NovelToon NovelToon
S2 : Guida Diventare Dea

S2 : Guida Diventare Dea

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Mengubah sejarah / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:28.4k
Nilai: 5
Nama Author: RAS( BY.AR)

Sinopsis :

Seasons 1 Getatto Nel Pasatto :
Seasons 2 Guida Diventare Dea :

Dari seorang janda petani miskin yang hidup melarat berubah menjadi pejabat wanita terkuat yang di hormati satu benua? Bagaimana bisa?

[DING! Berhasil membeli buku 5 elemen ]
[DING! Berhasil membeli buku teknik pernapasan Surgawi ]
[DING! ... ]
[DING! ... ]
[DING! ... ]

Berawal dari sebuah "Pasar Sistem biasa" yang menjual perlengkapan kehidupan sehari-hari berevolusi menjadi
"Pasar Sistem Super"
"Pasar Sistem Lord"
"Pasar Sistem Langit"
"Pasar Sistem Dewa"

Chu Wei sang pemeran utama berhasil mencuri perhatian satu bumi berkat kekuatan nya dan menduduki kejayaannya. Di saat itu semua Matrial laki-laki baik muda maupun tua berlomba-lomba untuk menjadi pasangan nya.

"Apakah kamu masih mengenalku? "

Chu Wei. "Anda!!! "

[Kumpulkan Lebih Banyak Poin Pengalaman Untuk Mendapatkan Profesi Dewi/Dewa]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Perempuan 1 "Anda dengar? Cucu ketiga Sui An' ren telah lahir dan kabarnya dia seorang perempuan!"

Perempuan 2 " Wu Hua Ning melahirkan anak perempuan lagi? Hah, kenapa tidak saya yang menjadi menantu Sui An' ren, saya pasti bisa memberikan anak laki-laki "

Perempuan 3 "Tapi Sui An' ren menyayangi nya dan tidak menolak nya, dia bukan orang yang pilih kasih! "

Perempuan 4 "Anda terlalu mudah percaya, pikir saja Sui An' ren seorang pejabat yang terkenal! Dia pasti hanya menjaga citra baik nya dan kenyataan nya dia juga berwajah jelek ketika anak kedua yang di lahirkan Hua Ning perempuan lagi" mereka mengangguk-angguk mendengar nya dan hal ini terus di bicarakan di kalangan masyarakat.

Berita miring itu simpang siur dan dalam waktu cepat sampai ke telinga Chu Wei. Dia hanya bisa menghela napas dengan pelan, hal sekecil ini saja di zaman modern menjadi hal besar. Dia pikir menjadi seorang Sui An'ren akan membuat nya aman dari gunjingan, namun tetap saja, Sui An'ren juga manusia kan?

Dia harus cepat mengambil tindakan, sebelum berita makin menyebar dengan lebih miring lagi. "Tuan Yan"

"Ya Sui An'ren"

"Apakah anda kenal dengan mucikari yang menjual budak?"

Tuan Yan. "??, saya kenal seseorang An'ren"

"Tolong panggil dia untuk saya, kosong kan waktu saya untuk siang ini"

"Baik An'ren"

Siang harinya beberapa kereta yang besar datang ke desa Xianhe, banyak orang yang bertanya-tanya kereta apa yang lebih besar dari kereta pemerintah. Namun begitu kereta itu berhenti di depan kediaman Sui An'ren, mereka menjadi mengerti, namun mereka tetap saja penasaran siapa yang datang.

"Salam Sui An'ren, terimakasih telah mengundang saya datang"

Chu Wei mengangguk. "Duduklah" mereka berdua duduk. "Saya dengar anda menjual budak? " Mucikari itu mengangguk.

Kalian mungkin sudah tahu apa yang akan di lakukan Chu Wei, dan dia pernah berpikir jika dia tidak akan mempunyai budak dalam keluarga nya karena itu menyalahi hak asasi manusia, namun dengan membiarkan budak terus menderita di orang yang salah itu juga buruk bukan? Maka setidaknya dia membantu dengan menjadikan dia sebagai tuan yang baik.

