Karena sebuah kesalah pahaman memisahkan mereka tapi di pertemukan kembali di saat yang tak terduga.
Delia dan Leon kisah mereka yang belum terselesaikan kan akhir nya di pertemukan kembali lewat seorang anak kecil.
Apakah kisah cinta mereka akan berakhir bahagia ? atau menemukan pasangan hidup masing-masing !.
Cerita ini cuma halu semata ya, untuk menghilangkan jenuh othor jadi semoga suka😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Angel Dy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20 Keputusan Bersama
Burung berkicau menyambut pagi dari celah jendela kamar seorang gadis yang masih menikmati tidur nya.Hari ini setelah dua hari libur dari aktifitas mengajar di sekolah milik nya dia akan bekerja lagi seperti biasa.
Tapi sampai sekarang pun masih bermalasan di tempat tidur menikmati mimpi indah nya.padahal sang ibu dari tadi sudah berusaha membangunkan nya.
Ibu masih terus menggedor pintu kamar yang terkunci dari dalam. "Delia bangun nak astaga tangan ibu sampe pegel gendor nya...abang sini kamu gantiin ibu bangunin adek...!" Ucap ibu sambil menghampiri bang satria yang baru saja menapaki kaki di tangga yang akan ke kamar nya.
"lah dia belum bangun juga Bu...?" ucap bang satria sambil menghampiri ibu
"belum keenakan libur ini kaya nya jadi lupa daratan,kebiasaan banget kalo udah libur gak inget waktu...sana bangunin ibu udah capek." ujar ibu setwlah itu meninggalkan bang satria seorang diri
"kok aku di tinggal sih bu...lagian ini anak tidur apa mati sih gak bangun-bangun." ujar bang satria setelah mengambil kunci cadangan dari kamarnya
Setelah berhasil membuka kunci kamar bang satria masuk dan mendapati delia masih tidur bergelung dengan selimut nya.
"astaga ini anak mau jadi apa coba masih molor jam ngajar juga udah lewat lagi."
"dek bangun ya elah...kamu kebiasaan banget sih kalo libur pasti tidur nya bablas." ucap bang satria sambil mengguncang tubuh ku
"hmm nanti bang 5menit lagi bang masih ngantuk."jawab ku sambil menarik kembali selimut yang di tarik bang satria
"delia kamu mau bangun atau abang siram nih,kamu pasti begadang lagi kan baca novel.berubah kenapa sih dek udah gede bikin abang pusing kamu." ucap bang satria sambil mengancam ku
"nanti abang masih enak tidur,abang telpon aja ke sekolah aku rada telat dateng lagian hari ini bukan jadwal ku ngajar." ucap ku sambil membalik badan membelakangi nya
"hebat banget ya asal perintah abang aja,sini kamu mandi." ujar bang satria yang tiba-tiba menggendong ku seperti karung beras
"astaga abanggggg...aku mau di apaain ibu tolong abang jahat." kata ku sambil menjerit memberontak dari gendongan nya
Sambil mengacuhkan ucapan ku bang satria membawa ku masuk ke kamar mandi, tiba-tiba mengguyur tubuh ku dengan shower. "astaga abangggg jahat banget dingin tau." ucap ku sambil pura-pura menangis di bawah guyuran air shower
"sukurin lagian bandel,sana mandi biar abang telpon yayasan buat ngabarin kamu telat." ucap nya setelah itu meninggalkan ku menutup pintu kamar mandi
Sayup-sayup terdengar suara bang satria yang tengah menelpon seperti nya menghubungi sekolah dan terdengar suara pintu tertutup.
Karena berkejaran dengan waktu akhirnya aku memutuskan segera menyesuaikan mandi setelah itu bergegas memakai baju kerja dengan setelah kemeja blouse lengan panjang dan celana kulot di padukan dengan sepatu dan sedikit memelos lipstik ke bibir ku dan memakai sedikit bedak.
Setelah di rasa cukup aku pun keluar menuruni tangga sambil membawa tas yang biasa ku pakai bekerja.sampai di bawah suasana sudah terlihat sepi.
Sesampainya di meja makan yang letak nya bersebelahan dengan dapur aku menemukan pembantu ku tengah merapikan meja makan.
"ehh mbak baru turun,mau sarapan apa mba..?" tanya nya menghentikan aktifitasnya
"gak usah buk,buatin roti bakar aja 2slice ya buat aku bawa ke sekolah...yang lain mana...?" ucap ku sambil melihat ke arah ruang keluarga
"kalo bapak udah berangkat pagi sekali mba,ibu juga keluar pergi ketemu temen katanya.kalo mas satria baru aja berangkat kerja.!" ucap nya sambil memberikan kotak makan
"ihh ya udah kalo gitu aku berangkat dulu ya bik makasih sarapan nya." ucap ku
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
Sesampainya di sekolah aku langsung memasuki ruangan ku dan mengerjakan hal bisa bisa di kerjakan sambil menunggu waktu bel berbunyi.tak lama setelah itu bel sekolah berbunyi tanda jam istirahat bagi anak-anak dan mereka semua berhamburan dari kelas.
Dari jauh aku melihat chacha di temani pengasuh nya sedang makan di taman yang ada di dekat kelas nya,tak ada yang berubah dari anak itu masih saja tertutup.
Hari ini yayasan akan mengadakan rapat untuk merencanakan liburan yang selalu kami adakan dalam setahun sekali untuk menyambut hari besar didirikan nya yayasan ini.
Dan keputusan yang di ambil dari hasil rapat adalah seminggu lagi kami akan melakukan perjalanan ke salah satu villa pribadi milik keluarga ku yang di sana juga terdapat kebun bunga dan sayuran.
Semua murid TK juga di harus kan ikut dan akan di temani orang tua atau wali mereka karena kami akan menginap selama 2hari selama di sana.
Rapat di tutup dengan persetujuan semua orang dan aku menyuruh salah satu pegawai ku untuk membuat selebaran pengumuman yang akan di bagikan besok.setelah itu kami pun meninggalkan ruangan rapat dan aku pun meninggalkan sekolah.
🥀🥀🥀🥀🥀🥀
