NovelToon NovelToon
Di Balik Tawa Ibu Mertua

Di Balik Tawa Ibu Mertua

Status: tamat
Genre:Cinta Lansia / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Konflik etika / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:424.3k
Nilai: 5
Nama Author: Uul Dheaven

Arumi tidak menyangka. Jika tawa Ibu mertua nya selama ini, hanya lah untuk menutupi lu-ka yang ada di dalam diri nya. Ibu mertua yang begitu baik, ternyata selama ini hidup tersik-sa di rumah nya. Beliau bukan hanya di sik-sa oleh kakak ipar nya Arumi. Tapi juga Abang ipar nya. Mereka berdua, benar-benar manusia yang tak punya hati.

Sanggup kah Ibu mertua nya Arumi bertahan dengan kelakuan anak dan menantunya? Atau, apakah Arumi bisa membawa Ibu mertuanya pergi dari neraka itu?

Ayo temukan jawaban nya langsung! Baca nya jangan lompat-lompat, ya. Biar author semangat nulis nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Sudah beberapa hari Arumi dan juga Bu Aminah tinggal di rumah baru mereka. Selama tinggal di sana, mereka merasa aman dan nyaman.

Tidak perlu lagi memikirkan keluarga Dika yang membuat mereka pusing. Arumi pun bisa bebas melakukan apapun di rumah itu.

Semua perabotan lengkap. Karena Arumi menyuruh orang-orang nya untuk menyiapkan segala keperluan nya di rumah itu.

Arumi benar-benar betah tinggal di desa, yang menjadi tempat kelahiran sang suami nya itu.

Selain itu, ada sesuatu yang membuat Arumi bertahan di desa itu, dan belum bisa kembali ke kota. Dan karena hal itu pula, pernikahan nya dan Romi, harus di adakan di desa.

"Bu, kok melamun? Apa Ibu lagi memikirkan sesuatu?"

"Hmm,, tidak kok nak. Ibu cuma lagi mikirin rumah Ibu. Apa orang yang tinggal di sana, bakal rawat rumah itu atau tidak."

"Kalau Ibu penasaran, ayo kita lihat saja. Gimana?"

"Apa boleh?"

"Ya lihat aja kan bisa." Ucap Arumi sambil tersenyum.

Bu Aminah pun langsung bergegas untuk ikut dengan Arumi. Walaupun hanya melihat nya saja, hal itu sudah membuat beliau lega.

Sepeda motor itu pun berjalan perlahan membelah jalanan yang ada di desa tersebut. Desa yang masih sangat asri itu, membuat Arumi betah berada di sana.

Apalagi selama ini, Ibu mertua nya memang lah orang yang sangat baik. Ia tidak pernah di perlakukan buruk.

Maka dari itu, Arumi benar-benar menyayangi Ibu mertua nya itu dengan tulus. Namun, ada juga hal yang membuat Arumi kesal.

Ibu mertua nya merupakan orang yang sangat baik. Sehingga, selalu saja di manfaatkan oleh orang lain.

"Bu, Kita lihat dari sini saja. Tidak enak jika kita mendekat. Bagaimana kalau pemilik rumah yang baru, tidak suka kita berada di halaman rumah nya." Ucap Arumi.

"Kamu benar, Nak. Kita lihat dari sini saja."

Arumi dan Bu Aminah, berada di bawah pohon jambu yang rindang. Sementara Arumi sibuk bermain ponsel, Bu Aminah termenung melihat ke arah rumah itu.

Banyak hal yang terjadi di rumah peninggalan suami nya. Dan sekarang, rumah itu bukan lagi milik nya.

Hingga tiba-tiba saja. Seseorang yang paling beliau kenal ada di sana dan mengetuk rumah itu.

Tok

Tok

Tok

"Mau apa lagi kau datang ke sini? Bukan kah sudah aku jelaskan, kalau rumah ini sekarang jadi milik ku."

"Tapi, ini rumah milik orang tua ku. Izin kan lah aku tinggal di sini. Aku janji, aku akan bekerja dengan giat, untuk melunasi hutang-hutang ku."

"Bekerja dengan giat? Kau bahkan mengandalkan uang Adik dan Ibu mu selama. Jangan kau pikir jika aku tidak tahu, Dika. Kau itu pemalas."

"Tapi, aku akan berubah. Aku mohon. Izinkan aku dan keluarga ku tinggal di sini dan merawat rumah ini." Ucap Dika memelas.

"Baiklah. Aku akan memberikan rumah ini. Tapi, kau harus kembalikan dulu uang ku."

"Tapi, aku tidak punya uang untuk saat ini."

"Kalau kau tidak punya uang, maka jangan mimpi! Pergi kau dari rumah ku! Kalau tidak, aku akan berteriak dan menyuruh semua orang di sini untuk memberi pelajaran untuk mu."

"Baiklah. Aku akan pergi. Tapi, apa aku bisa istirahat sebentar di teras rumah mu? Aku lelah berjalan dari tadi."

"Terserah kau saja."

Ternyata, pemilik rumah itu memang sudah berganti. Dan Dika, setiap hari datang untuk meminta tolong.