"Benar An'ren"

"Jelaskan"

"Saya memiliki banyak budak, 60 Perempuan dan 38 laki-laki. Anda bisa melihat nya sendiri di buku ini, di sini tertera dengan jenis keahlian yang di milikinya"

Chu Wei menerima buku itu, membuka-buka halaman dan setelah beberapa menit. "Saya ingin empat perempuan dengan keahlian merias dan melayani, enam pria dengan keahlian akuntansi dan bertani, tidak pandai akuntansi pun tidak masalah, asalkan dia bisa berhitung. Lalu satu perempuan pengasuh dan lima perempuan yang pandai mengerjakan pekerjaan rumah"

Mata Mucikari itu bersinar, ini adalah pembelian besar! "Ekhem, mereka adalah budak dekan kemampuan, harga nya tidak murah"

"Tidak masalah, sebutkan saja! "

Mucikari itu mengangguk. "Harganya... Laki-laki 18 tael perat, perempuan nya 20 tael perak, totalnya 38 tael perak"

Chu Wei menyerahkan sekantong uang koin, Mucikari itu menerima dengan sopan dan setelah menghitung nya sebentar dia tersenyum sumringah. "Saya membawa budak nya, mereka bisa langsung turun dan bekerja untuk anda An'ren" Chu Wei mengangguk.

Mucikari itu keluar, dan beberapa saat kemudian beberapa budak yang dipilih nya keluar dari kereta dengan pakaian yang agak lusuh dan terdapat bekas jahitan.

Beberapa warga semakin penasaran, mereka meninggalkan ladang mereka dan melihat keramaian di depan rumah Sui An'ren.

"An'ren, mereka budak yang anda minta"

Chu Wei mengangguk dan Mucikari itu kemudian pergi keluar. Kemudian dia memanggil Qi Puzi dan Tuan Yan.

Qi Puzi dan Tuan Yan. "An'ren"

Setelah keduanya datang, Chu Wei menatap budak-budak yang datang itu, mereka menunduk dan dia bisa melihat rasa gugup khawatir ataupun sesuatu emosi lain.

"Mulai sekarang anda semua akan bekerja kepada saya, kalian bersedia? "

"Kami bersedia"

"Kalian tidak perlu khawatir, jika kalian bekerja dengan baik dan setia kepada saya. Kalian tidak akan rugi, kalian akan mendapatkan gaji pokok 250 sen setiap bulan nya. Saya akan membebaskan jika kalian ingin memiliki pasangan dan menikah, kalian bisa mengambil surat budak kalian dan pergi atau tinggal dengan pasangan kalian di keluarga ini dan tetap bekerja. " Mereka semua seketika langsung mendongak, serasa tidak percaya.

Apa? Apa? Masih mendapatkan gaji dan mereka di bebas kan ingin menikah atau tidak? Ini benar-benar luar biasa! Tidak menyangka Sui An'ren begitu baik hati.

"Anda sudah menyiapkan ruangan untuk mereka?"

Qi Puzi. "Sudah An'ren"

"Baik, selanjutnya kalian akan bersama dengan Qi Puzi, kepala pelayan di rumah ini"

"Baik Sui An'ren! " jawab mereka serentak. Chu Wei memberikan sebuah kertas list nama dan pekerjaan yang sudah di tetapkan untuk mereka.

"Tuan Yan"

"Ya An'ren" Chu Wei membisikkan sesuatu di telinga Tuan Yan dan kemudian Tuan Yan pergi.

Setelah beberapa saat kereta pergi dan beberapa warga melihat dengan penasaran gerbang rumah Chu Wei yang masih terbuka. Mereka melihat Tuan Yan yang keluar untuk menutupi gerbang dengan bersenandung kecil.

"Senangnya dalam hati~ Punya istri 100~"

"Tuan Yan! " seorang perempuan yang sudah sangat penasaran bertanya. Tuan Yan berhenti dan menatap perempuan itu dengan muka tanda tanya.

