Ipeh gadis cantik yang periang dia keturunan dari Betawi dan China, ibu nya Betawi papah nya China, Ipeh seorang wanita yang memiliki kemampuan bela diri dan pengobatan tradisional, karena sang Papah dokter spesialis bedah yang terbaik dari rumah sakit milik keluarga besar sang papah
Penasaran kagak cerita nya Yuk mampir siapa tahu demen dengan alurnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
Alin pun tertawa mendengar rengekan mereka berdua itu lah yang membuat Alin sering menggoda keduanya
"Sudah ayo kita bersihkan gubuk itu. agar saat mereka menjemput kita keadaan gubuk ini bersih, Jadi mereka tahunya kita tinggal di sini" ujar Alin. akhirnya mereka bertiga pun langsung membersihkan sekitar gubuk tersebut dan Alin pun mengeluarkan beberapa bunga yang berada di ruang galaksi
Tak terasa tiba waktunya alin kembali karena mereka sudah melihat beberapa prajurit yang berdiri untuk menjemput mereka di luar gubuk tersebut. Alin pun memakai pakaian yang membuat para prajurit melongo. karena Alin tidak pernah memakai pakaian semewah itu semenjak menjadi selir raja mereka
"Salam Selir Pertama, kami diperintahkan oleh Baginda raja untuk menjemput selir kembali ke istana" ucap hormat kepala prajurit tersebut karena para prajurit lebih setuju alim yang menjadi ratu di kerajaan mereka daripada Ratu Jung Mi
Alin tersenyum menyambut para prajurit tersebut. dia pun menawarkan para prajurit tersebut untuk sarapan terlebih dahulu karena Alin tahu mereka pasti belum sarapan dari istana. Xin membawa beberapa roti kukus yang dibuat oleh mereka berdua dan memberikannya kepada para prajurit tersebut
Para prajurit itu pun senang. Mereka pun langsung memakan roti kukus tersebut dan mereka juga sangat senang karena mendapatkan sarapan terlebih dahulu. tidak seperti di istana mereka pasti langsung melakukan kegiatan. tanpa diberi sarapan terlebih dahulu
"Jangan panggil saya selir terus paman, saya mendengarnya pun gatal di telinga.... panggil saja saya Alin.... laginya umur Paman lebih tua dari saya" ujar Alin
"Tidak-tidak.... Saya tidak seberani itu memanggil selir dengan nama anda, bagaimana kalau saya memanggil selir nyonya saja?" ucap kepala prajurit
"Baiklah, suka-suka Paman saja saya mengikuti keinginan kalian saja" jawab Alin dengan pasrah karena dia juga tidak ingin para prajurit itu, nantinya dihukum karena memanggil namanya oleh pihak kerajaan
Setelah selesai sarapan mereka pun memutuskan untuk segera kembali ke istana. selama di perjalanan Alin banyak menemukan beberapa tanaman. saat memasuki perkotaan Alin melihat para penduduk yang sibuk melakukan aktivitas mereka masing-masing
Alin pun tersenyum miring dia sudah tidak sabar ingin melihat ratu dari suaminya itu, dia yakin saat melihat Alin baik-baik saja ratu Jung Mi akan kebakaran rambutnya, apa lagi sekarang Alin semakin cantik dan mempesona
"Aku kembali bukan sebagai Alin yang lemah, tapi aku kembali sebagai Alin yang beracun untuk kalian yang minta di banting. jadi jangan sampai kalian lengah" gumam Alin. Xin yang mendengar ucapan sang nyonya pun tersenyum
Tidak ada sambutan yang raja nya berikan. para prajurit pun langsung di minta membawa Selir nya ke kediaman nya langsung
"Raja sedang sibuk, jadi Selir Pertama langsung kembali ke kediaman anda. mungkin saat raja tidak sibuk akan menemui anda selir pertama" ucap Kasim. Kasim itu tidak menyukai Alin, menurut nya Alin itu lemah dan naif
