Fresha seorang gadis lugu, kurang percaya diri yang viral mirip Sha Artis legend yang telah meninggal 20 tahun.
Setelah kacamata Fresha terlepas maka tanpa sadar Fresha jadi Sha, yang percayadiri , aura bintang dia mulai muncul.
Fresha bisa tahu masa lalu Sha Sangat Legenda.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lingga Mn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Serangan Pembenci Fresha.
Dunia Fresha makin hari makin menggila. Undangan dari content creator beken berdatangan kayak air bah. Produser film juga mulai ngelirik dia, nawarin peran di berbagai judul film.
Tapi, Lidia tetep prinsipnya, dia cuma ngizinin Fresha buat jadi bintang tamu di beberapa acara dan nyanyi sesekali. Alasan utamanya sih biar sekolah Fresha gak keteteran, apalagi bentar lagi dia mau ujian kenaikan kelas.
"Kamu harus tetep fokus sama sekolah, Sayang. Jangan sampe popularitas ini bikin kamu lupa sama tujuan utama kamu," pesan Lidia setiap saat.
Sementara itu, di dunia maya, "Para Pembenci Fresha" mulai bergerilya. Mereka nyebarin berbagai macam gosip murahan yang tujuannya cuma satu yaitu ngerusak nama baik Fresha.
Mulai dari gosip kalo Fresha cuma modal tampang doang, gak punya bakat apa-apa, sampe gosip kalo keluarga Sha banyak yang gak suka sama dia. Bahkan, ada juga yang nyebar berita hoax kalo Lidia bukan ibu kandung Fresha, dan Fresha adalah anak haram.
Tentu aja, semua gosip itu gak berdasar dan gak punya bukti yang jelas. Tapi, tetep aja, gosip-gosip itu berhasil bikin Fresha kepikiran dan sedih.
Ketika di rumah, walaupun dia sering adu mulut dengan Zheshe, tapi Fresha lagi sedih dia sering curhat dengan Zheshe, seperti sekarang, ketika banyak gosip tak benar,
Zheshe yang biasanya bersama Fresha makan malam, tapi hari ini, Fresha enggak makan malam, hanya mengurung diri di kamar, Zheshe kewatir, Zheshe mengetuk pintu kamar Fresha, dari dalam kamar Fresha berkata
" Masuk,"
Zheshe pun masuk, melihat Fresha yang memakai kacamata, telungkup memeluk guling, menangis, Zheshe duduk ditepi kasur Fresha
"Kenapa Lo nangis, pasti gara-gara gosip murahan itu kan?" tanya Zheshe.
Fresha yang tadi telungkup sekarang duduk, lalu dia berkata,
" Ku tahu, semua tak benar, namun tatap sakit hati,"
"Mereka orang jahat, kalau kamu sedih, mereka senang, kalau menyerah, mereka berhasil menghancurkan dirimu," Nasehat Zheshe.
"Kenapa sih mereka jahat banget sama aku?" tanya Fresha ke Zheshe sambil nangis.
Zheshe meluk Fresha erat-erat. "Udah, jangan dipikirin. Mereka cuma iri sama kamu. Kamu harus tetep kuat dan buktiin ke mereka kalo kamu bisa sukses," hibur Kim Rai.
Fresha ngangguk pelan, Fresha melepas kacamatanya, perubahan terjadi pada Fresha dan dia tau, dia gak boleh nyerah gitu aja. Dia harus terus berjuang dan buktiin ke semua orang kalo dia pantes buat ada di posisi ini.
"Oke, gue gak akan nyerah. Gue akan buktiin ke mereka kalo gue bisa sukses!" kata Fresha dengan semangat yang menyala.
Zheshe merhatiin Fresha dari tadi. Dia bisa ngeliat jelas perubahan ekspresi di wajah Fresha. Tadi, pas Fresha nangis, dia pake kacamata. Wajahnya keliatan sedih, rapuh, dan gak berdaya.
Tapi, begitu Fresha ngelepas kacamatanya, ada sesuatu yang berubah. Wajahnya langsung keliatan lebih tegas, lebih percaya diri, dan lebih bersemangat. Dia kayak bukan Fresha yang tadi nangis sesenggukan.
Zheshe jadi mikir keras. Dia inget, setiap kali Fresha pake kacamata, dia selalu keliatan malu-malu, gak percaya diri, dan gampang banget dipengaruhi orang lain. Tapi, kalo dia ngelepas kacamatanya, dia langsung berubah jadi sosok yang kuat, berani, dan gak peduli sama omongan orang.
"Apa mungkin Fresha punya dua kepribadian?" gumam Zheshe dalam hati.
Dia tau, kedengarannya memang aneh. Tapi, dia gak bisa ngilangin pikiran itu dari otaknya. Dia udah sering ngeliat perubahan drastis di diri Fresha setiap kali dia pake atau ngelepas kacamatanya.
"Tapi, kalo emang bener dia punya dua kepribadian, kenapa kacamatanya bisa jadi pemicunya?" tanya Zheshe dalam hati.
