NovelToon NovelToon
Istri Siri Tuan Dokter

Istri Siri Tuan Dokter

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahkontrak / Dokter / Tamat
Popularitas:38.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: AmiRas

Kinar menerima tawaran menikah dari sang dokter untuk melunasi hutangnya pada pihak Bank. Sedangkan, dr. Raditya Putra Al-Ghifari, Sp. B menikahinya secara siri hanya untuk mendapatkan keturunan.

Awalnya Kinar menjalaninya sesuai tujuan mereka, tapi lambat laun ia mulai merasa aneh dengan kedekatan mereka selama masa pernikahan. Belum lagi kelahiran anak yang ia kandung, membuatnya tak ingin pergi dari sisi sang dokter.

Kemanakah kisah Kinar akan bermuara?

Ikuti Kisahnya di sini!

follow ig author @amii.ras

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AmiRas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Telepon Kangen

Tepat di hari ketiga Dokter Radit di Bandung. Namun, sampai tiga hari ini, lelaki itu tak sekali pun menghubungi Kinar. Serius deh, Kinar itu sudah galau banget pengen ditanyain kabar atau sekedar tanya sudah makan belum. Eh, tapi Kinar sepertinya lupa jika yang menjadi suaminya itu si Tuan Dokter berhati es, yang gak peka dan gak berperasaan.

Malam ini, Kinar kembali menunggu nada dering panggilan dari handphonenya, tapi hingga jarum jam sudah menunjuk angka 9 tak ada satu pun panggilan dari Dokter es itu. Padahal kan anak dikandungannya ini kangen loh sama bapaknya. Eh, atau dirinya yang kangen, ya? Tau ah Kinar gengsi dong ngaku kangen dengan lelaki es itu.

Namun, saat Kinar mulai mengantuk, nada dering panggilan itu masuk ke ponselnya. Entah karena ada ikatan batin atau hanya sebuah kebetulan saja, yang menelepon benar-benar si Dokter es itu. Tanpa menunggu lama, Kinar segera menerima panggilan itu.

"Halo, Mas!" sapa Kinar kelewat antusias.

"Halo!" ucap Kinar lagi karena tak ada sahutan di seberang telepon sana.

"Sudah makan?" tanya Dokter Radit di seberang telepon.

"Sudah, Mas. Ehm, Mas sendiri sudah makan?" tanya Kinar menggigit bibir menahan senyum yang ingin terkembang mendengar suara lelaki itu.

"Sudah. Vitamin sama susu sudah diminum?"

"Sudah semua, Mas!" sahut Kinar lagi.

"Sudah, kan?"

"Hah? Maksudnya, Mas?"

Pertanyaan aneh dari Dokter Radit itu membuat Kinar bingung. Sudah apaan maksud lelaki itu?

"Dari kemarin malam kamu terus ngoceh sendiri. Ngocehin saya yang gak peka dan gak ada teleponin kamu sekedar buat tanya-tanya udah makan belum. Kalau kamu memang kangen, kenapa gak kamu sendiri saja yang duluan telepon saya?"

Sahutan dari Dokter Radit di telepon itu membuat Kinar langsung membolaka netranya kaget. Loh, darimana lelaki itu tahu? Apakah lelaki itu memasang kamera pengawas dan alat penyadap? Gila! Jadi, selama ini dia ngoceh sendirian di apartemen semuanya diketahui oleh lelaki itu?

"Kinar!"

"Iya, Mas?" sahut Kinar tiba-tiba gugup. Duh, dia malu loh ini.

"Jadi, kangen saya gak?"

"Kinar!"

"Sudah mengantuk, ya? Saya tutup ya teleponnya kalau begitu!"

"Kangen, Mas! Baby nya yang kangen!" sahut Kinar cepat.

"Oh, ya? Bukannya kamu?"

"Nggak! Saya cuma khawatir saja karena Mas gak ada kabar sejak keberangkatan beberpaa hari kemarin," jawab Kinar menyangkal. Gengsilah, ia mengaku merindukan lelaki itu, yang mungkin saja si dokter itu tak juga mempunyai perasaan yang sama dengannya.

"Ya sudah. Saya tutup teleponnya, Kinar. Selamat malam!"

"Iya, Mas. Selamat malam juga. Hati-hati di sana!" sahut Kinar.

Setelah itu panggilan telepon pun diputus. Kinar yang tadi posisnya duduk di atas ranjang, kini memilih membaringkan diri. Menatap langit-langit kamar, senyum perempuan itu tersumir samar. Perasaannya sedikit lega dan plong setelah mendengar suara si dokter itu. Tak  sampai sepuluh menit, netra perempuan itu terpejam menyelami mimpi.

...*****...

