Hasrat Terindah Tuan Muda

Episode 19 : Menyelidiki informasi mengenai Bulan!

***

Bulan yang segera melihat kesempatan untuk segera bersiap siap ke kampus tentu saja mengambil kesempatan ini sebaik mungkin.

Dia langsung mandi dan memakai pakaian kampus nya yang seperti biasa, dia memiliki kelas pagi tetapi setelah itu dia harus pergi ke rumah nya untuk memastikan orang orang yang kemarin malam ia lihat tidak akan kembali lagi ke rumahnya.

Keduanya segera melakukan aktivitas masing-masing, walau selama makan bersama pipi Bulan merah sekali karena menerima perlakuan nakal saat bangun tidur, nyatanya Hardan terlihat biasa saja.

Seolah pelukan itu bukan apa apa baginya.

'Astaga lelaki mesum ini seolah tidak malu atas apa yang sudah ia lakukan kepadaku, dia memeluk aku pagi ini dan berbicara sangat nakal, apa hanya aku yang malu!' Bulan berteriak dalam hatinya.

Tetapi tentu dia tidak memiliki keberanian lebih untuk mempertanyakan apalagi menentang.

Lelaki yang makan bersamanya ini terlalu misterius bagi Bulan, dia tidak bisa membaca pikiran nya dan memprediksi sebenarnya apa yang sebenarnya dia inginkan.

Setelah makan bersama itu, Bulan pergi ke kampus dengan wajib di antarkan oleh supir pribadi, dan Hardan segera pergi ke kantor nya.

Aneh nya saat mereka makan, Hardan terlihat diam saja dan tidak meminta yang aneh aneh kepada Bulan.

***

Di kantor Hardan,

“Pak, ini adalah laporan yang anda minta,” Lucas memberikan laporan mengenai direktur yang saat lalu mengalami kerugian saat mereka sedang memberikan laporan tahunan laba rugi perusahaan cabang.

Dengan mata elang nya Hardan membaca laporan itu satu persatu, tidak ada satupun yang luput dari pandangan nya.

Lalu ia menyeringai, “Bajingan rendahan ini! Dia kira bisa menipu aku!” geram Hardan meremas kertas laporan yang diberikan oleh Lucas kepadanya.

Hardan sangat membenci kebohongan dan pengkhianatan, dari laporan yang diberikan oleh Lucas, kelihatan sekali jika karyawan nya itu telah menggelapkan dana dengan memberikan daftar pengeluaran berlebih dari seharusnya.

Perusahaan William adalah perusahaan paling maju dan terkenal, tidak sembarang orang bisa menjadi karyawan di perusahaan ini, dan jika sudah menjadi karyawan maka gaji yang diterimanya akan melebihi gaji dari perusahaan lain.

Jadi jika ada karyawan yang dengan berani melakukan korupsi maka tamatlah riwayat nya.

Bagi Hardan segala bentuk korupsi dan kebohongan adalah bentuk penghinaan akan dirinya dan harganya akan sangat mahal.

“Lucas!”

Hardan sudah membuang laporan yang ada di tangannya, dan segera memerintahkan assiten nya untuk melakukan sesuatu.

“Malam ini, kosongkan klub malam tempat dia biasa bersenang-senang, aku akan memberikan pelajaran nya sendiri! Agar ini menjadi contoh untuk semua karyawan!” perintah Hardan dengan nada yang rendah dan menekan.

“Glek!”

Lucas sudah menelan salivanya saat mendengar itu, jika Hardan turun langsung memberikan pelajaran kepada seseorang maka nyawa orang itu tidak akan bisa dipastikan hidup atau mati nantinya.

“Ba ... Baik Pak,” seru Lucas tidak bisa menolak perintah Bos nya.

Segera Lucas hendak kembali mengurusi pekerjaan nya yang begitu banyak, tetapi sebelum Lucas pergi Hardan mengehentikan langkah nya.

“Ada satu lagi yang ingin aku ketahui, selidiki semua informasi mengenai Bulan, wanita muda yang ada di rumah ku, dia sepertinya memiliki masalah, berikan laporan nya kepadaku dalam beberapa jam,”

Perintah Hardan lagi membuat Lucas tidak bisa tidak seterkejut ini.

Bagaimana tidak, ini kali pertama Hardan penasaran dengan latar belakang seorang gadis biasa seperti Bulan.

“Baik Pak, akan segera saya laksanakan,” seru Lucas segera undur diri dan mulai mencari tahu semua informasi mengenai Bulan.

.

.

.

.