NovelToon NovelToon
OM...! Selingkuh YUK!

OM...! Selingkuh YUK!

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / CEO / Nikahmuda / Transmigrasi / Obsesi / Tamat
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rere ernie

Bukan area bocil, harap minggir💃🏻

Divya hanya seorang wanita rumah tangga biasa, berbakti pada suami yang memintanya menjadi ibu rumah tangga yang baik dengan hanya mengurusi perihal pekerjaan di rumah dan mengurusinya sebagai suami. Meskipun Divya lulusan S-1, namun wanita itu menurut pada lelaki yang sudah sah menjadi suaminya itu dengan tidak menjadi wanita karir.

Namun, seketika rumah tangga mereka yang baru saja menginjak usia 2 tahun hancur karena orang ketiga. Bahkan orang ketiga itu sudah mempunyai seorang suami.

"Kau tega mengkhianati ku dengan wanita murah4n ini, Bang!" Divya menjambak selingkuhan suaminya itu dengan emosi.

Dughh!!!

Tubuh Divya tersentak, bagian belakang kepalanya dipukul dengan benda keras. Tak lama tubuh Divya terjatuh ke lantai, meregang nyawa dengan dendam yang ia bawa mati.

Namun, tiba-tiba Divya terbangun kembali. Dalam tubuh seorang gadis SMA berusia 18 tahun lalu dengan memakai tubuh gadis yang bernama Ellia itu, Divya membalas dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Kucing Yang Suka Nge'reog.

Seharian Divya terus berada di dalam kamar, diurus oleh Sisil dan beberapa pelayan. Saat sore menjelang malam bahkan batang hidung Emilio tidak terlihat, ada sedikit kehilangan namun Divya tidak ingin memikirkannya.

Drrttttt...

Panggilan dari Maxime sejak siang tadi terus berdering, kemarin Divya memang berjanji jika hari itu akan ke rumah sakit membawa makanan.

"Halo, Max."

"Akhirnya kamu angkat panggilan ku, sayang. Kamu hari ini kenapa nggak dateng? Kamu sakit?"

"Mm, iya. Aku sedikit demam sejak semalam, tapi udah diperiksa Dokter. Maaf ya, aku nggak dateng sesuai janji tadi siang."

"Gapapa, kesehatan mu juga lebih penting. Besok aku udah bisa keluar rumah sakit, meskipun duduk di kursi roda karena kakiku masih haris di gips. Kalau kamu masih sakit, besok aku ke rumah mu ya."

"Kamu mau kesini?"

"Iya, boleh?"

"Tentu saja, datang aja."

Aku nggak mau mikirin Emilio, semalam dan seharian ini aku sakit aja dia nggak ada nengok. Lelaki macam apa dia!

"El... El... kok malah diem. Kamu masih dengerin aku ngomong, kan?"

"Eh, iya. Apa Max?"

'Gara-gara mikirin lelaki nggak punya perasaan itu, aku jadi nggak fokus.'

"Aku bilang, besok mau aku bawakan apa sayang?"

"Apa ya, aku sedang nggak ingin apa-apa sih. Tapi boleh deh, aku kepengen baso pedes yang dijual di kios di dekat Perusahaan BV. Kamu tau Perusahaan itu, kan?"

"Oh, Perusahaan BV yang Bos perusahaan bernama Tuan Finn. Menantu dari Om David, yang pengusaha travel dan berlian itu."

'Iya, dia ayahku.'

Divya jadi merindukan orang tuanya, tapi tidak mungkin bertemu dengan tubuhnya yang sekarang. Kemarin saja setelah keluar dari rumah sakit dia datang ke rumah orang tuanya dan hanya bisa melihat dari jauh. Setelah itu dia juga datang melihat tempat tinggalnya yang bersama Finn untuk mengecek kondisi.

Disaat dia bertanya pada pelayan di rumah itu tentang dirinya dalam wujud Divya asli, si pelayan mengatakan jika dirinya tidak pernah pulang sudah seminggu lamanya. Itu lah yang dia katakan pada Fatir dan meminta teman nya itu memeriksa dimana keberadaan nya. Jika memang sudah mati, dia ingin Fatir bisa mengulik tentang kematian nya dan juga sekalian memata-matai Finn.

