Shabrina dan Sherina adalah putri dari pengusaha kaya Tuan Erlangga Daneswara dan Shofia Daneswara, mereka sama sama cantik, baik dan tentu saja pintar, tapi sifat mereka berbeda Shabrina lebih pendiam dan cuek berbeda dengan Sherina yang periang, dibalik keharmonisan keluarga mereka ada ketidakadilan yang dirasakan Shabrina karena Mama nya lebih menyanyangi sherina dibanding dirinya, dan yang lebih menyakitkan ketika Mama nya menyuruh nya untuk mengalah ketika mereka menyukai orang yang sama...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Leerien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERTEMUAN YANG MENGHARUKAN
Setelah Sabrina menceritakan semuanya ,Samuel masih menatap Sabrina dengan tidak percaya , ternyata selama ini keponakannya masih hidup jadi bayi siapa yang dulu dia makamin bahkan dia memberi nama bayi itu Kinara ,pantasan saja dulu dari keluarga Daneswara tidak ada yang pernah mengunjungi makam bayi itu
"Maafkan papa om dia waktu itu hanya terpaksa mengikuti mama Shofia karena tidak ingin kehilanganku,Selama ini papa sama tante Risa mencoba mencari om ,aku juga baru tau soal ini beberapa Minggu kemarin "
Samuel masih bingung dengan kenyataan yang sekarang ,Ingin rasanya dia marah pada Erlangga tapi buat apa semua udah terjadi
"Tetap saja seharusnya papa kamu tidak melakukan itu ,bagaimanapun juga kamu adalah keponakan om,satu2nya hal yang ditinggalkan oleh mbak Kinanti " ujar Samuel
"Papa dan Tante Risa mencoba mencari om dulu untuk menjelaskan semuanya tapi om pergi dari kota ini itu sebabnya papa dan Tante kehilangan jejak om "
"Sudahlah yang terpenting sekarang om senang bisa bertemu dengan keponakan om,kamu tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik seperti mama mu dulu " ucap samuel sambil mengacak2 rambut Sabrina
"Aku cantik kaya mama ya om,papa juga bilang begitu"
"Jadi nama kamu Sabrina ? Om fikir kamu benar2 saudara kembar anak dari wanita itu,om memang pernah dengar kalau papa kamu punya anak kembar dari wanita itu,om nggak menyangka kalau ternyata salah satu dari anak itu adalah keponakan om sendiri "
"Jujur aku juga kaget om setelah tau ternyata aku bukan anak dari mama Shofia ,karena dari kecil mama Shofia lebih menyayangi Sherina dibanding aku. hanya papa dan Tante Risa yang sangat menyayangi aku " Sabrina sangat sedih kalau teringat masa kecilnya apalagi kejadian pas dia mau masuk sekolah internasional
"Yang terpenting papa kamu menyayangi kamu kalau dia menyakiti kamu ,om akan mengambil kamu dari papa kamu " Sabrina tersenyum senang karena om nya juga sangat menyayanginya lalu Sabrina memeluk Samuel
"Aku senang sekali bisa bertemu dengan om,sekarang om tinggal dimana? Apa om sudah menikah dan punya anak?"
"Satu2 dong nanya nya sayang "
"Om sudah menikah tapi om belum punya anak sekarang om hanya tinggal berdua dengan istri om,kapan2 om ajak kamu kerumah ya sekalian om kenalin sama Tante kamu,dia juga orangny baik dan sangat cantik sekali " lanjut nya
"Siap om,, Tante Risa dan papa juga pasti bakalan senang sekali kalau bertemu dengan om " seru Sabrina ,dia sudah nggak sabar untuk memberitahu papa dan Tante nya soal Samuel
"Om rasa kamu tidak perlu memberitahu mereka Sabrina "
"Lho kenapa om?" tanya nya heran
"Tidak apa2 om cuma belum siap aja ketemu dengan papa kamu,setiap ingat papa kamu om selalu teringat dengan mama kamu rasanya luka itu akan kembali perih " Sabrina pun paham om nya masih kecewa dengan papa nya dan Sabrina pun tidak bisa memaksa om nya untuk memaafkan papa nya
"Baiklah om ,aku paham tapi apa boleh aku beritahu Tante Risa ? Karena dari dia lah aku bisa tau soal ibu kandung ku dan juga om Samuel "
"RI..Risa?"
"Iya om Tante Risa, " Entah kenapa Sabrina melihat ada perubahan diwajah Samuel ketika Sabrina menyebut nama tantenya .
"Om..om tidak ada masalah kan dengan Tante Risa ?" tanya Sabrina penasaran
"Oh ..nggak .nggak ada Sabrina .om sama Tante mu baik2 aja " jawab Samuel dengan gugup , melihat Samuel gelagapan Sabrina pun semakin curiga
"Yakin om? "
"Iya Sabrina ,nggak ada apa2 .ya sudah kamu sudah makan belum? " Samuel berusaha mengalihkan pembicaraan
"Belum sih om,om lapar ya?"
"Om belum terlalu lapar tapi kalau kamu lapar sebaiknya kita makan dulu habis ini om antar kamu pulang "
"baiklah om " lalu mereka pun pergi ketempat Samuel memarkir mobilnya ...
