NovelToon NovelToon
Cegil Kesayangan CEO Tampan

Cegil Kesayangan CEO Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: JK의 할루 아내

Jeandra tanpa sengaja bertemu dengan Azkara yang membutuhkan bantuan nya. tanpa mereka duga itu adalah awal ketertarikan mereka.
akankan benar cinta bersemi karena seringnya bertemu..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Oh sehun

"heh cegil lo kira gw takut sama lo.?"ucap seorang pria saat berhadapan dengan cewe imut nan menggemaskan namun punya sikap yang berbanding terbalik dengan wajahnya

"bagus kalo lo ngga takut sama gw, jadi kita bisa lanjut ke tahap selanjutnya" jawab Jean dengan bibir yang di angkat sebelah

"ayo... Jangan salahin gw kalo muka mulus lo kena pukulan dari gw" pria itu pun mulai memanasi Jean agar kena mental.

"kita liat aja..." jawab jean dengan sorot mata tajam penuh permusuhan

Saat ini jean akan bertarung di ring tinju melawan seorang pria yang bernama damar. Damar menantang Jeandra dan meminta jean menjadi pacarnya jika jean kalah. Tapi bukannya takut jean malah senang mendapat tantangan itu karena jean bisa menyalurkan emosinya saat ingat kejadian di rumah nya.

jean dan damar sudah siap di atas ring, seorang wasit profesional juga disana untuk mengawal pertandingan dengan adil

"ok... Aturan lama saja ya, siapa yang jatuh duluan dia yang kalah." ucap wasit sambil melihat ke arah jean dan damar secara bergantian.

jean dan damar sama-sama mengangguk. Setelah itu pertandingannya pun dimulai, jean memilih menghindar terlebih dahulu ingin melihat kemampuan lawannya, karena ini pertama kalinya ia melawan damar. jean malah tersenyum sinis saat mendapatkan serangan dari lawannya

"kalo begini cara lo main, lo ngga akan pernah bisa lawan gw sampai kapan pun" ucap jean pada damar saat melihat damar mengatur nafasnya yang tak beraturan.

Setelah mengatakan itu jean langsung meninju wajah damar berulang kali setelah puas di bagian wajah jean langsung beralih ke perut. Perut damar menjadi samsak dadakan buat jean. Sampai akhirnya damar tumbang tak Sadarkan diri, setelah merasakan sakit di perutnya.

.

.

"Gila lo je... Anak orang langsung lo bikin KO begitu" ucap naomi saat mereka duduk manis di cafe setelah pertandingan, sedang damar yang langsung dibawa kerumah sakit karena tak kunjung sadar.

"sebenernya gw belum puas, eh dia udah KO duluan" ucap jean santai tapi wajahnya menunjukan kekesalan

"kenapa, orang rumah bikin masalah lagi?" tanya naomi dan di angguki oleh jean

"udah lah, malez juga gw. Gw ke toilet dulu ya" jawab jean sambil pamit saat kantung kemihnya penuh

Hah.. Lega nya... gumam jean saat keluar dari toilet. Tapi langkahnya berhenti saat melihat seorang pria yang sedang menelpon dengan wajah bingungnya.

jean menyenderkan badannya dengan tangan bersedekap didada, sambil menatap kagum pria dewasa didepannya. Bukan tanpa alasan jean berhenti di sana, selain jalan yang di blokir oleh pria itu, jean juga senang melihat wajah pria di depannya, wajah dengan pahatan sempurna mirip artis idol kesukaannya Oh Sehun . Wajah tampan dengan rahang sempurna, jangan lupakan badan tinggi dan tegapnya membuat penampilannya jadi sempurna, membuat jean memandang wajahnya yang tanpa celah.

"Ayolah di... Bantu gw sekali lagi, nyokap gw udah bawa orang yang mau di jodohin sama gw ke sini, dan cuma lo yang bisa bantu gw buat batalin perjodohan ini"

"....."

