NovelToon NovelToon
A Baby For The Mafia Boss

A Baby For The Mafia Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Ibu Pengganti / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:58.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Four

10jt Dollar mengandung Bayi untuk Bos Mafia!!!??

Memutuskan untuk menjadi ibu pengganti ketika sebuah tawaran dari seseorang tak dikenalnya hingga iming-iming uang jutaan dollar, membuat Laila menerima tawaran itu dalam keadaan masih perawan dan terdesak?

Laila Aplebarry, wanita energik yang rela menjadi ibu pengganti untuk pasangan suami-istri. Namun naasnya, dia tidak tahu bahwa yang dia tolong adalah pasangan Mafia yang seharusnya dijauhi. Dan lebih parahnya lagi, mau tak mau Laila yang tidak tahu apa-apa malah memilih Parsial Surrogate Mother / Surrogasi Tradisional yang membuatnya one night stand dengan Donovan Stone-Brooks— si mafia bengis dan terkenal kejam yang berperan sebagai ayah adopsi.

Keadaan nya semakin rumit, saat Laila malah membawa kabur anaknya usai melahirkan karena tak tega bila harus memberikannya kepada orang lain dan itu membuat nyawanya hampir melayang.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ABftMB — BAB 03

PARSIAL SURROGATE MOTHER

Roger si pria tua namun masih menampakkan tubuh vit dan gagahnya itu, baru saja meletakkan secangkir beer dan merokok dengan santai dengan hanya mengenakan jubah tidur saja usai berhubungan intim dengan salah satu pelayan.

Dan iya, pelayan itu yang sudah dibunuh oleh Connie, istri muda Roger yang masih berusia 26 tahun.

“Abaikan wanita itu, apa ada sesuatu?” tanya Roger menatap serius ke putranya itu.

“Soal Donovan. Pria itu membunuh pemilik bank dan sekarang polisi akan menyelidikinya.” Jelas Marlon dengan sangat serius.

Tentu, pria itu bekerja di perusahaan Stone-Brooks dan Donovan lah yang menjadi pemilik keseluruhan warisan milik Stone-Brooks. Marlon sama sekali tidak peduli akan harta, namun dia selalu was-was setiap kali Donovan bergerak sendiri.

“Fucking police! Kenapa kau khawatir, Donovan sudah mengurusnya.” Ujar Roger masih santai karena dia percaya akan cucunya.

Marlon mengangguk kecil dan berharap itu benar. Hingga kedua pria tadi sama-sama terdiam dengan kerutan alis. “Bagaimana dengan keturunan Stone-Brooks selanjutnya? Hubungan Donovan dan Quinn jauh dari kata hubungan!” ujar Marlon menyeringai kecil dan bersandar.

Pria tua itu pun ikut menyeringai. “Biarkan mereka yang mengurusnya sendiri, aku hanya ingin diam dan pensiun, Marlon.” Balas Roger dengan jujur.

...***...

Satu hari berlalu, Laila masih menjalani kehidupannya seperti biasa. Meski pikirannya terus tertuju ke tawaran managernya itu.

Hingga tepat saat dia bekerja malam seperti biasa. Laila dipanggil oleh seorang wanita yang sudah menunggunya di dalam ruangan VIP. Saat dia masuk, barulah Laila ingat akan sosok wanita cantik yang saat ini tersenyum miring menatapnya.

“Hai! Laila?!” sapa Quinn bersama dua anak buah yang berdiri di belakang sofanya.

Laila tersenyum kikuk dan mengangguk kecil.

Sungguh! Melihat dua pria bertubuh kekar dan wajah garang di belakangnya membuat dia merasa curiga. -‘Jangan berprasangka buruk Laila... Mungkin saja wanita itu memang orang kaya!’ Pikir Laila mencoba tenang lalu kembali tersenyum ramah.

“Duduklah!” pinta Quinn hingga Laila mulai duduk di sofa yang berhadapan dengan wanita cantik tadi.

“Manager club sudah memberitahu mu sesuatu?” tanya Quinn menatap lekat dan menunggu jawaban Laila.

“Ah, i-iya!”

“Good. Aku yang menyuruhnya, aku ingin menawari mu. Itu jika kau bersedia.” Jelas Quinn tanpa basa-basi.

Mendengar hal itu Laila terdiam beberapa saat. Lalu dia menutup mata dan sudah membulatkan tekad nya. “Berapa yang aku dapat jika aku bisa melahirkan seorang anak, Nyonya?” tanya Laila terus terang membuat Quinn sangat suka dengan semangatnya.

Quinn menyeringai miring menatap wajah cantik Laila. “10 juta dollar jika kau bisa melahirkan satu anak untukku. Dan 100 juta dollar jika kau bisa melahirkan bayi kembar!” jelas Quinn tak tanggung-tanggung saat dia mengatakan jumlah uangnya.

