NovelToon NovelToon
HOPE And PRAY

HOPE And PRAY

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Dendam Kesumat
Popularitas:177.1k
Nilai: 5
Nama Author: ➖ D H❗V ➖

Bagi orang lain, aku adalah Prayasti Mandagiri Bhirawa.
Tapi bagimu, aku tetaplah Karmala Bening Kalbu.
Aku akan selalu menjadi karma dari perbuatanmu di masa lalu.
Darah yang mengalir di nadi ini, tidak akan mencemari bening kalbuku untuk selalu berpihak pada kebenaran.
Kesalahan tetaplah kesalahan ... bagaimanapun kau memohon padaku, bersiaplah hadapi hukumanmu!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ➖ D H❗V ➖, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. DEJAVU

Setelah beberapa kejadian menegangkan di hari itu, Prado memutuskan untuk menunda rencananya. Dia tidak mau menanggung resiko bila sampai terjadi hal buruk menimpa Prada dan anak-anaknya.

Ntah kenapa hari itu Prado merasa lebih mengkhawatirkan kondisi Prada daripada hari-hari sebelumnya. Prado teringat cerita Joanna ketika bayi Prada diculik. Dan hari itu Prada kembali terancam kasus penculikan dengan pelaku yang sama. Beruntung Prado dan anak buahnya berhasil menggagalkan rencana Harold.

Sesampai di rumah, Prado langsung menuju ke kamar Prada. Prado mengurungkan niatnya untuk mengetuk pintu, ketika samar-samar terdengar suara isak tangis, "Hiks ... Hiks ..."

Prada membenamkan wajahnya di bantal untuk meredam suara tangisnya. Sesekali menggigit ujung bantal untuk melampiaskan kesedihannya.

Prado membuka pintu dan tertegun melihat adik kembarnya menangis pilu. Prado sadar, semua itu bukan salah Prada. Tapi di sini Prada menjadi korban yang paling menderita.

Prada yang selalu terlihat ceria, tegar dan kuat di depan orang lain, sekarang tampak terpuruk dan menyembunyikan kerapuhannya. Prado merasa sudah gagal menjadi seorang kakak.

Sejak wajib militer yang dijalaninya, sosok Prada yang manja dan cengeng berangsur menghilang. Menjelma menjadi Prada yang tegas, berani dan percaya diri. Tapi ... siapa yang paling mengenal sosok Prada yang sesungguhnya?

"Prada ..."

Ketika mendengar Prado memanggilnya, Prada segera berlari ke arah toilet. Prada membasuh wajah untuk menghilangkan bekas air mata di pipinya. Tapi air matanya tidak mau berhenti menetes dan malah semakin deras mengalir.

Prada menyalakan kran shower dan membiarkan air itu mengalir dari rambut sampai membasahi sekujur tubuhnya. Seolah ingin air itu bisa membasuh semua kesedihannya. Tubuh Prada melorot hingga jatuh terduduk di lantai sambil memeluk lututnya.

Beberapa menit berlalu, Prada belum juga keluar dari toilet itu. Karena khawatir, Prado terpaksa membuka pintu toilet itu.

"Prada, kau akan sakit bila seperti ini" Prado mematikan kran shower, membungkus tubuh Prada dengan handuk, lalu menggendongnya ke kamar.

Prado memanggil pelayan untuk membantu Prada berganti pakaian dan menyiapkan makan malam untuk adiknya itu.

Prado segera menghubungi seseorang yang dia yakin pasti bisa membantunya untuk melancarkan aksinya malam ini.

*

Malam itu terasa lain bagi Prada. Mencekam dan membingungkan. Mungkin karena dia tertidur dalam kesedihannya ...

Seperti dejavu, dalam mimpinya Prada merasa bahwa dirinya masih bayi. Tapi anehnya ... meskipun masih bayi, Prada bisa mengerti perkataan orang-orang di sekitarnya.

Seseorang menggendong dan membawanya pergi dari kamarnya. Ketika mata Prada bergerak-gerak karena merasa terganggu tidurnya, pria itu berbisik di telinganya, "Tenanglah ... Aku akan membawamu ke tempat yang lebih aman. Tidurlah kembali."

