Karena ke salah pahaman gadis cantik yang periang,cerewet tapi juga jago bela diri itu akhir nya menikah dengan seseorang yang dia panggil dengan sebutan om.
karena di usianya nya yang sudah 24 tahun dia belum memiliki seorang kekasih padahal di usia seperti itu sudah bisa menikah.
"Baiklah,,Dania akan menikah tapi dengan siapa.?" tanya Dania pasrah
"dengan om darren." jawab papa Zaki yang tak kalah lirih karena merasakan badan nya yang sudah tidak bertenaga.
"apa...!" teriak Dania tapi tidak dengan Daren dia hanya menampil kan wajah datar nya.
"anggap saja ini permintaan terakhir dari papa."
"kapan kawin nya?"
"menikah dulu Nia."
"kapan nikah nya.!"
"hari ini dan di sini."
"apa..!, kenapa mendadak oh..tidak!"
apakah Dania bisa menerima suami dadakan nya itu apalagi yang dia tau Darren memiliki kekasih seorang pengusaha kaya raya.
simak cerita kocak Dania dengan Daren dan ada juga kisah para sahabat nya Dania yang ikut serta dan meramaikan kisah Dania-daren.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
Setelah menaklukan ke tiga preman tadi Kayla langsung kembali ke mobil nya,tapi sebelum itu Kayla kembali bersuara.
"saya tunggu besok di kantor.!" ucap nya setelah itu dia menekan pedal gas lalu mengemudikan mobil nya.
Melihat Kayla yang sudah pergi dan menghilang, orang tadi juga kembali mengemudi kan mobil nya.
Bunyi ponsel dania mengagetkan Daren yang sedang tidur tapi dia tidak mengangkat nya.
"Nia ...ada yang telpon."
"angkat aja bang.?"sahut Dania yang sudah merubah panggilan nya menjadi Abang dan Daren yang mendengar kan nya begitu senang.
"hum..."setelah telpon nya di angkat.
"ya Allah ...!,bawa salam kek apa kek,om sariawan.?"kata orang di seberang sana.
"kenapa.?"tanya Daren.
"kak Nia mana.?"
"sedang men dempul wajah nya."
"kalian sudah kembali?,kenapa tidak ke rumah?"
"besok,lagian di rumah juga tidak ada siapa-siapa."
"kan ada Dava, emang om kira Dava bukan manusia.?!"
"om lupa,tapi besok saja om juga masih capek mau istrahat.
"ya sudah istrahat lah." ucap Dava lalu mematikan sambungan teleponnya.
"apa katanya.?"tanya Nia yang sudah selesai maskeran dan mendudukkan diri nya di ranjang.
"dia bertanya kapan kita ke rumah."jawab nya lalu merubah posisi tidur nya dengan menaruh kepalanya di paha Dania dan wajahnya menghadap ke perut Dania lalu tangan nya memeluk pinggang Nia, bayangkan saja seperti apa manja nya Daren.
Saat Dania ingin protes,ponsel nya kembali berdering dan itu panggilan dari geng nya.
"Nia....."panggil Aqila dengan berteriak setelah panggilan nya di angkat.
"astagfirullah kak...!"pekik Nia.
"Nia kamu sudah di rumah.?" tanya Azura.
"iya kak."
"ada bawa oleh-oleh." tanya Aqila lagi.
"tidak ada, Nia tidak sempat beli."
"eh,,,,tunggu itu tangan siapa.?"tanya aqila yang melihat dengan jeli.
"iya itu seperti nya ada tangan."timpal Azura.
"mana ada tangan!,tangan siapa.?"elak nya.
"tadi ada tangan."beo Aqila.
Dania yang tau tangan siap itu melihat ke arah Daren yang masih dengan santai nya tidur di paha nya sambil memeluk perut nya.
"mungkin itu tangan nya siluman."jawab Dania asal.
Aww.....
Dania berteriak karena Daren menggigit perut nya,karena Nia mengatai nya siluman .
"kamu kenapa.?"tanya Aqila.
"tidak,,,tapi kaki Nia kram."elak nya padahal Daren menggigit nya.
"Nia kamu udah pecah perawan belum.?"tanya Aqila ceplos yang membuat Daren terbatuk.
Dan suara batuk nya Daren sangat jelas di dengar oleh Kayla,Azura dan juga Aqila.
"kamu sedang apa sih Nia.?!"tanya Aqila yang ingin selalu tau.
"tidak....tidak.!"jawab Dania gugup lalu dengan cepat mematikan ponsel nya.
"apa yang Abang lakukan!,hampir saja ketahuan."kata Dania yang menatap Daren marah.
Daren mengubah posisi nya menjadi terlentang dan melihat wajah Dania dan bibir Dania yang ngoceh.
"apa Abang tau kalau mereka tau kalau Dania sudah tidak perawan lagi mereka akan terus-terusan menggodaku dan Nia malu.!" ujar nya tapi Daren yang melihat bibir dania yang mengomel seperti itu hanya tersenyum.
"jangan senyum-senyum Abang tidak tau kalau mereka sangat kep_" ucapan Nia terpotong karna Daren menarik tengkuk nya lalu dengan cepat Daren mencium Nia yang berada di atas nya.
Nia yang mendapat kan penyerangan yang mendadak seperti itu membolak kan matanya dan memukul pelan dada Daren karena diri nya tidak bisa bernafas.
"makan nya jangan cerewet, kalau mereka tanya jawab aja lagian cepat atau lambat mereka juga akan mengalami hal yang sama seperti mu."terang Daren yang sudah beranjak dari paha dania dan kembali tidur dengan benar.
"tidur lah ini sudah malam, kalau tidak mau tidur kita lanjut kan apa yang kita lakukan tadi pagi."kata Daren yang menggoda Dania.
"dasar ringu soa, karo ndi."(dasar gila, mesum)setelah itu dia kembali kemar mandi untuk membersih kan wajah nya.
jangan lupa like dan komen nya kak❤️
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...