NovelToon NovelToon
Cinta Suamiku

Cinta Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: ka nvi

Luna haringston adalah seorang model ternama, sangat cantik dan seksi, serta mempunyai aura intimidasi yang kuat.

namun tidak banyak orang ketahui bahwa dia sudah menikah dengan seorang Ceo ternama.

namun pernikahan yang dirasakan luna sangat lah berbeda dari pernikahan pada umumnya, pernikahan simbiolis mutualisme, dan hanya formalitas saja.

ketika luna mulai menyerah pada pernikahannya, namun mengapa sang suami sangat menentang. padahal yang luna tau suami nya itu tidak mencintai nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ka nvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*Cinta Suami ku*

ceklek

luna masuk, terkejut melihat ruangan kerja kenan yang cukup berantakan di lantai juga ada tumpahan, seperti kopi, pikir luna.

luna melangkah perlahan, mengalihkan pandangan nya ke kursi kerja kenan yang kosong.

"kemana dia".gumam luna

luna pun mengalihkan pandangan nya ke sofa cukup terhenyak, ketika melihat kenan yang sedang menatap sebuah dokumen.

di meja itu banyak dokumen yang menumpuk, sesekali menyentuh dahi nya, kenan mendonggak melihat siapa yang berani masuk ke ruangan tanpa izin nya.

"lu_na".seru kenan pelan

reflek meletakan dokumen di meja, luna melangkah perlahan menuju kenan, sesampainya di depan nya, dengan posisi kenan yang duduk dan luna yang berdiri, luna menatap kenan yang terlihat acak acakan.

rambut dan baju nya yang berantakan, dasi nya yang melonggar.

"Hai, em aku ganggu yah".

ucap luna kaku, merasa tak enak, seperti nya benar benar masalah besar, dalam tiga tahun ini baru pertama kali luna melihat kenan yang seperti ini.

luna meletakan makanan di meja, yang hampir di penuhi dokumen, " kalau gitu aku pergi akhhh".pekik luna

luna yang tadi nya ingin berbalik pergi pun tak jadi, karena kenan menarik nya hingga terduduk di sebelah kenan di sofa, sofa ini cukup panjang.

kenan memeluk luna erat, membuat luna terhenyak kaku, kenan memeluk nya dengan kepala di bahu luna.

"pusing".lirih kenan

" ah pusing, ".reflek luna menyentuh dahi kenan.

" panas, lepas dulu, kamu harus makan terus minum obat".

namun kenan menggeleng kecil, semakin mengeratkan pelukan nya, luna bingung.

"usap".

luna mengusap rambut kenan dengan lembut, membuat kenan memejamkan mata nya. pasti masalah besar hingga kenan seperti ini.

cukup lama di posisi seperti itu, akhir nya kenan melepaskan, hingga posisi mereka duduk berdampingan dengan kenan meletakan kepala nya di bahu luna dari samping.

"kita makan yah, aku bawa nasi sama udang, dan sayur, makan yah".

luna menyiapkan makanan nya, hendak memberikan kepada kenan namun ragu, akhir nya memberanikan diri menyendok lalu menyodorkan ke depan bibir kenan.

alih alih penolakan, kenan membuka mulut nya dengan patuh.

"jangan gini ken, duduk yang bener nanti keselek oke".ucap luna lembut

kenan perlahan memperbaiki posisi duduk nya.

" aaa lagi, ayo makan yang banyak ".

sampai seterus nya luna menyuapi kenan hingga tandas seporsi itu.

luna memberikan air putih, kenan meneguk nya hingga tandas.

" em aku bawa minuman coklat, kamu mau? ".

seru luna memberi kan nya, kenan mengambil nya.

melihat kenan yang sudah makan, luna mengambil seporsi milik nya, nasi udang itu, luna pun mulai memakan nya.

" belum makan? ".tanya kenan

luna menggeleng, " seharus nya makan dulu sebelum ke sini".ucap kenan

"gapapa, ah iya setelah ini minum obat oke,apa yang kamu rasain".

" pusing ".

" pusing doang? ".

kenan mengangguk, luna pun mengambil handphone nya, menghubungi asisten jay.

sedangkan kenan menempel kembali dengan memeluk luna dari samping, luna menghela nafas.

" iya nyonya".

"jay, kenan sakit, pusing, tolong minta obat nya ke dokter jaden".

