NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Dalam Novel

Transmigrasi Ke Dalam Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Ibu Tiri / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Abu

Seorang Dokter Militer wanita era modern yang tangguh tiba-tiba melakukan perjalanan waktu ke dalam novel yang dibaca olehnya.

Seketika menjadi seorang nona muda yang lemah, selalu ditindas oleh seorang selir dan anaknya .

Dokter Militer itu jelas tahu bagaimana jalan cerita novel tersebut , karena sudah masuk ke dalam cerita maka dia akan mengubah jalan cerita dengan caranya sendiri .

Tanpa dukungan kalian maka novel ini tidak akan berarti ❤️ jangan lupa Vote,Like serta Komentar .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 19

Racun yang menyerang pangeran Yong benar-benar susah untuk di detoksifikasi namun Cheng Yu mengerahkan seluruh kemampuannnya.

" Sepertinya kau tidak terlalu khawatir dengan yang kau makan ya , tidak memiliki kecurigaan apapun ". Kata Cheng Yu.

" Menurutmu darimana datangnya racun ini ?". Tanya Pangeran Yong .

" Aku bukan peramal , tentu saja tidak tahu". Kata Cheng Yu.

" Lalu mengapa kau berkata demikian , bukankah seharusnya kau tahu ". ujar pangeran Yong .

Cheng Yu mulai memikirkannya , jika di kediaman pangeran Yong sendiri ada yang berani meracuni maka itu tidak mungkin.

" Kau sedang memikirkan apa ?". tanya pangeran Yong penasaran .

" Apakah kau sering ke istana ?". tanya Cheng Yu .

" Tidak, walaupun ke istana disana tidak memakan apapun kecuali ada acara tertentu". jelas pangeran Yong .

" Siapa dalang semua ini ? tapi aku merasa racun yang kau tampung itu tidak hanya satu macam saja , ada 2 racun yang satu menyerang bagian dalam dan satunya lagi menyerang otak ". Jelas Cheng Yu.

" Racun ini apakah sama dengan ibukku ?". Tanya pangeran Yong .

" Racun yang menyerang otak, ya itulah yang sama . Namun cara kerjanya lama , dia terlihat seperti penyakit alami ". Kata Cheng Yu.

" Tapi kau bisa menyembuhkannya ". Puji pangeran Yong .

" Hanya satu racun masih bisa, tapi kau ! begitu banyak sampai menjadi monster . Racunnya benar-benar menyebar , untung aku teliti menangani ". Kata Cheng Yu.

Setelah melakukan perawatan , Cheng Yu hendak kembali ke kediaman jendral Cheng .

Pangeran Pertama menghalangi langkah Cheng Yu.

" Hai bibi kecil ?". Sapa pangeran pertama .

" Apa ? Kau memanggilku apa tadi, bibi kecil ? Wah sembarangan ya ". Kesal Cheng Yu.

" Mengapa tidak terima ? apakah salah ". Kata Pangeran pertama .

Ruyan berbisik kepada Cheng Yu agar bersikap hati-hati pada pangeran pertama , takutnya menjebak .

" Minggirlah, aku tidak ada waktu untuk mengobrol denganmu ". Kata Cheng Yu.

" Baiklah bibi kecil, maaf sudah menganggumu". Ucap pangeran pertama .

Saat dikereta, Cheng Yu bertanya pada Ruyan mengapa dia memperingatkannya .

" Nona, dia adalah pangeran pertama . Harus berhati-hati kedepannya . Kata Jinglan , dia adalah musuh dalam selimut ". Ungkap Ruyan.

" Ehhmm sekarang Ruyan jadi begitu dekat dengan Jinglan ya ". goda Cheng Yu .

" Ah nona , tidak mungkin ". elak Ruyan .

" Sudahlah, aku juga merasa jika pangeran pertama ini ada aura villain ". Kata Cheng Yu.

" Hah villain, apa itu nona ?". Tanya Ruyan .

" Penjahat , tapi dia pintar menyembunyikan itu . Tapi sayangnya tidak bisa menyembunyikan dariku ". Kata Cheng Yu.

Sampai di kediaman jendral Cheng , dia melihat beberapa pelayan dan prajurit istana di depan kediaman .

"Nona, sepertinya itu nona Cheng Ran ". Tebak Ruyan .

" Sungguh sudah tidak sabar menindasku, ayo kita bertarung ". Kata Cheng Yu.

" Jangan nona , dia itu selir kekaisaran . Tidak boleh menentangnya maka kita akan dihukum penggal ". Kata Ruyan yang panik .

" Aku sudah memikirkannya , ayolah jangan takut ". Kata Cheng Yu.

