Perselingkuhan yang dilakukan sang suami membuat Selena terpukul. Hingga ia bertemu dengan seorang pria yang menawarkan pembalasan kepada sang suami dengan cara berselingkuh dengannya.
Akankah Selena menerima ajakan pria yang ternyata sudah menargetkan dirinya sejak lama ?
" Maafkan aku sayang, kumohon jangan tinggalkan aku " (Jonathan Miles)
" Aku pernah memintamu untuk meninggalkanku tapi kau menolak. Sekarang aku sendiri yang akan meninggalkanmu " (Selena Reyes)
" Aku pastikan apa yang jadi milikku sejak awal akan selalu menjadi milikku " (Leandro White)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Nova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
WLYG 18 - Penyesalan Jonathan
Leandro terus menatap ke arah lift, ia berharap Selena segera muncul dari dalam lift. Perasaannya tak menentu setelah mendengar apa yang Selena ucapkan.
Tentu saja Leandro mendengar percakapan yang dilakukan diantara Selena dan juga Jonathan dan Sherly karena dia menyimpan alat penyadap secara diam-diam di dalam tas milik Selena.
" Maafkan aku, baby... Maafkan aku... Akulah sumber masalah yang ada dalam hidupmu " gumam Leandro lirih. Ia merasa amat bersalah atas apa yang terjadi dalam hidup Selena.
Tak lama ia melihat siluet wanita yang sangat ia cintai itu keluar dari lift. Leandro segera membuka pintu mobil lalu berjalan cepat ke arah Selena.
Leandro memeluk Selena dengan erat.l
" I'm here baby " bisik Leandro, tentu saja ia bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Selena.
Selena membalas pelukan Leandro dengan pelukan yang tak kalah erat. Air mata yang sedari awal ditahannya, kini tak lagi bisa ia bendung.
" Aku pikir aku bisa, tapi kenapa rasanya sesakit ini... " lirih Selena dalam pelukan Leandro.
Leandro hanya bisa mengusap lembut punggung pujaan hatinya itu. Lantas ia membawa Selena memasuki mobilnya. Membiarkannya duduk dengan nyaman dan membiarkannya tenang lebih dulu.
Untuk sesaat, tak ada percakapan diantara mereka. Selena masih berusaha menenangkan dirinya, sementara Leandro membiarkan wanita cantik di sampingnya itu untuk menumpahkan kesedihannya.
" Maaf... " akhirnya Selena bersuara dengan lirih.
Leandro menatap wanita yang masih menunduk lesu di sampingnya itu.
" Minta maaf untuk apa baby ? " tanya Leandro dengan suara lembut.
" Maaf karena harus melihatku yang ternyata tak sekuat... "
" Kau wanita terkuat yang aku kenal. Dengan semua yang telah kau hadapi, bahkan kau masih bisa mengendalikan diri dengan baik " ucap Leandro menyela ucapan Selena.
Selena mengangkat wajahnya hingga ia bisa melihat tatapan Leandro yang tertuju kepadanya.
" Aku beruntung bisa mengenalmu dan memilikimu " ucap Leandro sambil menyeka air mata di wajah Selena, ia juga merapikan anakan rambut Selena dan menyampirkannya ke belakang telinga.
" Seharusnya kau bisa mendapatkan wanita yang lebih baik dariku. Apa yang kau dapat dari wanita sepertiku ? "
" Aku dapat banyak. Kau wanita cantik, cerdas, kepribadianmu baik. Kau wanita sempurna yang sangat aku cintai " jawab Leandro.
Selena menatap ke dalam mata Leandro, mencari kebohongan disana. Sayangnya yang ia temukan kejujuran dan ketulusan pria itu.
" Aku takut... "
" Apa yang kau takutkan baby ? Kau masih tidak percaya kepadaku ? " tanya Leandro.
" Kita belum lama saling mengenal dan bisa saja kau melakukan apa yang dilakukan oleh Jonathan karena tidak mendapatkan... "
" Sstt... Aku bersumpah tidak akan menjadi sepertinya. Aku sudah mendapatkanmu dengan susah payah dan aku tidak akan berbuat bodoh dengan melakukan hal seperti mantan suami brengsekmu itu " potong Leandro menggebu.
