NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Bos Galak

Menjadi Istri Bos Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Kehidupan di Kantor / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nfzx25r

Menjadi sekretarisnya saja sudah sulit, apalagi kini aku jadi istrinya.
Dia bos galak yang tak kenal kompromi.
Dan aku… terjebak di antara cinta, gengsi, dan luka masa lalu yang siap menghancurkan segalanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nfzx25r, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19

Aruna masih terduduk di tepi ranjang ketika suara-suara dari ruang tamu mulai terdengar jelas menembus dinding tipis rumah mereka. Ia menahan napas, mencondongkan tubuh mendekati pintu, berusaha mencuri setiap kata yang terucap.

“Wah, rumah Ibu ini hangat sekali,” suara lembut seorang wanita mengalun, ramah namun berwibawa. “Tidak heran Aruna tumbuh jadi gadis yang anggun. Saya jadi semakin bersyukur rencana pernikahan ini bisa berjalan.”

Itu suara Ibu Arkan.

Aruna merasakan hatinya mencelos, jari-jarinya otomatis mengepal di atas map krem yang masih ia genggam.

Suara ibunya menyusul, penuh semangat. “Ah, jangan berlebihan, Bu. Justru saya yang bersyukur. Sejak dulu saya selalu berharap Aruna mendapat pasangan yang bisa menjaganya. Dan Arkan… anak yang pintar, pekerja keras, punya masa depan cerah. Apa lagi yang bisa saya minta?”

Ibu Arkan terkekeh kecil, terdengar puas. “Arkan memang keras kepala, tapi sekali ia berkomitmen, dia akan setia. Saya yakin Aruna akan bahagia bersamanya. Lagi pula, ini bukan hanya menyatukan mereka berdua, tapi juga menyatukan keluarga kita. Hubungan bisnis kita akan semakin kuat.”

"Iya Bu…” ibunya Aruna berdesah kagum, tak mampu menyembunyikan senyum. “Itulah yang saya harapkan. Dengan begitu, Aruna tidak perlu susah payah memikirkan hidupnya nanti. Ia akan terjamin. Saya hanya ingin anak saya aman… meski kadang dia tidak mengerti itu.”

Aruna menutup mata rapat-rapat, air matanya mengalir lagi tanpa bisa ditahan. Kata-kata ibunya menusuk dalam, seolah kebahagiaan dirinya sendiri tidak pernah benar-benar diperhitungkan.

Ibu Arkan melanjutkan, suaranya penuh keyakinan. “Saya sudah bilang ke Arkan, Aruna adalah pilihan terbaik. Cantik, sopan, dan… dari keluarga baik-baik. Dia senang, Bu. Sangat senang. Saya bisa lihat dari sorot matanya saat membicarakan Aruna. Anak laki-laki saya itu jarang sekali menunjukkan perasaan, tapi kali ini berbeda.”

Di dalam kamar, Aruna terhenyak. Senang? Hatinya berteriak pilu. Bagaimana mungkin Arkan senang, sementara dirinya setiap hari merasa tercekik oleh rencana yang dipaksakan?

Suara ibunya kembali terdengar, kali ini lebih lirih tapi penuh harapan. “Kalau begitu… semoga ini benar-benar jadi awal yang indah untuk mereka berdua. Saya ingin Aruna belajar mencintai, meski mungkin awalnya berat. Tapi… bukankah cinta bisa tumbuh setelah mereka bersama?”

Ibu Arkan menyahut mantap, “Benar sekali. Dan saya yakin, dengan Arkan di sisinya, Aruna akan menemukan bahagia yang selama ini dia cari.”

Aruna menggigit bibirnya, menahan isak agar tak terdengar keluar. Rasanya tubuhnya terperangkap di antara dua dinding yang menutup rapat—dinding yang dibangun dari ambisi, harapan, dan kepalsuan.

Ia tahu, malam itu, suara-suara riang di ruang tamu justru menjadi penjara baru. Semua orang tampak bahagia dengan perjodohan ini. Semua orang… kecuali dirinya sendiri.

Dalam hati, sebuah bisikan lirih bergema:

Kalau semua orang begitu yakin aku akan bahagia, kenapa aku justru merasa ingin kabur sejauh-jauhnya?

Aruna mengusap kasar air matanya, berusaha menutup telinga dengan kedua tangan. Suara tawa dan percakapan yang masih bergema dari ruang tamu hanya menambah sesak di dadanya. Ia menarik napas panjang, lalu merebahkan tubuh ke ranjang.

"Percuma… aku tidak bisa melawan semua ini. Lebih baik aku tidur saja, melupakan sebentar."

Dengan pasrah, ia memejamkan mata. Pelan-pelan kesadarannya tenggelam, meski hatinya masih penuh luka.

Dalam mimpinya, dunia terasa berbeda. Aruna berdiri di sebuah taman luas, dipenuhi bunga warna-warni yang bermekaran di bawah cahaya mentari sore. Ia mengenakan gaun putih sederhana, dan di sampingnya, Arkan tersenyum hangat.

