NovelToon NovelToon
KEYSAH (Dinikahkan Dengan Orang Yang Di Benci)

KEYSAH (Dinikahkan Dengan Orang Yang Di Benci)

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / CEO / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rill Ridho

Cerita ini menceritakan seorang gadis culun yang berpenampilan sederhana yang bernama Keysah.Meskipun ia adalah seorang designer terkenal namun ia tetap tidak mau merubah penampilannya dan dengan alasan itu orang tuanya memaksanya menikah dengan anak sahabatnya dan ternyata orang itu adalah pria yang paling di benci Keysah dimuka bumi ini.

Keysah sudah berusaha untuk menolak, namun kedua orang tuanya tidak menerima penolakan.

Entah bagaimana Keysah menjalani hidupnya setelah menikah?...

Akankah rumah tangganya akan bahagia?...

Apa semuanya akan baik-baik saja setelah ia menikah?..

Yuk ikuti kisahnya...
jangan sampai ketinggalan ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rill Ridho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bersandiwara

Keysah pergi ke dapur dan membatu pelayan untuk menyiapkan sarapan.

Tak lama Dafa pun keluar dari kamar dengan pakaian kerja yang terlihat sangat rapi. Ia memperhatikan Keysah yang sedang menatap makanan di atas meja makan dan di meja makan itu sudah ada papa Baim dan mama Winda di sana.

"Mama tolong kancing kan lengan kemejaku." ucap Dafa pada mamanya. Ini adalah salah satu kebiasaan Dafa, ia selalu kesulitan untuk mengancing kan lengan kemeja nya dan ia selalu merepotkan mamanya untuk melakukannya.

Winda menggeleng, "Dafa sayang, kamu kan sudah menikah. Kenapa masih menyuruh mama yang mengancing kemejanya, minta tolong sama istrimu sana!!" seru mama Winda. Dafa beradu pandang sejenak dengan Keysah.

Keysah menghela nafas dan menghampiri Dafa dan ia pun mulai membantu suaminya untuk mengancingkan lengan bajunya tersebut. Dafa memperhatikan wajah Keysah dari jarak yang begitu dekat.

Setelah itu Keysah pun mengambil kan Dafa makanan, ia melayani suaminya itu sebaik mungkin. Rasanya mereka benar-benar bersandiwara sebaik mungkin di depan mama dan juga papanya. Agar kedua orang mereka percaya kalau hubungan mereka sedang baik-baik saja, meskipun tidak

Melihat kedekatan itu mama Winda pun tersenyum, ia sangat berharap kalau anak dan menantunya itu bisa saling menerima dan mencintai.

Dafa pun menerima makanan itu, dan mulai memakannya. Terlihat Dafa memakan makanannya dengan buru-buru, hingga papa Baim pun menegurnya.

"Dafa, kenapa kamu makan nya terburu-buru sekali?"tanya Baim.

"Aku sudah telat pa, ada meeting pagi" jawabnya.

"Bagaimana pun, jangan terlalu buru sayang. Nanti perutmu bisa sakit" saut Winda.

"Mah... Pah.. Dafa pamit dulu ya." ucap Dafa pamit kepada kedua orang tuanya.

Papa Baim hanya menggeleng melihat anaknya yang sangat gila kerja itu. Dia tidak bisa berbuat apa-apa, karena Dafa adalah cerminan dirinya sendiri.

"Bye.. Mah pa" Dafa beranjak pergi begitu saja tanpa berpamitan kepada Keysah.

"O ya ampun, bahkan dia tidak berpamitan dengan istrinya"Gumam mama Winda.

"Keysah sayang, maafkan Dafa ya nak" ucap Mama Winda.

"Tidak apa-apa mah" saut Keysah seraya menyungging kan senyuman manisnya.

Sementara selesai makan Keysah pun hendak membantu para pelayan untuk membersihkan meja makan. Namun, tiba-tiba mama Winda melarang nya untuk melakukan hal tersebut."Key, biarkan saja!" seru Mama Winda.

"Tapi mah?" saut Keysah, mama Winda hanya menggelengkan kepalanya, kemudian mama Winda memerintahkan salah satu pelayannya untuk membersihkan meja makan tersebut.

Keysah hanya menghela nafas melihat hal itu, ia benar-benar merasa aneh dengan itu semua. Karena semua ajaran bundanya tidak bisa digunakan di rumah mertua nya.

"Maaf Bun, bukan karena aku malas tapi mertua ku terlalu baik pada putri mu ini" gumam Keysah dalam hati.

Setelah itu Keysah pun memutuskan untuk pergi ke kamarnya, karena tadi mama Winda pamit akan pergi keluar. Saat berjalan menuju ke kamar, Keysah melihat para pelayang sedang memindahkan barang-barang Dafa dari kamar lamanya ke kamar barunya.