Dia terus mikir dan mikir, berusaha buat nemuin jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di otaknya. Tapi, dia gak nemuin jawaban yang memuaskan.
Akhirnya, Zheshe mutusin buat nyimpen rapat-rapat pemikiran ini di dalam hatinya. Dia gak mau cerita ke siapa-siapa, termasuk ke Fresha sendiri. Dia takut, kalo dia cerita, Fresha malah bakal jadi bingung.
"Gue harus cari tau sendiri apa yang sebenernya terjadi sama Fresha," tekad Zheshe dalam hati.
Dia janji sama dirinya sendiri, dia akan selalu ada buat Fresha, apapun yang terjadi. Dia akan bantuin Fresha buat nemuin siapa sebenarnya Fresha.
***
Buat nunjukkin ke semua orang kalo dia kuat dan gak gampang nyerah, Fresha mutusin buat live streaming di aplikasi video pendek yang lagi hits banget. Dia pengen nunjukkin ke para pembencinya, kalo dia gak selemah yang mereka kira.
Sebelum mulai, dia narik napas dalem-dalem dan ngelepas kacamatanya. Dia pengen nunjukkin sisi dirinya yang kuat, percaya diri, dan gak peduli sama omongan orang.
Begitu live streaming dimulai, Fresha langsung nyapa para penontonnya dengan senyum lebar. Dia cerita tentang kegiatan-kegiatannya hari ini, mulai dari latihan vokal, pemotretan, sampe syuting video klip.
Tapi, dia sama sekali gak nyeritain tentang kesedihannya atau tentang gosip-gosip miring yang lagi beredar. Dia gak mau ngasih kepuasan ke para pembencinya. Dia pengen nunjukkin ke mereka, kalo dia gak terpengaruh sama omongan mereka.
"Hai guys! Hari ini aku seru banget! Aku lagi nyiapin single pertama aku nih. Semoga kalian suka ya!" kata Fresha dengan semangat.
Setelah cerita panjang lebar, Fresha ngambil gitarnya dan mulai nyanyi. Dia nyanyiin beberapa lagu cover dan beberapa lagu ciptaannya sendiri. Suaranya merdu banget, bikin para penontonnya terpukau.
"Wah, suara Fresha keren banget!"
"Gak nyangka Fresha jago nyanyi!"
"Fresha emang multitalenta!"
Komentar-komentar positif berdatangan dari para penontonnya. Fresha ngerasa seneng banget. Dia ngerasa, usahanya buat nunjukkin ke semua orang kalo dia punya bakat dan potensi gak sia-sia.
"Makasih ya guys udah nonton live streaming aku. Jangan lupa dengerin single terbaru aku ya!" kata Fresha sebelum akhirnya nutup live streaming-nya.
Setelah live streaming selesai, Fresha senyum lebar.
Setelah live streaming yang sukses itu, nama Fresha makin meroket. Banyak orang yang tadinya meragukan kemampuannya, jadi berbalik ngedukung dia. Para penggemarnya juga makin setia dan solid, termasuk Fans Sha.
Video live streaming Fresha langsung viral di media sosial. Banyak content creator yang bikin video reaksi tentang penampilan Fresha. Bahkan, beberapa media online juga nulis artikel tentang kesuksesan live streaming Fresha.
Tentu aja, kesuksesan Fresha ini bikin para pembencinya makin geram. Mereka makin gencar nyebarin gosip-gosip miring tentang Fresha. Tapi, kali ini, gosip-gosip itu gak terlalu ngaruh. Para penggemar Fresha udah kebal sama omongan para pembenci.
"Udah deh, gak usah didengerin omongan mereka. Mereka cuma iri sama Fresha," kata salah satu penggemar Fresha di kolom komentar.
"Fresha emang keren banget. Dia multitalenta dan gak pernah nyerah," timpal penggemar yang lain.
Fresha ngerasa bersyukur banget punya penggemar yang setia dan solid. Dia janji sama dirinya sendiri, dia akan terus berkarya dan nunjukkin yang terbaik buat para penggemarnya.
Tapi, di balik semua kesuksesan ini, Fresha tetep ngerasa ada yang kurang. Dia masih penasaran sama identitas dirinya yang sebenarnya. Dia pengen tau, siapa dia sebenernya? Fresha atau Sha?
Pertanyaan-pertanyaan itu terus berkecamuk di otaknya. Dia pengen banget nemuin jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu. Tapi, dia gak tau harus mulai dari mana.
Suatu malam, Fresha ngeliat foto Sha di kamarnya. Dia ngeliatin foto itu dengan tatapan penuh tanya.
"Siapa kamu sebenernya? Kenapa aku mirip banget sama kamu?" gumam Fresha dalam hati.
Tiba-tiba, dia ngerasa ada sesuatu yang aneh di dalam dirinya. Dia ngerasa ada dua kekuatan yang lagi berjuang di dalam dirinya. Satu kekuatan pengen dia jadi Fresha, satu lagi pengen dia jadi Sha.
