NovelToon NovelToon
Good Bad Princess

Good Bad Princess

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Keluarga / Fantasi Wanita / Menjadi bayi / Chicklit
Popularitas:460.7k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Qianlu adalah putri dari sebuah keluarga jenderal terpandang. Namun sayangnya hidupnya tidak bahagia, akibat dia sendiri, datangnya seorang selir dan juga anak nya membuat ibu nya tersingkir dan mengakibatkan sikapnya menjadi arogan.

"Jika seandainya aku bisa memutar waktu kembali, maka aku tidak mau menjadi seperti ini...." ujarnya ditengah ambang kematian.

"Dimana aku...."

"Qian! Lihatlah ayahmu sudah kembali!"

"Aku menjadi kecil?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebentar lagi....

Qian memejamkan matanya, seolah merasa sejenak dan ingin menghentikan waktu jika bisa. Pelukan ini, sangat dirindukan, selain dekapan hangat dari ibunya. Karena dilihat di masa lalu, Qian tidak pernah menghargai kakaknya dan ikut-ikutan mengejek sang kakak dan selalu menyulitkan nya.

Qian selalu merasa, kalau perhatian ibunya hanya untuk sang kakak yang membuat hatinya jadi tertutup dan matanya menjadi buta.

Yong Zheng masih diam bergeming, dia membiarkan sepasang tangan mungil itu memeluk dirinya. "Kakak, tubuh kakak tumbuh besar, tangan Qian tidak cukup memeluk nya." Cicit Qian dengan lembut.

Tangan Yong Zheng tiba-tiba bergerak, menyentuh kecil kening adiknya. 'Tubuhnya masih panas.' tapi bibirnya tidak mau bicara.

"Lepaskan, kau membuat ku panas." Jelas Yong Zheng yang membuat Qian menjauhkan dirinya.

"Qian lupa, aku masih demam." Ucap Qian menunjukkan gigi kecil nya.

"Apa kakak sudah makan?" Tanya Qian.

"Kau kembalilah ke kamar mu. Nanti ibu mencari, dan aku bisa disalahkan lagi nanti." Yong Zheng berusaha menjauhkan adiknya dari pangkuan nya.

Qian tidak membalas, dia turun dari pangkuan kakaknya. Yong Zheng bernapas lega, akhirnya.... Adiknya itu pergi.

Yong Zheng mengambil air karena tenggorokan nya terasa kering. Tapi baru saja dia selesai meneguk minuman, Qian kembali datang.

"Apa lagi sekarang? Apa yang ia lakukan?" Yong Zheng menajamkan penglihatannya. Terlihat, di tangan Qian sekeranjang kecil buah persik.

"Ini, makanlah kak!" Qian menyodorkan satu buah pada kakaknya.

"Kau memanjat?"

"Tidak."

"Lalu, dapat dari mana?" Tanya Yong Zheng dengan memicingkan matanya.

"Dari pelayan, sepertinya beberapa pohon persik berbuah lebat. Aku minta sedikit. Kakak belum makan kan?"

"Sok tau sekali....."

"Tentu saja aku tau. Karena tidak ada piring yang terlihat disini. Kakak tidak bisa bohong! Bohong itu tidak baik!"

'Sejak kapan dia jadi begini? Apa karena dia demam? Dia meracau?' Batin Yong Zheng bertanya-tanya.

"Kakak, ayo makan..... Ini manis....." Bujuk Qian.

"Tidak, aku tidak mau." Tolak Yong Zheng.

"Kalau begitu pegang dulu. Ayo pegang kakak!" Yong Zheng melakukan nya, semoga saja adiknya ini segera pergi.

"Sudah. Apa lagi?"

"Dilap dengan baik..... Sampai kinclong! Bantu aku kak." Yong Zheng mengikutinya dengan malas. Entah apa yang diinginkan oleh adiknya itu.

"Apa lagi?" Tanya Yong Zheng dengan malas.

"Diputar-putar......" Melihat Qian melakukan nya, Yong Zheng otomatis melakukan hal yang sama.

"Diputar-putar lagi..... Dan..... Hap!"

"Emph!"

"Tidak boleh dikeluarkan.... Apa yang sudah digigit harus dikunyah." Tangan mungil Qian menahan buah persik yang ada di mulut kakaknya. Yong Zheng seolah sadar dipermainkan oleh adiknya. Tapi ketika indra perasa nya merasakan manisnya buah persik itu atau perutnya yang terasa lapar, Yong Zheng memakannya. Dan itu membuat Qian tersenyum senang.

