NovelToon NovelToon
Menikahi Mantan Pacar Bayaran

Menikahi Mantan Pacar Bayaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Lelaki/Pria Miskin / Romansa
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tri Haryani

Ardi adalah asisten CEO. Ketika SMA Ardi pernah membayar seorang gadis untuk menjadi pacar bayaran.

Gadis itu ialah Ayasha dan Ayasha sangat menikmati perannya saat itu.

Namun setelah tujuh tahun berlalu Ardi kembali dipertemukan dengan Ayasha. Ternyata mantan pacar bayarannya ialah putri CEO di perusahaan tempat Ia bekerja.

Dunia seperti terbalik. Untuk membatalkan pertunangan dengan sang kekasih Ayasha memberi Ardi sejumlah uang.

"Apa kamu sedang membayarku?" Ardi.

"Ya, jadilah suamiku, Ardi!" Ayasha.

Simak ceritanya hanya di novel Menikahi Mantan Pacar Bayaran!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 20 Diterima

Ardi menggeleng tidak percaya sebab selama ini Ia tidak merasa Ayasha mencintainya. Selain itu juga Ayasha menjalin hubungan dengan Barra bahkan sebentar lagi akan bertunangan.

Tidak lama kemudian pintu lift terbuka dan Ardi melangkah keluar membuat Ayasha kembali mengikutinya.

"Ardi, apa yang aku katakan itu benar. Aku mencintaimu," ucap Ayasha membuat beberapa karyawan mendengarnya.

Ardi menghentikan langkahnya saat melihat karyawan disana memperhatikan dirinya dan Ayasha.

Menarik tangan Ayasha, Ardi membawa Ayasha kesebuah ruangan.

Ardi menahan Ayasha kedinding dan menatap lekat mata Ayasha.

"Apa kamu benar-benar mencintaiku?" tanya Ardi.

Ayasha membalas tatapan Ardi.

"Iya, Ar. Aku benar-benar mencintaimu. Terlepas dari aku ingin membatalkan pertunangan dengan Barra aku memintamu menikahiku karena aku memang ingin kamu menjadi suamiku," ucap Ayasha.

"Sejak kapan kamu mencintaiku?" tanya Ardi.

"Sejak kita SMA," jawab Ayasha namun Ardi tak percaya.

"Bohong," ucap Ardi.

Ayasha menggeleng.

"Aku nggak bohong. Kamu ingat saat kita SMA kenapa aku mau menjadi pacar bayaranmu? Itu bukan karena uang yang kamu berikan tapi karena aku menyukaimu. Bahkan sampai sekarang uang yang kamu berikan itu masih aku simpan sama sekai nggak aku pakai," jelas Ayasha

Ardi terdiam mendengar penjelasan Ayasha. Lalu mengangguk dan menurunkan tangan yang menahan Ayasha di dinding.

"Baiklah, aku terima tawaranmu," ucap Ardi kemudian.

Ayasha senang mendengarnya lalu mengeluarkan amplop dari dalam saku dan memberikannya pada Ardi.

"Pakailah untuk biaya pengobatan ibumu," ucap Ayasha.

Ardi mengambil amplop yang Ayasha berikan tanpa ragu sebab hanya ini yang bisa Ia lakukan untuk menolong sang ibu.

Pinjaman yang Ia ajukan Ia batalkan.

"Keluarga Barra memberiku waktu tiga hari dan ini sudah hari pertama. Kita harus segera menikah sebelum waktu yang keluarga Barra berikan habis," ucap Ayasha.

"Ya," sahut Ardi.

"Selain itu kamu juga harus meyakinkan orang tuaku untuk merestui kita."

Ardi mengangguk mengerti.

"Serahkan padaku. Aku akan mengurus semuanya," ucap Ardi membuat Ayasha merasa lega.

Meski Ardi belum melakukan apa-apa tapi Ayasha sangat yakin semua baik-baik saja ditangan Ardi.

"Aku harus segera kerumah sakit. Kita bahas ini nanti lagi," ucap Ardi.

"Boleh aku ikut kamu kerumah sakit?" tanya Ayasha.

Ardi melihat Ayasha yang bersemangat sehingga Ia mengangguk.

Melangkah bersama meninggalkan kantor, Ayasha dan Ardi pergi kerumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit.

Ardi dan Ayasha menghampiri Riana yang menjaga Sinta seorang diri.

"Kak," panggil Ardi membuat Riana menoleh padanya.