Mendengar jumlah uang tadi membuat Laila terbelalak tak percaya. Sangat jarang sekali ada seseorang yang memberikan 10 juta dollar ke ibu pengganti.

“Se-sepuluh juta...”

“Ya. Jika kau setuju dan hamil, maka aku akan memberimu setengah uang tersebut, setelah melahirkan maka aku akan memberimu setengahnya lagi.”

Senyuman terukir di bibir Laila sekilas. Namun ucapan Enisa kembali menghantuinya sehingga terlihat keraguan di wajah Laila membuat Quinn mengernyit heran.

“Kau membutuhkan uang untuk hutang bukan?!”

Terkejut? Tentu saja Laila terkejut ketika wanita asing itu tahu tentang masalahnya. Dengan seksama, Laila memerhatikan Quinn yang mulai mencondongkan tubuhnya ke depan.

“Tidak perlu terkejut. Mencari informasi tentang kehidupan seseorang sangat mudah bagi kami!” jelas Quinn benar-benar membuat Laila curiga.

“Maaf, aku hanya ingin tahu apakah Anda— ”

“Jangan tanyakan identitasku, kau akan terkejut. Yang terpenting sekarang, aku dan bosmu membutuhkan pewaris, kau membutuhkan uang. Katakan iya atau tidak, itu saja.” Jelas Quinn yang kembali bersandar dengan tatapan tegas kali ini.

Saat Laila terdiam memikirkannya, tiba-tiba sebuah kertas mendarat di meja tepat di depan mata Laila.

“Jika kau setuju tanda tangani salah satunya. Hanya sebagai bukti!” ucap Quinn tersenyum.

Seketika ingatan akan nenek dan adiknya membuat Laila menarik napas dalam-dalam dan mengangguk. “Aku butuh pena.” Pinta Laila yang langsung mendapat pena dari anak buah Quinn.

Sementara wanita mafia itu terlihat senang dengan keputusan Laila.

Saat Laila sudah menandatangani salah satunya. Barulah Quinn melihat ke secarik kertas tersebut yang memperlihatkan tanda tangan wanita pelayan tadi berada di atas tulisan <>

Tentu saja Quinn menyeringai tak percaya dan sekilas dia melirik ke Laila yang nampak diam dengan wajah polos.

.

.

.

Selang beberapa jam berlalu. Kini di pelabuhan, Donovan berdiri menatap ke arah anak buahnya yang sedang mengeksekusi seseorang yang diduga musuhnya. Tentu, pria itu sangat suka membunuh karena itu salah satu hobinya yang gila!

Sambil menghisap rokoknya, Donovan si pria berkemeja hitam itu terlihat santai-santai saja.

“Tuan, kapal bajakan itu sudah kembali. Kita apakan barangnya?” tanya anak buahnya yang baru saja menghampirinya.

“Selundupkan saja, itu sudah menjadi milik kita.” Pinta Donovan sehingga anak buahnya tadi mengangguk sampai mobil yang dia kenal baru saja tiba.

Tentu, amarah Donovan bertambah memuncak melihat kehadiran Quinn yang kini keluar dan menghampirinya dengan seringaian.

“Sudah ku duga kau ada sini!”

“Apa kau lupa dengan aturan ku?” tegas Donovan masih menatap lurus dengan kerutan alis. Ya! Jika dia sedang bekerja, dia tidak suka di ganggu.

“Aku tidak akan melupakannya. Aku datang hanya ingin memberikan ini!” ucap Quinn memberikan secarik kertas yang sama yang terdapat tanda tangan Laila.

Namun Donovan yang masih tidak tahu, dia berkerut alis menatap kertas itu. Namun dia bisa membaca tulisan di sana.

Brugh!! Seketika pria itu langsung mencengkram leher Quinn dan membuat wanita itu mentok ke mobil Donovan yang memang ada di belakang mereka. “Apa kau pikir aku bodoh? Kau ingin aku bertanggung jawab penuh dengan anak itu nanti?” kesal Donovan hingga Quinn menggertakkan giginya dan mencoba menahan tangan Donovan di lehernya.

“Bu... Bukan aku, tapi wanita itu sendiri yang memilih, Don!” balas Quinn yang entah rencana apa yang akan dilakukannya.

Sementara Donovan masih terlihat marah. “Ji-jika kau membunuhku sekarang... Maka kau juga akan hancur!” ucap Quinn memperingatinya lagi sehingga mau tak mau pria itu melepaskannya.

“Dengar Don! Kita hanya memerlukan seorang anak untuk generasi selanjutnya. Kita tidak tahu bahaya besar apa yang sedang menanti jika diantara kita sampai ada yang meninggal.” Jelas wanita itu sebisa mungkin membujuk suaminya.

