

Selama ini Andhini mengenal Satria sebagai sahabat sang abang karena hampir setiap hari berada di rumahnya. Andhini tak begitu mengenal sosok pria tersebut. Terkadang jiwa kepo seorang perempuan menggoda Andhini untuk bertanya karena keseringan berada di rumahnya padahal pria itu sudah beristri namun cuek dan masa bodohnya dengan urusan orang ternyata lebih mendominasi jiwanya. Jadilah Andhini hanya diam saja dan tak pernah bertegur sapa dengan Satria.

 

Saat ini yang menjadi tanda tanya besar dikepala Andhini adalah kok bisa bunda dan bang Niko mau-mau saja menerima pinangan pria yang sudah beristri. Kasih sayang seperti apa yang mereka miliki padanya jika hanya menjerumuskannya pada kehidupan yang pasti berkonflik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1
Atmita Gajiwi
/Determined//Rose//Rose//Rose//Rose/
Adinda
memang gak ada kesempatan buat satria,memang disini satria yang salah karena berbohong apakah dengan berpisahan membuat anak menderita harusnya andini selesaikan masalah dengan satria, satria memang salah tapi tidak tidur seranjang dengan perempuan lain
Yuliana Tunru
penyesalamu satria mmg selalu di akhir bodoh x kau selalu hadapi wanita2 toxic tanpa hal yg jelas dgn nama pertemanan pernikahan mu hancur untuk kedua kali x heran bgt bodoh di pelihara ya
neng ade
pernikahan yang rumit .. 🥹
Mrs. Ketawang
Hiduplah dg penyesalanmu bang Sat,.sudah di kasih kesempatan tp masih ada mngulangi kesalahan yg sama,.kebohongan yg tak pernah kau sadari jd bomerang dlm rmhtgamu😏
Adinda
seharusnya diselesaikan bukan malah kabur kaburan kasihan anakmu,satria juga bukannya menjaga perasaan istri malah bertemu teman wanita,gak ada pertemanan tulus antara wanita dan pria kalau mengajak ketemuan terus itu berarti Menghancurkan rumah tanggamu
Yuliana Tunru
ya ampun andhin knp mesti kabur sih.ndk nyelesaikan masalah dan satria kok tak bisa dewasa ya mikir x simpel z padahal blm lama lho ketemu andhin jg disha mmg takdir jodoh x cm.sesaat ya thorr kasihan disha sih krn egois ortu x jd kesana kemari ..
Mrs. Ketawang
Kabur lagi
Ketemu lagiiii
Balikan lagiiiiii
Tutiks
mantap Andini pergi lebih baik ....
meris dawati Sihombing
katanya Andhini tdk bisa makan daging ayam n ikan..pie toh..thor
Yuliana Tunru
tanda2 sdh nampqk ya satria dan kali ini tak bisa lqgi kau tawar krn andhin sdh peenah memperingatkan mu dqsqr suami bodoh jg pecundang
neng ade
aku jadi ikut sedih karena Andhini udah memantapkan hati untuk berpisah dengan Satria .. Satria memang udah keterlaluan juga sih .. bukan nya bersikap jujur malah memilih berbohong ketika sedang makan dengan perempuan lain.. padahal Andhini udah melihat nya sendiri
Ridho Ktg: sebenarnya aku jg kasian lihat andhini,tapi lihat jg kalau sebenarnya satria memang salah karena harus bohong tapi dianya ga selingkuh cuma kurang tegas aja dgn perempuan dianggapy teman,karena sebenarnya satria memang cinta andhini dan sayang anaky maka buatlah mereka saling memaafkan dan mempercayai pasangany dan buat satria bucin dan tafas dgn lawan jenisy🙏semangat thor💪dan sehat selalu🤲amin.....
total 1 replies
neng ade
selamat untuk Zelena dan Niko yang udah jadi mama dan papa .. selamat datang putri cantik ..
neng ade
Satria memang udah keterlaluan .. jelas-jelas Andhini udah melihat mu lagi makan siang dengan perempuan lain tapi kena harus bohong kalau dia lagi dikantor. .. parah kamu Sat .. aku juga benci dengan kebohongan
Yuliana Tunru
nikmati penyesalan mu sateia krn mgkin tak lama lagi penyesalan teebesarmu akan kau hadapi tanpa bisa lqgi kau cegah
neng ade
ya kebohongan selalu berulang .. untuk apa juga mempertahankan nya karena pernikahan seperti itu udah ga sehat ..
Mrs. Ketawang
Dari awal gak usah acara rujuk segala,...lelaki gak tegas pasti akan mngulangi kesalahan yg sama😏😠
Yuliana Tunru
sqtria mmg laki2 tolol tak.hbs2 kelakuan x yg plin plan tak tau menjaga hati istri tunggu lah surat cerqi mu krn ikesempatan mu sdh berqkhir cinta tp kok selalu jln dgn wanita lain dgn kedok teman
Tutiks
bagus Andini aku suka sama sikap kamu Masi banyak laki laki yg baik di luar sana
Diyah Pamungkas Sari
jempol 10 buat andhini. gk tau pnjam jempol siapa pokok e buat andhini ❤️❤️🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!