Benar saja perkataan Cheng Yu jika Cheng Ran sangat tidak sabar untuk menindasnya , selir Xu memperingatkan Cheng Yu agar menghormati serta melayani selir kekaisaran dengan baik .

Namun Cheng Yu tidak mendengarkan perkataan selir Xu.

" Beraninya kau tidak menghormati ku !!". teriak selir Cheng .

" Hormat ya , baiklah ". Kata Cheng Yu yang langsung mengambil sikap tegak dan tangan kanannya diangkat lalu ditempelkan ke pelipis matanya .

" Kau sedang apa ?". tanya selir Xu.

" Hormatlah . Ruyan !! lakukan hal yang sama sepertiku , kepada yang mulia selir Cheng Ran hormatt grakkk ". Tegas Cheng Yu .

" Ibu, apakah dia sudah gila ?". Kata selir Cheng.

" Kau sudah lancang , tidak menghormati selir Kekaisaran . Ranran , sebaiknya berikan hukuman untuknya ". Ujar Selir Xu.

" Mau menghukumku, hanya selir buangan bersikap layaknya permaisuri . Ingat baik-baik kau menjadi selir karena skandal bukan bakat . Jangan lupakan itu ". Kata Cheng Yu lalu pergi begitu saja .

Selir Cheng merasa kesal dan tidak terima dihina oleh Cheng Yu .

" Mau kemana kau Cheng Yu , beraninya menghinaku ". teriak selir Cheng .

Cheng Yu melihat wajah Ruyan yang nampak pucat pasi karena ketakutan .

" Begitu takut sampai membuat seperti itu ". Kata Cheng Yu .

" Nona , sebaiknya jangan diulangi lagi . Sebaiknya nona segera menikah saja dengan salah satu Pangeran agar mereka tidak menindasmu lagi ". Saran Ruyan.

" Menikah itu tidak mudah, harus berkorban banyak ". Kata Cheng Yu.

" Berkorban banyak ?". Heran Ruyan .

" Iya, banyak sekali . Salah satunya harus bersedia ditusuk-tusuk ". ungkap Cheng Yu yang membuat Ruyan begidik ngeri.

" Yang nona katakan itu bukan pernikahan melainkan pembunuhan ". Kata Ruyan.

" Pembunuhan ? Ehmm kau masih belum mengerti perkataanku , yang kumaksud ini contoh adegan di ranjang ". Ujar Cheng Yu.

Ruyan langsung menutup kedua mulutnya sambil tertawa terkekeh .

" Ngerti kan sekarang ." kata Cheng Yu.

" Nona begitu paham ". Kata Ruyan.

Cheng Yu tersenyum dan segera menyuruh Ruyan untuk menyiapkan air hangat disertai taburan kelopak mawar .

" Enak sekali hidup di era kekaisaran kuno , mandi air hangat dengan taburan kelopak bunga mawar. Sempurna ". Gumam Cheng Yu.

Ketika menikmati ritual mandi, Cheng Yu langsung memejamkan kedua matanya .

Dia terhanyut dan tertidur begitu nyenyak.

Didalam mimpinya , tiba-tiba munculah pangeran Yong yang langsung memeluk tubuhnya begitu erat , bibirnya menciumi ceruk leher Cheng Yu .

Namun Cheng Yu tidak ingin meneruskan mimpinya , dia langsung terbangun.

" Astaga mimpiku begitu nyata , mengapa Pangeran Yong lagi. Dia benar - benar membuatku nyaman , gila ini gila ". gumam Cheng Yu.

Ruyan langsung menghampiri Cheng Yu begitu mendengar suaranya.

" Nona, apakah anda sudah selesai ?". tanya Ruyan.

" Iya, aku sudah selesai ". Kata Cheng Yu.

" Em, apakah nona sedang bermimpi lagi ?". Tebak Ruyan.

" Kau ? kenapa bisa tahu kalau aku sedang bermimpi , hahh jangan - jangan kau ---- ".

Cheng Yu merasa malu karena Ruyan mengetahui mimpinya .

" Nona tenang saja tidak perlu malu, itu pertanda nona sudah siap untuk melakukan pernikahan ". Kata Ruyan.

" Jangan dibahas lagi , ambilkan pakaian tidurku ". kata Cheng Yu.

1
Mommy Ayu
lanjut up lagi thor
Nurhasanah
maaf kak .. kalau kisah2 kerajaan lebih baik tidak menggunakan bahasa gaul mending pke bahasa formal ajj ... kurang pantes rasanya
Aas asmalasari
ga jelas
_diang zhua
up banyak yauuu
hani chaq
pangeran yong kurang sat set ma yuer
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor......
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor.... semangat ya
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor .. semangat
Murni Dewita
💪💪💪
Murni Dewita
double up thor dan tetap semangat
Murni Dewita
tetap semangat
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
nyimak
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!