Keysah pun menghampiri kamar itu. "Mau di bawa kemana semua ini,mbak?"tanya Keysah.

"Sebagian mau di pindahkan ke kamar baru non, dan sebagian akan di pindahkan ke gudang "jelas salah seorang pelayan.

"Hmmm.. Kalau gitu, barang yang akan di pindahkan kedalam kamar, biar aku yang urus dan kalian bereskan aja barang yang akan di pindahkan ke gudang itu"kata Keysah, awalnya para pelayan menolaknya namun karena Keysah kekeh ingin melakukannya, mereka pun membiarkan nya.

Saat sedang asik menyusun barang Dafa, tiba-tiba mama Winda masuk ke dalam kamar lama itu.

"Loh Key, kamu kok di sini sayang?" tanya mama Winda.

"Eh mama, bukannya tadi mama udah pergi?"tanya Keysah.

"Iya, tapi tadi dompet mama tinggal dan ini mama mau pergi lagi... Kamu ngapain disini?"tanya Winda.

"Key mau bantu pindahin barang Dafa mah" jawab Keysah.

"Aduh sayang, gak usah! Mending kamu istirahat di kamar" kata Winda.

Keysah berdiri dan menghampiri mama mertua nya itu. " Mah, Key bosan kalau gak lakukan apapun. Lagian ini gak banyak juga barangnya"kata Keysah.

"Mama... Biar Keysah saja ya yang memindahkan barang Dafa." pinta Keysah lagi.

"Tidak usah sayang, biar mereka aja yang mengerjakannya." tutur Winda.

"Mah, Key mohon! Key bener-bener sangat bosan karena tidak melakukan apapun. Jadi biar Key aja ya." mohon Keysah.

Winda menghela nafas " Baiklah nak, terserah kamu saja." tutur Winda, Keysah tersenyum senang. Winda pun berpamitan untuk pergi. Keysah mengantarkan mama mertua nya itu ke pintu depan dan setelah mama mertua nya itu pergi ia pun kembali ke kamar untuk melanjutkan pekerjaan nya.

"Wah den Dafa benar-benar beruntung mendapatkan istri sebaik nona Keysah, sudah cantik, baik, rajin lagi. Benar-benar istri idaman" ucap Ana seorang pelayan kepada temannya Jumi .

"Kamu bener nya, dan semoga saja nona Keysah mampu mengubah sikap den Dafa agar bisa lebih dewasa lagi." saut Jumi, Ana pun mengangguk membenarkan. Mereka sudah mengenal Dafa dari remaja dan mereka sangat tahu bagaimana sikap Dafa yang terkadang tergolong sangat egois dan kasar.

Keysah masuk kembali ke dalam kamar lama Dafa dan ia mengambil barang-barang yang hendak ia pindahkan ke dalam kamar barunya.

Keysah membuka laci lemari dan mengambil baju milik suaminya yang tertinggal beberapa di dalam sana

Kemudian ia beralih ke laci yang ada di dalam lemari itu. Namun Keysah tiba-tiba terkejut saat melihat di dalam nya ada beberapa lembar foto khaira. Foto khaira seperti nya sudah lama tersimpan disana .keysah pun mengambil foto tersebut dan duduk di tepi tempat tidur.

Ia menghela nafas, " sepertinya Dafa benar-benar sangat menyukai Khaira sejak dulu" gumam Keysah dengan perasaan yang begitu bingung. Ia beranjak dan membawa foto itu beserta barang-barang lainnya ke dalam kamar barunya.

Keysah menata baju dan dasi di dalam lemari, ia meletakkan beberapa jam tangan mahal milik suaminya dan juga meletakkan foto khaira di dalam laci yang ada di meja samping tempat tidur.

Setelah menyelesaikan semuanya, Keysah pun duduk di meja kerja Dafa yang ada di dalam kamar itu. Hari ini ia sengaja tidak pergi ke butik dan berencana akan melakukan pekerjaan nya di rumah saja. Namun Keysah tidak bisa fokus setelah melihat foto khaira tadi.

"Kalau dia menyukai Khaira, kenapa dia tidak menikahinya saja? Kenapa dia malah menikahiku?"gumam Keysah.

.

.

.

Kita lanjut di episode selanjutnya ya teman-teman, jangan lupa kalau kalian suka tolong di like👍 kalau ada masukan ataupun kritikan kalian bisa komen✍️ dan kalau mau tahu lanjutannya jangan lupa di fav ya🥰

1
mary dice
lanjut
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘᴘᵃˡⁱⁿᵍɪᵐᵘᵗᴘᵃˡⁱⁿᵍˡᵘᶜᴜ
sebuah keluarga yang harmonis
🅟αngL🅘ma🅟ᵉrisᵃi𝕞🅤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
mampir kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!