Vina seorang gadis berparas cantik,putih dan juga sangat ceria harus rela menikah dengan bosnya karena adiknya yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan banyak biaya
Aditya seorang pria tampan,kejam dan dingin yang sangat diinginkan kaum hawa namun tidak ada yang dapat mencuri hatinya,masa lalu yang kelam menjadi dinding kokoh untuk menutup hatinya. namun setelah bertemu dengan vina sifatnya berubah 180°
penasaran?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
cincin pernikahan
sebelum Vina menjawab pertanyaan aditya, ponsel milik Adit berdering segera Adit mengangkatnya tanpa melihat siapa yang nelpon.
"halo?"ucap Aditya masih fokus pada berkasnya.
"halo dit cepat antar Vina membeli cincin pernikahan,mamah tidak mau penolakan tinggalkan pekerjaan mu itu dan antar Vina.!"ucap naina langsung mengakhiri telpon.
"ha..halo mah?!??"tanya Aditya tapi telepon sudahah mati.
akhirnya Aditya mengantarkan Vina membeli cincin pernikahan.mereka berjalan bersama namun seperti biasa Vina berdiri dibelakang Aditya.
"heh masih kerja juga tuh si sekretaris penggoda gw pikir udah mati"ucap seorang karyawan yang tak lain adalah susy.
"iya yah bener juga kirain udah ngga kerja lagi eh tapi gatau malunya masih kerja aja"ucap karyawan lainnya ikut menanggapi.
"eh udah udah nanti kalo sampe terdengarn pak Adit berabe,udh Sana kerja lagi"usir resepsionis
Aditya dan Vina hanya pergi berdua karena Aldo tidak mau ikut jadi Aditya lah menjadi supir nya
tidak ada pembicaraan selama perjalanan.
Akhirnya mereka sampai di sebuah mall terbesar dikota ini dan ini merupakan milik keluarga Brawijaya namun tidak ada yang tahu itu.
mereka segera masuk dan pergi ke sebuah toko perhiasan mewah. Terlihat perhiasan mewah berjejer di etalase kaca.
"pak,bapak mau yang mana?"tanya Vina setelah seorang pelayan toko menunjukan beberapa jenis cincin pernikahan.
"terserah"hanya itu jawaban Aditya.
"baiklah biar saya yang pilih"jawab Vina pelan
akhirnya Vina memilih sebuah cincin emas putih yang terdapat hiasan permata dan lambang cinta.
setelah mereka bayar mereka segera pergi keluar toko perhiasan menuju restoran Karena memang sudah masuk makan siang.
oh iya ini nih visual cincin pernikahan mereka
mereka memutuskan untuk makan di restoran yang ada didalam mall
seorang pelayan menghampiri mereka.
"silahkan"kata seorang pelayan menunjukkan buku menu.
"bapak mau makan apa?"tanya Vina yang siap menulis pesanan
"steak dan jus jeruk"jawab Aditya dingin.
"baiklah"Vina menulis pesanan Aditya dan dirinya kemudian memberikan kepada pelayan itu
Tak lama pesanan mereka datang dan mereka segera melahapnya,Namun saat sedang makan ada yang datang dan menyapa Vina.
"hai Vina sayang apa kabar?"sapa seorang yang tak lain adalah varel.
Vina membulatkan matanya ketika mendengar perkataan varel sedangkan Aditya hanya memperhatikan Vina dan varel bergantian.
"apa apaan sih lu?gw ngga suka ya lu manggil gw kaya gtu?"ucap Vina tidak suka.
"kok kamu jadi gini sih sayang. semenjak libur ngampus kamu berubah,apa karena pria ini?"tanya varel menunjuk Aditya sedangkan yang ditunjuk hanya diam.
Aditya diam bukan karena dia tidak marah namun karena dia ingin melihat apakah Vina mengakui bahwa dia adalah calon suaminya.
"tutup mulut kamu varel aku ngga pernah ada hubungan apa apa sama kamu dan dia itu bos sekaligus CALON SUAMI AKU"ucap Vina menekan kata calon suami aku.
varel merasa marah karena selama ini sia sia semua perjuangan mendapatkan Vina namun tidak berhasil sekarang malah dia sudah punya calon suami.
"apa!!!ngga aku ngga terima Vin kamu cuma milik Aku"ucap varel mulai emosi.
