NovelToon NovelToon
Kemelut Di Istana Juragan

Kemelut Di Istana Juragan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Harem / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Roh Supernatural / Horror Thriller-Horror / Identitas Tersembunyi
Popularitas:180.4k
Nilai: 5
Nama Author: aisy hilyah

Wulan Candramaya, seorang gadis belia yang terpaksa turun gunung atas permintaan bapaknya untuk menikah dengan seorang penguasa dari istana Nagari. Juragan Nataprawira, laki-laki dewasa yang berwajah tampan, tapi terkenal dengan kekejamannya.

Laki-laki berusia tiga puluh lima tahun, memiliki tiga orang istri dan satu orang anak. Wulan adalah istri keempatnya, istri tebusan hutang bapaknya.

Wulan dibuang ke gunung Munding sejak kematian sang ibu oleh bapaknya sendiri. Gunung yang tak terjamah oleh manusia dan konon dihuni oleh para demit. Wulan setuju menikah hanya untuk mengungkapkan misteri kematian sang ibunda tercinta.

Bagaimana Wulan menghadapi intrik licik dari para istri juragan di istana itu? Misteri apa saja yang Wulan temukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

"Bi, keluarkan kertas yang diberikan kang Sumar dan lihat apa semua ini sudah sesuai dengan barang-barang yang hilang itu?" titah Wulan kepada Bi Sumi.

Mendengar itu ketegangan kembali mereka rasakan, terlebih Sari yang mencuri lebih banyak barang-barang milik Wulan. Istri juragan Nata itu tersenyum melihat wajah ketiganya yang semakin pucat pasi.

"Baik, Nyai!"

Bi Sumi mengeluarkan kertas dari selipan pinggangnya, mencocokkan barang-barang yang mereka ambil dan yang hilang dari kotak pribadi milik Wulan.

"Ini belum semuanya, Nyai," ucap Bi Sumi.

Ketiga manusia yang sudah tak berdaya itu membelalak. Rasa takut jelas terpancar di wajah mereka, dan rasa malu lebih mendominasi.

"Oh?" Wulan membulatkan bibir, menatap mereka bertiga yang terdiam dalam cemas.

"Apa saja yang belum ada, Bi? Sebutkan!" titah Wulan lagi terus menambah ketegangan.

Keadaan semakin mencekam, membuat mereka tak bisa berkutik.

"Sial, aku lupa kalau masih ada kertas itu." Patma menggeram pelan.

"Bu!" Sari berbisik pelan, meremas pergelangan tangan Patma dengan cemas.

"Kain brukat, tas dan sepatu yang terbuat dari kulit khusus dikerjakan oleh pengrajin terbaik di dusun ini. Mutiara merah delima, dan sejumlah uang yang juga turut hilang dari kotak yang dibawa Nyai," jawab Bi Sumi seraya melipat kertas tersebut dan menyimpannya kembali.

"Kalian sudah mendengarnya. Sekarang, apa kalian ingin menyerahkannya sendiri atau perlu penduduk yang menggeledah rumah kalian. Saya rasa tidak akan ada orang yang membela kalian," ucap Wulan menatap ketiganya dengan tatapan tajam dan dingin meski senyum tersemat di bibir.

"Bu!" Sari semakin ketakutan, jika penduduk tahu maka sulit baginya untuk menikah kelak. Apalagi gosip di dusun lebih cepat menyebar dari mulut ke mulut.

"Wulan, itu semua barang-barang tidak berharga. Sudahlah ikhlaskan saja untuk ibu dan adikmu," pinta Asep dengan suara serak dan lemah.

Wulan mengernyit, mengangkat sebelah alisnya mendengar ucapan Asep. Begitu pula dengan Bi Sumi, semakin tidak senang melihat sikap pilih kasih Asep.

"Tidak berharga? Kalian menganggap barang-barang pemberian juragan itu tidak berharga? Ck-ck-ck!" Wulan berdecak sembari menggelengkan kepala.

"Bi, sebutkan apa saja barang-barang yang mereka anggap tidak berharga itu!" Wulan mulai geram, tak ada lagi senyuman.