"Enak kan kak?"

"Tidak ya..... Ya sudah, aku bawa saja....."

"Tinggalkan disini! Kau harus kembali ke kamar mu kan?"

"Baiklah, sampai jumpa kakak!" Qian meletakkan keranjang buah persik itu dan meninggalkan kamar kakaknya. Yong Zheng melihat kepergian adiknya itu, dia merasa ada yang berbeda. Dan itu membuat nya tanpa sadar tersenyum.

*************************

"Nona Qian..... Nona darimana?" Tanya pelayan yang menjaga Qian.

"Dari luar. Aku merasa bosan." Jawab Qian.

"Nona belum sembuh. Jangan keluar dulu."

"Aku sudah kembali kan? Apa bibi mau?" Pelayan itu cukup kaget dengan sodoran buah yang diarahkan padanya.

"Nona ini......"

"Ambillah bi, ini sangat manis!" Siapa yang tidak luluh dengan senyuman manis dan wajah yang menggemaskan itu.

"Baiklah Nona. Sekarang Nona istirahat ya. Karena ibu nona sedang melihat persiapan untuk penyambutan ayah Nona."

"Kapan ayah akan sampai?"

"Sepertinya malam nanti Nona. Karena itu nona harus istirahat."

***********************

"Dimana ini?" Tanya seorang wanita yang tersembunyi dari cahaya matahari yang siap tenggelam.

"Kita sudah sampai di perbatasan. Dan sebentar lagi kita akan memasuki gerbang kerajaan Xia." Jelas prajurit itu.

"Xia......" Ujarnya yang membuat senyum lebar terbentuk di wajah nya.

"Aku harus bisa menjadi istri dari pria yang tampan ini. Aku yakin, dia memiliki kekuasaan dan juga kekayaan yang luar biasa dan terlebih rupanya yang sangat menawan." Ucapnya dengan pelan dan tersambung di dalam kereta kuda itu.

******************

"Sebentar lagi..... Sebentar lagi ayah akan datang dan membawa wanita itu. Aku tidak akan membiarkan dia menjadi istri ayah. Aku akan mengubahnya... Karena aku adalah pemeran utamanya!" Menatap langit dari jendelanya, Qian memikirkan rencana untuk menyambut kedatangan ayah dan juga wanita penggoda itu.

Bersambung........

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🙏

1
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
betul-betul datang wehh!!!! hahahah
Eka Haslinda
langsung di datengin ke rumah.. wkwkwkwkkwwk
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
hheee...berangan la kau ni pengeran!!!
Osie
nahloo qian..komander langsung gercep menghadap Camer..waduuhh hilang kebebasan utk melalang buana
Lyvia
hahahhahaha...
feng lanang tenan langsung cuuss krumah Qian setelah d,ijinin main
suwun thor upnya
Retno Palupi
Qian yg undang dia sendiri yang bingung 😁😁😁 kak Qian sama komandan saja ya jgn sama kaisar atau yang lainnya
Kastini
lanjuttt
mawar hitam
wah si feng gercep banget,, gk mau lengah sedikit ajja.. hayuklah lekas dilamar biar gk keduluan si pangeran tomak kae..
Ayu Padi
ayo komandan jgn keduluan pangeran ..ngomong duluan ke ortu qian...di keep dulu Qian ny ..wkwk
Datu Zahra
keren
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
sahabat pena
ayuk feng gercep lamar qian sblm pangeran dtg untuk mengangkut qian jd selir. 🤣🤣🤣
EVA OKTASARI
hahaha Qian sih nantangin feng nyuruh dtng ke rumah ngomong sama ayahnya jdlah di terima tantangannya sama Feng/Facepalm/
sasa adzka: ish ish ish Feng mah sat set sat set aja ke Qian..
Thor kau jodohkan Feng sama Qian ya 😅😅

ah lu Thor cari yang pemeran baru lah .. banyak kali permintaan ku Thor..

semangat up nya ya 🥰🥰🥰
total 1 replies
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat /Determined//Determined//Determined//Determined//Rose//Rose//Rose//Rose/
Ajusani Dei Yanti
wiihhhh komandan garcep banget datang melamar pujaan hati nya Qian /Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
nuke
amit2.. jangan sampe sama pangeran lah..
Shai'er
🥺🥺🥺🥺🥺🥺
Santy Susanti
Hadeuuuuh Pangeran ke PD an sampe ibgkat Dewa🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈
Shai'er
jeng jeng jeng
Shai'er
nah loh😏😏😏
Shai'er
mengiri kan lu 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!