Kinar yang sedang berjalan memasuki gedung rumah sakit, tak sengaja berpapasan dengan Ibu Sonia. Kinar sudah menampakkan senyum ramahnya seperti biasa, tapi Ibu Sonia hanya melewatinya tanpa menoleh sedikit pun pada Suster Kinar.

"Kok sedih, ya!" gumam Kinar memilin jemari, menolehkan kepala menatap punggung Ibu Sonia yang semakin berjalan menjauh.

Kinar menghela napas, menetralkan perasaannya. Lalu, meneruskan langkahnya untuk segera menjalankan tugas. Saatnya ia melupakan dulu hal-hal yang membuatnya sedih dan galau itu, dia harus fokus dulu pada tugas dan pekerjaannya. Nanti, jika saatnya tiba ia atau Dokter Radit sendiri yang akan menjelaskan pada wanita baya itu. Semoga saja ada titik terangnya hubungan ini.

Bersambung....

1
Tamirah
Waduh raja tega benar ya mertuamu ngerjain kamu Kinar,....tapi gak papa toh habis gelap terbitlah terang...😄😄😄
Tamirah
Kalau readers sih mau nya jual mahal dulu tunggu Si Radit termehek-mehek.Wes gak sesuai ekspektasi..... Payah kamuu Kinar .
Tamirah
waduh Kinar kamu kok gampang banget meleleh' , apa Kamu kangen sama sentuhannya.Gak usah gengsi sama sama menahan hasrat wesss angelllll.
Tamirah
Cuek aja Kinar, anjing' menggonggong kapilah berlalu.
Tamirah
Kinar buat Radit bertekuk lutut,Kamu bisa balas sakit hatimu dimulai dari rumah mertua mu.
Tamirah
Tunggu aja kamu Radit seorang wanita kalau sudah disakiti sampai ketingkat paling bawah dia akan berubah menjadi monster 😂😂😂😂
Tamirah
Setelah ada kelahiran anak mereka tentu akan ada konflik sesuai kesepakatan awal. Bisa di tebak mereka gak akan berpisah.
Tamirah
Radit memberikan 🏡 sebagai kompensasi,lak sistim Barter Kinar dapat 🏡 Radit dapat anak.Aduh kasihan Kamu Kinar.
Tapi gak papa suster Kinar kamu sudah ditunggu jandanya sama dr Ardi.....!
Tamirah
Tuh mertua yg luar biasa,gak sekedar nuduh tapi dia cari tahu dan menyimpulkan bahwa putra nya sudah.......?????
Tamirah
Ternyata dr Ririn sdh tahu kalau Kinar dan dr Radit ada hubungan,Betul ada kata kata bijak,sepandai pandai nya bangkai ditutupi akan tercium juga.
Tamirah
Resiko kalau ada yg nyinyir padamu' Kinar ,orang orang tahu nya kamu blm nikah tapi perutmu sdh blenduk.
Tamirah
Sekilas Kinar udah dapat Restu dari Kanjeng Ratu alias mertua...🤭🤭🤭
Tamirah
Yang baca juga gregetan sama Radit,enak aja perhatian yg belebih tapi demi anak yg dikandung nya saja . Gak perduli dgn perasaan istri sirinya yg memendam rasa kecewa.
Tamirah
Nih mulai ada konflik.Judul Novel nya diganti aja Thor menjadi** Meminjam Rahim Suster Cantik**. atau kontrak rahim perawat Cantik. Kan hanya butuh anak saja tanpa ibunya ,setelah lahir anaknya,ibunya dibuang .
Tamirah
Biasa nya novel yg awal nya pernikahan karena kesepakatan ujung ujung gak jadi pisah alias cerai.Yang terjadi justru sang laki termehek mehek sama sama istri nya.....!!!!
Tamirah
Nah tahu kalau Kinar hamil bingung sendiri gimana mau menutupi sekandal mereka walau sdh halal.
Tamirah
Ya nama saja sdh beristri walau istri siri,tapi kalau ada orang yg menyukai istrinya tentu sang suami berubah jadi singa garang alias cemburu makanya diresmikan dan dipublikasikan.wes angelllll....!
Tamirah
salah ngetik harus nya dr Radit gak peka...🤭🤭🤭
Tamirah
Kalau lihat gejalanya Kinar itu hamil.Hanya saja Dr Radit yg peka.yg nama wanita kalau sudah nikah tahu tahu sering mual,entah itu bau parfum bau keringat bau masakan itulah pemicunya, beda mual nya sama penyakit asam lambung,,,!!
Tamirah
Gampang banget punya hutang lunas,tapi syarat nya mau dinikahi.Dari pada ribet mikir diterima aja gitu aja repot....! Apa lagi nikah nya sama dosen ,di dunia nyata juga para wanita gak mungkin nolak brooo...😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!