"ya gw juga ngga tau kalo nyokap tiba-tiba aja ngide kaya gini, gw kan ngga bisa ngindar karena udah sampe sini, untung aja gw belom masuk, mangkanya gw telpon lo minta bantuan"

"..."

"hah.. ya udah lah, sorry ya ganggu, bilang sama suami lo juga gw minta maaf Kalo sering nyusahin lo"

"Duh... Siapa lagi yang bisa gw mintai tolong.?" ucap si pria sambil menarik rambutnya karena frustasi

"ehmmm..." jean akhirnya mengeluarkan suaranya sambil mendekati pria itu. Namun si pria seakan tuli dan tidak melihat ke arah Jeandra karena masalahnya.

"sorry nih om, apa om butuh bantuan jean..?" tanya jean akhirnya karena si pria tak kunjung melihat ke arah Jeandra

Si pria pun terusik dan melihat ke arah Jeandra dan mengerutkan dahinya karena bingung dengan perkataan Jeandra

"sorry ya sebelumnya, jean bukan mau nguping, tapi tadi pas jean keluar dari toilet om ada di tengah jalan lagi nelpon bikin jean ngga bisa lewat dan berakhir denger semua omongan om" jelas Jeandra seakan tau apa yang dipikirkan si pria.

"ka.. Kamu..." si pria yang kesal karena situasi ditambah seorang wanita yang entah dari mana malah memanggilnya dengan sebutan OM, belum lagi kesalnya di Salurkan ponselnya sudah berbunyi menampilkan nama mama disana

"oh s*it....," umpatnya dan beralih menatap Jeandra" ok.. Kurang lebih kamu udah tau masalah saya kan... Jadi apa kamu bisa bantu saya..?" tanya si pria dengan tatapan dinginnya

"bisa... Asal bayarannya setimpal dengan situasi" ucap jean yang sebenarnya tak begitu mengharapkan bayaran, ia hanya ingin meluapkan emosinya saja.

Jeandra berfikir kalau situasi seperti ini pasti akan ada percekcokkan jadi jean bisa sedikit meluapkan emosinya pada orang lain hehehe, licik juga pikiran jean

"oke... Masalah bayaran bisa kita bicarain nanti, sekarang kita ketemu mama saya dulu" ajaknya kemudian

"oke" jawab Jeandra yang langsung menyelipkan tangannya dan memeluk lengan si pria. Membuat langkah pria itu terhenti dan menatap jean meminta penjelasan

"ih... Si om kuno banget, kita ini kan ceritanya pasangan, wajar kalo gandengan kaya gini. Udah ngga usah banyak protes, di jamin hari ini perjodohannya batal" ujar Jeandra yakin sambil Sedikit menarik lengan si pria sambil mengedipkan sebelah matanya

"oh iya, nama saya Jeandra bisa dipanggil sayang, kalo nama om?" ucap Jeandra memperkenalkan namanya sambil mereka berjalan

"saya Azkara dan stop panggil saya om, saya belum terlalu tua untuk dipanggil om" ketusnya sambil terus berjalan

Jeandra hanya mengangguk saja, sambil menyiapkan dirinya untuk situasi yang tak terduga. Pintu ruang pribadi di cafe itu pun terbuka. Disana terlihat 2 pasang wanita dan pria paruh baya duduk berpasangan dan 1 wanita muda dengan dandanan yang sedikit tebal.

"itu calonnya..?" bisik jean

"hmmm" jawab prabu

"ok.. Kita mulai aktingnya" bisik Jeandra lagi sambil mengeratkan tangannya pada azkara

"Azka.. kamu dari mana aja sih, kita udah nunggu kamu dari tadi, kasihan tuh angel jadi ikutan nunggu kamu" tanya wanita paruh baya yang di duga adalah ibu dari pria di samping Jeandra

"maaf ma, Azka jemput jean dulu. Azka kira mama ngga undang orang lain, jadi Azka berniat ngenalin jean sama mama juga papa" jawab Azkara sambil menatap sinis ke arah 3 orang asing di sana.