" Dia masih suamiku saat ini " ralat Selena.
" Dan tak lama lagi akan segera menjadi mantan suami " timpal Leandro.
Selena tak membalas ucapan Leandro lagi karena ucapan pria itu benar adanya. Hanya tinggal menunggu Jonathan menandatangani surat perceraian, dan mereka akan resmi berpisah.
" Sekarang, kita pulang ke apartemenku saja ya baby " ucap Leandro memecah keheningan yang terjadi sesaat.
" Tolong antarkan saja aku ke rumah orang tuaku, kau tidak keberatan kan jika aku pulang ke rumah orang tuaku ? Lagi pula, aku harus menjelaskan mengenai perpisahan ini secepatnya " sahut Selena.
" Baiklah, aku akan mengantarmu kesana " balas Leandro sambil mengusap lembut pucuk kepala Selena. Tak lama, kendaraan yang dikemudikannya berjalan keluar area apartemen.
Sementara itu, di dalam apartemen Jonathan.
" Tuan... Bagaimana ini ? " tanya Sherly. Jujur saja ia merasa malu dan merasa sangat bersalah kepada Selena.
" Kau pulanglah Sher ! " titah Jonathan menjawab pertanyaan Sherly.
" Tapi... "
" Pulanglah ! Aku ingin sendiri " tambah Jonathan lagi tanpa melihat ke arah wanita yang telah berbagi peluh bersamanya.
" Baik, Tuan. Kalau begitu, saya permisi " ucap Sherly yang langsung meninggalkan Jonathan sendiri.
Sepeninggal Sherly, Jonathan bergeming, ia hanya bisa memandangi map yang berisi surat perceraian yang diberikan oleh sang istri.
Beribu penyesalan menghinggapi dirinya. Semua yang Selena katakan tadi menghantam benaknya.
Ya Tuhan... Apa yang sudah kulakukan ?
Aku telah menyakiti hati wanita yang sangat kucintai
Maafkan aku, honey. Maafkan kesalahanku...
Jonathan tergugu saat menyadari kesalahan besar yang telah ia lakukan.
Pikirannya kembali pada masa saat dirinya dan Selena masih duduk di bangku kuliah. Saat itu banyak wanita yang mencoba menarik perhatiannya, namun semua ia abaikan karena ia memiliki gadis paling sempurna di sisinya.
Bahkan saat kejadian yang menghancurkan kepercayaan diri Selena, ia dengan lantang mengatakan jika ia akan menerima Selena apa adanya kendati gadis itu memintanya untuk meninggalkannya. Ia bersikukuh tidak akan mempermasalahkan apa yang telah terjadi.
Tapi apa yang terjadi ? Rupanya keteguhannya menguap saat disodorkan kenikmatan yang tidak ia dapatkan dari sang istri. Dengan mudahnya ia mengkhianati janji pernikahannya dengan Selena.
Awalnya coba-coba, lama-lama terbiasa. Mungkin itulah yang ia rasakan saat menjalin hubungan dengan Sherly yang entah berdasarkan apa. Entah itu hawa nafsu atau memang ada cinta di dalamnya. Jonathan sendiri masih belum bisa berpikiran jernih.
Kini, semua kilasan masa lalu itu kembali berputar dalam pikirannya dan ia merasa menjadi pria paling buruk yang dengan teganya merusak kepercayaan istri tercinta.
" Maafkan aku, Selen... Maaf ! Aku memang bodoh " gumam Jonathan. Ia mengacak kasar rambutnya, menumpahkan segala penyesalan yang bercokol di dalam dadanya.
" Tidak ! Aku tidak bisa membiarkan perpisahan ini terjadi. Aku akan meminta Selena untuk membatalkan gugatan perceraian ini. Ya, aku harus menemuinya dan memintanya untuk mempertahankan pernikahan ini " gumam Leandro.
Aku tidak akan pernah melepaskanmu, Selen. Tidak akan pernah ada perpisahan diantara kita.
lanjut thor 🙏
👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
❤️❤️❤️❤️❤️