NovelToon NovelToon
Berondong Pemikat Hati

Berondong Pemikat Hati

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Berondong / Tamat
Popularitas:4.8M
Nilai: 5
Nama Author: Mommy_Ar

Gwen Prameswari dan Daniel Artajaya telah menikah lebih dari 3 tahun. Namun hingga saat ini mereka belum juga di karuniai seorang anak.

Ibu mertua Gwen yang terus menuntut untuk agar segera memiliki cucu semakin membuat Gwen frustasi dan di ambang perceraian.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BPH 19

"Cukup Mas!" teriak Gwen langsung menatap Daniel dengan mata berkaca kaca.

"Aku tidak akan membuat pembelaan apapun disini, tapi aku cuma mau bilang. Aku juga manusia punya hati dan perasaan. Kamu tau bagaimana selama ini aku menanggapi ibu kamu, kamu tau itu Mas!" ucap Gwen terhenti sejenak karena terisak.

"Menurut kamu, apa aku sejahat itu sampai membuat ibu kamu celaka? kamu tau aku sudah tidak memilki orang tua, kamu tau betapa aku sangat menyayangi orang tua kamu walau ibu kamu seperti itu. Aku selama ini berusaha kuat demi kamu mas! Tapi sekarang, sepertinya aku sudah tidak ada alasan lagi untuk bertahan, kamu sudah tidak mempercayai ku, dan kamu juga sudah tidak mendengarkan ku," ujar Gwen.

"Lebih baik kita berhenti saja Mas," ucap Gwen pelan di sertai isak tangis. Hatinya begitu sakit dan hancur kala mengatakan hal itu.

"Baiklah, kalau memang itu mau kamu! Kita akhiri semua nya sampai disini," kata Daniel datar.

Deg!

Gwen langsung menatap Daniel tak percaya, benarkah Daniel langsung menyetujui perkataan nya? secepat itu? ya Allah, hati Gwen benar benar semakin hancur saat ini. Apa yang harus ku lakukan? batin Gwen menjerit.

"Mulai hari ini kamu resmi ku talak. Kamu bukan lagi istriku." Daniel mengatakan itu sambil memejamkan matanya dan menarik napasnya dalam dalam.

"Mas!" teriak Gwen tak percaya. Air mata sudah tak bisa ia bendung lagi kini.

"Itu kan mau kamu? Sekarang kamu bisa bebas, dan tidak akan terganggu lagi oleh Ibuku," kata Daniel datar.

"Se—semudah itu?" tanya Gwen dengan bibir bergetar.

"Kenapa kamu sejahat ini sama aku Mas? kenapa?" tanya Gwen begitu lirih, sungguh ia tak percaya bahwa dirinya akan sampai di titik ini.

"Aku akan segera mengurus surat perceraian kita, dan aku akan membawa Ibuku pergi dari sini. Rumah ini, kamu lah yang lebih berhak, jaga diri kamu baik baik," ujar Daniel lalu pergi.

"Mas, kamu sadar dengan apa yang kamu ucapkan?" tanya Gwen mencekal tangan Daniel

"Aku sadar 100%, aku talak kamu dengan kesadaran penuh dan tidak ada hasutan maupun paksaan dari siapapun!" jawab Daniel lalu melepaskan tangan Gwen lalu pergi.

"Kamu jahat Mas, kamu jahat," gumam Gwen pelan sambil memukul mukul dadanya.

"Kenapa begitu mudah kamu menyerah dan meninggalkan ku begitu saja hiks hiks!"

"Hampir 11 tahun kita bersama, melewati suka duka bersama. Tapi kenapa kamu menyerah begitu saja hanya karena masalah seperti ini? bahkan kamu tidak bertanya padaku apa yang sebenarnya terjadi hiks hiks," Gwen terus menangis sambil meringkukkan tubuhnya di lantai. Hatinya hancur berkeping keping, rumah tangganya kini sudah berakhir. Semua sudah selesai.

Sedangkan Daniel, ia pun segera melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, ia sudah tak sanggup lagi menahan air mata yang membuat dadanya begitu sesak. Berulang kali ia memukul setir mobil nya dan berteriak kencang.

"Maafkan aku Sayang maafkan aku hiks hiks," Ujar Daniel di sela tangisnya.

"Aku tidak sanggup bila harus jujur padamu, aku yakin kamu akan mendapatkan yang jauh lebih baik dariku. Kamu berhak bahagia, dan aku tidak bisa memberikan kebahagiaan itu."

"Aku sangat mencintaimu Sayang, sangat sangat mencintaimu. Tapi aku juga gak bisa mengurung mu di dalam sangkar. Kamu berhak bahagia!"

"Aku yakin ini adalah keputusan terbaik untuk kita."

Daniel terus menangis dan meraung di dalam mobilnya, keputusan nya untuk melepaskan Gwen sudah ia rencanakan dari dulu saat dirinya tau bahwa ia tidak akan bisa memiliki anak. Awalnya Daniel masih ingin mencoba, namun ia juga tidak tega saat melihat Gwen harus terus berperang batin dengan sang Ibu.

Sejujurnya, Daniel juga kurang percaya dengan apa yang Gwen lakukan pada ibunya. Namun lagi lagi Daniel terpaksa menggunakan alasan itu untuk berpisah dengan Gwen. Daniel tidak bisa melihat Gwen terus bersedih dan menangis karena ucapan sang Ibu.

"Aku mencintaimu Gwen, sangat mencintaimu" gumam Daniel pelan.

1
Ima Kristina
Terimakasih kakaaa atas karyanya menghibur banget keren pokoknya
Ima Kristina
Aku juga kadang bingung kenapa banyak anak tanpa dosa ditinggalkan ortu nya
Ima Kristina
Sepertinya Owen sekalian mengunjungi Daniel berobat
Ima Kristina
visual nya keren Thor oppa oppa korea
Ima Kristina
Untung ada kakak Sam yang bisa nasehatin adik adiknya
Ima Kristina
next
Ima Kristina
Kayaknya Gwen Hamidun nih
Ima Kristina
mungkinkah Owen anak kandung ibu Diana
Ima Kristina
ibu Diana stres atau gimana apa hubungannya Gwen dengan anaknya Cintya
Ima Kristina
Owen dan kakaknya memang sama sama somplak /Facepalm//Facepalm/
Ima Kristina
Gak papa lah daripada nanti anaknya dari hasil zina
Ima Kristina
Terlambat Daniel harusnya kamu jujur dari awal biar ibu kamu itu tidak memandang rendah Gwen
Ima Kristina
Daniel ikut andil dengan sikap julid ibunya makanya kamu itu jujur dong masih saja pengecut
Ima Kristina
Gwen bodoh banget ngapain bantuin Mak Lampir
Ima Kristina
astaga Mak Lampir satu ini masih saja julid padahal Gwen sudah bukan mantunya
Ima Kristina
Daniel sakit kah
Ima Kristina
Padahal belum sah loh .... pelanggaran ini mah
Ima Kristina
penasaran dengan ibu Dewi Thor
Ima Kristina
Memang liburan perlu dilakukan biar Gwen gak tegang terus
Ima Kristina
Dasar horang kaya minta tolong kok jatuhnya mengancam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!