NovelToon NovelToon
Tersisih Karna Miskin

Tersisih Karna Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Mengubah Takdir
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ima susanti

Siapa yang ingin hidup dalam kekurangan semuanya pasti mau hidup serba berkecukupan. Tapi itu takdir tak seorang pun tau hidup mereka akan seperti apa.
Ira seorang ibu rumah yang dulu berada diatas di hantam badai hingga terjatuh kebawah.
Mana dulu yang mengaku sebagai saudara? Tak satu pun ada yang peduli. Suaminya terpaksa jadi ojol untuk mencukupi kebutuhan hidup. Akankah hidup Ira berubah?Lantas bagaimana dengan keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

"Assalamualaikum." ucap Ira saat sudah sampai di rumahnya.

"Waalaikumsalam." jawab putranya yang tengah duduk sambil bermain ponsel.

"Ibu bawa apa?" tanya Dhani sambil melihat kantong kresek yang ada ditangan ibunya.

"Ini ada gulai cincang dan beberpa kue dari acik buat kalian" Ira meletakan plastik yang ia bawa dari rumah kakak perempuanya.

Dhani nampak paling antusias menunggu ibunya menuangkan gulai cincang yang hampir tidak pernah lagi bisa mereka nikmati.

Ira tersenyum saat kedua putranya mak dnegan sangat lahap. Dan tidak lupa ia menyisihkan sedikit untuk suaminya. Selesai makan Dafa dan Dhani melanjutkan menikmati kue yang begitu lezat di lidah mereka.

"Bu, emang ada acara papan di rumah adik?" tanya Dafa yang terlihat kekenyangan.

"Arisan keluarga bapak." Ira merapikan bekas makan mereka. Ia juga langsung mencuci piring bekas makan agar tidak menumpuk.

"Coba ayah seperti dulu lagi tentu kita akan bisa makan enak tiap hari ya, bu." keluar Dhani.

"Doain saja agar rezeki ayah seperti dulu lagi atau lebih banyak dari yang dulu. Adek harus rajin sekolah agar pintar dan nanti bisa mengangkat derajat keluarga kita." Ujar Ira kembali duduk di samping kedua putranya.

"Aamiin."

"Insya Allah, berkat doa ibu kami pasti bisa berhasil."

"Ayah pulang jam berapa, bu?" tanya Dhani.

"Ibu juga kurang tau, ada apa?" tanya Ira.

"Aku mau ajak ayah main bola setelah habis magrib."

"Coba kamu telpon ayah aja, dek." perintah Ira.

"Ibu aja deh."

"Kamu aja, kan yang mau ajak ayah kamu sendiri." tolak Ira sengaja mengajarkan Dhani agar berani bicara langsung dengan ayahnya.

Karna ibunya menolak mau ga mau Dhani harus menghubungi ayahnya sendiri. Ira hanya jadi pendengar saat Dhani berbicara pada ayahnya.

"Gimana?" tanya Ira setelah putranya selesai menelpon.

"Sebentar lagi ayah pulang katanya. Ibu mau ikut?" tanya Dhani karna memang biasanya Ira sering ikut kelapangan melihat putranya bermain bola.

"Hari ini ibu ga bisa, soalnya habis magrib nanti ibu mau ngaji."

Ya udah kalau gitu aku mau siap - siap dulu, bu." pamit Dhani kekamarnya mempersiapkan peralatan yang kan ia bawa nanti kelapangan.

"Kamu ga ikut ayah dan adek, Daf?" tanya Ira pada putra sulungnya.

"Ga bu, aku lagi banyak tugas sekolah. Aku kamar dulu ya, bu." pamit Dafa sebelum masuk kekamarnya sendiri.

Ira duduk menunggu kepulangan suaminya sambil melepas lelah. Matanya yang hampir terpejam kembali terbuka saat mendengar suara motor suaminya memasuki halaman.

Ia merapikan penampilannya yang berantakan, dengan senyum terukir di bibirnya.

"Assalamualaikum. "

"Waalaikumsalam, mau langsung makan?" Ira membantu suaminya merapikan peralatan khilafah tidak berantakan.

"Mas mau mandi dulu, Ra. Ini pendapatan hari ini, sepuluh ribu tadi mas pakai buat beli makan siang." Haris menyerahkan semua penghasilannya pada Ira.