"Kok kamu tau banget sih, Max?" Divya kembali fokus.

"Papa ku temenan sama Om David, bahkan saat pertemuan bisnis terkadang aku diajak Papa karena aku penerus Papa. Om David cuma punya satu anak, kalau nggak salah namanya Divya. Ya itu, istri dari Tuan Finn. Aku juga pernah bertemu Tuan Finn sekitaran tiga bulan lalu di sebuah pesta, tapi sepertinya Tuan Finn sibuk mengobrol dengan seorang wanita. Aku mengenal wanita itu, dia Tante mu."

"Oh gitu, mungkin Tante Fay sama Tuan Finn sedang mengobrol masalah bisnis."

"Mungkin. So, besok sebelum aku datang aku janji beliin kamu baso disana ya."

"Makasih ya, Max."

"Iya sayang, apapun mau kamu aku berikan. VC dong sebentar, aku ingin lihat wajah kamu. Kangen banget ini," ujar Max terdengar memohon.

Divya yang merasa kasihan, akhirnya memutuskan panggilan dan segera melakukan video call.

"Wow... katamu lagi sakit kok malah lebih cantik dari biasanya sih. Aku jadi pengen cium kamu kayak kemarin, bibir kamu manis banget sayang."

Gombalan ala anak muda, namun Divya tidak menahan senyumnya. Saat dulu dirinya SMA, ia juga sempat pacaran namun memang tidak berkesan seperti saat pacaran dengan Finn.

'Astaga, malah kepikiran lelaki bajingan itu lagi!' Divya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kenapa sayang? Kepala mu sakit lagi? Aku kesana sekarang aja ya!" Maxime panik melihat pacarnya itu geleng-geleng kepala.

"Eh, aku gapapa kok. Cuma lagi mengingat-ingat tentang kita aja, kayaknya kamu cowok baik karena first kiss kita aja setelah hubungan kita 15 bulan. Kok kamu tahan nggak cium aku selama itu?"

"Abisnya kamu cewek manis dan lugu, aku juga baru pertama kali pacaran. Kita sama-sama cinta pertama, jadi aku juga belum punya pengalaman. Hehe..." di video di dalam layar ponsel pemuda itu nyengir kuda.

"Really? Jadi kita berdua sama-sama cinta pertama gitu, berarti sebelum kecelakaan itu sama-sama ciuman pertama kita dong."

"Iya, sayang. Makasih udah kasih ciuman pertama kamu buat aku," Maxime berbicara lembut.

Sayangnya aku udah berikan segelan gadis ini pada Emilio! Huh! Tambah ngerasa bersalah!

Brakkk!

Pintu kamar terbuka dengan keras, disana Emilio menatap tajam pada Divya.

Eh, dari semalam nih orang nggak keliatan. Sekarang datang-datang main buka pintu seenaknya. Terus, kenapa tuh wajahnya, aku nggak ngerasa udah ngelakuin kesalahan deh. Divya merasa aneh.

Emilio berdiri di dekat pintu, lelaki itu sudah pulang satu jam lalu namun tetap dengan rencana nya untuk menjauh dari Divya... jadi sejak pulang dari Perusahaan dia mengabiskan waktu di ruangan pribadi. Saat barusan ia memeriksa Cctv di kamar Divya, dirinya malah mendengar percakapan Divya dan Maxime. Apalagi membahas tentang first kiss dan tentang ciuman mereka kemarin dan kini mereka berdua malah melakukan VC. Dengan emosi Emilio keluar dari ruangan pribadi lalu setengah berlari naik ke lantai atas, dan sekarang disini lah dia berdiri masih dengan wajah marahnya menatap Divya.

"Kenapa ada suara ribut, sayang?" Maxime masih melanjutkan VC nya.

"Oh itu, cuma kucing milik Sisil temanku disini. Kucing itu emang suka nge'reog tiba-tiba. Apalagi kalau lagi bir@hi, bisa macam kucing kesetanan." Sindir Divya seraya menatap berani pada Emilio yang masih berdiri di dekat pintu.

