NovelToon NovelToon
FABL : Rere Dan Ben Si Cowok Berengsek

FABL : Rere Dan Ben Si Cowok Berengsek

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Sistem / Playboy / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy / Enemy to Lovers
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: MegaHerdian

TOLONG DI PERSIAPKAN MENTAL UNTUK MEMBACA CERITA INI YA KAWAN KAWAN...

Cerita ini menceritakan tentang Rere yang berumur 17 tahun mengalami kekerasan dan penculikan secara brutal, konflik hebat dan berat.


.....

Semilir angin sejuk dirasakan Rere ketika mobil sudah berjalan. Dia sama sekali tidak bisa mencerna semua kejadian 10 menit yang lalu. Tamparan Ben di pipinya sekarang terasa panas, namun entah kenapa rasa itu sekarang menghangatkan hatinya. Perilaku Ben yang kasar sekaligus lembut tadi benar-benar menggugahnya. Rere juga tidak bisa memutar otaknya untuk bertindak lebih lanjut. Rasa luar biasa lelah menggerogoti tubuhnya sekarang. Kedua kelopak matanya yang indah itu sekarang terasa berkilo-kilo beratnya. Rere memejamkan mata mencoba mempelajari apa yang sekarang dirasakannya dalam hati. Dia bahkan sempat merasakan Ben membelai rambutnya sambil berbisik “I’m really sorry Re…” sebelum dia terlelap tertidur terbawa alam bawah sadarnya untuk mengistirahatkan hati dan tubuhnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MegaHerdian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Konflik berat

Tiba di toilet perempuan mereka langsung mendapatkan tas sekolah Rere yang tergeletak berantakan di ujung sudut pojok koridor. Langsung saja Rere meraih tasnya sendiri dan mereka bergegas ke pelataran parkiran sekolah.

Rere benar-benar berpikir, apakah tidak ada yang menyadari akan dirinya selama ini?! Bukannya mobilnya saja masih terparkir rapi di dalam gedung sekolah.

Apakah segitu tidak ada yang peduli akan dirinya, kecuali..Albie..

Dengan kaki yang kesakitan, Rere berjalan dengan Albie yang membopong tubuh nya.

Rere langsung membuka kunci mobilnya dan berjalan untuk membuka pintu belakang. Albie membantunya masuk ke back seat mobil. Memang menurut Albie Honda Jazz Rere seperti ’mobilku, rumahku’ dimana bangku belakangnya sangat berantakan.

Baju Rere berserakan dimana-mana, tetapi anehnya hal itu tidak di anggap ’messy’ oleh Albie. Malah, ada perasaan aneh terlintas dipikiran Albie. Celana pendek, baju you can see, tanktop bahkan Bra Rere pun tergeletak sembarangan di bangku belakang. Boneka bantal Winnie The Pooh besar menghiasi bangku belakangnya. Hal ini membuat Albie merasa seperti berada di ’kamar’ Rere. Sekejap saja, hal ini membuat darah Albie kembali berdesir apalagi melihat kekasihnya setengah telanjang terbaring lemah tak berdaya dengan bercucuran keringat dan sedikit bekas darah di pinggir bibirnya.

Entah kenapa Rere terasa begitu sangat cantik di matanya, walaupun dalam keadaan seperti ini.

Rere adalah gadis pujaan hatinya selama ini, walaupun terkadang segala pendekatan nya selalu saja di hindari, tetapi Albie selalu yakin dan optimis bahwa Rere juga menyukainya.

Desas desus pertengkaran Rere dan Lola pun semakin membuat Albie yakin akan satu hal, dari raut wajah Lola yang jelas mengagumi dirinya dan wajah tertunduk Rere saat mereka berpapasan membuat Albie yakin bahwa mereka bertengkar karena dirinya.

Albie bukannya merasa sok kecakepan tapi di lihat dari segala sisi pun Albie memang lelaki yang tampan dan selain kentara nya Lola yang menyukainya, banyak gadis lain yang lebih berani mendekatinya bahkan terkadang ada yang memberi kan hadiah saat dirinya ulang tahun atau hari-hari biasa.

Tapi tetap saja, gadis yang dia suka hanya Rere.

Albie mengambil tissue yang terletak di dashboard mobil dan air mineral di botol yang ada di bangku depan. Di basahkan nya tissue itu dengan air sebelum Albie membasuh wajah Rere.