Ira me hitung jumlah uang yang suaminya barusan berikan dengan teliti. Alhamdulillah pendapatan hari ini lebih banyak dari pada kemaren. Ia membagi uang itu sesuai kebutuhan dan masih ada sisa untuk di tabung walau tidak banyak.

Tidak ada yang menyangka bahwa kehidupan keluarga Ira akan jadi seperti ini. Dulu hidup berkecukupan sekarang hidup pas - pasan. Ira tidak mengeluh dengan kondisi perekonomiannya yang sekarang , ia bersyukur masih bisa makan walau dengan lauk seadanya.

...****************...

Assalamualaikum kk, ketemu lagi di karya terbaru thor. Moga kk2 semua berkenan dengan karya terbaru thor. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat menulis bab selanjutnya sedangkan untuk melanjutkannya bab berikutnya 😘😘🙏🙏🙏

1
Nabila
orang seperti bude kalau baru miskin baru tau rasa ,dimana mana orang miskin pasti jadi hinaan karna saya pernah mengalaminya 😭😭😭
Ima Susanti: /Slight/
total 1 replies
Was pray
nah ...berani membela diri gitu ira....jadi gak mudah ditindas ma orang lain, walau nasib lagi di bawah tapi harga diri tetap di atas
Ima Susanti: siap kk😘🙏
total 1 replies
Was pray
benerkan? lemah lembut hatimu menjadi kelemahanmu kan ira? krn orang lain akan menilai kamu orang lemah. apabila dapat perlakuan buruk paling cuma nangis yg bisa kamu lakukan, tegas bukan berarti dholim pd orang lain tapi menunjukan kalau kita punya prinsip
Ima Susanti: /Grievance/
total 1 replies
Was pray
ira gak bisa tegas, berhati baik itu gak harus lemah, mengalah sekali dua kali boleh sih,tapi kl selalu mengalah ya di injak- injak deh, terus lemah lembut hati bukan jadi kelebihanmu ira tapi jadi kelemahan fatalmu
Ima Susanti: /Good//Kiss/
total 1 replies
Karwinah Dewi Handayani
lanjut Thor.. semangat
Ima Susanti: /Determined/
total 1 replies
Was pray
aku tertarik sama usaha orang miskin utk merubah nasib, tapi eneg sama orang miskin yg mudah dibodohi, diperbudak,diperalat orang lain karena kebaikannya yg overdosis, krn kesannya gak punya harga diri, udah miskin gak punya harga diri pula ya sengsara deh hidupnya,paling gak kl takdir baru jadi orang miskin tapi tetap berjiwa kaya
Ima Susanti: mantap kk👍
total 1 replies
Was pray
mantap nih thor....cerita tentang penindasan...ntar yg miskin buat semakin miskin aja....itu baru inovatif ...😆😆😆
Ima Susanti: roda itu kan berputar kk, masa yang miskin di bawah mulu😊😆
total 1 replies
Karwinah Dewi Handayani
Alhamdulillah dah lunak hatinya si mayang
Ima Susanti: /Kiss/
total 1 replies
Karwinah Dewi Handayani
semangat ira
Ima Susanti: /Determined/
total 1 replies
Karwinah Dewi Handayani
semangat Thor ...jangan lupa up nya
Ima Susanti: siap kk😘🙏
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
bagus
Ima Susanti: /Pray//Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
seberapa pun hasil nya kalau kita bersyukur pasti cukup..semangat
Ima Susanti: betul seklai kk😘🙏
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
mia terlalu serakah dgn harta warisan.
nauzubillah mindalik
Ima Susanti: karna ada yg mengompori kk🤭
total 1 replies
Suanti
semoga aja bude dan mia kena karma 😅😅😅
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih /Joyful/
Ima Susanti: /Ok//Good/
total 2 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
up banyak2 thor
Ima Susanti: di usahakan kk😘👍
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
semangat buat ira dan keluarga
Ima Susanti: /Determined//Determined/
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
semangat up kk
Ima Susanti: siap kk💪
total 1 replies
Ima Susanti
sistem tabur tuai, apa yang di tanam itu yang bakal di petik😊😘
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
semangat ira dan keluarga semoga nanti di angkat derajat nya
Ima Susanti: aamiin😘🙏
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
semangat up
Ima Susanti: /Determined//Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!