NovelToon NovelToon
Pelabuhan Terakhir Casanova

Pelabuhan Terakhir Casanova

Status: tamat
Genre:Mafia / Lari Saat Hamil / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:538.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Moena Elsa

Hidupku bahagia, meski harus tinggal di rumah sederhana. Apalagi ada dua anak kembar yang tampan mempesona, meski aku tak tahu siapa bapaknya. Aku hanya ingat ada tato kepala naga di tengkuknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moena Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mantan Tak Indah

"Zayn, Zayden besok kalian libur kan?" tanya Helena saat menjelang tidur.

"Jelas dong Mah, besok kan hari Sabtu," kata Zayn menimpali.

"Kalian mau ikut mama nggak?" tanya Helena meminta persetujuan.

"Nggak ah, aku mau bantuin Oma beberes rumah aja," seru Zayn yang memang rajin membantu Oma sementara Zayden kebalikannya, suka mengacak-acak mainan.

"Aku mau," jawab Zayden.

"Kemana Mah?" tanya Zayden.

"Naik kereta," jawab Helena.

"Mau... Mau...," jawab keduanya antusias.

"Katanya mau beberes?" ledek Helena.

"Nggak jadi," seru Zayn.

Sengaja Helena ingin mengajak kedua putranya ke makam ayah dengan naik kereta.

"Hati-hati ya Oma. Jagain rumah biar nggak dibawa maling," ucap Zayden.

"Mana ada maling kuat bawa rumah Zayden?" tukas Zayn.

"Ada, malingnya rombongan," seru Zayden sekenanya.

Sampai di stasiun, "Kereta kita yang mana mah?" tanya Zayn.

"Sabar dong Zayn," balas Helena dengan sabar.

Helena kadang dibuat repot untuk menghandel keduanya.

Zayn dan Zayden selain lincah, keduanya sangatlah kritis. Kadang bertanya tentang suatu hal yang membuat Helena kalang kabut untuk menjawab.

Seperti saat itu ada anak yang merengek minta gendong papanya.

"Mah, aku punya papa?" celetuk Zayn

"Emang papa itu apa?" sela Zayden.

Helena bingung harus menjawab apa.

"Papa sudah meninggal ya Mah?" lanjut Zayn.

"Kok tanyanya begitu?" tukas Helena.

"Kali aja Mah? Papa nggak pernah datang saat kita lahir sampai sekarang," ujar Zayn lancar laiknya orang dewasa.

"Come on, kereta kita datang," seru Helena kala mendengar pengumuman di pengeras suara oleh Announcement.

"Horeeeeee," teriak keduanya yang telah lupa akan pertanyaan yang sulit dijawab oleh Helena barusan.

Sepanjang perjalanan Zayn dan Zayden tak lelahnya melihat jalur yang dilewati.

Kadang mereka bernyanyi bersama, meski kadang lupa lirik.

Celotehan mereka berdua membuat Helena tergelak.

Senangnya bukan main.

"Mah, kita ini nggak usah punya papa dech. Ingat Mah, janji kita berdua," kata Zayn.

"Apa?" tatap Helena penuh cinta ke arah sang putra.

"Akan aku jagain mama segenap jiwa dan raga," kata Zayn sok dewasa.

"Issshhhh, aku juga Mah," kata Zayden tak mau kalah.

Helena sampai tertawa melihat ekspresi kedua nya yang sok serius itu.

Saat turun dan hendak keluar stasiun, Helena melihat beberapa pria berjas dan berdasi sedang membentuk barikade untuk menyambut seseorang.

Sebuah mobil mewah berhenti tepat di antara mereka.

Helena tersenyum melihat siapa yang turun.

"Andrew," sebut Helena bergumam.

"Apa kamu datang untuk menjemputku?" kata Helena lirih.

"Siapa Mah?" Zayn dan Zayden bertanya bersamaan karena melihat arah mata mamanya tak berpaling sedikitpun ke sosok laki-laki gagah yang barusan turun dari mobil mewah.

Pria yang terkesan arogan di mata kedua bocah.

