NovelToon NovelToon
OG Simpanan Tuan Muda

OG Simpanan Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: sendi andriyani

Menjadi simpanan? Tak pernah ada dalam daftar hidup seorang Amelia Putri, gadis desa yang mengadu nasib di kota besar, takdir membawa nya bekerja di sebuah perusahaan terbesar di kota itu sebagai office girl.

Nasib membawa nya pada seorang pria dingin dan arrogan pemilik perusahaan dan tertarik menjadikan nya simpanan.

Bagaimana kisah mereka? Akankah status sebagai simpanan akan berubah karena cinta? Yuk baca disini☺️

Note: karya real hanya ada di aplikasi Noveltoon/Mangatoon, selebihnya itu fake atau plagiat.

salam dari author, happy reading😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panas Dingin

Setelah drama di tukang bakso, mereka kembali melanjutkan perjalanan dengan wajah Amelia yang kembali di tekuk.

"Kenapa lagi?" Tanya Smith.

"Gapapa tuan, hanya bad mood."

"Lho kenapa? Tadi pengen makan bakso kan udah di turutin, terus sekarang bad mood kenapa lagi?" Tanya Smith, benar ya mood cewek itu mudah sekali berubah.

Amelia tidak menjawab dan malah memalingkan wajah nya ke arah jendela mobil yang sedang melaju membelah jalanan yang cukup ramai.

Smith menggelengkan kepala nya, salah nya juga memilih simpanan yang masih remaja, kan gini jadinya.

Tapi tak tau kenapa, dia malah tertarik dengan gadis remaja seusia Amelia yang notabene nya masih plin plan, tapi Amelia tidak seperti itu.

Tak lama, mobil yang di kendarai Smith sampai di parkiran apartemen, tempat yang selama ini membuat nya nyaman karena ada Amelia. Seperti nya dimana pun tinggal nya, kalau ada Amelia pasti dia nyaman, ya kan?

Smith membawa tas milik Amelia di bagasi, sedangkan gadis itu dia malah tertidur di mobil.

"Gadis yang unik, sangat unik dan dia gadis ku." ucap Smith, di tersenyum menatap wajah manis Amelia yang tertidur lelap di jok mobil nya.

"Pak, tolong bawakan tas ini ke unit saya." Ucap Smith pada satpam yang berjaga.

Smith menggendong tubuh mungil Amelia, sedikit bau asam karena mereka belum mandi setelah penyatuan tadi, karena ular nya tak pergi-pergi dari kamar mandi.

Sampai di unit nya, dia segera membawa Amelia masuk dan menidurkan nya di kamar tamu.

"Terimakasih pak, ini buat bapak." Ucap Smith, dia memberikan petugas keamanan itu dua lembar uang merah.

"Terimakasih tuan,"

"Tolong, jika ada wanita yang menanyakan tentang saya membawa wanita kesini atau tidak, bilang saja tidak pernah ya." Ucap Smith.

"Baik tuan, saya pergi dulu."

Meski Smith terkenal dengan aura dingin juga arrogan, tapi dia mempunyai hati yang baik. Dia tau petugas keamanan tadi sedang membutuhkan uang untuk biaya operasi anak nya, dengan senang hati dia sering meminta tolong pada nya.

Padahal tadi pun dia bisa saja menggendong tas nya di punggung dan memangku Amelia, tapi dia tak melakukan nya.

Setelah memastikan pria itu pergi, Smith kembali masuk dan menutup pintu. Dia pergi menghampiri gadis nya yang masih terlelap di kamar tamu.

...

Di kantor nya, kembali lagi terjadi kerusuhan. Hari ini memang weekend harus nya libur, tapi di kantor masih ada banyak karyawan yang masuk karena tak bisa menyeselesaikan pekerjaan nya kemarin. Atau ada yang memilih lembur.

Marissa datang ke kantor dengan pikiran fositif, kalau Smith mungkin sedang bekerja lembur di kantor nya. Sudah dua hari ini dia tak bisa menghubungi ponsel Smith, selalu saja tak aktif entah apa yang terjadi pada pria itu.

Roy yang baru saja keluar dari ruangan direktur mengerutkan kening nya saat melihat Marissa berjalan dengan anggun.

"Ada Smith ada disini?"

"Tuan Smith tak pernah masuk saat weekend." Jawab Roy datar. Dari awal, dia memang tak menyukai wanita yang menjadi kekasih tuan muda nya.

"Lalu ponsel nya tak aktif, kenapa dengan nya Roy?"

"Tidak aktif? Saya baru saja selesai menelpon dengan tuan muda, ponsel nya aktif." Jawab Roy dengan nada mengejek, dia melampirkan senyum meremehkan.

"Dimana pria itu Roy, jangan membuat ku marah!" Teriak Marissa, ke angkuhan nya kembali. Dia pasti kesal karena Roy nampak acuh dan meremehkan nya.

"Kalau saya tidak mau memberitahu, apa yang akan Nona lakukan pada saya? Nona akan membunuh saya atau apa?" Tantang Roy.

