NovelToon NovelToon
Aku, Kamu Dan Hujan

Aku, Kamu Dan Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ayuni Rahma

Berawal dari SMA Citra Bangsa. Laura Melati Putri biasa dipanggil Laura seorang gadis cantik dari kelas XI IPA dari keluarga sederhana. Karakter Laura yang jutek dan bodo amat. Berbanding terbalik dengan Reyhan Adiwangsa atau biasa dipanggil Reyhan dari kelas XII IPA dari keluarga kaya raya yang setiap hari ke sekolah membawa mobil mewahnya. Karakter Reyhan yang sombong dan tengil. Mereka berdua ditemukan saat hujan deras di sore hari sepulang mereka sekolah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku, Kamu dan Hujan "BAB 18"

Mereka pun makan di meja makan bersama Mama Reyhan dengan menu yang berbagai macam yang telah disiapkan oleh bibi di meja makan. Menu nya sangat lengkap ada ayam goreng, ayam bakar, sayur, dan lain-lain.

"Ayo nak ambil jangan malu-malu anggap aja di rumah sendiri" Ujar Mama Reyhan.

"Hehe... iya tante" Ucap Laura sambil mengambil nasi dan ayam bakar.

"Ambil yang banyak Ra!" Ujar Reyhan.

Mereka pun makan sampai kenyang dan dengan malu-malu Laura makan sedikit-sedikit.

Hari pun menjelang sore waktunya Laura pamit ke Mamanya Reyhan untuk pulang ke rumahnya. Ibu Laura menyuruh Laura agar tidak pulang malam-malam.

"Tante.. terimakasih untuk hidangannya. Laura mau pamit pulang tante udah sore" Ucap Laura.

"Besok ajarin Reyhan lagi ya nak, makasih yaa jangan kapok lo ya" Ujar Mama Reyhan.

"Iya tante" Jawab Laura sambil tersenyum.

"Ayoo Ra" Ajak Reyhan sembari menarik tangan Laura.

"Iya sabar dong jangan tarik-tarik tangan gue" Ucap Laura yang sambil melepaskan tangannya.

"Iyaa maaf-maaf Ra"

Mereka berdua pun jalan keluar menuju mobil. Laura diantar Reyhan pulang karena sesuai dengan perjanjiannya untuk anter jemput Laura.

Tiba-tiba Papa Reyhan sampai di rumah dan melihat Reyhan hendak masuk ke dalam mobil dan Papa Reyhan menghentikan langkah Reyhan.

"Nak..tunggu" Ujar Adiwangsa.

"Kenapa pa??" Tanya Reyhan.

"Papa kan belum dikenalin sama Laura masa nyelonong mau nganterin pulang gitu aja" Ujar Adiwangsa.

"Hehe iya pa..kenalin ini Laura teman Reyhan di sekolah" Ucap Reyhan.

"Haloo om..kenalin saya Laura dari kelas XI IPA" Sambil Laura berjabat tangan dengan Papa Reyhan.

"Ternyata aslinya cantik yaa pantes Reyhan terkesima" Goda Adiwangsa.

"Apa sih pa..malu tauu" Ucap Reyhan.

"Pakai malu segala...oh iya nak Laura, om titip Reyhan yaa diajarin aja kalau bisa kasih latihan soal biar dia cepet ngerti" Ujar Adiwangsa.

"Hehe iyaa om siap" Jawab Laura.

"Yaudah gih anter Laura pulang Rey" Ucap Adiwangsa.

"Iyaa pa" Ucap Reyhan sambil masuk ke dalam mobil.

"Mari om" Ucap Laura sambil menundukkan kepalanya.

"Iyaa hati-hati ya Reyhan kalau ngebut cubit aja" Ujar Adiwangsa.

Laura hanya tersenyum malu sambil masuk ke dalam mobil.

"Ternyata Papa Reyhan juga begitu berwibawa tampak orang penting sekali. Mama Reyhan juga sangat modis pakaiannya" Batin Laura di dalam mobil.

"Gimana Ra? Kok diem aja" Ucap Reyhan.

"Hehe gapapa Rey" Jawab Laura.

"Oh iya Ra Ayah sama Ibu kamu suka makanan apa?" Tanya Reyhan.

"Emang kenapa Rey?" Tanya Laura balik.

"Ya pengen taulah" Ucap Reyhan.

"Suka martabak telur sih Ayah sama Ibu lebih suka yang asin-asin gitu" Jawab Laura.

"Ohh iya yaudah nanti mampir dulu ya beli" Ucap Reyhan.

"Gausah Rey repotin terus" Jawab Laura yang gak enak.

"Udah gaboleh nolak lagian gue juga yang mau ngasih, bukan lo yang minta ke gue" Ujar Reyhan.

"Yaudah deh terserah lo aja" Jawab Laura yang pasrah.

Mereka pun melanjutkan perjalanan sampai ketemu yang jualan martabak telur di pinggir jalan.

Di dalam mobil Reyhan juga menyalakan lagu-lagu bergenre pop. Laura juga menikmati dengan lagu-lagu yang didengarkan.

