NovelToon NovelToon
My Sunset Love

My Sunset Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: PenaJenaira

Seorang wanita yang bernama kiyara bernasib malang. ia hidup sebatang kara karena kedua orang tuanya meninggal. ia harus berjuang hidup sendiri melawan kerasnya dunia.
suatu saat, ia sedang membutuhkan uang untuk biaya kuliahnya. kiyara menemui sahabatnya regina untuk membantunya mencari pekerjaan. regina pun membantunya untuk bekerja di sebuah club malam sebagai pelayan.
kiyara bertemu dengan Adrian seorang akak kelas yang pernah ia sukai saat duduk di bangku SMP. pertemuannya dengan Adrian akan membuat takdir kehidupan kiyara semakin lebih berwarna.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaJenaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang kampung

Seorang wanita tengah duduk diatas halte kota sendirian. terlihat wanita itu sangat jenuh menunggu bus datang.

"iishhh! Lama banget deh! Bisa lumutan nih badan nunggu ketidakpastian." gerutunya.

Tiin..tiin..

"Mau kemana kamu Re?" tanya Renald yang memberhentikan mobilnya di depan halte bus tempat Renata menunggu.

"Aduh! Ada cogan pula disini. Penampilanku aman nggak ya? Pasti udah bau asap kendaraan nih. Asem." batin Renata dalam hatinya.

"Lah ditanya malah diam? Mau kemana kamu?" tanya Renald sekali lagi.

"Yee.. Biasa aja kalee.. Tadi nggak ngeh kalau itu kamu. Mau pulang kampung. Kenapa? mau nganterin?" ucap Renata dengan sedikit menggoda.

"Yasudah, ayo naik!" jawab Renald dengan penuh keyakinan.

Mendengar itu, Renata sedikit terkejut. Pasalnya dirinya hanya menggoda Renald saja dan berfikir bahwa Renald tidak akan mengantarnya.

"Orang kaya memang gila!" batinnya dengan menggeleng gelengkan kepalanya.

"lah? malah bengong lagi. Nggak mau?" tanya Renald.

"Iiih.. Siapa yang bilang nggak mau sih?" jawab Renata dengan mengerucutkan bibirnya kesal.

Renald dengan sigap turun dari mobilnya lalu membantu Renata untuk mengangkat kopernya. Ia juga membantunya untuk memasukkan kedalam mobilnya. Sementara Renata cukup kagum dengan Renald yang notabennya adalah anak orang kaya. Tetapi tetap mau membantunya.

"lah Malah bengong lagi. Masuk woy! Mau dibukain juga pintunya? " teriak Renald dari dalam.

"nih orang tau aja sih isi dalam hatiku!" batin Renata.

Renata kemudian masuk kedalam mobil Renald. Ia pun menutup pintu mobilnya dengan perlahan.

"bukan begitu Renata!! Yang keras." ucap Renald yang kemudian membantu Renata untuk menutup pintunya. Tentu saja dengan posisi masih terduduk di kursi kemudi. Namun badannya mengarah ke pintu mobil tempat Renata masuk.

"aduh, wangi banget! Bisa nggak sih nggak kayak gini? entar kalau aku naksir gimana coba?" batinnya

Renata memejamkan matanya. Entah mengapa tiba tiba dia berdebar hatinya saat Renald menutup pintu mobilnya.

"kenapa? Bau ya?" tanya Renald dengan mencium bajunya.

"tuh tuh! Dia itu nyindir aku kan? menyebalkan banget!" gerutu dalam hati Renata.

"yaah.. Bengong lagi!" ujar Renald.

"ee.. Enggak enggak. nggak wangi. Eh maksudnya wangi." ucap Renata yang salah tingkah.

"Kamu kenapa Re? Ada masalah? Atau kamu. sakit?" tanya Renald.

"hah? maaksdnya?" ucap Renata yang bingung.

"Lah dari tadi aku ajak ngomong banyak bengongnya." ujar Renald.

"ya itu gara gara kamu Renald! Nggak peka amat sih!" batin Renata.

"tuh, bengong lagi." jawab Renald.

"eeeh.. udah kujawab kok." dalih Renata.

"hah? Kok aku nggak denger?" tanya Renald yang heran.

"kan udah ku jawab dari hati." jawab Renata yang tanpa beban.

Mendengar itu, Renald pun mendengus kesal. Sementara Renata, ia tertawa keras melihat respon Renald.

"eh ini mau kemana?" tanya Renald.

"ke rumah ibu dan ayahku. di kampung Rampung." jawab Renata.

"oke baiklah." ucap Renald yang kemudian fokus untuk menyetir mobil.

Mobil terus berjalan mengikuti jalan raya. Hingga 30 menit berlalu, Renata baru sadar apakah Renald tau alamat rumahnya itu.

"Tapi apa kamu tau dimana tempatnya?" tanya Renata.

"jangan remehkan aku." jawab Renald dengan penuh kesombongan.

"oke baiklah. Aku percaya padamu." jawab Renata.

Mobil tiba tiba melaju menuju jalan yang tiba tiba menyempit. Seperti arah ke hutan.

"Sebentar, kayaknya kita tersesat deh." ucap Renata yang sedikit panik.

"tidak mungkin Re.. Kamu meragukanku ya?" balas Renald yang sedikit kesal.

"Aku tidak meragukanmu. Tapi aku kan yang tau jalan untuk menuju kampungku itu gimana." Tutur Renata.

"Yasudah, coba kamu yang bawa nih mobil kalau kamu tidak percaya aku." ujar Renald.

