NovelToon NovelToon
Di Nikahi Majikan Ku

Di Nikahi Majikan Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Cinta setelah menikah / Pembantu
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: tayanlee

Naura saqyla gadis cantik berusia 17 tahun, merantau ke kota Yogyakarta dan bekerja sebagai ART di sebuah rumah mewah.

dengan niat hati ingin mengumpulkan uang untuk oprasi ibu nya yang sedang di rawat di rumah sakit, karena kanker otak.

setelah mengabdi selama 5 tahun, saat dia menginjak usia 21 tahu. majikannya tiba-tiba menawarkan sebuah pernikahan yang tidak terduga pada Naura.

Usia mereka terbilang terpaut cukup jauh yang di mana majikannya berumur 35 tahun, dan sedangkan Naura dia masih muda dan labil. akankah keduanya bisa saling mencintai atau malah sebaiknya.

Bagaimana kelanjutan nya yuk baca aja 🤗
well aku UP gak setiap hari guys🤭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19.BAB

Tangan Adrian yang semula melingkar di pinggang Naura, kini perlahan naik ke punggungnya, menariknya semakin rapat. Naura mulai terbawah suasana dan mulai bisa membalas ciuman Adrian meski kaku, jemarinya meremas lembut rambut Adrian. Mereka tenggelam dalam momen itu, seolah-olah waktu berhenti berputar.

Ciuman itu kemudian beralih, Adrian mencium leher jenjang Naura, memberikan kecupan-kecupan ringan yang membakar hasrat. Desah napas Naura yang berat dan dalam menjadi melodi yang memenuhi kamar itu. Naura mengangkat wajahnya, memperlihatkan lehernya, meminta lebih.

Malam itu bukan hanya tentang hasrat, tapi juga tentang pelepasan emosi yang telah lama Adrian tahan. Mereka tidak peduli dengan dunia luar, yang ada hanyalah mereka berdua. Malam itu, Adrian tidak akan melepaskan Naura.Adrian membelai rambut Naura dengan lembut, jemarinya menyusuri setiap helai, seolah tak ingin ada satu pun yang terlewat.

"Kamu tahu, aku sudah menunggu saat ini sejak lama," bisiknya, suaranya kini kembali terdengar lembut dan penuh kasih.

Naura membuka matanya, menatap dalam-dalam ke mata Adrian yang memancarkan ketulusan.

Mereka tidak lagi terburu-buru. Waktu seolah melambat, memberi mereka kesempatan untuk menikmati setiap detik kebersamaan. Adrian menciumi dahinya, kelopak matanya, dan ujung hidungnya, setiap sentuhannya adalah janji, sebuah ikrar bahwa ia akan selalu berada di sisi Naura.

Malam itu, di dalam kamar yang sunyi, hanya diterangi oleh cahaya remang-remang, dua hati bersatu. Malam itu, Adrian tidak akan melepaskan Naur.

Tangan Adrian perlahan menyusuri punggung Naura, gerakannya lembut dan penuh makna. Sentuhan itu tidak tergesa-gesa, melainkan sebuah eksplorasi yang dalam.

Naura memejamkan matanya, merasakan setiap sentuhan yang seolah menuntunnya ke dalam sebuah pusaran emosi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Ia membiarkan dirinya tenggelam dalam kehangatan Adrian, dalam aroma tubuhnya yang maskulin dan menenangkan.

"Naura," bisik Adrian lagi, suaranya kini terdengar seperti melodi paling indah di telinga Naura.

 "Aku ingin mengukir malam ini di hatiku, agar aku bisa mengingat setiap detailnya."

" tolong lakukan dengan lembut " bisik Naura yang nyari tidak terdengar.

" ya _ aku akan dengan lembut agar kamu tidak merasa sakit " jawabannya, malam ini pun Naura telah di per istri oleh Adrian, menjadi istri sesungguhnya dari Adrian Alexsa pratama.

***

Mereka terdiam, hanya suara napas yang beradu mengisi ruang. Adrian menyandarkan dahinya di dahi Naura, mata mereka saling menatap, menyampaikan ribuan kata tanpa harus terucap. Tatapan Adrian penuh dengan janji, bukan hanya untuk malam ini, tapi untuk hari-hari, bulan, dan tahun-tahun ke depan.