“Aku tidak memerlukan seorang anak untuk Stone-Brooks, karena aku masih bisa melakukannya sendiri.” Angkuh Donovan yang langsung masuk ke dalam mobilnya.

“ITU KEPUTUSAN MU SENDIRI DONOVAN! KITA SUDAH SEPAKAT BAHWA KITA AKAN MELAKUKANNYA BERSAMA!” kesal Quinn hingga dari dalam mobil Donovan hanya meliriknya sinis lalu melaju pergi.

Melihat kepergian suaminya, Quinn hanya menggertakkan giginya dengan kesal.

...***...

Mansion Stone-Brooks

Terlihat seorang pria berkemeja hitam yang duduk santai di ruangannya dengan meneguk minuman beer dengan tatapan tajam dan ketidakadaan senyuman. Tentu, Donovan tidak pernah tersenyum sejak dia menginjakkan kakinya di rumah ini lagi.

“Kau terlihat sangat buruk.” Ucap Roger yang tiba-tiba masuk dan melihat keadaan cucunya saat ini.

Donovan hanya diam hingga kakeknya duduk di sofa. Saat itulah dia menuangkan beer untuk pria tua itu juga.

1
vnablu
yaaa sedih banget liatnya/Frown//Frown/... Donovan pasti berat juga harus melepaskan Laila dan Aurora ...yg psti ada maksud dri semua itu
sagi🏹
padahal bunga lagi mekar2nya ibarat cinta Laila dan bang don baru bersemi tapi harus terpisah sang bunga pun kuncup kembali dan kumbang pun sedih 😢
YuniSetyowati 1999
Ya ada cintalah
Tiara Bella
ms pisah Thor...pdhal kynya Laila udh cinta sm donovan
🍏A↪(Jabar)📍
next
🍏A↪(Jabar)📍
menari => menarik
Delvyana Mirza
Aduh gimana ni Don,apa kamu rela melepaskan anak dan istri mu itu,adh gimana dengan Aroura ya,,
Four.: harus tahan sedih dulu
total 1 replies
vnablu
ga rela aku Thor kalo Laila sma Donovan pisah , apalagi Aurora pasti dia sedih kalo harus pisah sama ayahnya /Frown//Frown/
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Joyful/
Four.: mau bagaimana lagiii /Sweat/
total 2 replies
sagi🏹
calleb neh agak agak memang masak sister di kasih hadiah pub ah elah bang yang bagusan dikit ngapa bang masak iya Laila di kasih hadiah pub ya kali bisa buwat tempat hadroh bang minimal lu kasih Laila mall kek atau pulau pribadi kan elegant bang hadiah nya.
sagi🏹: jangan nanti Roaming 😁
Four.: nanti aku calling² sama si Caleb
total 4 replies
sagi🏹
aurora aja cemburu kalo ada ciwi2 yang terpesona sama dady nya gimana dengan Laila pasti panas luar dalam kalo lihat banyak ciwi2 melotot terpesona sama bang don 😂
Four.: ho,oh
total 1 replies
Makaristi
apakah Donovan akan sanggup kehilangan laila & aurora..
jng2 Donovan akan berubah pikiran atas kesepakatan nya dng caleb..
atau ini hny jebakan & siasat Donovan saja..
Four.: semoga saja iyaaa
total 1 replies
Tiara Bella
masa Laila sm donovan mw pisah sh Thor ...
Four.: iya atuhhh
total 1 replies
Tiara Bella
apakah Laila sudah mulai jatuh cinta sm donovan apa ada hal lain misal bawaan bayi hehhehee....sekedar nebak aja thor
Four.: maybe
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Ayolah Caleb.Kau pikir Laila akan menerima hadiahmu itu?hei bro,Laila bukan Connie .Perusahaan,resto, butik yg lain dibidang yg halal mungkin akan diterima dengan senyum tp kalau Pub ... kurasa Laila pasti menolak.
YuniSetyowati 1999: Iya kan ngasih keadik kok Pub.
Four.: ho,oh itu bisa dirundingkan lagi dengan si Laila nanti 😁
total 2 replies
🍏A↪(Jabar)📍
next ka
Jenny
Laila diberi usaha kok sebuah PUB siihhh??? Minimal Butik atau resto gitu. .
Four.: biar ada penerus barunya 😌
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
Tanya😌
Four.: iyaaaa tahu kalau aku salah lohhh
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Horang khayaaaa pajanganpun penari Mak erot-is
Four.: ada²wae 😌
total 1 replies
Jenny
ada apa gerangan nih Stacey marah2 begitu. .
Four.: pms mungkin 😅
total 1 replies
Delvyana Mirza
Wao gak susahkan jadi ayah yang baik buat Arourakan,em apakah Laila da punya rasa ma Don,apakah sebalik nya ya,
Four.: mungkin sebaliknya 😌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!