"Kamu sudah datang, Ar." Riana bangkit dari duduknya.

"Ya, Kak. Bagaimana keadaan ibu? Apa dokter ada mengatakan sesuatu?" tanya Ardi.

"Iya, ada. Tadi dokter tanya biaya operasi ibu sudah dilunasi apa belum," jawab Riana.

Lalu Riana menatap Ayasha yang datang bersama Ardi.

Ardi mengangguk.

"Kalau begitu aku bayar biaya operasi ibu dulu," ucap Ardi pada Riana.

"Ya, Ar," ucap Riana.

Ardi menatap Ayasha.

"Tunggu disini sama Kak Riana. Aku urus biaya operasi ibu dulu," ucap Ardi.

"Iya, Ar," ucap Ayasha.

Setelah kepergian Ardi, Riana membawa Ayasha duduk bersamanya.

Tadi Riana melihat Ardi begitu perhatian pada Ayasha.

"Ini kedua kalinya kita bertemu, ya," ucap Riana membuka pembicaraan.

"Iya, benar, Kak. Kakak apa kabar?" tanya Ayasha.

Riana tersenyum.

"Baik, Ay. Apa Ardi yang membawamu kerumah sakit?" tanya Riana.

Ayasha menggeleng.

"Bukan, Kak. Aku sendiri yang ingin datang kerumah sakit. Aku ingin melihat keadaan tante," jawab Ayasha.

Riana semakin tersenyum. Ia senang dengan Ayasha sebab Ayasha terlihat penyayang.

Meski Ayasha baru mengenal Sinta namun Ayasha terlihat menyayanginya.

"Apa kamu dan Ardi hanya sekedar berteman? Apa kalian nggak memiliki hubungan apa-apa?" tanya Riana membuat Ayasha bingung menjawabnya.

Ayasha ingin sekali mengatakan dirinya calon istri Ardi namun khawatir Riana salah paham.

"Iya, Kak, kami hanya teman," jawab Ayasha.

Riana tidak yakin dengan jawaban Ayasha namun Ia tidak bertanya lagi.

Tidak lama kemudian Ardi datang bersama dua perawat yang akan menyiapkan operasi Sinta.

"Apa ibu bisa dioperasi hari ini?" tanya Riana.

"Ya, Kak. Ibu sudah dijadwalkan operasi jam tujuh malam," jawab Ardi.

"Apa biaya operasi ibu sudah dibayar?" tanya Riana lagi.

"Sudah, Kak. Baru saja tadi aku lunasi," jawab Ardi membuat Riana menatap tak percaya.

Ia tahu Ardi tidak memiliki banyak uang tapi Ardi justru melunasi biaya operasi sang ibu.

"Dari mana kamu mendapatkan uang sebanyak itu, Ar?" tanya Riana.

"Kakak nggak usah pikirkan, itu urusanku," ucap Ardi membuat Riana geleng-geleng.

...***...

Operasi Sinta berlangsung lama sehingga Ardi meminta Riana untuk pulang menemui Devan dan Dira. Riana juga belum istirahat sejak kemarin.

Kini tinggalah Ardi dan Ayasha yang menunggu Sinta dirumah sakit.

"Apa kamu akan tetap disini dan nggak akan pulang?" tanya Ardi.

"Iya, Ar, aku mau menemani kamu disini," ucap Ayasha.

"Ini sudah malam, pak Brian dan ibumu pasti mengkhawatirkanmu. Pulanglah sebelum mereka menghubungimu," titah Ardi namun Ayasha menggeleng.

"Nggak, Ar. Aku tetap mau disini," ucap Ayasha.

Lalu Ayasha membaringkan tubuhnya pada kursi dengan tas menjadi alas kepala.

Ardi melihat Ayasha memejamkan mata membuatnya tidak lagi bicara dan memilih duduk disebrang Ayasha.

Ardi terus melihat Ayasha yang berbaring. Namun Ayasha justru benar-benar tidur dengan kaki ditekuk.

Suhu AC yang dingin membuat Ayasha semakin menekuk kakinya dan Ardi yang melihat itu merasa kasihan.

Bangkit dari duduknya, Ardi melepas jas yang ia kenakan lalu menyelimuti Ayasha.

Ardi sengaja tidak memaksa Ayasha pulang dan membiarkan Ayasha disana.

Suara panggilan telpon membuat Ardi menjauh dari Ayasha.

"Ya, Pak," ucap Ardi menjawab panggilan telpon.