"Aku bersihin dulu Re, baru kamu pake bajunya… biar seger dikit" Albie mengelap wajah Rere, membersihkan sisa darah yang mengering, kening dan lehernya pun di basuh.

Tetapi ketika Albie membasuh leher Rere yang jenjang, putih dan mulus itu, dia tidak bisa menahan untuk tidak mengecupnya. Tanpa sadar Albie mendekatkan bibirnya ke leher Rere, memberikan kecupan lembut di sana. Rere sedikit terkejut. Refleks Rere mengelak dan mencoba menghindar. Hal ini membuat lilitan bahan sofa yang ada di tubuhnya mengendur dan terbuka.

Waktu seperti terhenti, kurang lebih semenit mereka hanya berpandangan. Dengan dada yang terbuka, Albie bisa melihat dengan jelas tanpa gangguan keempat orang beberapa saat lalu bahwa buah dada Rere sungguhlah indah dan ranum. Bra ukuran 34 B yang beberapa jam yang lalu menopangnya, sekarang tidak tahu ada di mana. Kencang dan sangat merangsang. Menantang orang yang melihatnya untuk menjamahnya atau paling sedikit menyentuhnya. Albie ingin sekali menyentuhnya lagi, menciuminya lagi. Hasratnya menunjukkan untuk mendekatkan wajahnya ke buah dada Rere, tetapi hatinya mengatakan bahwa Albie seharusnya memulai dari atas dulu.

Perlahan tetapi pasti Albie mendekatkan wajahnya ke wajah Rere, memiringkan mukanya sedikit ke kanan dan entah perasaannya atau bukan, dilihatnya Rere juga memiringkan wajahnya ke arah sebaliknya mendekatkan wajahnya ke wajah Albie.

Bibir mereka bertemu, saling melumat satu sama lain. Sekarang Rere membuka bibirnya, Albie tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dengan lembut dia menyapu dinding-dinding rongga mulut Rere dengan lidahnya. Mecoba melilitkan lidahnya dengan lidah Rere.

Di lain pihak, Rere merasa ciuman ini adalah ciuman rasa terima kasihnya ke Albie karena sudah menolongnya. Rere berpikir sekarang dia sudah aman dan bisa pulang. Atau memang dia menginginkan ciuman itu? Tetapi Rere Benar-Benar sadar ketika dia mengalungkan lengannya melingkar di leher Albie. Menikmati pagutan mesra di bibirnya. Albie pun sekarang memulai mengaktifkan tangannya. Di peluk mesra gadis di depannya itu. Dibukanya lilitan bahan sofa dari tubuh Rere yang membuat Rere sekarang kembali telanjang bulat.

 Dia semakin bersemangat dan terangsang ketika didengarnya Rere mendesah pelan dan bernafas berat di wajahnya.

“Aaaahhhhhhhhhh Bie… masukin Bie… Aku udah gak tahan…“ Rere heran mendengar dirinya berkata seperti itu. Tetapi itu bukan dirinya yang bicara. Tetapi perasaan hawa nafsu di luar kendali Rere. Albie pun mengambil posisi. Seakan lupa dengan luka di sekujur tubuhnya dan sakit di perutnya, Rere membuka kakinya memberikan posisi mudah Albie untuk berpenetrasi.

Peluh keringat menetes di dada Rere ketika jatuh dari dahi Albie saat dia berusaha menaikinya. Kembali mereka berciuman mesra sambil berpelukan seolah badan mereka serasa ingin menyatu. Permainan kali ini betul-betul lepas buat Albie. Respons luar biasa dari Rere pun membuatnya terangsang lebih tinggi.

"Re…" Albie tak tahu harus bicara apa.

 "Makasih ya…"

Rere pun hanya diam saja. Bahkan ketika dia memakai celana pendek dan memungut baju ’serep’ dari jok mobilnya, dia diam seribu bahasa saat memakainya. Albie tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Tetapi dengan mantap dia kembali melilitkan bahan sofa yang tadi terlepas ke bagian bawah tubuhnya.

"Kamu tunggu di sini ya… Aku mau cari kunci gerbang dulu. Mungkin aku bisa cari di tempat pak somad…" Kembali Rere diam seribu bahasa, tetapi dia menganggukan kepalanya tanda setuju.