Helena masih tak bergeming di tempatnya berdiri, sampai pria dewasa tampan itu berjalan ke arah Helena.

"Misss you baby. Maafin Daddy datang terlambat menjemput," kata nya dengan senyum lebar. Melihatkan semua giginya yang rapi.

'What? Beneran dia menyambutku?' tanya Helena dalam benak.

Hingga seorang wanita dengan baju seksi dan heel yang tak sengaja menginjak ujung kaki Helena.

"Awh," keluh Helena menahan sakit.

"Mama tak apa?"

"Enggak apa-apa sayang," jawab Helena dengan arah mata tetap memandang ke arah Andrew.

"Miss you honney," Andrew mengecup kening wanita cantik dengan tinggi semampai dan sedang menggandeng seorang anak cewek yang juga sangat cantik.

"Alice?" gumam Helena.

Andrew telah menggandeng wanita yang ditengarai Helena adalah Alice, sepupunya.

Tak henti-hentinya Andrew menciumi bocah yang ada dalam gendongannya.

"Miss you Dad," serunya senang berada dalam gendongan sang Daddy.

"Miss you too Clara," ujar Andrew.

Kehangatan keluarga itu bagai menampar seorang Helena.

Beberapa pengawal terlihat sekali melindungi ketiganya, sehingga agak menganggu arus keluar penumpang kereta.

"Mereka pasti orang yang sangat kaya," celoteh Zayn tapi tak mendapat tanggapan sang mama.

"Mah," panggil kedua anak kembarnya.

"Oke, kita pesan taksi online bentar ya," jawab Helena.

Panggilan kedua putranya menyadarkan Helena dari lamunan.

"Come on sayang, taksinya sudah menunggu di depan," ujar Helena.

"Oke Mah," seru keduanya.

Mereka berlari kecil mengikuti Helena.

"Selamat siang nyonya," sapa sang sopir taksi.

"Siang,"

"Tujuan sesuai aplikasi?" tanya sang sopir untuk memperjelas tujuan calon penumpang.

Helena mengangguk.

"Sial, pake macet segala," gerutu sopir muda itu karena terjebak kemacetan.

"Sabar tuan," tukas Helena.

"Sabar... Sabar... Arah tujuan anda inilah yang bikin nggak jelas. Jam segini pasti macet di mana-mana," katanya ketus.

"Apaan sih? Pake nyalahin kita," ujar Helena menimpali.

"Situ kan yang tahu rute, harus nya cari jalan yang nggak macet," seru Helena ikutan kesal.

Hatinya sedang tak baik-baik saja karena melihat Alice menggandeng Andrew, calon suami Helena yang melarikan diri. Ini malah sopir cari gara-gara pula.

"Jadi nyonya nyalahin saya?" katanya dengan marah.

"Anda ini kenapa sih tuan? Sedari tadi marah mulu? Nggak dijatahin istri," ucap Helena dengan kasar.

Capek juga ngeladenin sopir yang tak tahu sopan santun ini.

Sopir taksi online itu menepikan laju mobil.

"Kenapa berhenti?" tanya Helena.

"Turun kalian!" suruhnya.

"Eh, kita ini penumpang anda loh. Bisa bersikap sopan nggak sih?" seru Helena.

"Turun kataku," bentaknya, membuat Zayn dan Zayden ikutan terlonjak.

"Mau kukasih bintang satu," kata Helena sedikit mengancam.

"Terserah," jawabnya tak perduli.

"Tuan...Tuan...." panggil Helena.

"Apa lagi?" pedal gas yang hendak diinjak pun urung dilakukan. Rem mobil pun diinjaknya dalam.

"Ban mobil anda kempes," tunjuk Helena ke arah depan kiri mobil.

"Beneran?" tanyanya tak percaya.

"Woiiiii...bisa jalan nggak mobil lo?" seru seseorang dari arah belakang mobil taksi online.

"Bentar tuan," sopir taksi malah turun untuk melihat kondisi ban.

Sopir mobil mewah di belakang ikutan turun.