Prada memperhatikan wajah pria yang menggendongnya, "Kenapa pria ini mirip sekali dengan bayi laki-laki yang selama ini menemaninya bermain?"

Kening Prada tampak berkerut, seperti sedang berpikir keras di alam bawah sadarnya. Pria itu mengusap dan menepuk-nepuk lengan Prada untuk menenangkannya.

Prada melihat dirinya yang masih bayi diletakkan di atas hamparan rumput yang empuk. Tampak seorang gadis kecil menggantikan bajunya dan menyemprotkan parfum ke tubuh Prada.

Gadis kecil itu juga memoles wajah dengan riasan sederhana di wajah Prada. Lalu merapikan rambut Prada yang coklat kemerahan itu dan membiarkannya tergerai indah.

"Tidurlah, kami semua menyayangimu," kata Gadis kecil itu sambil mencium kening Prada.

Setelah itu Prada benar-benar tertidur dan tidak mendengar apapun lagi.

Sebuah mimpi yang sangat aneh, antara sadar dan tidak sadar. Bahkan waktu, runtutan kejadian dan orang-orang yang muncul dalam mimpinya itu tidak sinkron dan tidak masuk akal sama sekali.

*

Setelah satu jam beristirahat sore itu, Sabda terbangun dalam kondisi yang lebih segar. Sabda segera mandi dan bersiap untuk melakukan tugasnya bertemu dengan top pimpinan di perusahaannya. Mulai dari jabatan komisaris sampai ke tingkat manager. Sabda bertekad memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, dan tidak akan mengecewakan Prado.

Sesuai jadwal yang diatur oleh Prado, malam itu Sabda akan bertemu dengan tiga orang. Pertemuan itu dilakukan secara bergilir, untuk menghindari kecurigaan musuh. Orang pertama yang ditemuinya adalah komisaris perusahaan itu.

"Pak Sabda ... Anda? Senang bertemu Anda kembali." Komisaris itu terkejut, begitu tersadar sudah ada di sebuah ruangan asing dan melihat Sabda duduk di depannya.

"Maaf, kita terpaksa melakukan ini demi keamanan kita semua."

"Saya mengerti, jadi ada yang ingin Anda sampaikan?" Komisaris langsung menangkap maksud pertemuan ini.

"Sebelumnya, saya ingin menanyakan satu hal pada Anda."

"Silakan Pak, saya pasti menjawabnya." Komisaris mengangguk mantap.

"Siapakah saya?" Sabda ingin mengetest terlebih dahulu loyalitas sang komisaris, sebelum mengatakan tujuan yang sesungguhnya dari pertemuan itu. Belajar dari kasus Beno, Sabda harus lebih berhati-hati sekarang.

Pesan Prado yang singkat padat jelas masih terngiang di telinganya, "Aku percaya padamu. Ingat, naif dan bodoh itu beda tipis."

Sabda melihat wajah sang komisaris untuk memastikan ekspresi kesungguhannya.

"Bagi saya, apapun yang terjadi Anda tetaplah pemilik perusahaan tempat saya bekerja."

"Terimakasih. Saya minta, Anda tetap melakukan tugas seperti biasanya. Lakukan yang terbaik. Bersabarlah, sampai saya bisa menyelesaikan masalah ini."

"Sebelum Anda memintanya, saya sudah berpikir seperti itu. Karena peralihan kepemilikan perusahaan ini hanya sementara. Saya tahu, Anda tidak bersalah dan Anda tidak selemah itu." Komisaris itu mengerti, ada klan Garcia yang berdiri di belakang Sabda.

"Dan satu hal lagi. Pertemuan kita adalah rahasia. Jangan pernah bicarakan dengan siapapun juga!"

"Saya mengerti." Itulah ucapan terkahir sang komisaris, sebelum kembali tertidur.

Dokter Brian sudah meresepkan obat tidur khusus dengan jam sadar yang sudah diatur.

