NovelToon NovelToon
Setelah Berpisah

Setelah Berpisah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / One Night Stand
Popularitas:39.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Mikayla Zaneta bertemu lagi dengan Nicholas Jayandru, mantan pacarnya waktu SMA yang sudah menenggut kehormatannya.

Tapi laki laki itu sudah bertunangan, dan sebentar lagi akan menikah

Mikayla membencinya. Semudah itu Nicholas mendapatkan pasangan, sedangkan Mikayla sudah insecure. Ngga mungkin ada laki laki yang mau menerimanya yang sudah tidak virgin lagi.

Semoga suka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih part Nicholas

Nicholas menyimpan lagi testpack keramat itu di dalam kotak yang berselimutkan kain beludru merah.

Kenapa aku memimpikan dia lagi, gerutunya dalam hati.

Nggak lama kemudian ponselnya bergetar.

"Mami?" gumamnya ketika tau siapa yang melakukan video call.

"Ada apa, mam?"

"Papi, Nic.....! Papi....!" suara mami terdengar melengking dengan air mata yang bercucuran. Di dekat maminya ada kakek dan neneknya yang juga tampak cemas dan khawatir.

Nicholas menatap latar tempat maminya menelpon.

Ruang ICU!

DEG

"Papi sakit apa, mam?" Nicholas jadi ikutan panik.

Biasanya papinya segar bugar. Kenapa bisa di ICU?

"Papi terkena stroke."

Nicholas ternganga.

"Kok, bisa, mam?"

"Ada korupsi di perusahaan kita. Mungkin karena itu papi terkena stroke. Tapi papi sudah menghired empat akuntan baru untuk menganalisa semua kerugiannya."

"Siapa yang korupsi, mam?"

"Pak Rama, wakil direktur keuangan. Sekarang orangnya sudah dipenjara."

"Ya, mam." Nicholas masih mengingat wajah salah satu staf direksi kepercayaan papinya.

Kenapa? Masih kurang gaji yang diberikan papinya? Nicholas hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya.

Dia tau kalo papinya sangat royal dengan staf dan karyawannya. Ini adalah korupsi pertama yang mungkin baru ketahuan.

"Nicho, besok kamu pulang, ya, nak. Handle perusahaan papi. Jangan sampai bangkrut."

"Mami...., aku punya perusahaan di sini. Lagi pula perusahaan papi ngga bakalan bangkrut, mam. Yakin, deh, mam."

"Jadi kamu ngga mau pulang?!" suara mami mulai melengking lagi.

"Pulang, mam. Besok pagi Nicho akan pulang."

Terdengar dengusan kesal maminya.

"Pokoknya kamu harus gantiin posisi papimu sampai papimu sembuh. Ngga ada bantahan!"

"Iya, mami sayang. Iyaa....." Nicholas menepuk keras jidatnya.

Mati gua, batinnya.

Setelahnya maminya memutuskan sambungan telponnya, Nicholas menghembuskan nafas panjang.

Akhirnya dia ngga bisa berkelit lagi untuk menerima posisi papinya yang selalu dia tolak

Papinya mendadak sakit. Ngga mungkin dia abaikan.

Tengah malam begini Nicholas harus sangat sibuk. Kalo maminya sudah ngasih ultimatum begitu, dia ngga akan bisa berbuat apa apa selain menurut.

Sekarang juga saatnya dia harus rajin berdo'a agar papinya cepat sembuh.

Dia menimang lagi kotak beludru merah yang berisi testpack keramat itu.

Pantasan aku mimpi tentang kamu.

*

*

*

"Kenapa kamu harus pulang? Di sini karirmu sudah sangat bagus," rengek Liza mencoba mengubah pendirian tunangannya.

"Papiku sakit, Liz. Kamu, kan, tau, aku anak tunggal."

"Tapi perusahaanmu di sini bagaimana? Ini perusahaan yang kamu dirikan sendiri, kan, tanpa campur tangan orang tuamu," rengek Liza lagi.

"Aku mendirikannya bersama Ben, Liz, kalo kamu lupa." Nicholas, laki laki itu terus saja merapikan penampilannya di depan cermin.

"Ya, ya, aku tau," kesal Liza.

"Kamu ngga bawa koper?"

