NovelToon NovelToon
Jerat Pernikahan Palsu Presdir Arogan!

Jerat Pernikahan Palsu Presdir Arogan!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Identitas Tersembunyi
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Fakrullah

Masuk ke situs gelap. Cassia Amore nekat menjajakan dirinya demi bisa membiayai pengobatan ibunya. Kenekatan itu membawa Amore bertemu dengan Joel Kenneth pengusaha ternama yang namanya cukup disegani tak hanya bagi sesama pengusaha, namun juga di dunia gelap!

“Apa kau tuli, Amore?” tanya Joel ketika sudah berhadapan langsung tepat dihadapan Cassia. Tangannya lalu meraih dagu Cassia, mengangkat wajah Cassia agar bersitatap langsung dengan matanya yang kini menyorot tajam.

“Bisu!” Joel mengalihkan pandangan sejenak. Lalu sesaat kembali menatap wajah Cassia. Maniknya semakin menyorot tajam, bahkan kini tanpa segan menghentakkan salah satu tungkainya tepat di atas telapak kaki Cassia.

“Akkhhh …. aduh!” Cassia berteriak.

“Kau fikir aku membelimu hanya untuk diam, hmm? Jika aku bertanya kau wajib jawab. Apalagi sekarang seluruh ragamu adalah milikku, yang itu berarti kau harus menuruti semua perkataanku!” tekan Joel sangat arogan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fakrullah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER—20

Pintu sudah tertutup. Joel berdiri di lorong sembari menatap lantai. Suara hujan masih terdengar menetes dari atap, yang lantas menyisakan gema samar di telinganya.

Joel mengembuskan napas panjang—mencoba pergi, tapi entah mengapa, langkahnya tak bisa bergerak.

Apa ia sudah melakukan hal yang benar? Meninggalkan wanita itu dalam gelap sendirian, usai tadi ia sendiri melihat ketakutan itu di matanya? Juga setelah mendengar suaranya yang pecah, tubuhnya yang gemetar, juga bibirnya yang nyaris memohon agar tak didekati, tapi diam-diam ingin ditenangkan?

Joel menunduk, memejamkan mata. ‘Kenapa aku jadi peduli sejauh ini? Bukankah aku seharusnya tahu batas? Tapi… batas apa sebenarnya? Tanggung jawab atau keinginan? Kepedulian atau…’ Joel tak ingin melanjutkan.

Di luar suara hujan terdengar makin keras, seperti mengetuk-ngetuk kepalanya. Cukup lama ia berdiri di sana, sampai akhirnya Joel memutuskan kembali berbalik menghadap pintu, menyentuh kenopnya.

Dan... driiit.

Pintu terbuka pelan. Suara deritnya nyaris tenggelam oleh hujan di luar. Joel melihat Cassia yang berbaring di ranjang. Punggungnya menghadap ke arah pintu, dengan kedua bahu naik turun lembut.

‘Apa ia sudah tidur?’

Joel melangkah pelan, bergerak mendekati Cassia tanpa menimbulkan suara. Entah mengapa debaran aneh tiba-tiba saja menyerang hatinya, antara rasa bersalah, takut, juga sesuatu yang lain bercampur jadi satu.

Lalu Joel duduk di tepi ranjang, menatap wajah Cassia yang samar terkena cahaya kilat dari jendela. Dan ia melihat ada genangan air mata yang masih tertinggal di sudut mata Cassia.

‘Apa ia kembali menangis? Setelah aku pergi?’

Tangan Joel terulur dengan sendirinya, namun sesaat berhenti di udara. Ia tak boleh menyentuh lagi. Apalagi sampai memeluknya seperti tadi.

Dan Joel menelan bulat-bulat seluruh keinginan itu, sampai akhirnya kilat kembali menyambar, menggelegar di udara. “J-joel…”lirih Cassia dengan gerakan menggeliat kecil, berbicara dalam tidurnya.

Joel menelan napasnya sendiri. Menjawab, tanpa sadar, “Ya… aku di sini.”

Cassia tidak bangun, tapi wajahnya perlahan mulai tenang. Juga jemarinya yang tadinya mengepal mulai rileks dengan sendirinya. Joel menatap pemandangan itu lama, cukup lama, sampai akhirnya ia mengambil keputusan ikut berbaring di sisi ranjang, bersama Cassia, dengan jarak hanya sejengkal dari wanita itu.

‘Apa yang aku lakukan?’ pikir Joel. ‘Bukankah seharusnya aku menjauh?’ batinnya dengan sorot mata yang tak lepas dari Cassia.

Cassia menggerakkan tubuhnya, ia berbalik perlahan dalam keadaan setengah sadar. Tanpa ia ketahui, pergerakannya itu membuat wajah ia dan Joel hanya terpisah sejengkal—yang mana membuat napas keduanya saling bertemu di udara.

Joel bisa merasakan denyut halus dari leher Cassia.

Sementara Cassia—entah sadar atau tidak—wanita cantik itu menganggap napas hangat Joel seperti pelindung yang tak pernah ia punya sebelumnya.

‘Mungkinkah ini nyata?’ pikir Cassia, saat merasakan hangat napas Joel yang terasa begitu nyata dalam tidurnya. ‘Ahh… nggak mungkin. Semua ini pasti karena aku terlalu takut, juga lelah menangis.’

Cassia ingin membuka mata, tapi ia tak berani. Ketakutan menggelayutinya, jika nanti saat ia bangun hanyalah ruang kosong yang terhampar di depannya. ‘Ini pasti mimpi, juga tadi karena aku sempat terlalu dekat dengannya. Pria itu… nggak mungkin kembali, hanya untuk kembali menenangkanku. Apalagi, sampai berbaring di sampingku.’ batin Cassia dalam tidurnya.

Bersambung.

1
kalea rizuky
terlalu bertele tele np g cpet ketauan jd g mood baca ttep oon
Fakrullah (@fakhiral2013): Sabar... orang sabar tanahnya lebar 🤣 Sebenarnya cerita ini banyak plot twist nya, yang nanti akan kebuka seiring berjalannya cerita🥰
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Fakrullah (@fakhiral2013): Wahh... terima kasih Kak Randa🥰
total 1 replies
Farah
Jasmine lukcnut
F A N A
Untung aja nggak jadi
Fakrullah (@fakhiral2013): Orang Konoha memang banyak untungnya 🤭🤣
total 1 replies
F A N A
Gila!
Fakrullah (@fakhiral2013): Gila kenapa hayo?🤣🤣
total 1 replies
Tara
kasian Luke. pasti kecewa berat jika tau suda tidak perawan lagi🫣😱😓🤔
Fakrullah (@fakhiral2013): Enggak perlu dikasihani Luke mah🤭
total 1 replies
F A N A
Mulai suka? atau memang udah suka😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!