"Oke boleh." jawab Renata dengan super percaya diri.

"Ya nggak bisa lah.. Kamu yakin bener ini salah jalan?" ucap Renald yang sebenarnya takut Renata mengendarai mobilnya.

"Harusnya jalannya itu nggak seperti ini. Mending kamu putar balik deh." Tutur Renata.

"Aku yakin ini benar jalannya Re!" ucap Renald yang tetap yakin.

"Yasudah lah. Terserah tuan keras kepala aja. Yang penting aku mau , sebelum malam aku harus sampai di rumah ibuku." ucap Renata dengan sedikit marah.

"Iya iya bawel." ucap Renald.

Renata kemudian memutuskan untuk tidur untuk menghilangkan rasa kesalnya kepada Renald.

"Dasar cewek alay. Malah ditinggal tidur." gerutu Renald.

Satu jam..

Dua jam..

Tiga jam..

"Gimana udah sampai mana?" tanya Renata dengan suara yang serak serak basah.

"kalau bicara itu sambil buka mata toh nduk! Jangan merem aja." celetuk suara orang yang dikenal Renata.

"Seperti suara ibu. Tapi nggak mungkin lah dia bisa nemuin rumahku. Kiyara yang pinter aja tersesat. Ini pasti mimpi." batin Renata yang tetap sambil memejamkan mata.

"Rere!! Kamu itu diajak ngomong sama orang tua kok malah lanjut tidur!" teriak Bu Sulastri.

mendengar teriakab Bu Lastri, Renata membuka matanya dengan cepat. Betapa kagetnya dia melihat bahwa dirinya sudah sampai di rumahnya.

"Hah? apa ini mimpi? Pria itu.." ucap Renata yang kaget.

"Sudah bangun? Turun sana! kamu itu tidak bilang kalau bahwa calon mantu ibu! Tau gitu, ibu masak banyak." gerutu Bu Lastri.

"hah? Mantu?"

Renata pun masuk dengan menyimpan banyak pertanyaan. Di dalam rumahnya, ia melihat Renald sudah bercengkrama riang dengan bapaknya, Pak Rudi.

"hah? Bapak sama dia?" batin Renata.

"Ehh.. Anak bapak! Sini!" ucap Pak Rudi dengan melambaikan tangannya ke arah Renata.

Renata kemudian berjalan dengan sedikit malas ke bapaknya. Sebenarnya dia sangat kangen sekali dengan bapaknya itu, namun saat ia melihat Renald bisa bercengkrama dengan bapaknya dia menjadi sedikit bad mood.

"Kamu pinter sekali nduk cari calon suami." bisik pak Rudi ke telinga Renata.

"Tidak ada calon suami disini pak!" ucap tegas Renata.

"Lah, bukannya aku yang jadi calon suami kamu re?" celetuk Renald.

"hah? Jangan mimpi deh." ucap Renata.

Renald kemudian mengeluarkan ponselnya. Ia kemudian memutarkan sebuah rekaman suara Renata yang menyatakan bahwa dirinya siap menjadi calon istrinya.

"hah? Kapan aku ngomong kayak gitu cobak? Itu editan!" tegas Renata.

"coba aja cek tanggal dan file nya. Ini baru saja kuambil tadi saat kita sedang perjalanan ke rumah orang tuamu." tutur Renald.

Renata kemudian terdiam mengingat serangkaian yang terjadi sebelum sampai di. Rumahnya.

"Apa iya penyakit ku kambuh? Tapi aku sudah lama tidak mengigau." batin Renata.

"Gimana nduk? Kamu siap menikah kapan dengan nak Renald?" celetuk pak Rudi yang sukses membuat Renata pingsan.

...

- Renald Jhon Robert -...

- Renata Rulisetyawati -

1
TokoFebri
ya mumpung kan.. anak kos wkwkw
TokoFebri
oke kak moon
TokoFebri
seblaak kalau banyak kencurnya , dia tidak suka wkwkw.
TokoFebri
siaaaapppp kak
Iqueena
Kirain gak paham2 si Renata 😅
Iqueena: Sudah kakakku sayanggg
total 2 replies
Iqueena
Oh...., pantes suka berubah emosinya, kadang baik nanti beberapa menit kemudian naik tekanan
TokoFebri: Gajelas ya kan? hihihi. tapi bukan ODGJ kok hehehe
total 1 replies
Iqueena
Yahhhh, jadi laper, mana tengah malem
Iqueena
Siapa bosnya, bukan Adrian kan?
Avalee
Cinta mengalahkan segalanya
TokoFebri: Tapi dengan Cinta juga membuat orang bisa jadi real Gila wkwwk. apalagi gak sesuai expekatsi.
total 1 replies
Avalee
Diculik njirlah
Dewi Ink
maluu kan🤣
Pandandut
dihatimuuuu ka/Grin/
Pandandut
kak tuhan Tnya gede yaaa
Pandandut
Ceritanya bagus kak. aku suka. lanjut terus yaaa kak🤗🤗🤗
Kutipan Halu
makan seblak aja kiyara, enak, 🤭🤭
Bulanbintang
Ceritanya menarik, alur ringan yang bikin senyum-senyum sendiri karena tingkah para tokohnya. Sukses selalu, Thor. 🌱
Bulanbintang
Kata 'Anda', di mana tempat selalu diawali kapital ya, Thor. 😉
Bulanbintang
Katanya nggak mau, 😒
Alyanceyoumee
ini yang di culik malah botram hadeeh
Alyanceyoumee
waduh, siapa ni bos nya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!