NovelToon NovelToon
TItisan Ratu Pantai Selatan

TItisan Ratu Pantai Selatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Mata Batin
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ami Kusrini

ayu jagat maheswari seorang gadis cantik berasal dari sebuah desa di Jawa Timur. kelahirannya ditandai dengan hal-hal yang mengerikan dan mencekam. hujan turis dengan sangat deras dan petir yang terus menggelegar ditambah bunyi longlongan anjing dan serigala semua makhluk halus dan dedemit di dunia gaib seakan menantikan kehadirannya. dia adalah ayu sang titisan ratu pantai selatan.
sejak kecil ayu sudah terlahir sebagai anak indigo. melihat makhlus halus, mengobati orang-orang yang terkena mistis bahkan ayu kadang bisa melihat masa lalu maupun masa depan seseorang. kemampuan ayu semakin bertambah seiring usianya ,diumur 15 tahun ayu kerap kali mengalami peristiwa aneh dan terjebak dalam berbagai masalah yang mengancam nyawanya. pertemuannya dengan sahabat masa kecilnya bernama hasan Baihaqi membawanya dalam sebuah ikatan dan perjanjian hati. keduanya harus berpisah saat ayah hasan harus pindah ke jakarta.
akankah ayu dapat bertemu dengan hasan kembali memenuhi janji keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ami Kusrini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32 Misteri hantu tanpa kepala.

Pagi menjelang, baik Ayu dan Hasan wajah keduanya sama-sama terlihat sangat bahagia. Selesai sarapan Hasan berbicara kepada seluruh keluarganya.

"Pih, mih, tante, zaki, kakek, nenek ada hal penting yang Hasan mau sampaikan."

"Ada apa nak? Jangan buat mamih penasaran."

" Hasan mau kasih tau, kalo Ayu adalah istri kecil hlHasan yang sering Hasan ceritakan.

"Jadi, Ayu ini anak dari ustad Galih dan ustadzah aisyah yang dulu ngurus kamu kecil bang."

"Iya mih, abang baru tau pas lihat kalung yang dipakai Ayu.

"a...... mamih seneng banget akhirnya doa mami terkabul. Ayu bakal jadi mantu mamih. sambil memeluk Ayu karena bahagia."

"Inget bang yang waktu kecil itu belum sah, jadi kamu harus lamar Ayu dan nikahin Ayu secara resmi."

" Iya mih. Hasan tau."

"Kapan rencananya kalian mau nikah?

"Sabar dulu mih, Ayu kan belum selesai kuliahnya kasihan klo harus bagi waktunya."

"Ga masalah ko, bahkan yang hamil sambil kuliah juga banyak. Pokoknya, mamih mau secepatnya kalian menikah.

"Mih, biarkan mereka taaruf dulu dan saling memahami karakter masing-masing. Jika sudah mantap baru bisa lanjut khitbah. Lagi pula nak Ayu biar fokus kuliah dulu dan dapetin gelar dokternya."

"Tapi pih, mami pengen cepet-cepet punya cucu."

"Sabar mi, klo udah waktunya mereka juga akan menikah."

"Iya pih"

"Maaf tante dan semuanya 3 bulan lagi kan Ayu koas, insyaAllah setelah koas Ayu mau nikah sama bang Hasan."

"Kamu serius dek!"

"Iya bang"

"Makasih ya calon mantu mamih mau ngertiin perasaan mamih."

Ayu hanya tersenyum saat tubuhnya dipeluk dan dicium oleh tante Maryam. Setelah sarapan Hasan mengantar Ayu ke kampus untuk kuliah.

"Makasih ya bang."

"Iya sama-sama, nanti pulang kuliah kabarin abang ya?"

"Iya bang, Hati-hati bawa mobilnya."

Saat bayangan Ayu sudah tak terlihat, Hasan baru menjalankan mesin mobilnya menuju polres. Sampai dipolres, Briptu Juna segera menyerahkan berkas kasus terbaru.

" Lapor Komandan, ini kasus yang harus kita tangani!"

"Ceritakan detailnya?"

" TKP terjadi dikampus UI tepatnya di Fakultas Kedokteran . Tadi malam ditemukan sesosok mayat wanita tanpa kepala, korban bernama Lastri umur 19 tahun alamat boyolali Jawa Tengah.

deg.....

"Dimana tadi lokasi penemuan mayat?"

"Kampus UI salemba Fakultas Kedokteran."

brak..... map berkas di lempar dengan keras.

"Ada apa Komandan?"

" Calon istri saya kuliah di tempat yang sama dengan korban."

"Cepat siapkan tim, kita langsung ke TKP. Hubungin tim forensik, bawa juga anjing pelacak. Kita harus segera menemukan pelakunya sebelum ada korban berikutnya."

"Siap Komandan"

15 menit kemudian semua tim sudah berkumpul, mereka segera menuju TKP.

Saat tiba di lokasi Kompol Hasan melihat Ayu berada disana.

" Dek Ayu.... ucap Kompol Hasan."

"Bang Hasan, ko kesini?"

"Maaf mba ini Kompol Hasan ketua tim penyidik."

Ayu hanya mengangguk-anggukan kepala tanda mengerti.

"Adek ngapain disini?"

"Ayu diminta kampus untuk ikut membantu dalam kasus pembunuhan ini."

"Bang, pinjem sarung tangan doang."