****
"Kau tidak pulang bersama Sabrina ?" Nenek Maharani langsung menegur sherina ketika Sherina baru sampe dirumah
"Nggak nek,kan kita nggak satu sekolah " Jawab Sherina dengan sopan
"memang nya kalau nggak satu sekolah kalian tidak pernah pulang sekolah sama2?"
"Nggak pernah nek"
"Lalu kenapa dia jam segini belum pulang ? Apa dia suka keluyuran ?" nenek Maharani masih saja bertanya
"Aku nggak tau nek, Sherina masuk kamar dulu ya nek mau bersih2 "
"Ya sudah ,kau telpon itu sisabrina tanyakan dia dimana ,bilang jangan keluyuran " seru neneknya
"Iya nek,Sherina permisi keatas dulu " Sherina pun bergegas naik keatas
"Setidaknya ini anak masih punya sopan santun " gumam nenek Maharani
Sherina melemparkan tasnya dengan asal lalu Sherina membaringkan tubuhnya diranjangnya ,dia mengambil ponsen Mencoba menghubungi Sabrina tapi tidak ada balasan dari Sabrina ,dia mengirim pesan pun Sabrina tidak membacanya
"Ko aneh sih,tadi Ken Juga nggak mau angkat ,sekarang Sabrina pun tidak mau angkat ,sebenarnya mereka kemana sih " omel Sherina lalu Sherina mencoba menghubungi Ken kembali
"iya sher..kenapa?"
"Akhirnya kamu angkat juga telponku,kamu itu kemana sih Ken kenapa nggak mau angkat telponku,pesanku juga nggak kamu balas "
" tadi aku lagi nyetir ,ini aku baru sampe rumah.ada apa memangnya sher?"
"tunggu..kamu bilang baru sampe rumah? Bukannya kamu bersama Sabrina? Kamu jemput dia kan kesekolah "
"Dari mana kamu tau? Sabrina ngomong sama kamu?"
"oh nggak,dia nggak ada ngomong " sherina pun hampir keceplosan kalau dia tau dari alex ,sekarang Sherina malah bingung mengatakan apa
"lalu dari mana kamu tau kalau aku jemput dia?"
"MMM..itu aku tau dari teman Sabrina ,ya teman Sabrina soalnya tadi aku nanya sama dia soal Sabrina trs dia bilang katanya Sabrina pulang sama kamu "
"Oh,iya tadi aku jemput dia "
"Lalu sekarang kemana Sabrina? Kalau kamu sudah nyampe rumah harusnya Sabrina juga sudah dirumah sekarang ?"
"Sabrina belum nyampe rumah?"
"Belum lah makany aku telpon kamu "
Ken pun menjadi cemas,kalau Sabrina belum pulang kerumahnya lalu sekarang dia dimana bukannya dia tadi langsung naik taxi.. Ken pun meremas rambutnya dengan bingung
"hallo Ken,kamu masih disana kan"
"iya she,coba nanti aku telpon dia "
Belum juga Sherina menjawab Ken sudah mematikan telponnya secara sepihak
"Kenapa dia main matiin aja sih belum juga aku selesai ngomong " gerutu Sherina
"eh tapi kenapa Sabrina belum pulang ya ,kalau Ken sudah pulang . Apa Ken tidak mengantarkan Sabrina kerumah ? Lalu dia kemana " Sherina pun kembali menghubungi Sabrina tapi tetap tidak ada jawaban ,mengadakan Sherina pun menjadi cemas lalu Sherina buru2 menghubungi Alex
" Ya sher.kenapa?"
"Kak Alex ,Sabrina belum pulang.ka Alex lagi bersama dia nggak?"
"Hah..loe kan tau dia pulang bareng siken ,kenapa loe nggak tanyain aja sama siken"
"Aku udah telpon Ken ,dia bilang dia sudah dirumah tapi Sabrina belum pulang kak "
"Apa?? Sabrina sekarang tidak bersama siken,memangny siken tidak mengantarkan Sabrina smpe rumah?"
"aku tidak tau kak,tadi setelah aku kasih tau sabrina belum pulang dia langsung matikan telponnya "
"Lalu kemana Sabrina ,loe udh coba hubungin dia ?"
"Udah berapa kali kak tapi nggak satupun yang diangkat ..aku fikir dia lagi sama kakak"
"Pesan gue aja nggak dibalas ,ya udah gue coba cari dia dulu nanti loe kabarin gue kalau dia udh balik kerumah "
"Iya kak,makasih kak "
"kemana sih kamu sab,kenapa jam segini kamu belum balik? Apa dia ketemu Tante Risa? ah mungkin saja biasanya dia kan ketemu Tante Risa dulu coba aku SMS dulu Tante Risa"
"Tante . Sabrina sedang bersama Tante ya?"
tidak berapa lama tantenya pun membalas pesan nya
"Nggak ada sher,Tante nggak bersama Sabrina "
Jawaban tantenya pun semakin membuat Sherina khawatir ,kemana Sabrina kenapa dia nggak mau angkat telponnya ...
dan yg di maksud nnk lampir barusan mama Kinanti