"Aku tidak akan pernah bosan menatapmu," bisik Adrian, suaranya dipenuhi oleh kekaguman.

Naura tersenyum malu, hatinya terasa hangat. Ia mendekat, memeluk Adrian erat, membenamkan wajahnya di dada Adrian. Aroma tubuh Adrian, detak jantungnya yang berirama, semuanya terasa seperti rumah. Ia tidak pernah merasa seaman ini, seutuh ini.

aku tidak tahu bahwa rasanya akan sangat sakit, dan setelah nya menjadi perih _ namun _ ada rasa enaknya.

gumam Naura. dia membenamkan wajahnya di dada bidang Adrian yang polos, malu sangat malu yang dia rasakan.

tuan memperlakukan ku seperti wanita yang dia cintai, lembut dan hangat.

***

Fajar perlahan menyusup melalui celah tirai, menyoroti debu yang menari di udara dan wajah damai Naura yang terlelap di sampingnya. Adrian mengamatinya, tangannya masih memeluk erat pinggang Naura. Ia tidak ingin menggerakkan tubuhnya barang sedikit pun, takut akan mengganggu ketenangan Naura. Pemandangan itu adalah segalanya baginya.

Ia tersenyum, mengingat kembali malam yang telah mereka lewati. Sebuah malam yang diisi dengan kehangatan, bisikan, dan janji-janji yang diukir dalam hati. Semua penantian, semua kerinduan, terbayar lunas.

aku memiliki mu seutuhnya_ dan aku tidak akan melepaskan mu dengan mudah.

gumam Adrian menyentuh lembut bibir naura yang bengkak karena ulahnya tadi malam.

Naura menggeliat pelan, matanya perlahan terbuka. Senyumnya langsung merekah saat melihat Adrian menatapnya. "Selamat pagi," bisiknya, suaranya masih serak.

"Selamat pagi, sayang," jawab Adrian. Ia mengecup kening Naura, dan pagi itu, di dalam pelukan yang hangat, mereka memulai babak baru.

Cahaya pagi yang masuk melalui jendela menerangi wajah Adrian yang kini tersenyum lembut. Ia membelai pipi Naura, ibu jarinya mengusap dengan gerakan pelan yang penuh kasih sayang. Naura memejamkan mata, menikmati setiap sentuhan yang Adrian berikan. Ia merasa seperti baru saja terbangun dari mimpi terindah, namun kehangatan di sampingnya meyakinkannya bahwa ini adalah kenyataan.

"Aku tidak pernah membayangkan pagi ku akan seindah ini," gumam Adrian, suaranya parau karena baru bangun.

Mereka berdua terdiam, menikmati keheningan yang nyaman. Adrian merangkul Naura semakin erat, dan Naura menyandarkan kepalanya di dada Adrian, mendengarkan detak jantungnya yang berirama. Di dalam pelukan itu, mereka menemukan ketenangan. Dunia luar seolah lenyap, yang tersisa hanyalah mereka berdua, berjanji untuk tidak pernah melepaskan satu sama lain.

Adrian perlahan bangkit, tidak melepaskan tangan Naura dari genggamannya. Ia membimbing Naura menuju jendela, tempat cahaya pagi masuk dengan leluasa. Adrian memeluk Naura dari belakang, menyandarkan dagunya di bahu Naura. Mereka berdiri di sana, menyaksikan matahari yang semakin tinggi, memancarkan sinarnya ke seluruh kota.

"Lihat," bisik Adrian. "Dunia ini milik kita."

" apa sih, jangan terus berbicara seperti itu, aku malu. " gumam Naura, Naura tersipu malu dengan kata-kata Adrian yang lembut seperti ini.

Adrian mengeratkan pelukannya, seolah tidak ingin melepaskan Naura walau sedetik pun.

"Aku tidak akan pernah melepaskanmu," bisiknya adrian lagi.

" udah ah... sayang jangan katakan apa-apa lagi kamu seperti om-om mesum tau " ucap Naura.

" loh kenapa, aku hanya ingin kita berdua menikmati momen ini " kata Adrian Ia tersenyum usil.

