NovelToon NovelToon
Touch Me, Mr. Cassanova

Touch Me, Mr. Cassanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Nikahmuda / Cintamanis / Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:2.6M
Nilai: 5
Nama Author: Mommy_Ar

"Di tinggal pas lagi sayang-sayange."

Mungkin, istilah kata itu sangat tepat untuk seorang gadis bernama Faiz. Menjalin hubungan sejak dirinya masih duduk di bangku kelas SD. Hingga saat selesai masa putih Abu-Abu. Di berikan janji dan impian setinggi langit, namun pada akhirnya di tinggalkan begitu saja oleh sang kekasih.

Perjuangan dan pengorbanan dia lakukan untuk merebut kembali kekasihnya dari tangan para pelakor. Mampukah Faiz mengembalikan sang kekasih ke dalam pelukan nya?

Ataukah, Faiz malah menemukan laki-laki lain yang bisa membuatnya untuk. Move on dari cinta pertama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Luapan emosi

...~Happy Reading~...

Syarat terakhir yang di berikan oleh Fayya adalah, makan malam bersama di taman belakang yang sudah di dekor sedemikian rupa. Awalnya, Faiz menolak karena harus bersama Edward. Namun Fayya tetap memaksa nya, sehingga kini dirinya terpaksa hadir dan bertemu dengan Edward.

“Jangan seperti ini terus dong, aku sudah menjelaskan semuanya loh,” ujar Edward seraya memegang kedua tangan Faiz, “Aku itu Cuma sayang sama kamu. Hati aku Cuma buat kamu sejak dulu, hingga sekarang.”

“Bulsyiet!” cetus Faiz dan langsung menepis tangan Edward dengan cukup kasar.

“Kamu gak percaya sama aku? Kamu udah gak sayang lagi sama aku?” tanya Edward menatap tak percaya pada Faiz.

“Cuma orang bodoh yang masih mau percaya sama kucing kaya kamu!”

Edward pun hanya mampu menghela nafas nya dengan cukup kasar. Ia sudah menyiapkan acara makan malam ini dengan susah payah, tapi ternyata masih belum berhasil untuk membuka pintu maaf di hati Faiz. Padahal, dulu bila dirinya tanpa sengaja membuat kesalahan, maka Faiz akan mudah memaafkan nya hanya dengan ucapan maaf dan mengajak nya bermain.

“Aku harus gimana biar kamu bisa maafin aku? Jujur, aku gak bisa kaya gini terus, aku gak kuat, Sayang!” rengek Edward dengan memasang wajah sangat memelas.

“Entah!” jawab Faiz begitu cuek, padahal dalam hatinya ia juga tidka kuat bila berlama – lama bertengkar dengan Edward seperti ini.

Jauh di dalam lubuk hati nya, ia sangat ingin memeluk tubuh itu. Ia ingin di manja, dan ia sangat ingin bermesraan lagi dengan kekasih nya. Di perhatikan dan di temani setiap waktu. Namun kembali lagi, ia masih begitu kesal dan marah setiap kali mengingat adanya bekas tanda cinta di leher Edward kala itu, membuat sesuatu dalam hati nya ingin meledak dan meluapkan semua amarah nya.

Akan tetapi, hal itu tidak bisa Faiz lakukan. Ia ingin membuktikan pada Edward, bahwa ia bukanlah yang dulu lagi. Faiz, bukan gadis yang mudah di bohongi dan mudah di permainkan. Ia ingin membuktikan bahwa ia bisa bertahan tanpa laki- laki tersebut. Walau sebenarnya hati nya selalu menjerit menangis karena merindukan sosok itu.

“Sayang, jangan begini dong.”

Faiz pun menghela nafas nya dengan cukup kasar, lalu ia menatap Edward dengan cukup jengah, “Buktikan kalau memang kamu bersalah. Jujur sama aku sekarang juga!”

“Ju—jujur soal apa? Aku sudah—“

“Semuanya! Jangan mengelak lagi, karena aku sudah tahu semua yang kamu lakukan di luar tanpa sepengetahuan aku!” seru Faiz tiba tiba pada akhirnya meluapkan emosi nya.

“Apa yang kamu lakukan selama ini tanpa aku? Mencari dada besar? Atau body sexy? Mencari lubang angin? Lubang tikus atau lubang apa hah! Apa dada ku kurang besar sampai kamu harus melakukan semua ini selama ini? Apa aku gak bisa muasin kamu sampai kamu tega hianatin aku begitu?” teriak Faiz lagi dengan nafas yang memburu.

“Aku jauh jauh datang kesini, untuk ngejar kamu meminta pertanggung jawaban karena kamu putusin aku. Aku pengen ngasih kamu kejutan kalau kita sudah tidak LDR lagi, tapi apa yang ku dapat? Kamu malah terang terangan pamer bekas cipokkan kaya gitu ke aku! Otak kamu dimana sih hah! Bisa bisa nya kamu pamer begituan ke semua orang. Bukan sama aku, tapi juga sama ayah kamu dan juga Fayya. Kelakuan kamu seperti itu bener bener nandain seberapa murah nya kamu sebagai laki- laki!”

Faiz mengepalkan tangan nya dengan kuat setelah berbicara panjang lebar tanpa adanya titik koma. Bahkan kini nafas nya terengah engah, namun beruntung nya tidak ada air mata yang keluar lagi dari mata nya. Itu menandakan bahwa ia sudah tidak terlalu sakit lagi, ia sudah lega karena akhirnya ia bisa melampiaskan kemarahan nya kepada orang yang tepat.

“Renungkan kembali semua kesalahan kamu! Kalau kamu memang niat dan bersungguh sungguh, maka kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan!” ucap Faiz lagi lalu ia segera pergi meniggalkan Edward yang langsung terdiam, karena ini kali pertama ia melihat Faiz berbicara seperti itu.

Baru beberapa langkah Faiz berjalan, tiba tiba ia berhenti dan berbalik lagi menghampiri Edward, “Aku lupa mau ngasih hadiah buat kamu!”

Plaakkk!

1
Lalisa
waduh anakmu Ed 😂😂
Lalisa
wkwkwk
Lalisa
saking nyeseknya Calvin
Lalisa
kasian Calvin
Lalisa
omg
Lalisa
ancamannya sangat menakutkan buat bang kai wkwkwk
Lalisa
😂😂😂😅
Lalisa
bhahahaha 🤣🤣
Lalisa
🤣🤣🤣🤣💃
Lalisa
yah belum ²dh ketahuan aja nih dramanya
kurang pinter ngeboongnya 😂😂😂
Lalisa
genius Faiz 😂😅
Lalisa
astaga Faiz 😂😂
Lalisa
kelakuan anaknya om Abbas nih ckckck
Lalisa
ruwet ruwet dah😂🫣
Lalisa
waduh kacau ni fayya
Lalisa
🤣🤣🤣🤣
Lalisa
eits apaan tuh
Lalisa
omeygatt
gitu ko bangga anda ya 😅🤣🤣🤣
Lalisa
ada cerii nya 😅😅
hayasna
faiz namanya sama kaya temen aku, tapi temen aku cowo aduh setiap baca namanya jadi ke inget wajah dia😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!