Reksa pemuda tampan yang berusia 20 tahun,ia memiliki rahasia yg ia sembunyikan yaitu memiliki hobi makeup hingga menjadi vloger beauty/selegram terpopuler,banyak brnd terkenal yang ingin mengendorsnya.shutt...ini kisah Reksa tidak ada yang tau kecuali dirinya sendiri.
no plagiat.
real karya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fanesya elyin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6
⏳️2 bulan berlalu.
Semenjak rilis album keduanya sosok Reina semakin banyak dikenal dikalangan dunia entertainment dan masyarakan luas, semenjak itu pula Reksa mulai berani memperkejakan asisten pribadinya seorang cewek pendiem yang memang pintar dan cekatan.ia mendapatkannya waktu pulang kuliah yang saat itu melihat cewek duduk sendiri di trotoar jalanan dengan sebuah koper,awalnya iya cuek tapi pas Reksa lewat lagi ia melihat cewek itu masih disana,sendirian.
Sejak itu ia mengajak nya untuk tinggal di sebelah apartemen miliknya dan masala biaya?ga perlu kan gedung disana milik keluarganya hehe.Cewek itu pun setuju tapi Reksa mengajukan 1 sarat yaitu bekerja menjadi asisten pribadinya,walaupun bingung cewek yang ber nama Laras itu mengangguk setuju,tenang kok Reksa bakal bayar layaknya seorang pekerja.
masalah kenapa ia disana sendirian jawabannya karna orang tua nya meninggal dan mewariskan hutang bank kepda nya sehingga rumah,harta terakhir dirinya harus di ambil alih oleh bank tentu karna ga sanggup bayar.
Reksa tertap menjalani rutinitas kuliah nya dan untuk sosok Reina sesekali dibantu oleh Laras,yang diubah semirip mungkin dengan sosok reina walau ada perbedaan dihidung sii,Laras pesek sedangkan dia mancung,terpaksa selama laras mengantikan nya ia harus menggunakan masker glam dan editing filter,dan untuk pembukaan live di tiadakan sementara.
Sejak saat itu interaksi antara Reksa dan ke dua temannya ga se intes dulu,jadwal yang padat mulai mengganggu kuliah dan interaksi sosial lainnya.
Hingga di suatu hari Reksa terpaksa membatalkan jadwal padat nya hari itu, karna apa? Paksaan Eza dan Bagas ,Eza mohon mohon untuk Reksa luang in waktu untuk dirinya yang terpaksa harus pindah ke luar negri hari itu juga dan tentu saja membuatnya kaget ,buru buru ia pergi ke bandara.
Hal itu disababkan bisnis ayahnya menurun total disini dan dengan berat hati Eza sekeluarga pindah ke tempat neneknya untuk memulai bisnis disana,padahal Eza nangis nangis g mau ikut dan pengen masih disini kuliahnya juga belum selesai,tapi mau gimana lagi ucapan sang kepala keluarga sudah mutlak.
Dibandara Sukarno Hatta Eza dan Reksa berpelukan dan menangis senggukan,disisi sebelahnya ada Bagas yang turut menenangkan mereka berdua,kedua orang tuanya sudah memisahkan mereka berdua tapi g digubris padahal jam keberangkatan bentar lagi.
"Hiks..Sa gua ga mau pisah ama lu"senggukan sambil menggenggam tangan Reksa erat.
"Kalo lu pergi gua sama siapa Za hiks.."lirihnya
Eza mengusap air matanya dan ingus yang keluar kemudian senyum menenangkan"Sa,lu ga usah khawatir,selama gua ga ada Bagas yang akan nemenin lu,inget Sa Bagas bukan orang asing lagi,tapi dia temen kita,sekaligus sahabat".menatap Reksa teduh.
"Jangan sungkan padanya,anggap dia kaya lu ke gua,ngerti?dan gua usahain bakal main ke sini lagi"Bagas diam memperhatikan mereka bedua.