Albie pun keluar dan berlari kecil menuju belakang sekolah. Rere terus melihatnya sampai Albie menghilang tertelan gelapnya gedung sekolah.

Tidak sampai 10 menit berlalu Albie kembali dengan mimik lega. Sepertinya dia berhasil menemukan kunci yang dimaksud. Tidak langsung menghampiri Rere, Albie menuju gerbang sekolah, membiarkannya terbuka lebar dan menghampiri Rere.

"Ayo kita ke pergi dari sini…".Katanya sambil membopong Rere pindah ke bangku depan mobil. Rere pun mengangguk kuat seakan kata-kata itulah yang ditunggunya sejak bel pulang sekolah berbunyi.. Albie menstater mobil dan meluncurkannya keluar dari pelataran sekolah menuju keramaian di luar sana.

Sebelum melajukan mobil Albie mengelus pucuk kepala Rere, memberikan sinyal halus bahwa segala ucapan Albie itu serius, bahwa dia siap bertanggung jawab apapun yang terjadi nantinya.

Rere hanya tersenyum kecil, rasa sakit di tubuhnya dan bayang bayang para lelaki itu terasa masih menari nari di kepalanya.

Rere menarik nafasnya dalam-dalam, ya..ini sudah berakhir..

1
Eci Rahmayati
lanjut Thor
Eci Rahmayati
wow Thor kamu sehari 2 x busetttt dah aku seminggu se x paling
MegaHerdian: aku nikah masih terbilang baru, baru jalan 3 tahun udah beranak 1 masih membara lah 😁
total 1 replies
xia~xiaoling
santai thor..ini yg bc jg emak2 sdh beranak 3 bocil2..wkwkwkkw...
Hebatt bgt km thor..sehari 2x ..
aq ma suami sminggu 2x atau kadang sminggu 1x..sama2 repot,sama2 pasif mainnya,kpn2 bagi tips ya thor hehehehe
MegaHerdian: Aku sama suami paling lama itu dua hari sekali...
Sering elus elus suaminya Bun walaupun banyak cicilan dan pikiran hubungan harus tetap 😁
total 1 replies
xia~xiaoling
iya..aq lbh sk ben bucin k rere..trs rere hamil n nikah ma ben..trs rere hatuh cinta jg gt deh wkwkwk..
gmn baiknya tuh 2 bocah deh thorr..tinggal urus sj..aq sediain sesaji sama like yg bnyk dehhh
MegaHerdian: Semuanya berharap sama Ben ya ... ga ada yang kangen si Albie ini hehehe
total 1 replies
Eci Rahmayati
aku sih lebih suka Ben jadi luluh dan bucin
MegaHerdian: Oke saran di terima 🫡
total 1 replies
xia~xiaoling
thor..mau tanya ya..ini sebener e ben itu kenapa sih kok segitunya ke rere?apa punya dendam kah?atau punya gangguan?kadang ya .cowok klw liat cewek dh pernah d pake org lain itu jijik..ini si ben malah nunggu jd yg terakhir ...kan tinggal kendur nya sj kan..upss maaf thor jiwa bar bar klwr..hahahaha..tp beneran deh kepo..ma sosok ben..apa namanya BENTO ya ...hahajaja
MegaHerdian: hahaha bikin emosi ya😂
MegaHerdian: Sabar ya nanti di ceritakan satu per satu nunggu konflik nya reda dulu hihihiii
total 3 replies
Yanni Santoso
ini Ben bener"'cowk aneh punya kelainan kyknya masa cewk yg di cintai boleh di perkosa rame" sm temen"a
Yanni Santoso: di bales author 😄
MegaHerdian: bukan aneh lagi Bun udah di level iblis psikopat
total 2 replies
Hesty
ko bem jahat bnget
thooor bikin rere bahagia kasian
MegaHerdian: sabar yaa bun masih lama hehehe
total 1 replies
Yanni Santoso
serem amet y cerita nya
MegaHerdian: konflik berat bun
total 1 replies
Hesty
uup gi thoor.. buat rere kabur dan ben pun menyesal kasian rere selalu menderita
MegaHerdian: Sabar sabar...😂
total 1 replies
Irma Wati Jelita
kpm up kk
MegaHerdian: nnti malem up
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!