NovelToon NovelToon
DIKEJAR CINTA OM DUDA

DIKEJAR CINTA OM DUDA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:26M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lautan Biru

Cassandra Yohana gadis berusia 17 tahun yang masih memakai seragam abu-abu. Hobinya suka bolos dan tidur ketika jam pelajaran. Tapi nilai raport nya selalu memuaskan sehingga membuat Casandra besar kepala.


"Untuk apa punya otak kalau ngak digunain, percuma kutu buku kalau otak lu aja masih lemah." Ucapan Casandra begitu pedas ketika melihat siswi kutu buku.


Hingga suatu saat kelasnya kedatangan seorang guru baru yang langsung membuat kebiasaan dan kehidupannya Casandra jungkir balik.


Arsenio Xalendra, pria matang yang memilki karisma, tapi tatapan matanya begitu tajam dan dingin membuat siapa saja yang melihatnya akan merasa terintimidasi. Tapi bagi Casandra, Arsenio Xalendra adalah pria jahat dan kejam yang sudah membuat kehidupannya tidak lagi tenang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Byuurr

Tap...

Tap...

Tap..

Suara langkah kaki memasuki kelas yang tadinya sangat ramai kini menjadi sepi tak berpenghuni, bahkan mereka semua seperti menahan napas saat melihat guru yang masuk kedalam kelas mereka.

"Omo... Omo... pangeran tak bersayap."

Begitulah para siswi yang lebai menyebutnya.

"San, Sandra bangun."

Sedangkan Greta mencoba untuk membangunkan Casandra yang terlelap.

"Duh, mana si Hot dog keliatan galak banget lagi." Greta bergumam dengan rasa cemas memikirkan nasib sahabatnya.

"Selamat siang anak-anak..."

Huuuuu

Bukanya menjawab salam, mereka semua malah berseru.

"Baiklah, kita mulai saja sesi belajarnya. Karena kalian tidak ingin saya berbasa-basi bukan."

Huaaaaa...

Malah semakin riuh saja. "Kenalkan saya guru pengganti yang sedang cuti, nama saya Arsenio, kalian bisa memanggil-"

"Sayang, beib, honey, Hubby, my swety..??"

Huuuuu

Sorakan kembali riuh, tapi tak membuat Casandra bergeming.

"Ya ampun kebo benget ni anak." Greta geleng kepala.

"Pak ganteng, katakan saja kalau bapak masih single biar kami ini semakin bersemangat belajar." Ucap salah satu siswi yang terlihat begitu mencolok dari yang lain.

"Yes, I am single"

Huuuu

"Bapak yang tampan, apa gunanya KTP bagi bapak?" Tanya salah satu siswi yang lain.

Arsenio tampak berpikir, kemudian tersenyum. "Apakah kau ingin menggunakan KTP itu untuk menikah dengan saya?"

Gubrak...

Seketika kelas mereka kembali ricuh, dengan jawaban Arsenio yang membuat mereka merasa klepek-klepek.

"Baiklah buka halaman 20, kita ulangan hari ini."

What!!!

"Kenapa habis melambungkan dihempaskan begitu saja. Ngak asik." Mereka malah ngedumel dengan apa yang guru itu katakan.

"Waktu kalian 15 menit untuk mengerjakan lima soal."

Yaaahhh

"Sandra, Hot dog sedang kemari. Bangun Casandra!!" Greta sendiri menjadi geram lantaran Casandra tak kunjung membuka mata.

"Kenapa dia?" tanya Arsenio pada Greta.

"Bapak liatnya ngapain?" tanya Greta balik tanpa sadar. Dan sedetik kemudian Greta menutup mulutnya.

"Kau kerjakan dua soal di depan." Arsenio menatap Greta tajam.

"Eh, kok-"

"Sekarang, atau nilai kamu saya kasih D."

"J-jangan pak, bisa digorok saya." Greta pun akhirnya maju, meskipun dengan bibir komat-kamit menyesali ucapanya yang mengatakan 'Tampan'.

"Siapa namanya?" tanya Arsenio pada siswi di sebelahnya.

"Sandra, Casandra pak."

Arsenio mengangguk. Arsenio menatap siswi yang berkacamata itu.

"Bangunkan dia." Titah Arsenio pada siswi itu.

"T-tapi pak saya-" Siswi itu ketakutan.

"Lakukan saja."

Siswi itupun melakukan apa yang Arsen suruh, dan dengan sedikit tangan gemetar, siswi itu membangunkan Casandra dengan cara menggoyangkan tubuh Casandra sedikit kuat.

"Apaan sih..!!" Casandra menyentak kuat tangan siswi tadi yang mengusik tidurnya.

"Apa?" Arsenio melipat tangannya di dada menatap muridnya yang bangun dengan wajah marah.

"Mau tidur lagi, atau saya siram biar sadar." Ucap Arsenio dengan nada tegas.

Casandra mengepalkan kedua tangannya dengan tatapan tajam penuh kemarahan.

"Keluar..!" Arsenio meninggikan suaranya. "Saya tidak punya murid pemalas seperti kamu. Jika tidak ingin mengikuti pelajaran saya silakan keluar." Arsenio pergi begitu saja setelah mengatakannya.

Greta yang berdiri didepan menatap Casandra memelas, selama ini tidak ada yang berani memperlakukan Casandra seperti itu.

"Psikopat.." Umpat Casandra berlalu pergi dengan menabrak punggung Arsenio saat melewatinya.

Arsenio hanya geleng kepala melihat tingkah Casandra yang tidak berpendidikan.

"Kembali belajar, atau kalian juga ingin keluar."

Tidak ada yang bersuara, semua diam dan mengerjakan kembali soal latihan.

.

.

LIKE KOMEN JANGAN LUPA 😘😘

1
Darmaliah
macan perawan ngamuk wakwakk😂😂
Fitri Irmawati
Lumayan
Lilik Iriani
sepertinya ceritanya bagus deh
Lilik Iriani
sepertinya cerita ini bagus
Maria Fransiska Naibaho
Amin 🙏
Adreena
Louis Sama Greta
nofi tri
trauma apa yg di alami casandra...?! 🤔
Adelio Pratama
masih blom pernah alur cerita nya.masih berantakan ceritanya.kelimbungan bacanya.kyak gak sreg gitu ke otak
Adelio Pratama
aneh banget nih novel.berantakan banget cerita nya.. kagak nyambung sama sekali
nofi tri
mampir thor... ceritanya menarik perhatian... 😁👍👍👍
Lily Mantansari
dengar
Lily Mantansari
smirik(smirk)
Lily Mantansari
paket (pak)
Lily Mantansari
belakang
Lily Mantansari
ingin
Lily Mantansari
mengangkat
Lily Mantansari
kenapa
Lily Mantansari
pias
Lily Mantansari
sepertinya
Lily Mantansari
maaf kak judulnya harusnya crazy bukan carzy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!