NovelToon NovelToon
Kau Ambil Anakku, Ku Rebut Suamimu

Kau Ambil Anakku, Ku Rebut Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Fatimah

Memiliki mimpi hidup membina rumah tangga dengan kasih sayang yang tulus nyatanya mimpi itu hanya tingal kenangan. Dijual sahabat terbaiknya sendiri menjadikan awal derita baru bagi kehidupan Wanita bernama Tyara Alkyara Putri, dibenci, dimusuhi. Bahkan dijauhkan dari orang-orang yang dulu menyayanginya. Bahkan status orang tua yang juga tidak memperdulikan akan nasib dan deritanya. Akankah Wanita berumur 20 tahun memiliki sebutan Ara akan mampu bertahan dengan membawa status dirinya yang sudah tidak perawan?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Fatimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 [ Tak Terkendali ]

"Pak, ini tuduhan! Saya yakin ada seseorang yang iri pada Suamiku makanya diciptakan berita bohong seperti ini, ini tuduhan saya mohon bebaskan saya ... bebaskan saya ...."

"Maaf, tapi bukti yang kami dapat tidak membuktikan jika ada rekayasa dalam video tersebut, bisa dikatakan video itu murni terjadi dan anda terbukti melakukan penganiyaan terhadap lima korban yang melapor. Bahkan dikatakan itu hanya beberapa korban yang mengakui, jelas pasti anda melakukan lebih dari mereka, jadi maaf kasus ini harus tetap berjalan,"seru Polisi.

"Jika sekiranya para korban bersedia meminta tebusan saya akan memberikan tebusan sesuai permintaan mereka, tapi saya mohon bebaskan Istriku,"mohon Arvan.

"Para korban bersedia membebaskan Istri anda dan mempermudah masa penahanan tidak sampai bertahun-tahun, tapi dengan syarat anda harus membayar tebusan senilai 1 triliun, anda bersedia?" Polisi itu berkata.

"Apa tidak kebanyakan kerugian yang diminta mereka? Ini namanya pemerasan?"tegas Alexa.

"Total korban yang melapor lima, dan dikirimkan pula beberapa rekaman bukti video penganiyaan yang terdiri korbannya beda-beda orang, jadi jelas korban lebih dari lima. Ini termasuk kasus besar jika menolak membayar tebusan apa anda bersedia ditahan paling lama 15 tahun?" Semakin Polisi itu menakuti mereka.

"Saya rasa Tuan tidak memiliki cara lain selain membayar tebusan 1 triliun, bisa dikatakan jika Nyonya sampai masuk penjara reputasi perusahaan anda akan kena imbas dan anda pasti jelas tau saham tuan akan anjlok dalam hitungan hari, pikirkanlah,"ujar sang Asisten dari Arvan.

"Baiklah saya bersedia membayar tebusan, saya akan urus biayanya, tapi saya minta jangan ada media yang sampai tau akan kasus ini."

"Baiklah."

"Untuk sementara anda harus tetap ditahan sampai 1 Minggu, silahkan masukkan kedalam sel."

Tak memiliki pilihan akhirnya Alexa mengikuti langkah Polisi itu, Arvan terlihat sangat frustasi, biarpun ia kaya raya, tapi jika dihadapkan dengan nominal sebanyak itu siapa yang tidak ada goyah bahkan frustasi.

"Saya minta urus biaya pengeluarannya, saya pusing butuh waktu sendiri."

"Baik Tuan."

"Apakah anda butuh untuk saya antar?"

"Tidak perlu, saya bisa sendiri,"

"Baiklah,"

Terlihat Arvan keluar dari Kantor kepolisian dengan wajah yang amat frustasi, biarpun bisa dikatakan masalah ini telah usai setelah ia bersedia menganti semua uang tebusan, ia masih tak mampu mempercayai Istrinya akan bisa bertindak keji seperti ini apalagi sampai berani melukai.

Arvan lalu memasuki kendaraannya, didalam sanalah ia mengeluarkan keluhan demi keluhan yang telah menganggu pikirannya, biarpun ia sudah berkeluarga bahkan memiliki Istri, jujur jika dirinya tak pernah mengeluarkan keluhan hatinya pada wanita yang sudah menjadi Istrinya.

"Aku benar-benar tidak habis pikir bagaimana bisa aku bisa terjebak dengan Wanita seperti dia? Lima tahun kita menikah, tapi ia sibuk dengan kehidupannya sendiri, tanpa melihat sisinya yang memiliki anak dan Suami. Kalaupun ini sudah takdirku, kenapa harus dia? Kenapa bukan wanita lain yang bahkan lebih kalem dan memiliki sifat tanggung jawab, entah pada anak dan keluarganya? Kenapa!"keluh Arvan.

Emosi Arvan kian meledak-ledak tapi ia masih tak mampu mengeluarkannya, lirikannya lalu menatap arah depan, entah apa gerangan yang ia pikirkan tiba-tiba ia menginjakkan gas dengan kecepatan sangat tinggi dan tak seperti biasanya Arvan mengendarai dengan cara ugal-ugalan.