" rara mau mandi, semua badan rara lengket " gumam nya, sambil mengerucutkan bibir bengkaknya.

" biar aku bantu, " ucap Adrian. dia tersenyum usil memikirkan sesuatu yang ___

" kenapa hatiku rasa aneh ya " gumam Naura.

" ada apa " tanya Adrian yang melihat Naura tanya diam membisu.

" tidak__tidak apa-apa, rara mau mandi sendiri aja " kata Naura, Ia berjalan dengan tertatih-tatih karena area sensitif nya perih. tanpa di ketahui Naura, suaminya Adrian mengikuti dari belakang dengan senyum licik yang terukir di wajahnya.

tiba-tiba saat Naura menyalakan shower, Adrian langsung memeluk nya dari belakang dengan tubuh yang sama-sama polos tanpa busana, membuat Naura terkejut dan hampir terjatuh untung saja Adrian sigap menahan tubuh istri nya.

" tuan__ " pekik Naura, reflek dia berteriak karena terkejut dan hampir jatuh.

" sayang __ panggil aku sayang " gerutu Adrian.

" kenapa lagi _ " tanya Naura.

" kita mandi bersama ya " kata Adrian.

" gak _ " tolak Naura.

bukan masalah mandinya_ tapi dia akan menggerayangi tubuh ku lagi seperti semalam, _ ini saja masih perih.

gerutu Naura dalam hati nya, entah berapa ronde mereka semalam, hingga membuat kaki Naura gemetaran dan lemas, punggung nya juga terasa sangat sakit.

" aku janji tidak akan melakukan hal-hal aneh lagi " ucap Adrian berusaha untuk menyakinkan Naura.

" hanya mandi _ tidak ada yang lain, janji "

" iya aku janji, kita hanya mandi "

***

Matahari pagi sudah naik ke atas, jam menunjukkan pukul 10:00 pagi tapi kedua pasangan itu hanya berdiam diri di kamar, tidak melakukan aktivitas lain. bahkan makan saja mereka lakukan di kamar, seperti di mabuk cinta Adrian tidak mau lepas dari Naura, dia terus saja menggenggam tangan Naura.

1
iqbal nasution
💪👍👍👍
Lisa
Moga si Evan itu tidak dpt melanjutkan niatnya sama Naura..kelainan tuh si Evan 🤭
Estella🍂
ok ke kk makasih saran nya 🙏🙏
HNP_FansSNSD/Army
Ceritanya bagus kak 👍👍💐💐, tapi di sarankan setelah koma jangan lupa sepasi terus setelah titik juga harus sepasi dan hirup selanjutnya awalnya kapital itu saja kak. Nulis novel juga ibaratkan kaya para pembuat buku ilmu.
HNP_FansSNSD/Army
terlebih baiknya kak, ada sedikit perbaikan aja sesudah tanda kutip hirup awal harus kapital😉.
HNP_FansSNSD/Army
Secepat itu, euy.
Lisa
Wah koq muncul pria asing..moga aj Naura tidak tergoda dgn pria itu
Lisa
Seharusnya Naura bilang terus terang sama Adrian
Lisa
Adrian mulai cemburu nih 😊🤭
Lisa
Happy wedding Naura & Adrian..bahagia selalu & rukun yaa..
Estella🍂
makasih sarannya kk🤭
Nuna Mochi
hadir
Anyelir
kak, kalau di awal kalimat, jangan lupa huruf kapital kak
Anyelir
kak, mau mengingatkan untuk tanda baca jangan lupa digunakan.
Lisa
Rara yg tabah & kuat ya..juga bahagia dlm pernikahanmu nanti
Lisa
Sedih banget..moga Ibu Anida cepat pulih..
Lisa
Adrian tulus menikah dgn Rara moga kalian bahagia y..Ibunya Rara juga cepat pulih..
Lisa
Aq mampir Kak
ig:@kekeutami2829
hai kaka... aku mampir ya, semangat menulisnya
Syalala💋 ig: @DessertChocoRi
Kak untuk nama orang semua harus huruf awalan kapital.
Semangat terus yah 💪
Estella🍂: terimakasih kk saran nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!