"Untuk apa?" Toh, pakaiannya juga banyak di sana. Bahkan yang masih bersegel.

"Semuanya akan kamu tinggalkan?" Liza menatap tak percaya.

Tunangannya serius akan meninggalkan semua pakaian bermerek, koleksi jam tangan mahal dan sepatu sepatunya di sini?

"Aku sesekali pasti akan kembali ke sini juga, kan?" Nicholas memeriksa tas kecilnya.

Semua dokumennya sudah lengkap. Dia ngga akan tersangkut di imigrasi.

Liza memberikan tatapan nanarnya pada Nicholas yang ngga bisa dia kendalikan.

"Kamu ngga mau ikut pulang? Calon mertuamu sakit." Nicholas menatap tunangannya yang masih membeku.

"Aku masih punya show malam ini, juga beberapa show di waktu dekat ini. Sampaikan salamku pada tante, semoga om cepat sembuh. Mungkin aku akan menyusul setelah semuanya selesai." Dia seorang desainer yang sudah cukup punya nama.di belahan negara Eropa. Susah payah dia membangun karirnya.

Ngga mungkin dia akan membuang semua kesuksesannya dengan begitu mudah.

"Kamu bisa berkarir di negara kita."

Liza menggelengkan kepala.

"Nggak, Nic. Setelah kita menikah, pun, aku akan tetap tinggal di sini. Kita punya karir yang cemerlang di sini. Kamu mau, kan?" bujuknya dengan mata puppiesnya.

Nicholas mengalihkan tatapnya ke arah cermin, memastikan tampilannya sudah sempurna atau belum.

"Kita lihat saja nanti," ucapnya cuek.

"Nic, kita sudah sepakat," rengek Liza seolah menagih janji Nicholas.

"Terpaksa aku batalkan."

"NICHOLAS!" seru Liza gemas dan kesal.

Laki laki tampan itu tersenyum miring.

"Kamu ngga takut aku selingkuh?!" cecarnya lagi.

"Kamu mau selingkuh dengan siapa?"

"Dengan siapa saja. Banyak yang menyukaiku."

Nicholas hanya tertawa menanggapinya. Dia tampak santai sama sekali ngga terancam dengan rengekan Liza.

"Bagaimana kalo aku selingkuh dengan Ben?" tantang Liza makin gemas dengan ketakpedulian Nicholas.

Mereka bertunangan karena permintaan kedua orang tua mereka yang memiliki hubungan bisnis.

Nicholas sama sekali ngga menolak, Liza bersyukur karena dia amat sangat senang bisa bertunangan dan akan menikahi laki laki tampan dan sukses seperti Nicholas.

"Yakin Ben mau sama kamu?" ejek Nicholas dalam derai tawanya. Terkesan meremehkan.

"Tentu saja. Mana ada yang bisa menolakku. Kamu aja mau," sengit Liza mulai emosi.

"Ya, ya, terserah kamu, honey. Aku pergi dulu."

Nicholas meraih wajah itu dan membenamkan bibirnya di sana.

Liza membalasnya dengan ngga kalah panasnya. Nafasnya sampai terengah

"Bernafas, Liza," ejeknya lagi sambil menjauhkan bibirnya.

"Kamu ciuman aja belum pintar, tapi udah niat mau selingkuh." Tawa Nicholas masih berderai saat melangkah meninggalkan Liza yang masih mengatur jalan nafasnya.

"NICHOLAAASSS!" teriak Liza kesal karena laki laki itu sudah jauh meninggalkannya.

Liza berjalan cepat menyusul Nicholas dengan dada yang bergemuruh menahan marah.

Laki laki itu ternyata sudah membuka pintu apartemennya dan ada Ben di sana.

"Sekarang, bos?"

"Ya."

"Ngga ada kopernya?"

"Aku udah bilang, Ben. Tapi dia ngga mau bawa apa apa selain tas kecilnya itu," lapor Liza masih dengan sisa marahnya.

"Sudahlah," ucap Nicholas sambil melangkah keluar. Dia malas berdebat.

Tadi pagi maminya sudah menghubunginya dan kata beliau, keadaan papinya mulai membaik.

"Perusahaan bagaimana, Nic?" tanya Ben menjejeri langkah Nicholas.

"Kan, ada kamu."

"Aku ngga sepintar kamu."