"Asisten sialan, lihat saja setelah aku menjadi Nyonya Alexander, aku akan memecat mu secara tidak hormat!"

"Bangunlah Nona, ini dunia nyata bukan mimpi. Mimpi anda terlalu tinggi, nanti jatuh sakit lho." Ledek Roy dengan senyum jahil nya.

"Sialan kau Roy Aditia!"

"Nona muda Alexander ternyata tukang mencak-mencak ya, sangat jauh berbeda dengan Nona Marissa yang sering tampil di televisi." Ledek Roy lagi, memang sifat Marissa terkadang berubah.

"Awas saja kau Roy, akan aku pastikan kau takkan pernah berani menampakan wajah mu lagi di depan ku!" Ancam Marissa.

"Saya tidak takut Nona Marissa yang terhormat!"

Marissa mengepalkan kedua tangan nya, dia sangat muak dengan asisten menyebalkan Smith, lagi pula kemana pria itu pergi, mana tidak bisa di hubungi. Tak tau saja, saat ini dia tengah mengincar sebuah tas dengan harga yang fantastis.

Begitulah Marissa, dia hanya akan datang mencari Smith saat dia menginginkan sesuatu. Setelah mendapatkan nya, wanita licik itu akan pergi lagi dan mengacuhkan Smith. Wanita Matre!

...

Di apartemen, Smith tengah bermanja dengan gadis simpanan nya. Amelia sedang mengusap-usap kepala belakang pria itu dengan lembut, sedangkan pria itu tengah menyusu seperti bayi di dada nya.

Memang enak, bangun tidur langsung nyusu.

"Tuan, saya belum mandi lho. Pasti rasa nya asam." Ucap Amelia dengan senyum geli nya.

"Tak masalah, aku menyukai aroma nya. Setelah ini selesai ayo mandi bersama." Smith tersenyum mencurigakan.

Tentu nya Amelia mengerti dengan senyum itu, pasti tak jauh dari hal-hal yang berbau kemesuman, tak perlu di ragukan lagi.

Amelia memutar mata nya jengah, pria ini tak ada bosan-bosan nya untuk mengerjai nya.

Tiba-tiba, Smith menarik Amelia dan membuat nya duduk di pangkuan nya. Amelia tau apa yang di inginkan pria itu, jadi tanpa perintah dia segera melucuti pakaian nya.

Smith tersenyum penuh kemenangan, dia merasa gadis nya ini sudah pintar dan tau keinginan nya.

"Aku ingin melakukan nya di kamar mandi," Bisik Smith.

Amelia hanya menganggukan kepala nya, lagi pun tak ada guna nya menolak, pria itu takkan suka jika dia menolak, dia pasti akan marah besar dan itu pasti sangat membahayakan kelangsungan tidur nya nanti.

Sepasang wanita dan pria itu masuk ke dalam kamar mandi itu, ada yang bisa menebak mereka mau apa? Apa lagi kalau bukan...

Smith mengisi bath up dengan air hangat, meneteskan beberapa tetes aromaterapi beraroma mawar yang menenangkan, juga menambahkan sabun lalu mengucek nya perlahan.

"Masuk lah sayang." Tubuh polos Amelia perlahan masuk ke dalam bath up yang penuh dengan busa sabun itu, di ikuti oleh Smith yang kini juga sudah polos.

Amelia mengubah posisi nya menjadi duduk di pangkuan Smith, tanpa ragu dia mencium bibir Smith dengan mesra. Tentu nya ini kesempatan yang sangat bagus untuk Smith, dia membalas ciuman Amelia dengan buas.

Cukup lama berciuman dengan tangan yang merayap kemana-mana, akhir nya Amelia melepaskan tautan bibir nya.

"Sekarang?" Tanya Smith, Amelia yang sudah bergairahh pun segera mengangguk mengiyakan.

"Kamu yang pimpin atau aku sayang?" Tanya nya lagi, membuat Amelia kesal karena dirinya sudah benar-benar bernafsuu tapi pria itu terus bertanya dan mengulur waktu.

Tanpa basa basi lagi, Amelia segera memasukan senjata itu pada inti nya yang sudah berdenyut hebat sedari tadi.

"Wow.." Racau Smith saat Amelia mulai menggerakan pinggull nya naik turun perlahan.

Smith memeluk pinggang gadis nya, dia begitu menikmati apa yang di lakukan gadis di atas nya.

"Emhh.." Lenguh Amelia, saat tangan pria itu merayap nakal ke arah dua benda kenyal yang menggantung dan menantang itu.

"Sayang.. Ini nikmat sekali.." Racau Smith lagi, di sela kegiatan nya juga.

Air di bath up meluber kemana-mana karena pergerakan yang semakin cepat seiring dengan puncak yang sebentar lagi mereka raih.

Suara desahaan dan lenguhaan begitu merdu terdengar dari kamar mandi itu, hingga beberapa lama. Tapi sayang kegiatan panas itu harus terganggu karena bunyi ponsel yang ada di saku celana Smith yang teronggok mengenaskan di lantai marmer itu.

