NovelToon NovelToon
Candu Istri Yang Ku Sia-siakan

Candu Istri Yang Ku Sia-siakan

Status: sedang berlangsung
Genre:KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / One Night Stand / Penyesalan Suami / Cinta Seiring Waktu / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Meylani Putri Putti

Senja merasa menderita dengan pernikahan yang terpaksa ia jalani bersama seorang CEO bernama Arsaka Bumantara. Pria yang menikahinya itu selalu membuatnya merasa terhina, hingga kehilangan kepercayaan diri. Namun sebuah kejadian membuat dunia berbalik seratus delapan puluh derajat. Bagaimana kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20

Zein tengah menatap layar laptop di ruang kerjanya ketika ponselnya bergetar di sisi meja.

Refleks, ia meraihnya, hendak menghubungi rekan bisnisnya. Namun jemarinya berhenti saat melihat notifikasi kecil di layar Status baru dari Senja.

Alisnya terangkat.

Biasanya foto profil Senja hanya bunga mawar merah, tapi kini… gambar itu berubah.

Wajah cantik Senja terpampang dengan gaun pengantin putih yang jatuh anggun di bahunya.

Zein membeku. Ada getaran di dadanya.

“Apa mereka akan… menikah lagi?” gumamnya.

Dia membuka status Senja. Dalam video singkat itu Senja terlihat begitu anggun. Tatapan matanya lembut, senyumnya hangat, sementara wajahnya memancarkan pesona alami yang tak bisa diabaikan.

Dada Zein berdegup tak karuan. Ada kekaguman, tapi juga perih yang sulit dijelaskan.

Namun pikiran logisnya segera mengambil alih. Saka pasti sedang bersiap untuk acara resepsi, mungkin sesi pemotretan pernikahan resmi mereka…

Genggamannya pada ponsel mengeras. Tanpa pikir panjang, ia menekan nama Saka di daftar kontak.

Sambungan langsung tersambung.

“Zein?” suara Saka terdengar berat di seberang.

“Dengar, Saka!” suara Zein terdengar terburu-buru, nyaris menahan emosi. “Kalau kau benar-benar tidak mencintai Senja, jangan terus menahannya! Jangan biarkan dia terikat dalam pernikahan yang cuma status itu,” omel Zein. “Itu sama saja kau menyiksanya.”

Saka mengernyit, jelas tak mengerti arah pembicaraan itu. “Tunggu dulu, kau bicara apa? Kenapa tiba-tiba memarahiku?”

Zein menarik napas keras. “Aku lihat status Senja. Kalian pasti sedang merencanakan pernikahan resmi.”

Hening beberapa detik. Lalu Saka menjawab dengan nada kebingungan, “Zein, kau ini ngomong apa? Aku bahkan belum pulang dari kantor!”

“Lihat sendiri, Saka! Lihat status istrimu!” tekan Zein lagi, dengan nada yang semakin emosional.

Saka menurunkan ponselnya perlahan. Alisnya bertaut rapat. Ia memang jarang membuka aplikasi itu, hampir tidak pernah memeriksa status siapa pun. Tapi kali ini, karena dorongan penasaran, ia akhirnya melakukannya.

Begitu layar menampilkan foto Senja dalam balutan gaun pengantin putih, Saka terpaku.

Ada sesuatu yang menelisik di dadanya. Bukan sekadar kaget, tapi semacam rasa yang sulit di akui. ‘Betapa cantiknya sang istri saat itu.’

Matanya menatap layar ponsel itu lama,

hingga akhirnya jarinya bergerak ingin mengetik pesan singkat. Namun urung.

Ia menelan ludah, berusaha mengabaikan debaran aneh di dadanya.

“Cuma pemotretan,” gumamnya pelan, mencoba meyakinkan diri.

Tapi semakin lama ia menatap foto itu, semakin sulit menepis rasa tak nyaman yang merayapi pikirannya.

Bayangan Senja, yang selama ini selalu tampak sederhana dengan pakaian rumah, tiba-tiba berubah menjadi sosok yang memesona.

Ada kebanggaan yang muncul begitu saja.Namun, dengan cepat tertutup oleh sesuatu yang lebih kuat, yaitu cem­buru.

Saka menggenggam ponselnya erat.

Nada bicara Zein terngiang lagi di kepalanya: “Kalau kau tak mencintainya, lepaskan saja!”

Ucapan itu seperti pisau yang menancap di dada.

Tidak mencintai? batinnya bergemuruh.

Lalu mengapa dadanya kini terasa sesak? Mengapa bayangan Zein dan Senja dalam satu frame membuat darahnya mendidih?

Ia mengembuskan napas berat, mencoba menenangkan diri. Tapi justru amarah yang muncul.

Tangannya refleks meraih kunci mobil di meja dan berdiri tergesa, kemudian berjalan keluar dari ruangannya.

***

Di butik, Senja baru saja melepas gaunnya. Rara menatap ponselnya yang bergetar, lalu menyengir puas./

“Wah… dua-duanya lihat, Sen!” katanya sambil tertawa kecil.

Senja menoleh, bingung. “Apa sih, Ra?”

Rara menatap sahabatnya sambil berbisik nakal, “Satu cuma diam, tapi satunya kayaknya… lagi nahan amarah.”

Senja tertegun. Ia tak tahu siapa yang Rara maksud kan.

Tiba-tiba pintu butik dibuka, lonceng kecil di atasnya berdenting lembut.

Kemudian terdengar langkah berat yang menggema di lantai marmer.

