KONTRAK NIKAH TUAN MAFIA

Kenzo mengganti jasnya di ruangan lain

selesai mengganti jasnya dia menunggu di gedung yang sudah di hiasi itu

"Ekhm" Suara seorang yang Tidak asing

"Kau datang? Tidak membawany" Tanya Kenzo

"Kau sudah akan menikah masih berani kau menanyakan Istri sahabat mu" Ucap Rayyan ya laki-laki itu adalah Rayyan

"Selamat Tuan Kenzo" Ucap bima meledek

"Hentikan panggilan mu itu, panggil saja Seperti Biasa" Ucap Kenzo

"Apa benar yang Brain katakan" Tanya Rayyan

"Apa yang dia katakan" Ucap Kenzo menatap orang kepercayaan nya itu

Brain menyadari tatapan kenzo langsung menunduk kan Kepala nya

"Kau hanya menikah kontrak Dengan gadis ini" Ucap Rayyan

Kenzo tidak langsung menjawab dia malah berjalan menuju kursi di dekat Rayyan dan duduk dan menatap lurus kedepan

"Benar, Yang Brain katakan" Ucap Kenzo

"Kenapa menikahi nya jika kau Tidak menyukainya" Ucap Rayyan

"Jangan berbicara seperti orang suci,

apa kau lupa sebelumnya apa yang terjadi dalam kisah hidupmu" Ucap Kenzo

Rayyan hanya diam tentu saja dia tidak bisa mengelak, kisah hidupnya juga sangat rumit

"Aku dan kau sudah dalam umur yang pantas menikah, seperti kau Mama ku juga ingin aku segera memiliki keluarga, dan gadis itu " Ucapan Kenzo terhenti

"Gadis itu? " Tanya Rayyan

"Membutuhkan seseorang untuk menjadi Tamengnya, Aku rasa hubungan kami cukup baik, simbiosis mutualisme, Tidak ada yang akan di rugikan" Ucap Kenzo

"Tidak ada yang rugi? Apa kau yakin" Tanya Rayyan

"Mungkin saja" Ucap Kenzo yang terus saja memandang Lurus

"Kenzo, kau paling mengerti arti perasaan di antara kami, kau yang paling peka di antara kami, Aku rasa kau tau jawabannya" Ucap Bima menyela percakapan kedua sahabat nya

Kenzo tersenyum penuh Arti, siapa yang taik isi dalam pikiran seorang bos mafia Kenzo Wiguna

Seperti suara alunan musik Suara lengkah kaki yang teratur terdengar

Tak tak tak tak.....

Kenzo memejamkan matanya ingin memastikan sesuatu

Rayyan Bima dan Brain terlebih dahulu membalikan badan mereka melihat ke arah suara langkah kaki

Sedangkan Kenzo masih menutup matanya terus menikmati langkah kaki wanitanya

Tina sampai di depan pintu gadis cantik bergaun pengantin itu, terlihat menekuk wajahnya

*Hah Tina kau bodoh? Bagaimana mungkin kau berharap akan ada banyak tamu yang datang" Ucap Tina pada dirinya yang sebenarnya sedari tadi. merasakan deg degan seperti seorang pengantin pada umumnya

"Bukan kan dia cantik Tuan Rayyan" Bisik Brain Yang terdengar oleh Kenzo

Kenzo Membuka matanya langsung menatap tajam Brain

"Jaga matamu!! " Ucap Kenzo yang langsung berdiri berjalan menuju pintu menghampiri mempelainya

Tak... tak.. tak.. tak.. Langkah kaki mereka terdengar bersahutan di dalam. gedung mewah yang hanya ada beberapa orang itu

"Bukankah mereka sangat serasi" Tanya Bima pada Rayyan namun Rayyan tidak menanggapi malah berbicara sendiri

"Apa benar cinta membuat orang buta dan Tidak peka, bahkan Kenzo juga?, Apa aku harus mencarikan Dia rival? " Tanya Rayyan pada Bima

"Hahaha kau terdengar seperti bukan Rayyan Baskoro Aditama" Ucapan Bima meledek. Rayyan yang tidak biasanya berbicara manis dia bahkan terkenal dengan sebutan si pahit lidah tapi Rayyan adalah Rayyan sosok yang sebenarnya mencintai dan menyayangi semua orang yang benar-benar dekat dengannya

"Berisik!! Bicara lagi akan ku buat kau yang menjadi Rivalnya" Ucap Rayyan

"Hei apa kau berencana membuat ku mati muda" Ucap Bima

"Aku rasa itu tidak buruk" Ucap Rayyan yang diam-diam mengambil foto Kenzo dan Tina yang terlihat Natural tanpa rekayasa, Kenzo dengan alami mengulurkan tangannya dan menggandeng Tina yang tersipu malu

Rayyan tersenyum licik

*Jangan ulangi kebodohan ku Kenzo" Ucap Rayyan dalam hati

Acara berlangsung hikmat meski hanya pernikahan kontrak, kini Kenzo sudah sah menjadi suami Tina

Fotografer yang di undang Kenzo pun telah hadir membuat beberapa foto untuk di kirimkan pada Mama Kenzo

Fotografer mengacak rambut nya, Foto-foto mereka terlihat sangat kaku, bahkan tak layak di sebut foto pernikahan

Rayyan Dan Bima menahan tawanya, Mereka lupa kapan terakhir melihat sahabat nya itu terlihat Kaku tak berdaya

*Bos ternyata Kau bisa berwujud manusia?? Aku pikir kau akan selalu terlihat sempurna, Aku harap Kau segera melepaskan Nona Tiara" Ucap Brain dalam. hati