Tidak ada tekanan, tidak ada dokumen bisnis, tidak ada paksaan. Hanya mereka berdua—tertawa, berjalan berdampingan, tangan mereka saling menggenggam erat.

Aruna merasakan kebahagiaan yang selama ini ia dambakan. Senyum Arkan terlihat tulus, matanya menatap Aruna seolah ia benar-benar berharga. Untuk pertama kalinya, Aruna merasa ringan, bebas, dan… dicintai.

Namun kebahagiaan itu mendadak pecah.

Dari kejauhan, sosok Rani datang dengan langkah anggun namun penuh kuasa. Bibirnya melengkung membentuk senyum sinis, matanya tajam menusuk ke arah Aruna.

“Aruna… kau pikir kau pantas berdiri di samping Arkan?” suara Rani menggema, dingin dan menusuk.

Tangan Arkan yang semula menggenggamnya tiba-tiba terlepas. Aruna menoleh panik, hanya untuk melihat Arkan kini menatap Rani dengan sorot berbeda—hangat, sama seperti tadi ia menatap Aruna.

“Arkan… jangan…” suara Aruna bergetar, tangannya terulur, tapi Arkan melangkah menjauh darinya, mendekati Rani.

Rani menyentuh tangan Arkan, dan dalam sekejap, bunga-bunga di taman layu, langit cerah berubah kelam. Aruna terjatuh, gaun putihnya kotor oleh tanah yang retak, tangisnya pecah tanpa henti.

“Tidak… jangan tinggalkan aku… jangan…”

Air mata membanjiri wajahnya di dalam mimpi. Dan saat kesadarannya perlahan kembali, Aruna mendapati bantalnya basah—ia benar-benar menangis di dunia nyata.

Matanya terbuka, menatap langit-langit kamarnya yang muram. Isakannya masih bergetar di dada, sama seperti dalam mimpi.

Tak ada Rani, tak ada Arkan. Hanya ia sendiri, terjebak dalam kenyataan yang tak kalah menyakitkan.

Aruna menutup wajah dengan kedua tangannya, tubuhnya terguncang oleh tangis yang makin pecah.

"Kalau bahkan dalam mimpi pun kebahagiaan itu direnggut dariku… lalu di mana aku bisa menemukannya?"

1
Surati Surati
kok udh selesai thoorrr ???bersambung nya mana??
Nfzx25r: Belummmmm, ini lagi bikin naskah baruuu, jadi tunggu update selanjutnya yaa!!
total 1 replies
Surati Surati
smoga itu hanya mimpi yg jadi bunga tidurmu naa bukan kenyataan yg pahit yg akan kamu trima ntinya justru sebaliknya naa kamu akan benar""bahagia bersama arkan dan tk seorangpun yg bisa memisahkan kaliyan amiinn dan arkan akan selalu menlindungimu dan mencintaimu slamanya /Heart//Rose/lanjut thorr
Surati Surati
job dina jadi tameng buat aruna slalu kuatkan aruna dan semangatilah aruna slalu ok dinaa sepulu jempol buatmu dinaa/Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Surati Surati
ayolah arunaa arkan akan benar""mencintamu dan melindungimu dari diapapun yg brani mengusikmu dan siapapun yg akan mencelakaimu runaa bukalah hatimu lebar""buat arkan dan bahagialah bersamanya lanjut thorr dan smoga arkan benar""bucin sama aruna amiinn/Heart//Heart/lanjut thorr/Coffee//Coffee//Coffee//Rose//Rose//Rose/
Surati Surati
job thorr buat arkan tambah bucin sama aruna ya thorr dan aruna jg makin bucin jg sama arkan /Smile/lanjut thorr/Coffee//Coffee//Coffee//Rose//Rose//Rose/
Surati Surati
iya aruna kamu pasti kuat dan bisa melawan rani ulet bulket ituu dan percayalah arkan pasti akan melindungimu dari ancaman apapun yg membayakanmu runaa lanjut thorr
Surati Surati
alhamdullah aruna dilimdungi oleh Ibu yg baik hati nsn lembut,dan tegas melawan ullet bulket ,/Tongue/ tapi ttp hati"kamu aruna jangan pergi kluar sendirian yaa takut rani menemukanmu sendiri dan buat macem"sama kamu ,dan arkan jangzn lengah lindungi slalu aruna yaa pasang bodyguard mu buat menjaga aruna arr
Surati Surati
alhmdullah akhirnya aruna di bela sama mama arkan dan smoga arkan bisa bucin sama aruna lanjut thoorr dan sirani ulet bulket jauh""sana dari hidup arkan dan kluarga nya lanjut thorr
Surati Surati
karna kamu mulai jacin sama arkan runa....lanjut thoorr
Surati Surati
buatlah arkan dan aruna saling bucin thorr dan aruna berdamailah dengan hati dan rasa nya pada arkan si ceo kutub,/Grin/moga perjodohannya langgeng dan menua bersama aminn🤲🤲💓lanjut thorr
Surati Surati
aq suka bc smua cerita nya thorr
YULI ANI
ga ada kelnajutan nya lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!