"Angkat dulu telepon nya tuan.." Ucap Amelia, pria itu tengah mengerjai nya dari belakang dengan Amelia yang menghadap dinding setengah berdiri.

"Tanggung sayang." Ucap Smith terus bergerak, tapi bunyi ponsel itu begitu mengganggu sekali.

"Siapa ta-u penti-ng tuan." Amelia berkata dengan terbata-bata karena tubuh nya terguncang.

Dengan terpaksa, Smith mencabut kejantanan nya dan berjalan pelan mengambil ponsel nya.

"Roy?" Gumam nya.

Tanpa pikir panjang, pria itu kembali memasukan senjata nya ke dalam lubang sempit gadis nya, tapi dia juga mengangkat telpon dari asisten nya itu.

"Ya, ada apa Roy?"

"Tuan, tadi No.."

"Ahh tuan, jangan cepat-cepat..." Protes Amelia di balik telepon membuat Roy menghentikan ucapan nya.

"Bisa-bisa nya dia mengangkat telepon saat sedang bermain dengan Nona Amel? Ya ampun, tuan muda ku semakin lama semakin gila." Roy membatin.

"Roy, kau masih hidup?"

"Ya tuan, apa saya mengganggu?" Tanya Roy, jelas-jelas dia tau pasti mengganggu.

"Sangat, sebaiknya nanti aku telepon lagi. Aku sedang bersenang-senang." Ucap Smith santai, berbeda dengan ekspresi Roy yang meremang saat mendengar suara-suara aneh di balik telepon itu membuat nya merinding.

"Baik tuan."

klik..

Telepon terputus, Roy menatap ponsel nya yang masih ada di genggaman nya itu. Baru saja dia mendengar suara lacknat yang membuat nya panas dingin, bagaiamana pikiran bos nya itu. Sudah tau asisten kepercayaan nya ini jomblo, ini malah ngangkat telepon saat dia sedang bermain dengan gadis nya, sungguh keterlaluan. Pria itu tak berperi kejombloan!

"Haduhh, telinga ku yang suci ini sudah ternoda." Rutuk Roy, dia menyesali keputusan untuk menghubungi tuan muda nya itu. Sungguh itu keputusan yang sangat salah!

....

🌻🌻🌻

Tercemar ya Roy? Maafin author 😅😅

1
untung untung
cerita bagus
Ruth Khoiriyah
visualnya gk cocok
bunda aya
aku mampir kak
Mmh Alfatih
percuma dapat jatah juga klw ga sampai tuntas ...judes amat Rena ...
Mmh Alfatih
kemaren Marisa sekarang Riska yg jadi benalu
Mmh Alfatih
hadir Thor di novel yg ke tiga yg aku baca dari karyamu ..bagus bagus banget aku suka ceritanya ..
Mmh Alfatih: iya masama ..sekarang udah 4 novel yg udah kubaca karyamu Thor ..sekarang lagi mau yg ke lima istri rasa simpanan ...suka banget semua ceritanya
Istrinya Jungkook🌻: terimakasih kak, maaf kalau ada beberapa bab yang kurang nyambung soalnya ada beberapa bab yang di tolak sama NT
total 2 replies
Febrianti Febri
cari bukti dong masa segitu aja sulit kan kau kaya ayo semangat cari keburukan marisa
Febrianti Febri
q benci sama cewek yg ga bersyukur biar kena karma nya biar dia nyesel biar tau rasa marisa
Febrianti Febri
jangan biarkan marilah senang thor cepat terbongkarlah keburukan marisa ,,jangan biarkan Smith bodoh thor
Amran Eka
Kecewa
Amran Eka
Buruk
Nadav effendy
ini ceritanya udah begini aja tau2. pikir stelah dibagian dari bangun tidur akan diceritakan bagaimana saat Smith datang ke kost lalu merayu tapi ternyata ngga dan lagi tiba2 mereka sudah melakukan badan, padahal part awal2 akan melakukannya lah yg para readers tunggu2 yg dimana si tokoh wanitanya tuh kan masih virgin, jadi readers tuh pasti penasaran dan antusias gimna saat mreka akan mlakukan penyatuan tapi tau2 kayak yg udah sering aja mreka mlakukan nya... hfttt sedikit kecewa sii thor
Nadav effendy
lebih cocok visual bule, lebih greget, lebih dapet feel nya
Nadav effendy
mending gak usah di kasih visual aja gak sih kalo gak sesuai ekspektasi.. bikin selera baca anjlok drastis. visual yg keren itu karakter2 bule, KLO visual nya Korea kurang greget feel nya, bahkan aku sendiri gak dapet, gak suka visual Korea, letoy
Surati
bagus
Noerlina
Biasa
Noerlina
Kecewa
Suryanih
jk aku bloom punya foto ini, kk Thor aku ijin save ya🤭😂
Istrinya Jungkook🌻: boleh kak
total 1 replies
BunDa TuTi 0910
alurnya cepet, ga bertele tele... 👍👍👍
BunDa TuTi 0910
kenapa ga mas Seok Jin aja...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!