"Kamu dimana, Ardi?" tanya Brian dari sebrang telpon.

"Saya sedang dirumah sakit, Pak," jawab Ardi.

"Ayasha belum pulang. Apa kamu sedang bersamanya?" tanya Brian lagi.

Ardi melihat Ayasha yang tertidur pulas.

"Benar, Pak, Nona Ayasha bersama saya," jawab Ardi jujur.

"Bisa kamu antar dia pulang sekarang?" tanya Brian.

"Maaf, Pak, saya bisa mengantar Nona Ayasha setelah operasi ibu saya selesai karena dirumah sakit tidak ada yang menjaga ibu saya," jawab Ardi.

"Kalau begitu biar saya minta sopir untuk menjemput Ayasha," ucap Brian.

"Iya, Pak."

Setelah menjawab panggilan telpon Ardi kembali duduk dan melihat Ayasha yang terbangun dari tidurnya.

Ayasha mendudukan tubuhnya dan melihat jas milik Ardi ada ditubuhnya.

"Aku ketiduran, ya, Ar. Maaf," ucap Ayasha.

Ardi mengangguk.

"Pak Brian baru saja menghubungiku. Bersiaplah, beliau akan mengirim sopir untuk menjemputmu pulang," ucap Ardi memberi tahu Ayasha.

Ayasha menghela nafas namun tetap mengangguk.

"Lalu, bagaimana dengan pernikahan kita?" tanya Ayasha kemudian.

"Besok aku akan menemui orang tuamu."

1
Dwi Winarni Wina
Akhirnya sah dan halal juga ardi dan aya resmi menikah,
Dwi Winarni Wina
Ardi mendadak skl menyiapkan acara pernikahannya dan syukurlah ibunya ardi telah sadar dan operasi lancar...
dika edsel
ada gajah ada belalai
burung tekuku makan kedelai
ucap selamat kepada mempelai
siap tempur sampai lemas terkulai

kabooooorrr 🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Dwi Winarni Wina
Aya mau menikah sm ardi, pede skl barra sudah persiapkan gedung pertunangan...
dika edsel
ardi nih sebenarnya niat nikah bneran krn cinta ayasha atau cuma menikahi krn udah dibayar aja.?? kok aku ngerasa sikapnya tetap dingin, apa karakternya begitu atau cuma perasaan ku aja..
Zahroni Maskur
bagus+menarik
Tri Haryani: Terima kasih sudah berkenan mampir di karya ini 🥰
total 1 replies
dika edsel
sebenarnya kasian barra,dia yg paling antusias bertunangan tp ujung2nya kecewa tp kan salah sendiri udah ditolak eh malah maksa..,dia juga pernah selingkuh atau bahkan sudah pny anak..?? gktau nih klo sibara tau ayasha besok nikah,setantrum apakah dia..pasti ngancem2 gk jelas secara kan dia anak orkay..
Dwi Winarni Wina
Saya suka karyanya sangat bagus dan luarbiasa....
Dwi Winarni Wina: sama2 Kak...
Tri Haryani: Terima kasih sudah berkenan membaca karya ini.
total 2 replies
Dwi Winarni Wina
Lanjut thor update lg jgn lama2 ditunggu ya....
Tantangan buat ardi hrs mencari investor agar perusahaan tidak goyah....
Dwi Winarni Wina
Ardi akan melamar aya dan bicara sm orgtua aya....
Dwi Winarni Wina
Aya sangat mencintai Terima aja tawaran jd suaminya...
Dwi Winarni Wina
Aya melamar ardi jd suaminya
..
Dwi Winarni Wina
Aya tidak mau bertunangan sm sibara tukang selingkuh itu...
Dwi Winarni Wina
Aya ketemu sibara
Dwi Winarni Wina
mana mau ngaku bara selingkuh...
Dwi Winarni Wina
Aya senang skl digendong sm Ardi kesempatan tidak disia-siakan...
Dwi Winarni Wina
Menikah sm ardi Aya...
Dwi Winarni Wina
Itu kakaknya Ardi dan ponakannya Ardi aya
Dwi Winarni Wina
aya msh salahpaham aja dikira Ardi sudah menikah dan punya anak, makanya selidiki dulu aya...
Dwi Winarni Wina
Aya putri horang kaya tp tidak memandang status kaya/miskin Ardi, yg penting bagi aya Ardi sangat bertanggungjawab mampu membuat bahagia aya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!