"Kain brokat adalah juragan sendiri yang membelinya langsung dari kota. Tas dan sepatu, dibuat khusus dari kulit hewan terbaik untuk Nyai Wulan sebelum menikah. Batu merah delima juragan harus membayar dengan nyawa saat mendapatkannya. Jangan lupa sejumlah uang yang tidak sedikit. Bagaimana mungkin dikatakan tidak berharga?" ungkap Bi Sumi membuat dada Asep semakin sesak.

"Semua barang yang diberikan juragan kepada Nyai Wulan memiliki tanda khusus yang sudah menyebar ke seluruh pelosok dusun. Jika kalian menjualnya atau membelanjakannya maka semua orang akan tahu itu adalah barang curian!" lanjut Bi Sumi terus terang.

Ketiga manusia serakah itu membuka mulut lebar-lebar karena terkejut. Tubuh mereka bergetar, apa yang akan terjadi setelah barang-barang itu keluar?

Sial! Saya sudah membelanjakan sebagian uang itu. Pantas saja mereka terlihat aneh saat melihat uang yang saya berikan.

Patma dilanda rasa takut, begitu juga Sari yang sempat menyombongkan barang berharga milik Wulan kepada tetangga. Mereka memang memuji, tapi ekspresi wajah mereka lebih seperti mengejek. Sari baru menyadarinya.

"Nyai, karena mereka tidak ingin mengembalikan barang-barang itu maka saya akan pergi ke rumah tetua adat dan memanggilnya untuk datang ke sini. Kita tidak bisa bertindak sembarangan, tapi jika ada tetua adat semua itu bisa kembali kepada kita," ucap Bi Sumi seraya berpamitan hendak pergi.

"Tu-tunggu!" Patma mencegah, tapi Sari enggan beranjak, dan Asep tak tahu harus melakukan apa.

"Tidak perlu pergi, Bi. Melihat ekspresi mereka, tetua adat pasti akan segera datang ke sini." Wulan mencibirkan senyum, sedangkan Patma dan Sari membeliak nyaris pingsan.

Apa yang akan terjadi pada mereka?

1
Ochyie Aguztina
lanjut
Liana CyNx Lutfi
Pasti mahluk itu ada titik lemahnya ...harus hati2 wulan jngn smpai lenggah..klahkan dngn kelemanya agar tidak menyakiti raga ibumu
Liana CyNx Lutfi
Jngn terkecoh wulan tetap waspada....iblis itu punya seribu cara mengelabui manusia
Memyr 67
𝗎𝗇𝗍𝗎𝗇𝗀 𝗄𝗂 𝗃𝖺𝗀𝖺𝗍 𝗌𝖺𝗄𝗍𝗂 𝖽𝖺𝗍𝖺𝗇𝗀
Retno Palupi
Wulan ditipu iblis
vj'z tri
😭😭😭aki tolong Wulan
Zieya🖤
apa yg didlm bilik utama......
Zieya🖤
la yg barusan dibunuh wulan bulan idjal ka? waduh.....
Siti Yatmi
penasaran...
Ochyie Aguztina
lanjut
Nurma Sari
lama menunggu banyakin thor epesednya. kan jdi bosan
Retno Palupi
ada sesaji mungkin
Yuliana Tunru
apa yg ada fikamar itu..jd ibu arum jv punya selendang sakti itu
mie_moet
👍
Quinza Azalea
ada apakah
Dsy_Sagitariuzz
apakah ada salah satu selendang punya ibu arum yg di lihat wulan tp org lain tdak bisa melihat nya dan keberadaannya tidak bisa terendus iblis dan aku dgn ke sok tauan ku🤣🤣
Sri Anti
mau up LG thor ,rasanya kurang aja klu 1🙏🙏🙏🤦🤦🤭🤭🤭
Memyr 67
𝗂𝗒𝖺. 𝖺𝖽𝖺 𝖺𝗉𝖺? 𝗌𝖾𝗆𝗈𝗀𝖺 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝖼𝖾𝗉𝖺𝗍 𝗎𝗉 𝗅𝖺𝗀𝗂. 𝖻𝗂𝖺𝗋 𝖺𝗄𝗎 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗄𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖺𝗌𝖺𝗋𝖺𝗇
Retno Palupi
semoga Wulan dapat menolong nata
vj'z tri
mas panji, juragan kelempar jauh ya pasti sakit toh ko masih tanya😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!