Seolah-olah dalam pikirannya ada pikiran jahat yang mendorongnya, Arvan semakin tak terkendali dan terus menambah kecepatan mobilnya, hinga ....

Seketika ia menginjak rem, untungnya tak sampai terjadi sesuatu yang tak ia inginkan, namun ia masih apes tak sengaja hampir akan menabrak penyeberang jalan yang tiba-tiba muncul disisi kanannya.

"Astaga ...apa aku telah menabrak orang? Astaga ...apa yang barusan kau lakukan Arvan ...kamu sudah gila!"

Terdengar suara rintihan seorang wanita yang barusan ia tabrak, Arvan lalu bergegas turun, melihat wanita muda bersimpuh diaspal wajah paniknya tak bisa ia hindari, namun ketika sang Wanita beralih menatapnya.

Dalam sekejap Arvan berganti tak bisa mengalihkan ekpresi terkejutnya ketika ia dihadapkan dengan seorang wanita yang memiliki wajah sangat persis seperti Tyara, namun bedanya Wanita kali ini terlihat lebih memiliki body tubuh layaknya seperti gitar spanyol.

"Tidak! Bagaimana mungkin? Kamu ...kamu sudah meninggal?"

Mendengar kata yang barusan disebutkan Arvan, Wanita itu sontak bangkit, tak segan-segan ia memberikan tamparannya.

"Dasar! Apa anda sudah gila mengataiku aku sudah meninggal? Aku masih hidup!"seru Wanita itu tak terima.

Dicengkeram pergelangan tangan sang Wanita, tatapan keduanya kini seolah-olah saling menyerang dan tak ingin terkalahkan.

"Lepas! Ini sakit! Lepas!" Wanita itu sedikit merengek.

"Katakan, siapa kamu?"

"Aku ...ada apa denganmu?"heran wanita itu tak mengerti apa yang terjadi pada lelaki yang berhadapan dengannya.

Tak berselang lama arah mata sang Wanita tertuju pada beberapa Pria bersetelan rapi mengarah kearahnya.

Terdengar nafas mereka tak beraturan, wajah sangarnya terpampang jelas seperti sedang mengejar sesuatu dan mencari seseorang.

"Sial! Aku butuh bantuanmu!"

Tanpa perintah Wanita itu masuk kedalam mobil Arvan, Arvan tak mengerti apa maksudnya ia hanya kembali memasuki mobilnya.

"Kamu belum jawab pertanyaanku siapa anda?"

Lelaki itu menatapnya dengan tatapan tajam, terlihat pula Ekpresi sang wanita seperti sangat ketakutan arah matanya tertuju pada tiga Pria yang tiba-tiba mengarah kearahnya, wanita itu mencengkeram pundak Arvan dengan kasar.

Tubuh Arvan didorongnya hingga mentok kebelakang, dibungkam entah ketakutan apa yang membuat Wanita itu hilang kendali dan langsung menangkap bibir Arvan.

Tak se'ucap kata yang keluar dari mulut si tampan, dilum4tnya bibir manis itu tubuhnya yang seakan-akan m4ti rasa merasakan rasa hangat yang menyatu dalam tubuh keduanya.

Seakan-akan menikmati permainan keduanya, kesadaran Arvan seketika membangkitkan tubuhnya, berusaha memberontak. Namun Wanita yang menikm4ti b1b1rnya tak kunjung menyudahi c1umannya dan tetap melanjutkan aksinya, bahkan kali ini ia semakin tak terkendali memangsanya.

Sesaat tiga Pria datang dengan lagaknya seperti mencari orang, tertuju kesana-kemari. Namun yang ia cari tak kunjung menampakkan diri.

"Sepertinya gadis itu sudah jauh?"ucap salah satunya.

"Iya, sepertinya dia memang sudah pergi jauh, cepat kita pergi." Ajaknya, kedua pria itu lalu pergi.

Tersadar apa yang telah dilakukannya bahkan tak sadar ia seperti ikut menikm4ti, dihempaskan dengan kasar tubuh wanita yang telah melum4t b1birnya selama 15 menitan itu hingga tubuhnya terbentur pintu mobil.

"Anda gil4! Anda tidak waras bisa-bisanya menikmati b1bir seseorang yang tak anda kenal!"umpat Arvan, sesekali mengusap bibirnya yang sudah ternoda.

"Baiklah, aku mengaku aku salah! Sekali lagi maaf! Aku sengaja bertindak kelewatan karena situasiku yang dalam keadaan tidak mendukung. Aku dikejar tiga pria tadi, aku harap anda mau memaafkan kelancanganku ini, sekali lagi maafkan aku!"

Wanita itu memohon, ia tertunduk, namun sialnya lelaki yang ia ajak bicara tak terlihat memberikan ampunan.