" baik nyonya".

"tolong antar ke sini yah, maaf merepotkan".

" tidak nyonya baik nanti saya antar".

"terimakasih".

tut tut tut

.

luna menutup sambungan handphone nya, meraba kening kenan yang panas.

 luna pun menghabiskan makanan nya yang sedikit lagi, walau cukup kesulitan, di karenakan kenan yang memeluk nya.

selesai dengan makanan nya, luna pun minum, membereskan sisa nya ke kantong plastik, luna pun melepaskan pelukan nya perlahan membuat kenan menatap sayu.

"sebentar aku ke toilet dulu".

luna pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangan nya, kamar mandi nya berada di ruangan ini juga pastinya tak lama luna pun kembali lagi ke sofa.

" sayang".rengek kenan

membuat luna salah fokus untuk sebentar, aih jarang jarang seperti ini.

luna pun duduk di samping kenan, kenan pun berbaring dengan ber bantal kan paha luna, dengan menghadap perut dan memeluk perut luna .

luna pun mengusap rambut nya, sebetul nya luna cukup penasaran dengan apa yang terjadi, namun melihat kondisi kenan, seperti nya nanti saja.

"pusing".lirih kenan

" sebentar yah, nanti jay ke sini bawa obat, atau mau ke rumah sakit? ".tanya luna khawatir

kenan menggelengkan kepala nya, mata nya yang memerah dan berair menatap luna.

" gamau ke rumah sakit ".lirih kenan

" oke, minum obat aja".final luna

tok

tok

tok

"masuk".ucap luna

asisten jay masuk dengan membawa obat dan air, melihat tuan nya yang berbaring memeluk sang nyonya.

seperti nya keputusan jay tidak lah salah memanggil sang nyonya, bukti nya tuan nya ini menurut sekali.

contoh nya saja saat ini, luna menyuruh kenan untuk duduk, meminta nya minum obat yang langsung di minum tuan muda nya ini.

"nyonya yakin tak ingin membawa ke rumah sakit".

seru jay, luna menatap kenan, sembari menghela nafas karena merasa genggaman tangan nya mengerat. kenan menatap luna sembari menggeleng.

" hmm, lihat saja nanti kalau tak turun turun juga kita ke rumah sakit".

"tidak! ".seru kenan

luna menepuk kepala kenan, membuat jay kaget, aihh tuan nya ini menurut sekali, seperti jay menemukan cara agar mengatasi tuan nya kalau sedang mengamuk.

" ayo pulang".

seru luna, kenan mengangguk, luna berdiri.

ingin meraih plastik bekas makan, namun jay melarang nya.

"bereskan dokumen dokumen ini, kalau ada masalah segera hubungi, dan selesaikan masalah hari ini".

seru kenan, jay mengangguk, " baik tuan".

luna menggenggam tangan kenan, "ayo".

mereka berdua pun keluar, membuat mereka jadi pusat perhatian, bagaimana tidak tadi CEO mereka ini raut wajah nya menyeramkan sekali, namun sekarang tampak nya biasa saja.

walau memang masih datar, seperti biasa nya, namun itu jauh lebih baik dari pada tadi.

"romantis banget".

" iya kiwoyo, bener bener pasangan serasi yah"

"mereka tuh devinisi sempurna banget gak sih".

" iya ihhh cocok nya".

bisik bisik karyawan yang melihat bos nya bersama istri cantik nya. sedangkan satu orang menatap itu dengan geram.

"sial, kenapa kenan tak mengusir luna".

Anna menatap pemandangan itu dengan amarah membara.

tadi nya dia pikir luna akan bernasib sama dengan nya, tapi kenapa berbeda, namun Anna terus meyakinkan diri nya kalau kenan pasti lebih menyukai nya di banding luna.

"luna! kau selalu beruntung, kau gak pantas yang harus nya di posisi lo itu gue, Anna!!!".

gumam Anna dengan tangan di kepalkan. iri dan cemburu melihat luna yang selalu beruntung.

1
Haikal Jibran alkhalifi
lama betul update
Natasya
👍
Sulati Cus
tidur berpelukan di bawah ranjang berarti tidur di kolong ranjang? 😂
Sulati Cus
typo Eliza🤣
Herlina Susanty
lanjut thor smgt
kalea rizuky
lanjut donk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!