Jeandra yang melihatnya saja merinding. Tapi ia langsung menguasai keadaan.

"mas, kamu ngga mau kenalin aku..?" tanya Jeandra sambil menggoyangkan tangan Azkara yang ia apit dengan nada manja dan menggemaskan, cocok sekali dengan wajah imut jean

panggilan MAS membuat Azkara agak ngelag sebentar, lalu menatap gadis kecil disamping nya dengan senyuman, membuat Jeandra balik tersenyum

Gw kira ni cowo ngga bisa senyum, kalo gini kan tambah ganteng aja nih om sehun

"ma.. Pa.. Kenalin ini Jeandra pacar Azka" ucap Azkara yang membuat gadis muda disana kaget dan langsung bangun dari duduknya.

"loh... Tante bilang kak Azka belum punya pacar" teriak si wanita tak terima sambil menatap nyalang mama Azkara tanpa sungkan

"loh, pacar, pacar saya kenapa kamu repot. Lagian kalo bukan karena mama yang susah nerima pilihan Azka, mana mungkin Azka umpetin pacar Azka yang cantik, jadi mulai sekarang stop jodohin Azka kalo ngga mau Azka pergi tanpa kabar" jawab azka sambil 1 tangannya mengusap pipi Jeandra dengan lembut membuat Jeandra terdiam mendapat perlakuan seperti ini.

"kamu ngga salah pilih pacar Azka..? Kayanya dia masih muda. Jangan-jangan dia cuma mau uang kamu" ucap mama melihat penampilan Jeandra dari atas sampai bawah.

"kalau pun benar Azka ngga masalah yang penting pacar Azka senang" jawabnya santai

"mohon maaf, jean ralat ya tante,saya sebagai perempuan itu realistis aja, kita semua butuh uang loh, bohong kalo saya ngga tertarik sama hartanya mas azka, tapi selama ini pengeluaran saya masih wajar. Iya kan mas..." tanya kiana menjeda ucapannya sambil menatap Azkara dengan mata sendu dan di angguki oleh Azka "kalo mas azka bisa penuhin berarti itu rezeki saya dan mas azka ngga perhitungan walau masih pacaran"

"lagian Azka juga ngga anggap Jeandra matre ma, kalau Azka ngga bisa penuhin kebutuhan pacar berarti azka harus kerja lebih keras lagi"

"aaa.... So sweet banget sih mas... " jawab jeandra sambil menyenderkan kepalanya di lengan Azka.

"Kalian....."

1
kalea rizuky
lanjut
kalea rizuky
sweet bgt sih
kalea rizuky
Jean pinter buat orang salting brutal/Curse//Facepalm/
kalea rizuky
Jean lucu
Kim nara
si azka ga bisa d bercanda in y jean
Kim nara
bener y kata azka
jean tuh d luar ekspektasi
muthia
sebetulnya su h g setuju klau mereka tinggal di apartemen yg sama, maaf 🙏
muthia
mampir🙏
Kim nara
si dito bisa ae
Myra Myra
jgn BG muka halau dia tak SDR diri
Kim nara
aduy unboxing pa rt selanjutnya
Myra Myra
bila 2 ekor niey DPT karma...hrp anak tu bkn anak bekas mantan Ae Jean...
Myra Myra
hbis anak yg mana agi...jgn ganggu hidup Jean...
Myra Myra
bila nak DPT karma ibu tiri dan ayh serta adik tiri Ae sekali
Kim nara
seru ceweknya cegil sekali
Kim nara
sedih😭😭
Kim nara
Papa azka keren
Kim nara
Abang azka sweet banget
Kim nara
Bapanya Jean gitu amat y dasar bapa durjana
Kim nara
Ga sabar liat Jean MA azka ke pesta terus ketemu mamanya azka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!