"Apa yang terjadi? Siapa mereka tadi? "

"Ah, itu...Ekhem!" Dia mengatur suaranya agar bisa di dengar mereka. "Sui An'ren membeli banyak pelayan, dia memberikan pengasuh untuk setiap cucunya, dua dayang untuk setiap menantu nya, dua pelayan pribadi untuk anak-anak nya dan lima pelayan untuk mengurus rumah. Alasan Sui An'ren ingin membeli pelayan adalah karena dia tidak ingin kedua menantunya merasa lelah, apalagi Wu Hua Ning baru saja melahirkan, Sui An'ren tidak ingin terjadi sesuatu pada nya"

"Benarkah? " Perempuan itu terlihat sulit percaya. "Bukankah Wu Hua Ning melahirkan anak perempuan? "

Tuan Yan berbicara dengan antusias, sehingga suaranya terdengar besar. "Tentu saja! Bayi perempuan yang di lahirkan Wu Hua Ning sangat imut dan menggemaskan, Sui An'ren setiap hari mengunjungi nya dan menggendong nya!"

Wanita itu terdiam, begitupun yang lainnya. Mereka jadi penasaran dan ingin melihat bayi Wu Hua Ning.

"Sepertinya bayi yang di lahirkan Wu Hua Ning sangat baik dan di sayangi Sui An'ren"

"Benar, saya jadi penasaran dengan bayi nya"

"Huh, siapa yang awalnya mengatakan jika Sui An'ren tidak menyayangi bayinya! "

Tuan Yan tersenyum. "Anda semuanya tenang saja, kalian dapat melihat bayi itu dalam satu minggu kedepan. Karena kondisi Wu Hua Ning belum baik, jadi perayaan kelahiran akan di adakan lebih lambat"

"Benar! Wu Hua Ning melahirkan lebih cepat satu bulan! Saya akan membawakan nya buah-buahan yang segar! "

"Saya akan membawakan nya ikan segar! "

"Saya memiliki mentega dan telur di rumah, saya akan membawakan nya untuk nya juga"

Dalam sekejap berita ini menyebar, dan berita miring itu musnah dari pendengar orang-orang.

1
Asmarni Marni
jangan menggunakan kata Anda dengan anaknya sendri thoorr terkesan aneh gtu hehe
tetap semangat yah
Asmarni Marni
Luar biasa
Maria Maria
baik buat crite baru dari pada udh tua bisa JD muda biyar GK terlalu aneh aj kalo bawanya q suka yg pertama
Bzaa
sehat2 tor...
𝓔𝓵𝓵𝓮 ✰
yang jelas " don't judge from the cover "

di tunggu up selanjutnya thor, tetap semangat
Angel Ribka
kalau pedagang yang dilihat penampilan pembeli repot, sederhana bukan berarti tidak punya uang untuk membeli, niat membeli pasti uang sudah siap tapi niat menipu itu beda.... penampilan wah ternyata uang kosong 🤭
Ririn Santi
yah mmg puitis dan berhias majas personofikasi ya thor🤗
gak papa , bagus itu mah👍👍👍
⧗⃟ᷢʷ ˢ⍣⃟ₛ≛⃝⃕|ℙ$мαкмιѕѕ
jangan suka ngilang Thor, karna mak disini salalu menanti
Dewi Sulistiyani
sdh di tunggu 2 hari update nya 1 bab doang., singkat lagi tor... tor...
Khoerun Nisa
sy kira menolong calon psngn
Khoerun Nisa
tor di S1 setiap bab nya tidak ada pengulangan ko ini selalu di ulng ampir setengh nya..
𝓔𝓵𝓵𝓮 ✰
itu bagus, walaupun gak dalam perubahan di ranah dewi tapi chu wei harus tetap cantik dan awet muda karna kultivasi nya
𝓔𝓵𝓵𝓮 ✰
behhh, bohong aja dapat poin. aku juga mau dong 🤣
𝓔𝓵𝓵𝓮 ✰
harus itu, kan udh masuk ke ranah dewi wei'er nya
sasa adzka
enak ya Chu Wei berbohong dapat poin 😂😂

Thor semangat nulisnya ya 🥰🥰
Abel_alone
makin keren ceritanya Thor ❤️❤️❤️
Bzaa
wow kerennnnn... cemungut tor.... 😘
Bzaa
cemungut ya tor, vote udah otewe.
Mas Halu: Makacih 😚
total 1 replies
Imelda Imelda
Thor lanjut terus........
Ririn Santi
dikasi, ya ambil aja, lumayan kan buat meningkatkan sistem 😎
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!