NovelToon NovelToon
My Husband Mantan Santri

My Husband Mantan Santri

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Bad Boy / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Amari Antares

Meina Alfarez, seorang gadis cantik berumur 18 tahun yang sangat bar-bar binti sengklek ini adalah satu-satunya anak perempuan dari keluarga Alfarez. Keluarga yang kaya no1 yang sangat di segani oleh banyak klan mafia.

Dia juga mempunyai 2 saudara laki-laki yang jahilnya gak ke tulungan. bernama Delvin Alfarez 21 tahun, dan Dhilan Alfarez 15 tahun.

Masa-masanya di jalani dengan sangat bahagia, walaupun banyak orang yang ingin mencelakai keluarga dan dirinya. Tapi itu tidak masalah, dengan menyebut namanya saja musuh pun bergetar ketakutan. Bahkan ia di sebut sebagai Donna Morte (Ratu Kematian)

Setelah menginjak dewasa, Meina pun berkuliah di kampus milik keluarganya, walaupun banyak mahasiswanya yang tidak mengetahui identitas asli Meina. Banyak yang mengagumi kepintaran dan juga kecantikannya dan ada juga yang iri.
Semuanya berubah ketika seorang lelaki bernama Akara Antares, yang sangat teguh akan imannya mulai datang ke dalam hidupnya.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amari Antares, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

            𖤓HAPPY READING𖤓

Ding-dong!!!

suara bel bergema di sepanjang lorong kelas. siswa-siswi pun berhamburan keluar dengan tertib.

"Eh Lan, kenapa sih kamu dari pas di kelas aku perhatiin kamu gak fokus terus." tanya Vegi.

Dhilan hanya mendelik kesal sambil pergi berlalu menjauhi Vegi, Vegi yang melihat hal itu tentunya sangat dongkol dengannya.

"Gak habis Fikri gue sama lo!" seru Vegi pada Dhilan, sedangkan Dhilan tak menghiraukan seruan Vegi dan hanya terus berjalan menjauh.

"Ia Veg, ada apa?" Tiba-tiba ada seseorang yang menyahuti perkataan Vegi dari sampingnya, sehingga membuat Vegi menoleh ke arah tersebut.

"Hah, siapa?" tanya Vegi masih kebingungan dengan apa yang dikatakan oleh orang tadi.

"Lo tadi panggil nama gue, emangnya ada apa!?" tanya orang tersebut yang ternyata bernama Fikri karena sebelumnya dirinya merasa Vegi memanggil namanya.

"Hah, hehehe... pasti kamu salah denger Fik." balas Vegi memberi alasan.

"Yaudah gue tinggal dulu iya, bye..." tanpa menunggu jawaban dari Fikri, Vegi langsung berlari terbirit-birit menuju Dhilan yang menunggunya di tempat parkir.

"### Dasar orang aneh." gumam Fikri ketika melihat Vegi yang langsung meninggalkannya.

-

-

-

"Yeah!!! aku dapat A++" ujar Givan sambil berjalan di Koridor kampus dengan gembira.

"A+, A++ mana ada Van-Van." sambung Sheyna sambil tertawa.

"Biarin mau apapun itu yang penting aku dapat nilai tinggi." sahut Givan.

"Yah, kalau semua siswa di kelas nilainya A+ juga masa dibanggain banget Van." ucap Meina yang membuat Givan melirik ke arahnya.

"Dasar sahabat gak ada akhlak, gak bisa liat aku seneng dikit." gerutunya.

"Iya-iya, gue minta maaf iya Van lo hebat kok." Meina mulai membujuk Givan yang pundung.

"Tau ah, semua cewe sama aja." ungkapnya sambil berlalu pergi meninggalkan Sheyna dan Meina yang terkejut dengan perkataan Givan.

"Dia bilang apa tadi." ucap Sheyna.

"Lo budeg iya, dia kan bilang semua cewe sama aja." sambung Meina.

"Kita pergi jalan-jalan yuk, sekalian hibur Givan yang lagi badmood HAHAAHAHA." balas Sheyna.

"Ayo-ayo aja gue mah Shey, tapi gue mau pulang dulu ke rumah." Meina menimpali.

"Gue juga sama kok, mau pulang dulu." sambung Sheyna.

"Oy! cepetan dong jamuran gue nunggu kalian ngobrol." seru Givan sambil bersandar di motor.

"Emang siapa yang minta lo nungguin Marfuah..." sahut Meina yang membuat Givan langsung menyalakan mesin motornya dan berlalu pergi.

"Hey Van, tungguin gue..." teriak Sheyna dan tidak dihiraukan oleh Givan.

"Hahaha!! kasih annya ditinggal." Meina hanya cekikikan melihat tingkah sahabatnya.

"Tuhkan, gara-gara lo Givan ninggalin gue, lo enak jalannya beda lah gue jadi sendiri." gerutu Sheyna.

"Udah dulu iya, gue cabut, assalamu'alaikum."-

" ### Wa'alaikumussalam." sahut Meina. -

-

-

See you again🥰

1
Tamirah
ganteng tuh visual nya tapi kok para author selalu orang pakai orang Korea.
kok senang produk luar.anak bangsa jg banyak yg ganteng.Sy penggemar Drakor mbok ya visual nya jangan slalu orang Korea
shiv: terimakasih kak sarannya/Pray/
shiv: oleh kak, saya Terima masukannya saya ganti kok/Smile/
total 2 replies
shiv
/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!