Kasim Zi tidak suka dengan perempuan yang lemah dan tidak melawan saat diperlakukan tidak layak, apalagi yang sering menyiksa Alin itu adalah selir di bawahnya. Kasim Zi tahu Alin bisa melawan tapi Alin memilih diam saja
"Laginya saya tidak berharap di sambut oleh Rajamu Kasim Zi..... Jangan terlalu percaya diri kalau saya mengharapkan penyambutan dari yang mulia raja dan yang mulia ratu" jawab Alin. yang berada di dalam kereta tersebut. karena Alin tidak ingin keluar dari kereta itu. menurut Alin cuacanya sangat panas Jadi lebih baik duduk manis di kereta dan sampai di kediaman nya nanti
Kasim zi melotot mendengar jawaban dari Alin Ini baru pertama kali alin menjawab ucapannya dengan lantang tanpa rasa takut. kasim zi pun menatap para prajurit yang menjemput alin seolah dia bertanya apa yang terjadi dengan selir pertama kerajaan mereka. para prajurit pun hanya mengangkat kedua bahu mereka seolah menjawab mana aku tahu apa terjadi disana
Kasim zi, hanya mendengus saat melihat jawaban tersebut dari para prajurit. dia pun langsung membalikkan badannya untuk kembali ke aula dan melaporkan tugasnya sudah disampaikan kepada selir pertama
Para prajurit hanya tertawa melihat kebingungan dari Kasim zi. kepala prajurit pun langsung membawa kereta Alin langsung ke kediaman milik Alin
"Nyonya Kalau anda butuh sesuatu atau ingin membeli sesuatu, Anda langsung saja berbicara kepada saya biar saya yang mengantar anda nanti ke pasar tradisional" ucap nya
"Paman tenang saja kalau saya ingin keluar atau ingin membeli sesuatu, nanti saya akan minta Bee untuk mendatangi paman" jawab Alin
Alin pun minta Bee dan Xin membagi beberapa makanan yang mereka bawa untuk para prajurit dan keluarga nya
"Bawah lah itu, untuk para keluarga kalian, semoga mereka menyukai makanan yang kami buat, makanan itu juga bersih. kami membuat nya dengan tangan kami bertiga" ucap Alin. dan tidak lupa Alin juga menyelipkan dua koin emas tiap orang nya
"Nyonya ini sangat banyak? bagaimana bagi kami sedikit saja, sisanya bisa buat nyonya nanti, apa lagi kami tahu bahan yang dikirim kesini nanti akan sedikit oleh pihak dapur, kami tahu yang mulia ratu tak akan memberikan bahan makanan yang layak untuk Anda nanti nya Nyonya" ucap lembut kepala prajurit
"Paman tenang saja kami masih memiliki banyak bahan makanan, itu saat kami mendapatkannya di hutan, saat itu kami berburu, jadi kalian tenang saja ya" jawab Alin dengan nada tegas
"Haa..... baiklah kalau nyonya terus memaksa, kami ucapkan terima kasih banyak, sudah di beri begitu banyak makanan" jawab kepala prajurit. mereka pun pamit undur diri. Alin pun mengiyakan
Alin menatap tajam ke sekeliling kediamannya, dia merasa miris dengan sekitar. bahkan kediaman ini sudah tak layak untuk di huni. para pelayannya yang tinggal di kediaman Chang saja lebih mewah dari pada ini dia hanya meringis
"Benar-benar raja kurang ajar... loe tempatin seorang Selir pertama di tempat yang tak layak ini" gumam hati Alin
Miris sungguh miris di dalam hati Alin sekarang. dia pun akan memberi pelajaran kepada raja Ming
"Kita bongkar kediaman ini.....
TBC
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guys.... like komen agar aku semangka buat Nulisnya.... Semangat Kakak 😉
semangat Thor ....
kami tunggu kelanjutannya segera...
hahaha hahahaha
kenapa digantung lagi kak thor/Scream//Scream//Scream/