Senja berdiri di depan cermin besar, masih mengenakan gaun pengantin putih yang baru saja ia gunakan untuk sesi foto.

“Jadi ini pekerjaan mu!" suara dalam dan berat, memecah itu keheningan.

Membuat semua orang menoleh. Termasuk Rara yang kaget sekaligus senang melihat kedatangan Saka. Rasa penasaran pun sirna seketika. "Wow ternyata dia ganteng juga," decaknya penuh kagum.

Senja terkejut melihat suaminya berdiri di sana. “Mas? Kenapa tiba-tiba ke sini?”

Saka menatapnya dari ujung kepala hingga kaki.

Bukan dengan tatapan suami yang kagum, tapi dengan mata seorang pria yang sedang berperang dengan perasaannya sendiri.

“Kenapa kau pakai itu?” suaranya terdengar datar, tapi nadanya menyimpan bara.

Senja menunduk sedikit. “Tante Rere minta tolong, Mas. Model aslinya batal datang, jadi—”

“Dan kau tidak pikir tidak perlu izin dari ku?" tanya Saka dingin.

Senja mengedarkan pandangan ke segala arah guna melihat respon semua orang yang menatap mereka. Lalu ia berjalan mendekati Saka. "Mas, sepertinya kita perlu bicara berdua," ujarnya ketika berada di hadapan sang suami.

Lalu ia menuntun Saka menuju pintu toko. Setelah itu dia berhenti dan membiarkan Saka menghampirinya.

"Mas, kenapa kamu datang ke sini tiba-tiba, kan aku gak enak dengan bos ku," Ucap Senja lembut.

"Gak, enak dengan bos mu? Lalu bagaimana dengan keluarga ku?" tanya Saka sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Memangnya kenapa dengan keluarga, mu Mas?" Senja bertanya balik.

"Keluarga ku tidak suka dengan wanita yang memerkan bentuk tubuhnya dan memajangnya agar semua orang bisa melihat!"

Senja tersenyum kecil nyaris mengejek. "On kalau begitu bagus, biar saja keluarga mu tidak menyukai ku, bukannya dengan demikian mereka akan menyuruh mu untuk menceraikan aku!" Ucapnya dengan tegas. " Dengan begitu, kau tak perlu cari cara untuk melepaskan ku, bukan."

Seketika bola mata Saka terbelalak. Dadanya berdesir karena amarah.

"Sekarang kamu pulang saja, gak usah usah repot repot jemput aku, aku bisa pulang sendiri setelah pekerjaan ku, selesai!" pungkasnya sambil berlalu.

Saka kembali di buat terdiam, matanya memandang tajam ke arah Senja yang kembali ke studio pemotretan.

1
kalea rizuky
moga aja ma zein aja
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
🤣 citra enggak mengetahui 🤭 yang Saka yg nyuruh Zein mendekati Senja 😄😄
Ma Em
Citra kepedean ngadu masalah senja yg sdh menggantikan Citra jadi BA di perusahaan Zein , dikira Citra Saka mau membela dia ga taunya malah dibentak sama Saka , pelakor mau mengalahkan istri sah mana bisa .
Hermawati
mulai seru alur ceritanya
dewi
ya pasti lah d bela org istrinya .....klu dia sumia yg tdk waras br ngak d bela nya istrinya ini berarti dia masi sadar d waras ok
partini
la hemmmmm sekarang bilang istri dasar CEO ledhoooooooooo
Rike
lanjutt
👑Meylani Putri Putti: siap kk
total 1 replies
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
citra sok cantik sok bagus.. senja isterinya sah saka
👑Meylani Putri Putti: 😂😂😂🤭 iya kk
total 1 replies
Dwisya Aurizra
wah bakalan ada persaingan antara istri sah dan pacar masa lalu, seru seru
👑Meylani Putri Putti: hehe iy bu 😍
total 1 replies
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
👑Meylani Putri Putti: siap kk 😍
total 2 replies
Ma Em
mungkin citra juga dulu orang tdk punya dan setelah terkenal jadi kacang lupa kulit .
partini
biasa mah lupa dulu dia kaya apa ,,
ku rasa jauh di banding kan senja
paling jg bobrok Kaya sampah
lah ini suami gemblung dulu nyuruh dekat sekarang malah kepanasan pakai ngecam pula
pls Thor bikin dia yg mati kutu Ding jangan senja
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
wah udah meriah ini Rame yg komentarin
Dwisya Aurizra
ada aja cara buat menjatuhkan mental senja, saka, apa iya gada rasa tertarik sedikitpun Dimata mu untuk senja, padahal orang lain begitu memujanya, atau matamu dah minus menuju katarak
Eva Karmita
terimakasih senja jgn sia"kan kesempatan jgn pikirkan saka masa bodoh laki macam saka jgn jadi beban
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Ma Em
Senja kalau banyak yg minta kamu jadi model lbh baik terima saja daripada uang dari Saja yg nanti akan jadi di ungkit2 karena Senja makan gaji buta tdk kerja tapi terima gaji makin bertambah sakit hati Senja .
partini
seandainya kamu mati rasa ke suami mu akan lebih bagus 👍👍👍👍
tapi jarang sih yg kaya gitu banyaknya gampang luluh cuma bilang i love you
Dwisya Aurizra
keknya si saka mulai ada rasa deh sama senja, entah rasa apa itu yg tau hanya saka dan authornya 😅😅
Dwisya Aurizra
jawaban yg singkat, padat dan tepat
Suwastika
am zayn aj senja...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!