Reksa mengangguk pelan,Eza tersenyum lalu beralih menatap Bagas"Gas gua titip Reksa ya,jaga dia,lu tau kan dia ga punya temen selain kita"ucap nya sedikit terkekeh,Bagas mengangguk ngerti.
"Za,ayok kita udh hampir telat"Gunawan Ayah Eza memanggil."iya yahh"
"Dah gue pergi ya jangan nangis lagi lu,awas"Eza menatap Reksa lalu pergi menyusul sang Ayah yang udah menjauh.
Reksa menatap kepergian Eza hingga lepas landas,Bagas sedikit iba langsung memeluk Reksa menenagkan,ia sangat tau Reksa dan Eza kayak gimana"udah Sa,Eza bakal balik lagi ko,selama Eza ga disini,ada gua,gua selalu ada buat lu"mengusap pelan rambut Reksa yang halus.
Reksa diam membiarkan,selama ini hanya Eza yang berani menyentuh rambut miliknya,entah kenapa Bagas membuatnya sedikit tenang,padahal mereka baru kenal sekitar 2 bulan lebih.
"Hari ini gua nginep di tempat lu ya Sa,gua takut lu kenapa napa"menatap wajah Reksa,Bagas merasa familiar tapi siapa,mungkin perasaannya saja.Reksa terdiam tapi kepalanya mengangguk.
Bagas tersenyum selama 2 bulan ini Reksa ga pernah mengajak ketempatnya,hanya Eza saja,tapi hari ini ia boleh masuk bahkan menginap sekalipun,hatinya senang.
📍Apartemen A,Bandung
Sedikit canggung diantara mereka yeah ga ada Eza,biasanya kalau ada Eza mereka biasa aja ga canggung,tapi kok ini..huft..
"Eum..anu..itu"Reksa bingung gimana ngomongnya"kenapa Sa ada yang lu butuhin?"Bagas bingung.Apalagi kita,kita juga bingung,wkwk.
"Gimana kalo kita makan aja,kebetulan abis nangis tadi gua jadi laper hehe"jelas Reksa menggaruk tengkuknya.
"Kirain ada apa"Bagas tersenyum geli.
"Di kulkas ada bahan bahan ga,biar gua masakin"Bagas menuju dapur,Reksa mengikuti.
"Hah lu bisa masak?"kurang percaya.
"Udah ga usah protes"Reksa diam duduk memperhatikan Bagas yang terlihat ahli.
Beberapa menit berlalu..
Menu hari ini Ayam goreng kecap dan tumis kangkung Bagas sajikan di meja makan,aroma sedap mengguar indra penciuman Reksa.wahh..perutnya meronta untuk segera diisi.
Bagas mengambil piring lalu mengisinya dengan nasi"Mau apa sa?"lalu menyodorkan di depan meja Reksa.
"Dua duanya"segera Bagas mengambilkan apa yg Reksa inginkan.
"Makasih Gas,lu kek suami idaman "ucap nya bercanda.Bagas mematung ga kepikir Reksa bakal ngomong gitu.sedangkan Reksa melahap semuanya sampe habis.
Errgahh..
Perutnya hampir meledak sampe bersendawa kencang."Gas lu ga makan?
Bagas menggeleng "gua udah kenyang,oh iya kamar mandi nya dimana gua pengen mandi".
"Dikamar gua ,masuk aja "Reksa mencuci piring bekasnya.
Bagas pergi ke tempat yang di tuju.
Ceklek.
Bagas melihat seisi kamar Reksa rapih dan wangi ,ugh ia suka wanginya.tak lama ia masuk ke kamar mandi dan melakukan ritual mandinya,sedangkan Reksa duduk di sofa tengah menatap ponsel yang terus berdering menerima pesan masuk.gawat ia lupa malam ini ia harus live dan fotoshoot bersama produk endorsannya,biasanya akan dibantu Laras,tapi kalo ada Bagas gimana ia melakukannya,yang ada bakal terbongkar.
..
Vote
Tbc