Setelah mengenakan sarung tangan karet, Ayu segera memegan lengan korban sambil memejamkan mata, terlihat kilasan masa lalu tentang kejadian yang dilami korban sebelum meninggal.

"Astaghfirullah"

"Kenapa dek? apa yang kamu lihat?"

"Korban ini dibunuh oleh pacarnya sendiri, bang."

"Apa adek lihat ciri-ciri nya?"

"Badannya tinggi, tegap, rambutnya cepak, alisnya tebal dan menyatu ada tanda tahi lalat di dagu sebelah kanan juga lesung pipit, pelaku juga seorang aparat."

"Polisi/TNI, dek?"

Ayu kembali memegang tangan korban sambil memejamkan mata. Setelah membuka mata, Ayu melihat ke sekeliling polisi. Diantara mereka hanya baju dalaman bang Hasan yang sama seperti pelaku pakai. Ayu segera berdiri dan mendekati Kompol Hasan. Tanpa aba-aba, Ayu membuka kancing seragam Kompol Hasan. Para polisi ingin menghentikannya namun intruksi dari Kompol Hasan menghentikan mereka.

"Biarkan, gadis ini calon istri saya."

"Kayak kaos dalam yang dipake abang ini ucap Ayu."

"Briptu Juna, catat apa yang calon istri saya katakan."

"Siap Komandan"

Waktu berlalu dengan cepat tak terasa sudah pukul 7 malam, baik Ayu dan tim penyelidik masih berada di TKP .

"Dek, pulang ya sudah malam biar abang antar."

"Ga bang, sebentar lagi roh Lastri akan datang."

Belum sempat berbicara terdengar teriakan dan keributan dari arah dalam kampus tepatnya di laboratorium anatomi. Ayu dan para petugas kepolisian segera berlari masuk kedalam.

"ada apa kak?"

"Itu di laboratorium anatomi, ada hantu wanita tanpa kepala."

Kami segera berlari ke tempat yang dimaksud. Kedatangan kami membuat roh Lastri takut dan menghilang. Namun Ayu yang memiliki keistimewaan segera merapalkan mantra dan memanggil kembali roh Lastri. Tak lama roh Lastri muncul dan berdiri dipojok ruangan.

"Dimana, kepala ku?"

Ayu perlahan mendekati hantu wanita itu

"Lastri...."

"Siapa kamu, kenapa tau nama saya?"

"Saya Ayu, kakak tingkat kamu."

"Kak Ayu yang pinter dan indigo itu ya?"

"Iya"

"Kak Ayu, tolong cari dimana kepala Lastri?Lastri ga bisa lihat apa-apa!"

"Iya kakak bantu tapi tolong kasih petunjuk siapa orang yang udah bunuh kamu?"

"Namanya Mahesa pangkatnya Briptu bertugas di polres salemba."

"Baik kak Ayu akan bantu cari kepala kamu tapi kakak minta jangan Lastri nampakin diri lagi ya di kampus. Sekarang Lastri masuk ke cermin ini!"

Roh Lastri masuk ke cermin yang selalu Ayu bawa.

"Bang Hasan, panggil Ayu."

"Iya dek"

"Tolong tangkap polisi yang bernama Briptu Mahesa dinas dipolres salemba. Dia yang membunuh Lastri."

"Apa....? teriak semua polisi."

"Komandan, tolong anda pertimbangkan kembali. Briptu Mahesa adalah anggota kita yang paling handal jadi mana mungkin dia tega membunuh orang ucap Aipda Usman."

"Iya benar Komandan ucap semua anggota."

Ayu menatap tajam bang Hasan.

"Abang ga percaya sama ucapan Ayu?

"Bukan gitu dek, klo mau tangkap kita harus punya bukti yang cukup ga bisa sembarangan dan asal tangkap gitu aja."

Mendengar itu, muka Ayu tampak merah menahan amarah tanpa mendengar apapun lagi Ayu segera pergi sambil menginjak kaki bang Hasan.

Au.... au.....

"Jangan pernah temui Ayu lagi jika abang masih meragukanmu ucapan Ayu."

"Dek, tunggu....!"

Ayu tetap berjalan tanpa menghiraukan panggilan dari bang Hasan. Hatinya sakit orang yang dia cintai tidak mempercayai ucapannya padahal bang Hasan sudah bersama Ayu sejak kecil.

"Sial, kenapa jadi kayak gini! gara-gara kalian calon istri saya jadi marah dan ga mau bertemu saya lagi."

"Maaf Komandan"

"Kalian semua cepat selidiki Briptu Mahesa. Saya tunggu 1x24 jam laporan harus sudah saya terima."

"Siap Komandan"

1
rini
mohon mf hari ini tidak bisa update. penyakit maag autor lagi kambuh🙏
Wiecipa Wicipha
/Rose//Heart/
rini
iya kak. nanti saya buat part 2 nya ya kak. mf jika tidak berkenan 🙏
Kristiana Subekti
gampang beneeer
SugaredLamp 007
Jangan berhenti menulis!
rini: insyaallah kak. terimakasih
total 1 replies
indah 110
Wah, gak kerasa sampe akhir. Makasih thor!
rini: terimakasih. semoga suka ya
total 1 replies
mr.browniie
🤔😭😭 Akhirnya tamat juga, sedih tapi puas, terima kasih, author.
rini: terimakasih dukungannya 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!