Hal itu berlaku juga untuk direktur keuangan yang menemui Sabda setelahnya. Sepertinya Sabda tidak salah menempatkan dua orang itu di top pimpinan, karena loyalitas dan kinerja mereka.

Saatnya menunggu orang ke tiga yang sudah dijadwalkan oleh Prado untuk pertemuan malam itu. Beberapa waktu berlalu, orang yang dimaksud belum datang juga. Sabda melihat jam dinding, lalu melangkah ke ruang makan. Rupanya Sabda merasa lapar.

"Tuan Sabda, silakan anda menikmati makan malamnya." anak buah Blue yang bertugas sebagai master chef menghidangkan menu special favorit Sabda.

Pikiran Sabda berkelana, mengingat ketika keluarga kecilnya makan bersama di meja itu.

Prada yang selalu mengambilkan makanan di piringnya. Lalu Sabda yang selalu menyuapkan makanan ke dalam mulut Prada, yang membuat Love berteriak karena jealous melihat mommynya dimanja oleh daddynya. Hope yang bersikap dewasa dan menenangkan Love, adiknya. Dan Faith yang belum tahu apa-apa hanya tertawa-tawa sambil sibuk bermain di box bayi.

Sabda menggeleng pelan ... lalu melanjutkan makan malamnya. Makanan yang biasanya lezat itu, terasa hambar di lidah Sabda. Dengan susah payah, Sabda menghabiskan makanannya.

"Sabar Sabda, semua akan baik-baik saja," ucapnya dalam hati menenangkan dirinya sendiri.

Kira-kira siapakah orang terakhir yang akan ditemui Sabda malam itu? Dan siapakah yang dihubungi Prado untuk memuluskan aksinya?

1
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝¢ᖱ'D⃤ ̐Nu⏤͟͟͞R❗☕𝐙⃝🦜
Di tunggu Update nya ya Thor🏃🏃🏃🏃
m0π-m0π🥰ՇɧeeՐՏ🍻
yuk bang uo lagi yuk.... bisa yuk bisa🙏🙏🙏🤭🤭🤭kangen q sama u eeeeee sama mereka ding para pemain novel'y🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️
m0π-m0π🥰ՇɧeeՐՏ🍻: bawah alat dapur ka🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️🤣🤣🤣🤣
total 6 replies
🍌 ᷢ ͩ𝗥𝗛𝗔 _𝗥𝗜𝗡𝗜
Aduh Nama nya Bagus Terinspirasi dari mana Thor?
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
black kau baru sadar klo bos mu itu gak waras🤣🏃‍♀️🏃‍♀️
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
anak buah prado sepertinya aktor semua ya🤣🤣
ρuʝi ¢ᖱ'D⃤ ̐🌻: mau profesi apapun ada ka😂😂
total 1 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
wes lah gk mungkin berhasil anak buah seno ngikutin ayank brown.. eh 🤭
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
yassalam bener bener gk profesional ya pake acara cap cip cup lagi🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
ish dasar mata mata amatir lagi tugas sempet² nya tidur, mimpi anu lagi🤦‍♀️
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
wow visual brown ganteng juga, gpp lah sama brown aja aku😁
ρuʝi ¢ᖱ'D⃤ ̐🌻: wah pada rebutan Brown😂😂
total 3 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
minta apa Ngerampok itu buanyak bgt pesenan nya, suruh beli sendiri aja ke indo april 😅😅
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
yang sabar pak sipir jangan marah marah ntar cpt tua🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
semoga saja misi nya berhasil ya jgn sampe gagal
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
sampe bikin topeng segala udah canggih dong ya kelompok prado
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
go prado wktunya cari jodoh😅
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
mr. Anthony aku juga mau dong di ajarin ilmu🤭🤭
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
tapi darimana prada bisa tau klo sabda berselingkuh
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
benar apa yang diucapkan prado uang bisa merubah sikap seseorang
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
drivernya kayaknya fi gondol kucing 🤭🏃‍♀️🏃‍♀️
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
pokoknya urusan beno serahin aja ke prado
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
klo begitu cara nya gk lama juga tuh perusahaan akan hancur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!