Keadaan nya kini sudah sangat mengkhawatirkan. Rambut sudah panjang. Bahkan, kumis dan janggut pun mulai memanjang.

Adapun pakaian yang di pakai, masih sama dengan pakaian yang terakhir kali di lihat oleh Bu Aminah.

Bu Aminah yang tidak tega, langsung menghampiri Dika yang saat itu terlihat lemah.

"Dika, apa yang terjadi, nak?"

"Bu, apakah ini benar Ibu?"

"Iya. Ini Ibu. Kamu kenapa begini?" Tanya Bu Aminah.

"Ini semua gara-gara Ibu. Jika saja Ibu mau membayar hutang ku, pasti aku dan Istri ku tidak akan bertengkar."

Mata Arumi langsung melotot saat mendengar apa yang dikatakan oleh Abang Ipar nya itu.

Memang anak durhaka yang satu itu, tidak ada obat nya. Arumi langsung menarik tangan Ibu mertua nya dan pergi dari hadapan Abang Ipar nya itu.

"Arumi, lepaskan dulu."

"Tidak. Rumi tidak mau Ibu sakit hati lagi. Udah cukup selama ini mereka buat Ibu menderita."

"Arumi. Tenang, nak. Tenang dulu."

"Bagaimana Rumi bisa tenang saat Bang Dika bicara begitu. Udah tahu jika istri nya itu nggak benar. Tapi, masih aja di bela. Padahal, kurang apa Ibu pada Bang Dika selama ini."

"Iya nak. Ibu paham perasaan mu. Kamu tenang saja. Ibu tidak akan mau di bodohi lagi sama Dika."

Perlahan, Arumi melepaskan tangan nya dari sang mertua. Bu Aminah pun menghampiri Dika yang masih berada di teras rumah tersebut.

"Dika, jika kamu masih belum sadar juga, hidup seperti ini memang cocok untuk mu. Ibu tidak memiliki tanggung jawab lagi atas diri mu. Selamat tinggal."

Dika melongo melihat kepergian sang Ibu. Ia mengira, jika Ibu nya akan membantu nya kali ini. Tapi ternyata, sang Ibu malah pergi meninggalkan nya...

1
dnr
ada ya org kya dika sma ayu
Violet
Mauuuu... pny ibu mertua sprti Ibu Aminah tuh rasanya disayang2 tiap saat 🥰 Benar2 Ibu keluarga cemara. Keluarga no 1 tp itupun balik lg ke pribadi masing2 mau jd pribadi yg lbh baik lg atau makin terjerumus penyakit hati.
Terima kasih utk karyanya Kak 🙏🏻💐
Sehat2 slalu & semangat utk karya terbarunya 💪🏼🤗
kalea rizuky
bner mertua oon
kalea rizuky
mertua oon ikut anak mu yg baik bodoh amat soal kenangan wong suami mu uda mati apaan ya yg mau di kenang dripada nyesekk
Anonymous
biar ibu mertuanya sadar kl anaknya tdk bisa sipercaya
Budy Firmansyah
hahaa😄😄😄😄😄...baru kali ini baca nivel bisa ketawa lepas......anjay...makanann basi buat ayam
..tololl😄😄
Fitri Zamzam
dari cerita ini kita bisa melihat hukum tabur tuai itu nyata adanya. dan ketika uang dan kekuasaan digunakan dengan bijak dan benar maka semua kebaikan akan tumbuh sekalipun itu dilingkungan orang2 jahat😊
Nur Lela
luar biasa
fitriani
wkwkkwkwwkk berasa udah menang eh tawnya malah zonk🤣🤣🤣
fitriani
gitu lah manusia giliran susah minta bantuan malah marah2
fitriani
untung romi datang tepat waktu
fitriani
hadeh akhirnya si kampret yg terobsesi sama arumi nongol😏😏😏
fitriani
oalah ternyata bapaknya darma beli kucing dalam karung toh🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
dahlah pasti setelah ini emaknya darma tantrum dan terjadinya perang dunia🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
astaga bnr2 kacau balau keluarga si darma ini.... emaknya kebangetan sombong.... si darma gila.... bapaknya cari bini baru saking muaknya sama emaknya darna.... dahlah hancur lebur aja sekalian semuanya kl perlu sebentar lagi emaknya darma juga ikutan gila aja biar makin seru🤭🤭🤭🤭
fitriani
nah kan akhirnya emaknya si darma jadi jandes gara2 kesombongannya itu
fitriani
y Allah ngerinya gara2 pada mau semuanya dgn cara instant jadinya mati dan jadi pembunuh..... ayu yg ingin hidup enak malah mati d tangan darma dan darma yg terobsesi sama laras dan pakai jalan pintas malah jadi pembunuh
fitriani
nah bnr itu kata bapaknya darma sekalian aja tuh cariin juga bwt dy biar adil🤭🤭🤭🤭🤭
fitriani
dan ini adalah awal neraka bwt sinta
fitriani
ngeri bgt sama pelet2 dan hal2 mistis gitu percaya gak percaya tapi nyata
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!