"terserah dan lagipula aku ngga pernah suka sama kamu.kamu kasar, pemaksa dan arogan!"ucap Vina penuh penekanan dan
plaaakkkk
sebuah tamparan mendarat di pipi mulus Vina dari varel
"awwhhh"rintih Vina sambil memegang pipinya yang terasa panas.
"ini balasan buat kamu yang ngga pernah menghargai perjuangan aku!"ucap varel penuh emosi.
"varel keterlaluan kamu,inilah mengapa aku gamau sama kamu.kamu kasar"ucap Vina yang sudah menangis.
Akhirnya Aditya lebih memilih mengajak Vina pergi daripada harus meladeni varel.
"ayo"ajak Aditya sambil memegang tangan Vina keluar restoran dan kembali ke kantor
selama perjalanan Vina menangis dan bicara pada Aditya.
"pak aku bersumpah dia bukan siapa-siapa,dia hanya temen kuliah yang terobsesi denganku"ucap Vina masih menangis.
Aditya tidak menjawab perkataan Vina dia hanya fokus menyetir dan sampailah mereka di kantor
"hapus air matamu aku tidak mau semua karyawan berfikir aku habis menganiaya dirimu"ucap Aditya datar tanpa menatap Vina dan segera keluar.
Vina menghapus air matanya dan juga segera keluar mengikuti Aditya dibelakang.
"dasar punya calon suami kaya kulkas dinginnya minta ampun.huh sabar sabar"ucap Vina sambil mengelus dadanya
seperti biasanya Vina menjadi bahan tontonan para karyawan apalagi Vina terlihat habis menangis sedangkan Aditya sudah masuk lift petinggi perusahaan.
ketika Vina sedang berjalan menuju lift khusus karyawan, seorang wanita datang dan menghina Vina.
"heh sekretaris ganjen abis di marahin kan Lo sama pak Adit?makanya jangan so buat godain! muka pas Pasan aja mau nyoba goda bos, hahaha mimpi!"ucap wanita itu sambil tertawa mengejek yang tak lain adalah susy.
"minggir aku mau lewat dan ini tidak ada hubungannya denganmu bukan?jadi Jangan ikut campur"ucap Vina pelan tapi tegas setelah itu pergi meninggalkan Susy yang masih kesal.
Vina sangat malas meladeni orang orang seperti itu karena Vina tipe orang yang tidak ingin ribut apalagi sampai terjadi masalah.
"heh sekretaris sialan lihat saja nanti"ucap Susy kesal.
"hahaha ****** Lo makanya Jangan ikut campur urusan orang"ucap seseorang yaitu ana.
"iya tuh urus aja urusan lu sendiri pke bilang Vina penggoda lagi,yang ada Lo yang penggoda.bilang aja lu iri sama Vina karena dia bisa bekerja dengan bos sedangkan lu dilirik aja engga,hahahah"sambung Jimmy tertawa puas.
"iyalah mana ada yang mau lirik mawar busuk"ucap Rizal ikutan menguliti Susy dengan perkataan.
"awas aja kalian ya,gw pasti bales perlakuan kalian ini!camkan itu!!"ucap Susy kemudian pergi.
sedangkan diruang Aditya. Aldo dan Aditya sedang membahas kelanjutan kerja sama Sjgroup.
"jadi kamu menerima kerja sama ini?tanya Aldo.
"ya tapi sebelum kita menandatangani kerjasama itu kita harus meminta mereka untuk bertemu dulu"ucap Aditya sambil memainkan tangannya.
"oke,setelah pernikahan mu dan Vina kita akan menemui mereka"ucap Aldo dijawab anggukan aditya.
"hmmm dit jadi kau sudah siap menikah ya?semoga menjadi suami yang bisa menafkahi vina lahir dan batin ya soalnya ku pikir pikir sepertinya kau impoten karena tidak pernah tergoda dengan wanita,hahahahaha"ucap Aldo tertawa puas.
"brengsek kau do"protes Aditya sambil melempar bantal sofa disampingnya tapi dengan sigap Aldo menangkapnya dan membuat Aditya kesal.
"sini kau adik kurang ajar"kata Aditya seraya mengejar Aldo, Al hasil jadi maen kejar kejaran diruang aditya.
author : mau dong bang dikejar kejar ame Abang
Aditya :ihh ogah makanya cari pacar sono lu
Aldo : au lu cari Sono biar kaga jomblo
Author:his bang Aldo kaya punya aja.gw ngga kasih jodoh baru tau rasa Lo😬
Aldo: eh iya jangan Jangan author kan cantik 😍
author:bodoamad 😛
bersambung......
dan prov