Mereka berdua semakin dekat dan seperti sudah temen lama padahal kenal juga karena ngga sengaja.

"Berhenti disini dulu ya Ra, lo di dalam mobil aja gapapa gue aja yang turun" Reyhan pun turun dari mobil dan membeli 1 porsi martabak telur.

Setelah selang 10 menit martabak pun jadi dan dibawanya Reyhan masuk ke dalam mobil.

"Ini Ra nanti buat Ibu sama Ayah ya" Ucap Reyhan.

"Iya Rey makasih yaa" Ucap Laura.

"Sama-sama Ra" Jawab Reyhan.

Setelah perjalanan selama kurang lebih 15 menit sampai di rumah Laura.

"Ra gue langsung aja yaa, salamin sama Ayah Ibu yaa" Ujar Reyhan.

"Iyaa Rey hati-hati yaa di jalan jangan ngebut-ngebut" Ucap Laura.

"Ibuu....ini martabak dari Reyhan. Oh iya Reyhan juga titip salam sama Ayah Ibu" Ucap Laura.

"Iyaa nak, baik banget ya Reyhan peduli juga loh sama keluarga kita" Ujar Ibu Laura.

"Iya bu, yaudah Laura masuk ke kamar ya" Ucap Laura.

"Iyaa nak" Jawab Ibu Laura.

Laura pun masuk ke kamarnya dan merapikan tasnya. Laura langsung membantingkan tubuhnya di atas kasur.

"Huhh capekk" Gerutu Laura sambil menatap langit-langit kamar.

"Reyhan harusnya bersyukur banget punya rumah yang lebih dari cukup dengan mewahnya segala macam perabotan yang ada di rumahnya. Makan tinggal makan semua menu ada, gak perlu repot mau pakai mobil yang mana. Beda banget sama gue duh gue minder" Batin Laura.

Seorang anak pengacara terkenal dan designer yang sudah mempunyai banyak cabang tentunya sudah banyak orang yang tau nama brandnya. Dari kecil hidup Reyhan sudah berkecukupan tanpa kekurangan dalam hal finansial.

Sedangkan Laura hanya dari keluarga sederhana yang hidupnya selalu gitu-gitu aja. Tetapi Laura selalu bersyukur dengan apa yang telah dimilikinya. Laura termasuk orang yang menerima apapun masakan Ibunya tidak pernah memilih.

Hari semakin malam dan Laura menyiapkan makan malam untuk mereka bertiga bersama dengan Ayah Ibunya di meja makan. Ibu Laura memasak sayur asem dan menggoreng tempe. Dengan lauk yang sederhana akan terasa nikmat jika menyantap makanan bersama dengan orang tersayang.

"Yah ayo makan dulu" Ucap Ibu Laura.

"Iya bu" Jawab Ayah Laura sambil mematikan televisi yang sedang ditontonnya.

"Gimana nak tadi apa Reyhan paham apa yang kamu sampaikan?" Tanya Ayah Laura.

"Iya yah paham kok dia juga antusias dengerin aku waktu ngejelasin" Jawab Laura.

"Bagus deh kalo gitu" Ujar Ayah Laura.

"Kamu juga harus konsisten ngajarinnya nak" Ujar Ibu Laura.

"Iya Ibu siap" Jawab Laura.

Mereka pun melanjutkan makan malamnya dan Laura membantu Ibunya membereskan meja makan.

"Oh iya nak besok berarti kamu ngajarin Reyhan lagi ya?" Tanya Ibu Laura.

"Iya bu, gimana?" Ujar Laura.

"Gapapa nak besok Ayah sama Ibu mau CFD" Ujar Ibu Laura.

"Yaudah bu, Laura nggak ikut dulu" Ucap Laura.

"Iyaa nak" Jawab Ibu Laura.

Malam pun semakin larut dan Laura mulai merebahkan dirinya di tempat tidur dan mulai terpejam matanya.

Hari sudah berganti hari minggu di pagi hari suasana yang sejuk.

Laura terbangun dari tidurnya dan mulai membuka tirai jendelanya.

"Huhh silauu" Ujar Laura sambil menutup wajahnya dari sinar matahari di pagi hari.

Laura pun membuka pintu kamarnya dan melihat Ayah dan Ibu Laura sedang memakai sepatu bersiap untuk CFD.

"Ehh dah bangun anak Ayah" Ujar Ayah Laura.

"Iyaa yah" Jawab Laura.

"Nak, Ayah sama Ibu CFD dulu yaa kamu kalau mau sarapan udah ibuk masakin di meja makan ya" Ujar Ibu Laura.

"Iyaa bu" Jawab Laura sambil pergi ke kamar mandi.

Next...

1
Goresan_Pena421
💪 semangat menulisnya kak.
pEyt
Aduh, penasaran banget sama kelanjutan ceritanya. Update, please!
Uryū Ishida
Terima kasih untuk cerita yang luar biasa, aku menunggu lanjutannya dengan sabar 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!