Menghela nafasnya secara perlahan, Arvan menatap wanita dihadapannya dan terus berfikir tak mungkin Wanita ini adalah Tyara sadar kematiannya sudah lima tahun lamanya.

"Baiklah kali ini anda saya maafkan, sekarang anda pergi!"usir Arvan dengan tegas.

"Aku bakal menuruti kemauan anda, tapi saya minta tolong bawa saya pergi, mereka masih mengincarku untuk mereka jadikan wanita penghibur! Aku pendatang disini, aku mohon tolong selamatkan aku ....aku mohon."

Mendengarnya, yang dibalas Arvan hanya senyuman yang amat licik seolah ia tak percaya akan perkataan yang diucapkan Wanita ini.

"Dengan alasan apa aku harus menyelematkan anda? Katakan saja disana memang itu pekerjaan yang kamu lakukan dengan suka rela kan?"tuduh Arvan bagaikan tak memiliki hati.

Plak

Tangan wanita itu kini melayang ringan tepat mengenai pipi Arvan.

"Tidak aku sangka ternyata anda tidak kalah seperti orang-orang disana, kalian orang-orang k3jam, baiklah aku bakal turun!"

Tak memberikan pencegahan ketika wanita itu telah keluar dari dalam mobilnya, baru tiga langkah ia menginjakkan kakinya diaspal, tiba-tiba sebuah tangan meraihnya, pergelaran tangannya dicengkeram erat oleh seseorang yang entah berantah darimana asalnya.

"Bawa dia!"

"Tidak! Kalian tidak boleh membawaku tanpa penjelasan yang jelas! Aku tidak mengenal kalian! Aku mohon bebasan aku ... kasihanilah aku ...aku mohon!"

Permohonan yang dilayangkannya, namun usahanya hanya berbuah sia-sia.

"Tuan tidak membiarkan anda bebas sebelum anda menerima konsekuensi yang anda perbuat sendiri. Anda sudah membuat kerugian besar terhadapnya, jadi minta maaflah kepadanya paham!"

Tak memiliki kesempatan lagi untuk menjelaskannya tubuh Wanita itu dibawa kedua Pria bersetelan itu, namun masih dengan perlakuannya yang kasar bahkan tak segan-segan berani menyeretnya.

Dari dalam mobil kesaksian telah dilihat langsung oleh Arvan, namun tak ada pergerakan dirinya untuk berniat menyelematkan kemalangan wanita yang memiliki wajah mirip dengan Tyara.

...............

Sesampainya mereka disalah satu tempat hiburan malam yang sudah menjadi tempat yang dituju, dihempaskan tubuh sang wanita hinga tepat tersungkur tepat dibawah kaki lelaki bertubuh kekar, tatapannya yang amat licik terlihat Lelaki itu bukanlah Lelaki baik-baik.

"Sungguh kerjamu bisa kami percaya, baiklah kalian pergi!"perintah sang Lelaki.

"Lepaskan aku! Aku mohon bebaskan aku ...aku tidak kenal kalian ... bebaskan aku ...aku mohon!"

"Setelah bertahun-tahun aku kehilangan jejak mu ...akhirnya kali ini aku berhasil mendapatkanmu kembali, kau pikir kau bisa selamat dari jeratan ku, biarpun kau menggunakan cara licik berpura-pura jika kau telah mati hidupmu akan aman?"seru Lelaki itu.

"Aku benar-benar tidak tau apa maksudmu? Aku tidak pernah berpura-pura tiada ...aku baru tiba di Jakarta beberapa hari ini, aku kesini hanya berniat mencari keberadaan saudara kembarku ...hanya itu ...saya mohon bebaskan aku ... bebaskan aku ...."

"Cepat dandani dia, pelanggan sudah menunggu,"ujar sang Lelaki.

Dibawa paksa tubuh sang Wanita, Lelaki itu nampak puas, tatapannya amat sangat licik seperti seseorang yang memiliki hati k3jam dan tak memiliki ampunan.

"Berapa harga Wanita itu?"

Sesaat lelaki itu membalikkan tubuhnya, melihat dari bawah hingga keatas wujud tubuh seseorang yang bertanya akan harga wanita yang telah dijualnya, Lelaki berwajah sangar itu memberikan pertanyaan balik.

"Siapa kau? Apa kau bisa menganti harga dari Wanita yang telah aku jual?"

"Aku tanya berapa harganya aku bersedia menebusnya."

"1 Miliyar, jika kau sanggup, kau boleh ambil!"ujarnya dengan senyum.

"Baiklah, deal!"

Lelaki itu membalas jabatan tangan yang dilayangkannya, keduanya sama-sama tersenyum.

Bersambung

1
new user
D tunggu next up
kalea rizuky
bales dendam apa wong tyara boodoh
kalea rizuky
lala buang aja di panti nanti bakal jd penghalang kebahagiaan anak kandung mu lo ar
kalea rizuky
cantika anak kandungnya bukan
kalea rizuky
indosiar
echa purin
/Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!