NovelToon NovelToon
Ketika Yel Ku Dan NgeYel Mu Bersatu

Ketika Yel Ku Dan NgeYel Mu Bersatu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Janda / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan Tentara
Popularitas:15.2k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Remake.

Papa yang selama ini tidak suka dengan abdi negara karena trauma putrinya sungguh menolak keras adanya interaksi apapun karena sebagai seorang pria yang masih berstatus sebagai abdi negara tentu paham jalan pikiran abdi negara.

Perkara semakin meruncing sebab keluarga dari pihak pria tidak bisa menerima gadis yang tidak santun. Kedua belah pihak keluarga telah memiliki pilihannya masing-masing. Hingga badai menerpa dan mempertemukan mereka kembali dalam keadaan yang begitu menyakitkan.

Mampukah pihak keluarga saling menerima pilihan masing-masing.

KONFLIK tinggi. SKIP jika tidak sesuai dengan hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Sejalan dengan waktu.

Sementara Ayu bersama Dinar dan Bang Rinto mendapatkan perawatan pemulihan pasca persalinan di rumah sakit, Bang Satria turun tangan merawat putranya.

Bersama Bang Rakit, Bang Satria menangani segala sisa persalinan Ayu.

"Biar aku saja..!" Bang Satria mengambil barang 'kotor' dari tangan sahabatnya kemudian sigap membersihkannya.

Bang Rakit tidak bisa melarangnya. Berhubung jagoan kecilnya masih nyenyak dalam buaian, dirinya pun langsung ikut membantu Bang Satria.

...

Dinar sudah lelah dengan perut besarnya. Istri Letnan Rinto itu tertidur di atas sofa. Sejak tadi Bang Rinto pun tidak berhenti memijati kaki sang istri.

"Beruntung sekali jadi istri Abang." Kata Ayu.

"Kenapa?" Respon Bang Rinto.

"Abang terlihat sangat sayang dengan Dinar. Abang melindunginya. Terima kasih sudah bisa menerima segala apa yang ada pada dirinya." Ucap Ayu tulus menyayangi Dinar meskipun dirinya bukanlah putri kandung Papa Herca.

"Apa yang saya lakukan adalah perlakuan sewajarnya pria terhadap wanitanya. Dinar istri saya, tentu saya melindungi dan menyayanginya. Lantas kalau bukan saya yang melakukannya, apakah harus pria lain yang memberikan kenyamanan." Jawab Bang Rinto kemudian.

"Iya, Ayu tau. Apapun itu.. terima kasih ya Bang. Sungguh hidupnya berubah saat tidak lagi bersama Papa. Papa sangat memanjakan dan menjaga Dinar. Percayalah segala yang Dinar lakukan bukannya ingin sengaja menyusahkan Abang."

Bang Rinto menyunggingkan senyumannya sekilas. "Nggak apa-apa, malah kelakuannya itu yang buat saya jatuh cinta. Sebelum saya menikah dengan Dinar, tentu saya sudah paham tentang dia, seluruhnya. Termasuk dengan masalah itu."

"Tapi Dinar tidak sepenuhnya tau kan, Bang??" Tanya Ayu.

"Tolong jangan sampai tau. Saya sangat mencintai Dinar." Pinta Bang Rinto.

***

Malam hari, Bang Rakit menemani Ayu di rumah sakit. Ia membelai rambutnya yang berwarna hitam dan lebat. Seulas senyum mengurai rasa bahagianya.

"Dek.. setelah selesai masa nifas mu, bersedia kah kamu menerima pinangan Abang? Abang janji tidak akan menyakiti hatimu, Abang janji akan menjaga kalian berdua."

Seketika air mata Ayu berlinang. Sungguh setelah apa yang telah di alaminya, ia takut untuk membina rumah tangga baru.

"Maaf Bang. Ayu belum siap. Ayu masih ingin sendiri dan fokus untuk bekerja." Tolak Ayu tanpa banyak kata.

Bang Rakit menarik senyum kecut. Ia mengangguk berusaha memahami. Jujur sejak dulu hingga kini hatinya hanya mencintai satu wanita saja dalam hidupnya.

"Abang akan tetap menunggu, sampai kapan pun akan menunggu." Jawab Bang Rakit.

\=\=\=

Papa Herca terbayang wajah Dinar hingga terbawa dalam tidurnya. Beliau terbangun dan memanggil nama Dinar.

"Baang, mimpi buruk lagi??" Tanya Mama Dindra.

Papa Herca mengangguk dengan wajah takut. "Abang mimpi Rinto menusuk Dinar."

"Kalau Abang ingin memastikan, lebih baik kita terbang saja kesana dan lihat keadaannya secara langsung." Saran Mama Dindra akhirnya tidak tega melihat suaminya begitu merasakan kehilangan sejak Bang Rinto membawa putrinya pergi.