"Cepetan minggir. Bos gue ada rapat," serunya dengan nada tinggi.

"Emang apa urusan gue?" jawab sopir yang menurunkan paksa Helena tadi.

"Jelas saja, lo secara tidak langsung menyebabkan perusahaan bos gue rugi miliaran rupiah," serunya.

Helena diam tanpa menyela.

Dia mencoba order taksi yang lain. Tak akan dia biarkan Zayn dan Zayden kepanasan terlalu lama.

"Maaf ya nak. Membuat kalian harus berpanas-panas," elus Helena di puncak kepala kedua putranya. Membiarkan kedua sopir itu saling berdebat.

"Parto," panggil seseorang dari dalam mobil.

"Siap tuan," dengan membungkuk hormat, orang yang dipanggil Parto itu pun balik ke mobil.

Mobil itu kembali meluncur perlahan.

"Tato itu?" secara tak sengaja Helena melihat saat orang itu menghadap ke arah yang berbeda dengan tempat Helena berdiri.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Anak gunung pergi ke laut, tentu sangat senang hatinya#author usahakan rajin upload, jangan lupa kasih likenya 😊

1
Zainatul Ilmiyah
]
Alfia Amira
heh kalo GK boleh jual perhiasan , kamu ajah yg dijual Alice /Chuckle/
Alfia Amira
coba tanya Roy Suryo kak , itu akta nya asli apaa palsu , skrng dia jadi duta keabsahan akta 🤣🤣🤣🤣
moenaelsa: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nurwana
ada batu ditrotoar... saya dengan setia baca dan like thor.
moenaelsa: makasih kakak
total 1 replies
gun ting tang
sayang aluna penakut
budak jambi
jangan2 si Alice t yg surah Andrew batali nikah SM km Helen..bisa jd di jg yg jebk km SM laki asing tu.dasr licik
Linda Liddia
Yaa gak asik bgt masa kayak gini akhir ceritanya..Jemuran kali thor di gantung
Normala Ahmad
Luar biasa
Heryta Herman
hahaha...apa kata zayden....selain tak cantik"amat,clara juga bodoh...bhwahahaha...jleb..langsung kena di hati.../Curse//Facepalm/
Heryta Herman
nikmati semua pembalasan dari hayden...mereka yg menyakiti helena di bikin berseteru sesama sendiri...
lanjut thor...
Heryta Herman
hayden memang pintar...dia membalas segala perlakuan orang" yg telah menghina dan meremehkan helena sang istri tercinta dgn sangat rapi...seru nih clara dan alice berseteru berebut andrew...sakit sakit dah lu pada...
Heryta Herman
karmamu sdh dtng alice..nikmati lah mulai dari skrng../Grin/
Heryta Herman
hati helena sdh kebal dgn hujatan krna keadaan...ga ngaruh tuh walaupun di hujat...secara...helena sdh jadi istri sah hyden...
Heryta Herman
seru thir...lanjuuut...
Heryta Herman
huuh..blm tau dia...hayden dan helena sdh sah nikah...
Heryta Herman
haaah..si author malah ngomongin makanan..jadi pengen nih...tapi mau beli kesana jauh banget thor...harus naik pesawat.../Joyful/...
Heryta Herman
angan ibumu terlalu tinggi untuk anak sambungnya..sedangkan anak kandung di buang bagai samah...betul" ibu kandung helena yg menjijikkan...
jngn berharap terlalu tinggi bu..klo jatuh nti sakitnya ga ada obat..hahaha
Heryta Herman
itu ibumu ygmeninggalkanmu sewaktu kamu masih kecil helena...abaikan saja...hahaha
Heryta Herman
jangan bikin helena seolah" wanita jalang,thor..klo memang Hayden yg salah..biar kan Hayden yg mengaku salah...tdk semua wanita sprti clara dan alice...
Heryta Herman
aurhor pintar berpantun ya...setiap bab pasti ada terswlit pantun..keren...
ingin bls pantun tapi ga bisa thor.../Grin/
bisa nya kasih semangat untuk mu thor...
lanjuuut...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!