Seorang gadis yang menyukai seseorang yang tidak mungkin bisa dimiliki, selain dia adalah seorang idola yang disukai banyak wanita, bahkan dia juga adalah idola beda negara.
Namun respons sang Idola yang membuatnya perlahan mencintainya dan berharap lebih, apakah sang Idola juga memiliki perasaan yang sama, atau hanya menganggapnya hanya sebatas fans?
Lalu mengapa sikap dan perlakuannya seolah membuatnya merasa spesial?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BbyShaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENCARI HIBURAN
“Kok malam sekali?” Tanya Una yang melihat Violet baru datang, karena memang tadi Violet mengatakan akan datang untuk karaoke.
“Tadi ke mall dulu soalnya” jawab Violet.
“Kamu belum kerja kah?” Lanjut tanya Violet.
“Belum lagi sepi ini banyak yang belum kerja” jawab Una.
“Roomnya udah di siapin?” Tanya Violet.
“Udah tuh di room paling besar, udah nolah 2 customer tadi karena udah kamu booking duluan” jelas Una.
“Ya kenapa ga masuk duluan dari tadi, kan dari jam 8 tadi ini sudah hampir jam 11, bilang aja kamu masukin dari jam 8 nanti” ucap Violet.
“Ih serius? Gapapa ini?” Tanya Una senang.
“Iya gapapa” ucap Violet.
Setelah memesan beberapa botol minuman mereka memasuki ruangan untuk bernyanyi Violet, Flora dan Una bahkan para pelayan cafe yang masuk room pun ikut minum dan bernyanyi dan di beri tip oleh Violet.
“Ngga ada yang mau masuk kok pada ga enak katanya ga kenal” ucap Una setelah dari luar yang sebelumnya di minta Violet mengatakan kalau mau ikut minum suruh masuk aja tapi tidak ada yang mau masuk.
“ ya sudah gapapa, kalian berdua nyanyi dulu aja aku keluar bentar” ucap Violet mengambil tas dan ponselnya.
Violet mengangkat telfon dari Sean di lounge cafe.
“Masih diluar by?” Tanya Sean .
“Iya kan tadi sudah ku katakan ke kamu” jawab Violet.
“Ya sudah lanjutkan dulu, aku juga masih latihan” ucap Sean.
“Iya aku paling bentar lagi pulang, beberapa hari ini perjalanan capek banget” ucap Violet.
“Ya sudah kabarin nanti kalau udah pulang ya” Sean.
“Ok baby” balas Violet , mematikan telfonnya.
Para pekerja yang mendengar obrolan Violet merasa bingung karena Violet menggunakan bahasa Inggris, terdengar oleh Violet mereka berbisik\-bisik mengatakan Violet orang kaya lah, mengatakan orang penting dan lain sebagainya.
Violet memanggil salah satu waiters yang memang di kenalnya dan bertanya padanya berapa orang yang ada di ruang tunggu pekerja.
“Berapa orang yang ga kerja?” Tanya Violet.
“Ada 6 orang” jawab waiters.
“Ok” Violet mengeluarkan uang 100an dan menghitungnya.
“Kasih satu orang 200, sisanya buat kalian sama bos kalian” ucap Violet menyerahkan uang 100an 20lembar.
“Oke terimakasih” ucap waiters langsung menbagikan uangnya, lalu mereka yang di beri pun mengucap terimakasih pada Violet.
“Udah jam 12 nih , Un kita pulang duluan ya” ucap Violet pada Una.
“Baru juga sejam” ucap Una.
“Besok kita kesini lagi dari sore kan Violet ulang tahun” sahut Flora.
“Iya, udah santai nanti kamu tetap di hitung sampai close cafe kok” ucap Violet.
“Ok siap” ucap Una.
“Ini buat kamu” ucap Violet menyerahkan uang 100an 10 lembar pada Una.
“Ih banyak banget seriusan ini?” Ucap Una ga percaya.
“Ya serius lah” ucap Violet.
“Terimakasih loh” ucap Una.
“Besok ulangtahunku ajak pacarmu dan kak Rere juga ajak aja yang mau nanti buka roomnya dari jam 6 aku belum datang pun buka duluan gapapa” ucap Violet.
“Ok kalau gitu” Una.
Setelah membayar nota Violet dan Flora pun pulang kerumah dan menuju kamar masing\-masing untuk tidur.
“Aku sudah pulang” Violet mengirim pesan pada Sean.
“Aku masih di jalan pulang by” balas Sean.
“Baiklah kamu hati-hati” balas Violet.
“Baiklah aku menyetir dulu ya, lagi hujan juga disini” balas Sean mengirim foto jalanan yang memang lagi hujan.
“Baiklah nyetir pelan\-pelan” balas Violet.
“Aku tidur duluan ya” balas Violet lagi.
“Baiklah selamat malam by, mimpi indah” balas Sean.
“Selamat malam” balas Violet yang akhirnya dia tertidur.
“Masih jam 7 ah tidur lagi deh masih ngantuk” gumam Violet yang terbangun dan melihat jam.
“Jam 9 huhh” gumam Violet lagi terbangun melihat jam kali ini ga balik tidur lagi tapi langsung bangun dan mandi lalu turun ke bawah.
“Nona ingin sarapan?” Tanya bi Siti.
“Aku mau sup daging bi, aku buat sendiri aja, bibi siapkan sarapan aja untuk Flora nanti” ucap Violet.
“Baik nona” ucap bi Siti.
Setelah memasak sup dan memakannya Violet pun duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan ponselnya dan memakan buah potong yang sudah di siapkan bi Siti sebelumnya.
“Kami akan mulai siaran by” pesan Sean pada Violet sebelum mulai siaran karena memang mereka sedang berkirim pesan dari tadi.
Violet pun masuk sekedar untuk menyapa mereka lalu tak sengaja Violet tertidur di sofa ruang tamu.
“Vi ngapain kamu tidur di sofa?” Ucap Flora yang baru bangun melihat Violet tidur di sofa.
“Eh aku ketiduran” Violet terkejut dan ingat terakhir sedang menonton siaran Sean tapi ternyata sudah berpindah ke tuang siaran lain karena siaran sesi pertama grup mereka selesai akan kembali setelah makan siang.
“Kamu baru bangun?” Tanya Violet pada Flora.
“Iya capek banget badanku” jawab Flora duduk di sebelah Violet.
“By kemana kok ga balas” pesan masuk dari Sean, Violet membukanya dan terkejut ternyata banyak pesan yang dikirim Sean padanya.
“Aku tertidur di siaranmu tadi, aku baru terbangun” balas Violet.
“Pantas saja aku melihatmu kamu diam sampai kita mengakhiri siaran” balas Sean.
“Iya aku ngantuk banget tadi” balas Violet.
“Non makan siang sudah siap” ucap bi Siti menghampiri Violet dan Flora.
“Baik bi terimakasih” jawab Violet.
“Oh ya bi yang aku suruh kemarin sudah?” Tanya Violet.
“Sudah nona, tinggal menunggu besok” jawab bi Siti.
“Baiklah kalau begitu, terimakasih” ucap Violet
NEXT>>