"Nggak, anak itu sudah memutuskan meninggalkanku demi Si Black." Kata Papa Herca masih saja berkeras hati.

"Abaaaang.. putrimu itu sungguh jatuh cinta dengan Rinto, Rinto pun juga sama. Mama tau Rinto jatuh cinta dengan Dinar sudah lama."

"Tapi keluarganya pernah ku bantai. Mereka berkali-kali akan menyerangmu. Pernah menembak anak kita. Apa sekarang Abang harus mengikhlaskan anak perempuan kita pada keluarga mereka????? Keluarga Satria, keluarga Rinto.. semuanya pemberontak. Mereka perusuh bangsa." Jawab Papa Herca tetap tidak bisa menerima kenyataan.

Mama Dindra menarik Papa Herca untuk tidur di pangkuannya. "Abang yakin Rinto seperti itu? Abang juga selalu memantau keadaannya disana, dia memanjakan Dinar seperti Abang memanjakan Dinar. Sekarang kehamilan Dinar sudah tujuh bulan dan Rinto tetap memanjakan putri Abang tanpa pernah berubah, Dinar nya saja yang suka cari perkara."

"Tapi soal Sherlyn???"

"Abang pernah berniat menduakan Dindra??" Tanya Mama Dindra lagi.

"Ya nggak lah, nggak gila main begitu." Jawab Papa Herca kesal.

"Jadi tidak perlu ada yang di lakukan. Putrimu akan bahagia, sebahagia Dindra di cintai Abang."

//

Bang Rinto memang tidak pernah melarang Dinar kembali tidur usai sholat subuh juga tidak mempermasalahkan Dinar bisa menyiapkan segala keperluannya atau tidak. Baginya cukup saat ini sang istri bersedia menjaga calon buah hatinya dan 'melayani' hasratnya, itu sudah lebih dari cukup.

Suatu saat nanti, pasti ada waktunya untuk Dinar menjadi selayaknya ibu rumah tangga meskipun sebenarnya tidak ada tuntutan dari Bang Rinto untuk sang istri menjalankan semua itu karena tidak termasuk dalam kewajiban seorang istri.

"Nanti saya jemput jam delapan ya, harus sudah siap dan harus sudah selesai sarapan..!!" Pinta Bang Rinto pada Dinar yang masih meringkuk di atas tempat tidur.

"Malas, Oomm..!!"

"Sudah waktunya check up ke dokter. Saya juga pengen lihat si kecil kita. Sedang apa dia di dalam sana, kenapa dia menendang saya setiap malam."

.

.

.

.

1
Murni Zain
semoga sherlyn berubah setelah menikah dgn bang satria.
Mika Saja
ko yo msh jln fitemot to bang sat....klo emng sdh melamar cptlah di halalkan biar gak tmbh ruwet
Mika Saja
mending ngambeknya minta duit segepok ayu gak caoek tp dpt duit,tp klo di kasih sih🤭🤭
dyah EkaPratiwi
haduh rumit, tapi paham situasi hati bang rinto
Nabil abshor
pesan untuk wanita +62,,,, tolong g usah ngambek² sm suami,ngambek nyampek gagak jadi putih pun g bakalan dirayu,oce,,,, mubadir ngambek²ny kita,ngambek itu yg elegan dong,diem,pergi kluar shopeng hunteng yg enak².😅😅😅
Murni Zain
waduh, sama sih aku klo ngambek pengen ya d rayu tp zonk orang laki-laki engga akan PEKA. 😒😔😩
Mika Saja
keracunan apa bang rakit...🤭🤭🤭
Mika Saja
sabar bang rakit.......takut ayu kabur
Mika Saja
modus mulu nih daddy nya biar dibolehin bw anak2nya bang rinto
Mika Saja
tenang bang rinto anak2mu aman sm daddynya.....hanya gengsi yg kelewat yg buat sikap daddynya bgty
Mika Saja
papa herca byk acaranya nutupin gengsi
Ayu FazRina Satiasari
ayo dink ayu...tulus banget cinta bang rakit ituu...aaaa masih ada stock ga kaya bang rakit d dunia nyata...buat d jadiin adik ipar niihhh😅😅🤭🤭🤭🤭
dyah EkaPratiwi
hahaha kecapean
Mika Saja
gengsi ko dituruti tp curi2 pandang
putri
🤣🤣🤣🤣
Murni Zain
terlalu gas poll sih Bang Rakit ya'. 🤪
dyah EkaPratiwi
sabar bang takut, jalur alternatif ini
Sri I
kerennnnnn thor
Nabil abshor
wkkwkwwkwk,,,,,,, Ya Allah,,,,,, padune,,,,,, pinter,,,,,,
Nabil abshor
juwengkeli i',,,,,, 😬😬😬😬😬😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!