"Ini adalah novel khairin yang ke tiga ya,
Sempatkan juga baca novel khairin yang pertama yang berjudul" ( sang penakluk)
-"Dan novel khairin yang ke dua yang berjudul" ( putri yang kesepian) di tunggu ya kritik dan saran & juga jangan lupa beri bintang lima, serta tingalkan like dan komen ya terima kasih
Nama ku keyla Hans berusia 17 tahun terlahir di keluarga bangsawan namun karna sebuah kesalahan! membuat ku harus menikahi CEO play boy bernama Martin Kwang. . yang selalu berganti wanita tiap satu mingu sekali awalnya aku sangat membencinya tapi seiring berjalanya waktu aku malah jatuh hati padanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khairin Nisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Salah Sangka
Keyla tersenyum usil melihat Martin yang tidur sambil duduk di kursi, namun Martin terlihat sangat tampan dan mempesona jika sedang tertidur, Keyla memandang Martin sembari bergumam.
"sial! Di dalam mimpi saja sie bebek Martin masih bisa menggangu mimpi ku," Gerutu Keyla sembari berlahan bangkit dari ranjang, Keyla merasa pusing hingga berpegangan ke dinding dengan pandangan berkunang-kunang karna demam Keyla yang sangat tinggi namun tak menghalangi niat Keyla untuk berbuat usil terhadap pria ganteng yang sedang tertidur pulas tersebut.
Keyla membuka laci kecil yang ada di samping tempat tidurnya, dengan lihainya dia mengambil sepidol dari dalam laci. Dan membungkukkan badannya di wajah Martin dengan perlahan Keyla membuka tutup spidol tersebut dan mengarahkan nya ke wajah Martin sembari menahan tawanya.
Keyla menggambar wajah Martin menyamai bentuk kucing. Setelah puas mencorat-coret wajah Martin Keyla berdiri dengan tegak.
dan segera meraih ponselnya yang berada di atas meja belajar.
"Ternyata ini benar benar mimpi, tadi ponsel ku terkena air hujan dan tak bisa dinyalakan. tapi di dalam mimpi ponsel ku sudah kembali seperti semula seperti tak pernah terkena air hujan." Gumam-gumam kecil. Tanpa berpikir panjang Keyla membuka kunci ponsel tersebut dan memencet salah satu gambar yang ada di layar ponsel tersebut, dengan menahan tawanya Keyla segera memotret wajah Martin yang bergambarkan kucing! Keyla mengambil beberapa foto. Martin masih tertidur lelap mungkin Martin merasa kelelahan yang amat sangat hingga tak sadar Keyla telah mencorat-coret wajah gantengnya.
Namun tanpa di sangka teriakan suara yang begitu keras, telah membuyarkan lamunan Keyla. Refleks Keyla membuang mukanya mengikuti asal suara tersebut, yang kelihatan begitu geram, dan seperti menahan emosi ternyata suara tersebut tak lain ialah, suara Jordan.
"Key! Apa yang kamu lakukan!" Teriak Jordan dari depan pintu kamar Keyla. dengan mata melotot dan tatapan tajam, namun Keyla masih belum menyadari jika itu bukanlah mimpi.
"Kenapa amarah papa terasa nyata. Ataukah ini bukan mimpi?" Gumam Keyla sembari mengernyit kan dahinya, untuk membuktikan itu hanyalah mimpi atau nyata Keyla mencoba mencubit pipinya dengan sangat keras, namun kenyataannya nya memang Keyla sedang tidak bermimpi karna cubitan tersebut terasa nyat hingga Keyla meringis kesakitan.
"Auch! Sakit sekali," gumam Keyla yang menatap ke arah Jordan dengan wajah ketakutan akan amarah papa nya tersebut,
"berarti ini benar-benar bukan mimpi, karna hanya dalam dunia nyata aku bisa merasakan rasa sakit!" imbuh Keyla sembari melirik ke arah Martin yang mulai terlihat mengerjap ngerjapkan matanya.
Plap! Perlahan tapi pasti Martin Kwang mulai membuka mata, karna dia merasa kaget mendengar teriakkan Jordan yang begitu lantang, di lihatnya Keyla sudah berdiri di hadapannya dengan raut wajah ketakutan. Martin masih belum menyadari apa yang sedang terjadi! Martin beranjak berdiri dari kursi sembari menyentuh kening Keyla dengan punggung tangannya.
"Kamu sudah bangun, demam mu sangat tinggi, aku bantu berbaring." Ucap Martin dengan wajah khawatir namun segera di tolak mentah oleh Keyla
"Jauhkan tangan mu dari ku, Om! Aku bukan anak kecil aku bisa melakukan nya sendiri," sahut Keyla dengan menepis kasar tangan Martin. sembari membuang pandangannya.
Jordan semakin geram mendengar ucapan putri bungsunya tersebut, karna tidak biasanya Keyla berlaku tak sopan pada orang yang jauh lebih tua dari usianya.
Tap. . tap. . tap! Jordan melangkah panjang menghampiri Keyla. hendak menampar putri bungsunya tersebut. Namun ketika Jordan hendak melayangkan tangannya ke pipi Keyla! Dengan segara Martin menangkap tangan Jordan sembari berkata
"Apa yang mau kamu lakukan? Dia sedang sakit! Aku tak keberatan karna dia menolak untuk ku bantu," ucap Martin dengan menatap Jordan karna Martin belum menyadari jika wajahnya penuh dengan hasil karya Keyla.
Jordan menjelaskan dengan raut wajah ketakutan dan langsung membawa kaca kecil yang ada di meja belajar keyla, dia langsung mengarahkan nya ke wajah Martin. Martin segera melotot, geram melihat wajahnya bergambarkan kucing. Dengan suara memelas Jordan meminta maaf atas perbuatan Keyla! Karna Martin memang terkenal orang yang sangat kejam dan tak memiliki sedikitpun belas kasih, namun Martin malah menyuruh Jordan keluar dari dalam kamar sembari tersenyum mencoba menahan amarahnya
"Menghela nafas panjang, keluarlah biarkan Keyla yang membersihkan coretan di wajahku, karna dia yang membuat nya! Jadi dia juga yang harus membersihkannya!" Ucap Martin dengan memaksakan senyumnya. sembari melirik tajam ke arah Keyla. yang menundukkan pandanganya.
Jordan yang kelihatan ketakutan segera keluar dari kamar Keyla dan menutup pintu Keyla.
Di dalam kamar hanya tinggal Martin dan Keyla! Perlahan Keyla mulai melangkah mundur, namun Martin malah melangkah sebaliknya sembari menyiniskan pandangan nya
like dan komen ya. .