Wajah Emilio semakin memerah, dikatai oleh Divya seperti seorang kucing yang suka nge'reog dan seperti kesetanan kalau sedang bergairah membuatnya ingin menerkam Divya saat itu juga.

"Max, kita lanjutkan lagi besok sebelum kamu datang kesini ya. Aku tutup dulu," Divya sudah mencium gelagat macam kebakaran jenggot dari Emilio.

"Oke sayang, nanti malem bobok yang nyenyak ya. Jangan lupa mimpi'in aku pacarmu yang ganteng ini, muaahhhh..." Maxime mencium dari dalam video call.

"Dah, Max."

"Jangan tutup dulu! Balas dulu kiss nya sayang..." pinta Maxime.

'Eh, gimana ini? Masa di depan Emilio aku harus cium si Max. Kayak bikin gara-gara secara langsung nggak sih?' Divya kebingungan.

Namun belum juga Divya mengambil keputusan, ponselnya tiba-tiba diambil paksa oleh Emilio dan panggilan pun mati. Bukan hanya itu, ponselnya pun Emilio non aktifkan.

"Ponsel ini Om sita, kamu harus belajar karena sebentar lagi ujian. Jangan pacaran mulu, ngerti!"

Setelah mengatakannya, Emilio berbalik badan dan berjalan pergi untuk keluar dari kamar dengan membawa ponsel Divya.

"Om balikin ponselku! Hei!!!"

Namun suara protes Divya tidak di dengar, Emilio terus berjalan tanpa menoleh lagi ke belakang.

1
gian 305
kl di baca lanjut yg jahat itu Emilio n Divya asli....
gian 305
lya knp perawan nya hrs ilang sama om nya... kasian c max
Rahmawati
jgn merusak berontak itu divya
Rahmawati
wkwkwwkwk, seru nih
Rahmawati
penasaran alasan knp Finn selingkuh padahal divya udah kaya nurut jg sama dia
Rahmawati
duh kayaknya maxim lelaki setia dan dia keliatan cinta bgt sm emilia
Rahmawati
divya km jd arwah mesum😂
Rahmawati
Emilio hot bgt😍
Rahmawati
ayo divya pikirkan cara utk menggoda om mu
julius
penjelasan wina bagus, tapi semua hal di dunia ini ada risikonya sendiri2
julius
pilih mana ya? lebih enak kalo bisa dua2nya 🤣
Vindy swecut
kereen ceritanya...ssukkaa banget ❤️❤️
Fadhliyah
ottor kamu lucu deh🤣🤣
Rere💫: Wkkw 🗿🤣
total 1 replies
sandalswallow10½
kalah ni mie jebew hot jeletot 🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑡𝑝 𝑎𝑞𝑢 𝑠𝑢𝑘𝑎 𝑝𝑢𝑙𝑎 𝑔𝑒𝑛𝑟𝑒 𝑐𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑘 𝑔𝑛𝑖
𝑤𝑎𝑙𝑎𝑢𝑝𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑎𝑘2 𝑑𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑡𝑒𝑡𝑒𝑝 𝑎𝑗ℎ𝑎 𝑑𝑖 𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑘 ℎ𝑎𝑏𝑖𝑠
Eli Elieboy Eboy: 𝑠𝑎𝑚𝑎2 𝑘𝑎𝑘
𝑠𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑎𝑙𝑢𝑟 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑑𝑟 𝑘𝑎𝑟𝑦𝑎2 𝑘𝑎𝑘𝑎𝑘 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑘 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛 𝑘𝑟𝑛 𝑏𝑎𝑐𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑟 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 😂😂😂
total 4 replies
Vien Habib
Luar biasa
Joni Asmal
selingkuh memang enak alias indah
julius: asal ga ketahuan bang 😄
total 1 replies
Khusnul Khotimah
Luar biasa
LikCi Vinivici
duitnya dr authorrr😁😁
Rere💫: Pinter Othor berkuasa ya/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
LikCi Vinivici
dvya kok g nyari raga nya dulu ya??
Rere💫: Nanti dicari, tp aku lupa di bab berapa...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!