PUK

Ben menoleh saat merasakan tepukan di bahunya.

"Kita mendirikan perusahaan ini bersama. Aku ngga pernah membatasi gerakmu selama ini. Karena itu perusahaan ini semakin berkembang."

Ben menatap punggung Nicholas yang sudah berada di depannya.

"Thank's, Nic."

Nicholas mengangguk sambil melambaikan tangannya.

"Tapi hari ini kamu harus jadi supir, ya. Antar aku ke bandara."

"Siap, Pak Bos." Agak bergegas Ben menyusul Nicho.

Setia banget, sih, lo dengan Nicho, geram Liza membatin sambil menghentakkan kaki kesal sebelum mengejar keduanya.

1
Tri Handayani
kasian kamu mika'udah d kerjaan g nyaman dgn tingkah mantan dan ibunya d tambah punya saudara yg krjanya cuma morotin aja bikin menderita batin dan jiwa.
Mika klu punya saudara kelakuan'nya begitu mending end aja
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Ayo Oma Suci jgn mau kalah dr Menantu
Menyala lah Oma suci
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
Bunda Ochie
smoga terkuat sebab mika memtuskn hubnya krn diancam mama nicho...
Rahayu Ayu
jangan " si nyonya sebenarnya orang kere juga dulunya, bahkan mungkin lebih parah dari keluarga Mikayla,
semoga aja bener si nyonya adalah anak yatim piatu yg kere ,yg ga punya keluarga, karna kebaikan Oma suci dan suami, jadi si nyonya di pungut jadi menantu
Sri Siyamsih: kasihan Mikha sana sini d serang. mmnya Nicko ni blm tau aj boroknya Liza, dah tau nyesel turs setrok 😁
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻: Kyk Mom Nico org miskin deh
total 2 replies
Saadah Rangkuti
ulat buluuu..
Tri Handayani
padahal mika hanya butuh kenyamanan dan ketenangan dlm hidupnya tpi mlh niko dan keluarganya terutama si'nastiti bikin rusuh dan hidup mika jdi g tenang.semangat up thorrr'd tunggu triple upnya...
anggita
like iklan 👍👆.,
partini
ga boleh bilang ke Nico tapi kan bisa bilang ke neneknya 🤦
Uthie
Semoga Nicho dan Oma lebih gila lagi dalam menyatukan Mika 😁
Uthie
lucu si asisten Rido yg kepooo 😆😆😆😂
Uthie
hahahaa.. Oma Keren 👍😂
Sunaryati
Semakin anda membenci Mika, akan semakin curiga Nico, bahwa putusnya hubungan di masa lalu itu ulah kamu Ny Nastiti. Semoga sesampainya di rumah Mika Nicho di sana. Atau sebelum pernikahan Liza hamil anak Ben. Pasti seru
Saadah Rangkuti
uwwwaaaahhh.....triple up nih author,makin love..love..deh 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Rahayu Ayu
Kirain cuma sahabatnya Mikayla doang yg selalu kepo kehidupannya Mikayla, ternyata om Rido juga sama .
kepo abis, di tambah lagi ngegibahin bos Nicko lancar banget, ga ada jaim jaimnya.😂😂😂
Tri Handayani
Makasih thorrr'triple upnya,sehat selalu dan sukses karyanya.
Tri Handayani
Bener ringgo'niko serakah udah mau nikah masih gangguin mantan'udah tikung aja d sepertiga malam'siapa tau berjodoh dnganmu.
DIAN DEWI
udah gasabar nungguin effortnya Nicho buat dapetin hati Mika kembaliii aaaawww begadang pun aku rela thoorrr🤭up yuk🤸
Sunaryati
Nah Nicho ada pendukung buat dapatin, Mika. Ringgo jangan buru- buru sepertinya Mika trauma yang belum hilang, atau malah CHTK ( Cinta Hilang Telah Kembali)
Sunaryati
Aku tetep berharap pernikahan Nicho dengan Liza batal, yang menggagalkan bukan dari keluarga Nicho, tapi masa lalu Liza atau teman tidur Liza yang nggak Terima.
Untuk Mika sama siapa saja oke asal dia dan keluarganya bahagia.
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Rido mah kyk cewek kalau lagi Kepo
DinDut Itu pacarku ngasih iklan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!